50+ Pantun Bersajak ABAB : Tema Nasehat, Alam dan Pendidikan

Pantun Bersajak ABAB – Sastra usang yg terdiri dr empat baris dgn pola akhiran beraturan biasa dikenal dgn sebutan pantun. Fokus pembahasan kali ini akan menjelaskan seputar pantun bersajak ABAB.

Sistem sajak atau rima dlm pantun sudah diatur dgn terang semenjak dulu, bait pertama & kedua disebut sampiran, sedangkan ketiga & keempat disebut dgn isi pantun.

Pada pantun yg memiliki sajak ABAB, baris pertama & ketiga memiliki akhiran kata yg sama, yakni berpola A. Hal ini sejalan dgn akhiran pada baris kedua & empat yg berpola B.

Topik pembahasan atau tema suatu pantun sangat beragam. Mulai dr pantun nasehat, pendidikan, jenaka, hingga pantun yg bertema kebangsaan atau nasionalisme.

Pembuatan pantun dgn tema-tema tersebut diubahsuaikan dgn kebutuhan penggunanya. Berikut ini beberapa teladan pantun yg mempunyai sajak ABAB sesuai tema & topik yg mampu dipakai untuk kebutuhan sehari-hari.

Pantun Bersajak ABAB


Pantun Bersajak ABAB Tentang Nasehat

Pantun Bersajak ABAB Tentang Nasehat

Tema pantun bersajak ABAB yg pertama yaitu nasehat. Pantun nasehat berisi usul atau penyampaian pesan moral & didikan pada orang lain.

Pantun ini mempunyai makna kebaikan & menggunakan kata-kata yg bijak untuk menggoda pendengarnya. Biasanya orang yg diberi nasehat dgn lembut memakai pantun akan lebih tergerak hatinya dr pada memakai cara eksklusif.

Hal ini dilandasi faktor penyeleksian kata yg tepat & tak terkesan menggurui atau menyinggung. Berikut ini beberapa acuan pantun yg memiliki sajak ABAB dgn tema nasehat:

Buah manis buah salak

Buka puasa dgn kurma

Hilang rupa karena akhlak

Akhlak buruk tak ada guna

 

Mengambil air guna perigi

Dibuat mandi terasa cuek

Semakin pohon menjulang tinggi

Semakin kencang terpaan angin

 

Baca Juga: Pantun Buah Buahan


Pantun Bersajak ABAB Tentang Orang Tua Untuk Anak

Pantun Bersajak ABAB Tentang Orang Tua Untuk Anak

Seperti namanya, pantun ini biasanya diucapkan oleh orang renta pada anak. Tujuannya untuk memberi nasehat atau pelajaran hidup. Kadang pula bermakna pertolongan & kasih sayang orang tua.

Menunjukkan kasih sayang atau mengajari anak perihal kehidupan adalah tugas orang bau tanah. Namun akan lebih bermakna kalau mampu disampaikan dlm bentuk baris pantun.

Pihak akseptor dlm hal ini anak, akan lebih gampang mengenang ajaran yg diberikan orang tuanya dlm bentuk yg tak biasa. Apalagi penggunaan kata dlm pantun tak asal-asalan.

Penyusunan rima serta makna yg terkandung di dalamnya akan membuat pesan lebih gampang diterima. Beberapa pantun yg mampu dijadikan pola sebagai berikut:

Buah salak buah sukun

Tergores pisau jari berdarah

Jadilah anak rajin & tekun

Tetap berjuang pantang mengalah

 

Gaun indah berenda-renda

Berwarna putih motif melati

Wahai anakku kasih ibunda

Jadilah insan senantiasa berbakti


Pantun Bersajak ABAB Tentang Anak-Anak

Pantun Bersajak ABAB Tentang Anak Anak

Berbeda dgn sebelumnya, pantun khusus belum dewasa ini biasanya memiliki makna kehidupan sehari-hari yg menggembirakan. Sebagaimana keadaan bawah umur yg biasanya hobi bermain.

Ada pula pantun yg mempunyai makna nasehat untuk senantiasa berguru dr pengalaman biar tak menyesal ketika sampaumur. Beberapa teladan pantun bersajak ABAB untuk anak selaku berikut:

Coba tengok pohon kelapa

Tumbuh besar tinggi menjulang

Senangnya hati bermain sepak bola

Tak terasa hari sudah berubah petang

 

Pergi ke pantai naik sepeda

Ombak datang menghantam karang

Asik bermain boleh-boleh saja

Sebelum petang ingatlah pulang

 

Jalan-jalan keliling Madura

Makan dodol rasanya kenyal

Lihat pengalaman yg lebih renta

Agar tak ada kata menyesal


Pantun Bersajak ABAB Tentang Tata Krama & Sopan Santun

Pantun Bersajak ABAB Tentang Tata Krama Dan Sopan Santun

Pantun bersajak ABAB berikut ini mempunyai tema tata krama atau sopan santun. Biasanya ditujukan untuk saling menghormati antar sesama ataupun orang yg lebih renta.

Menyampaikan pesan kebaikan dgn menggunakan pantun akan lebih efektif & gampang diterima alasannya adalah kata-kata yg digunakan pula baik & menghibur. Beberapa umpamanya selaku berikut:

Mencari ikan ke rawa-rawa

Ikan ditangkap ternyata mati

Hormatilah kedua orang renta

Agar hidup senantiasa diberkati

 

Ikan lele mencari makan

Mencari makan di dlm lumpur

Jika orang bau tanah selalu diutamakan

Maka hidup pastilah sejahtera

 

Berjalan masih harus dituntun

Jika letih mintalah berhenti

Bersikaplah sopan & santun

Jaga ucapan semoga tak menyakiti


Pantun Bersajak ABAB Tentang Belajar atau Pendidikan

Pantun Bersajak ABAB Tentang Belajar Atau Pendidikan

Pantun jenis ini memiliki isi wacana kesibukan belajar & pendidikan. Kewajiban menuntut ilmu bagi seorang manusia tak pernah berhenti menurut usia. Bukan hanya belum dewasa, tapi setiap insan yg bernyawa harus terus belajar.

Pelajaran & pendidikan bisa diperoleh dr mana saja, tergantung bagaimana seseorang menatap suatu hal mampu berfaedah. Pantun bernuansa pendidikan bisa dipakai untuk materi asuh di sekolah maupun di luar sekolah.

Tugas membuat pantun disekolah bisa ditambah dgn pemberian materi seputar sejarah & penulisan pantun. Kegiatan berbalas pantun antar siswa pula bisa dikerjakan sebagai materi praktek untuk membiasakan anak berpikir inovatif & tanggap dlm menciptakan pantun.

Penggunaannya pantun tak cuma selaku karya sastra yg mesti dipelajari di sekolah. Semua tempat & kesibukan yg dijalani bisa menjadi wadah dlm memakai pantun.

Pantun bisa menjadi sarana penyebaran pendidikan & pelajaran hidup. Contoh pantun yg mengandung makna pendidikan mirip berikut:

Hujan angin puting-beliung segera mengelak

Takut ada pohon yg roboh

Barang siapa tak ulet belajar

Seumur hidup menanggung terbelakang

 

Pohon cemara ditanam sejajar

Dahannya patah tinggal sebelah

Perintah Allah untuk mencar ilmu

Niat tulus baca bismillah

 

Main sepeda jalannya memutar

Jalan gelombang berliku-liku

Jikalau ingin menjadi pandai

Ingat senantiasa membaca buku

 

Luas membentang langit biru

Indah dipandang luar sekolah

Hormat senantiasa pada gurumu

Supaya ilmu menerima berkah

Baca Juga: Pantun Betawi


Pantun Bersajak ABAB Tentang Agama

Pantun Bersajak ABAB Tentang Agama

Pantun bersajak ABAB selanjutnya mempunyai tema agama & ketuhanan. Jenis pantun ini biasanya memiliki makna seputar perintah agama, dosa, & keharusan sebagai umat insan pada Tuhan-nya.

Adapula larangan-larangan yg terkandung dlm makna pantun yg ditujukan pada orang lain biar tak dilanggar. Pantun agama mampu digunakan selaku pembuka dlm suatu pembicaraan keagamaan ataupun ceramah. Tujuannya untuk menawan fokus & minat pendengar.

Selain itu, pantun pula mampu difungsikan untuk berbagi anutan agama seperti bentuk seni lain misalnya lagu. Berikut ini adalah salah satu teladan pantun bernuansa agama:

Memancing ikan duduk di pinggiran

Sungainya keruh bagai jelaga

Kitab Al Qur’an selaku tuntunan

Petunjuk jalan menuju surga

 

Cantik rupanya bunga asoka

Kelopak kecil banyak ditabur

Tidak sembahyang tak puasa

Tersiksa tubuh di dlm kubur

 

Pergi ke pasar berbelanja nangka

Kaki keseleo salah urat

Terhadap orang renta selalu durhaka

Dunia alam baka senantiasa bangkrut

 

Anak kecil rambutnya ikal

Minum es buah rasa bidara

Punya masalah sebesar kapal

Kasih Allah seluas samudra

 

Singa binatang penguasa rimba

Siapa mengganggu tak kan selamat

Bila adab sudah mulia

Dunia akhirat dipenuhi rahmat


Pantun Bersajak ABAB Tentang Jenaka

Pantun Bersajak ABAB Tentang Jenaka

Jenis pantun ini biasanya terdiri dr susunan kata yg lucu & mengandung makna menghibur. Tidak jarang pula dibuat untuk saling menyindir satu sama lain.

Namun, baik pembicara maupun pendengar tak akan merasa tersinggung. Hal ini dikarenakan pantun jenaka memang bertujuan untuk membangkitkan situasi.

Pantun bersajak ABAB dgn tema jenaka banyak dipakai dikala dlm perkumpulan atau acara ramai. Tujuan utamanya ialah membangkitkan atmosfer pertemuan agar menjadi lebih semarak & hidup.

Saat ini banyak pula acara-program televisi yg menghadirkan serial atau talkshow dgn membubuhkan pantun jenaka ketika bercakap-cakap. Contoh pantun jenaka mirip di bawah ini:

Sering begadang hingga tengah malam

Begadang sambil makan tahu oring

Badannya besar siswa kelas enam

Tetapi sayang ternyata cengeng

 

Burung perkutut

Burung kutilang

Hei ananda kentut

Baunya tak hilang-hilang

 

Hidupkan api dgn pemantik

Memasak nasi kuali gosong

Hei adik memang berparas cantik

Tetapi sayang giginya ompong

 

Buah pisang buah tomat

Busuk disimpan dlm peti

Pantas saya anyir menyengat

Rupanya ananda belum mandi

 

Ada sungai rumah buaya

Sungainya luas dlm sekali

Ku kira menyerupai Luna Maya

Tapi ternyata ibarat Mpok Ati

 

Ku lihat seorang aki-aki

Duduk bersandar di samping gentong

Ku kira kau pria

Tapi ternyata seorang waria

 

Peras santan pakai air

Dicampur gula manis rasanya

Itu mantan apa tukang parkir

Sukanya timbul tiba-tiba

 


Pantun Bersajak ABAB Tentang Kesehatan

Pantun Bersajak ABAB Tentang Kesehatan

Kesehatan mahal harga, begitulah pepatah lama berkata. Hal ini benar adanya, sebab sebanyak apapun duit yg dimiliki tak akan memiliki kegunaan dlm kondisi sakit.

Kesehatan harus dijaga, jangan menunggu sakit baru berobat. Mengajak orang lain untuk tetap hidup sehat & menjalankan pola hidup yg benar tak semudah membalik telapak tangan.

Salah satu cara yg bisa dilaksanakan dgn mengkampanyekan hidup sehat memakai pantun. Selain berfungsi untuk mengajak dgn kalimat-kalimat itu sendiri. Contoh pantun bersajak ABAB bertema kesehatan seperti di bawah ini:

Pergi ke sekolah hari selasa

Cepat berangkat takut terlambat

Sering-seringlah berolahraga

Agar tubuh menjadi sehat

 

Saat idul fitri banyak ketupat

Makan bersama di rumah Sari

Ingin badan sehat & kuat

Banyak konsumsi masakan bergizi

 

Pergi berjalan di hutan lebat

Hutan gelap tak terkira

Tak akan tahu nikmatnya sehat

Sebelum sakit telah dirasa

 

Sarapan bubur dgn santan

Makan tersedak terlalu cepat

Perbanyak konsumsi sayur-sayuran

Supaya badan senantiasa sehat

 

Anak gadis pandai menjahit

Tapi tak mahir berdandan

Agar tak tertular penyakit

Cucilah tangan sebelum makan

 

Baca Juga: Pantun Bts


Pantun Bersajak ABAB Tentang Lingkungan

Pantun Bersajak ABAB Tentang Lingkungan

Jarang ditemukan pantun dgn tema lingkungan. Namun bukan berarti tema ini tak cocok dipakai untuk pantun. Semua tema atau topic mampu dipakai untuk menciptakan sebuah pantun.

Tergantung pada pemilihan kata yg sesuai biar makna yg bagus bisa tercipta, pantun lingkungan lazimnya bermakna undangan untuk menjaga keadaan lingkungan.

Ajakan dlm bentuk pantun akan terasa lebih menawan & memanggil atensi pembaca dr pada cuma sekedar tulisan tak berstruktur. Beberapa pola pantun bersajak ABAB yg mengangkat topik pembahasan persoalan lingkungan sebagai berikut:

Melihat sungai airnya jernih

Bisalah mandi memakainya

Jika mendamba lingkungan higienis

Ambil sampah buang pada tempatnya

 

Santai sore makan salak

Ditemani pula dgn kuaci

Jika sampai bumi ini rusak

Manusia niscaya akan merugi

 

Buah dikupas jangan dimakan

Buah itu punya bu Ani

Mari bersama jaga lingkungan

Supaya tetap aman & asri

 

Duduk di kursi kayu ulin

Guna yg benar cemas patah

Bumi gerah peristiwa rutin

Pohon di hutan habis dijarah


Pantun Bersajak ABAB Tentang Kebangsaan

Pantun Bersajak ABAB Tentang Kebangsaan

Membuat Pantun bersajak ABAB dgn tema kebangsaan biasanya dijadikan selaku ajang perlombaan ketika peringatan hari kemerdekaan.

Selain untuk mengenalkan pantun & menumbuhkan kecintaan terhadap seni sastra, ajang mirip ini pula mampu meningkatkan rasa nasionalisme. Beberapa acuan pantun dgn tema kebangsaan mampu dilihat dibawah ini:

Mandi di sungai beramai-ramai

Pulang menjinjing ikan arwana

Tanah air ku indah & permai

Tak ada lain Indonesia

 

Kamu bersedih gue berduka

Akan selalu hidup menyatu

Mottonya itu Bhinneka Tunggal Ika

Meski berlawanan namun tetaplah satu

 

Kota pendekar kota Surabaya

Pejuang lahir di kota ini

Aku slalu cinta pada Indonesia

Kesatuannya harga mati


Penutup

Itulah banyak sekali pola pantun bersajak ABAB dgn bermacam-macam tema serta topik pembahasan. Penggunaan pantun dlm kehidupan sehari-hari harus selalu dipraktekkan & dibiasakan.

Hal ini memiliki kegunaan untuk memupuk kecintaan masyarakat terhadap sastra orisinil nusantara tersebut. Tujuannya tak lain agar seni ini tak punah dikonsumsi usia.

Pantun Bersajak ABAB

  20 Pantun Kamu Senantiasa Di Hatiku