Senjata Tradisional Sulawesi Selatan – Sama seperti yg ada di wilayah nusantara lainnya, Provinsi Sulawesi Selatan pula mempunyai peninggalan sejarah berupa senjata tradisional khas Sulawesi Selatan.
Senjata tradisional khas Sulawesi ada banyak macamnya & pastinya mempunyai manfaatnya masing-masing. Beberapa senjata tradisional tersebut dianggap sakral alasannya adalah dipercaya memiliki unsur magis yg besar lengan berkuasa.
Nah, senjata apa saja yg dimiliki oleh salah satu provinsi yg beribukota di Makassar ini? Yuk, simak ulasan yg telah Wargamasyarakat siapkan untuk ananda berikut ini!
Daftar Isi Artikel
Macam-macam Senjata Tradisional Sulawesi Selatan
Ada 13 macam senjata tradisional khas Sulawesi Selatan. Adapun daftar senjata tradisional Sulawesi Selatan adalah sebagai berikut:
No | Senjata Tradisional Sulawesi Selatan |
1 | Badik Raja |
2 | Bessing (Tombak) |
3 | Badik Makassar |
4 | Keris Tappi |
5 | Badik Luwu |
6 | Badik Lagecong |
7 | Badik Lompo Battang |
8 | Alamang |
9 | Seppu |
10 | Kanna |
11 | Tado |
12 | Waju Rante |
13 | Pantu |
-
Badik Raja
Badik Raja merupakan salah satu senjata khas Sulawesi Selatan. Senjata ini diberi nama Badik Raja, alasannya adalah biasa digunakan oleh raja & kelompok aristokrat. Selain Badik Raja yg disematkan pada senjata bersejarah ini, masyarakat pula mempunyai sebutan yg berbeda-beda, yaitu Kawali Raja, Gecong Raja, atau Bontoala.
Senjata bersejarah khas Sulawesi Selatan ini banyak ditemui di daerah Bone Selatan. Badik Raja sungguh terkenal, sehingga sangat banyak dicari oleh para pengumpul benda antik.
Senjata Badik Raja biasa digunakan untuk pertolongan diri, senjata ini pula biasa digunakan oleh kerajaan sebagai simbol kekuatan & kekuasaan.
-
Bessing (Tombak)
Selain Badik Raja, Sulawesi Selatan pula mempunyai senjata unik lain, yaitu Bessing. Bessing merupakan senjata yg lebih umum sebab siapa saja bisa menggunakannya, tak cuma golongan ningrat.
Di setiap kawasan Sulawesi, senjata Bessing bisa dibedakan berdasarkan bentuk & dekorasi pada kepingan gagangnya.
Pada biasanya, gagang Bessing berhiaskan emas merupakan senjata yg diperuntukkan untuk golongan orang yg berasal dr keluarga darah biru. Dan untuk golongan penduduk biasa , biasanya gagang Bessing tak dibalut hiasan apapun.
Bessing sendiri dipercaya sebagian masyarakat Sulawesi Selatan selaku salah satu benda pusaka yg memiliki unsur magis yg kuat.
-
Badik Makassar
Senjata tradisional khas Sulawesi Selatan selanjutnya adalah Badik Makassar. Masyarakat Sulawesi pula biasa menyebutnya dgn nama Badik Lompo Battang.
Senjata Badik ini diketahui mempunyai bilah senjata berupa pipih dgn belahan badan yg besar & sangat tajam. Ujung dr senjata ini diketahui sungguh runcing & cukup mematikan.
Masyarakat Sulawesi sendiri meyakini bahwa setiap badik memiliki kekuatan magis, yaitu mampu memengaruhi kondisi, suasana, & proses kehidupan sang pemilik. Bahkan daerah Sulawesi memiliki 13 jenis badik, yg dibedakan menurut wilayah asal pembuatannya.
Beberapa Badik yg mampu kita temukan antara lain; Badik Taeng, Badik Bontoala, Badik Bontonompo, Badik Cindakko, Badik Campagaya & masih banyak lagi.
-
Keris Tappi
Seperti halnya beberapa kawasan lain di nusantara, Sulawesi Selatan pula memiliki keris. Keris khas Sulsel ini cukup menawan. Masyarakat Sulsel biasa menyebutnya dgn nama keris Tappi Tatarapang atau pula keris Le Makkawa.
Diketahui bahwa keris jenis ini dahulu dipakai oleh raja ke-15 dr Kerajaan Bone, yaitu Arung Palakka. Raja Arung Palakka biasa menggunakannya dlm setiap peperangan perang melawan pasukan koloni.
Senjata tradisional ini mempunyai ciri khas pada permukaannya yg dilapisi oleh emas, mulai dr hulu hingga sarung pembungkus. Senjata pusaka ini sangatlah tajam & pula dikenal sangat beracun. Apabila musuh tergores oleh senjata ini akan mati dlm hitungan detik saja.
-
Badik Luwu
Sulawesi terkenal dgn jumlah Badik yg melimpah, salah satu jenis Badik ialah Badik Luwu. Diketahui bahwa jenis Badik ini berasal dr kerajaan Luwu, yaitu kerajaan tertua yg ada di Sulawesi Selatan.
Senjata bersejarah ini mempunyai bilah pecahan bawah yg lurus dr gagang hingga meruncing di ujung. Sama seperti jenis lain, diyakini bahwa senjata ini mempunyai kekuatan mistis yg dapat mempengaruhi kehidupan pemiliknya. Hal ini pula yg karenanya menciptakan masyarakat memburu jenis badik ini untuk dijadikan sebagai jimat atau salah satu koleksi.
-
Badik Lagecong
salah satu senjata sakral Sulawesi ialah Badik Lagecong. Masyarakat Bugis Bone biasa menyebutnya dgn nama Badik Kawali. Badik jenis ini sering kali dibawa oleh penduduk Sulawesi, terutama Bone.
Konon, senjata ini berasal dr wilayah selatan Kabupaten Bone. Diceritakan bahwa dahulu badik ini dibuat eksklusif oleh makhluk halus di malam hari. Masyarakat Bugis sendiri meyakini bahwa senjata bersejarah itu mempunyai kekuatan yg sangat besar.
-
Badik Lompo Battang
badik berikutnya adalah badik Lompo Battang. Menurut masyarakat Sulawesi, badik ini biasa disebut dgn nama perut gendut. Diceritakan bahwa konon salah satu senjata dr jenis ini dikenali telah berusia nyaris 800 tahun.
Badik ini merupakan jenis senjata yg biasa digunakan oleh para pejuang kerajaan Goa & Tallo. Bahkan hingga saat ini, senjata perang ini masih dilestarikan oleh orang-orang Sulawesi Selatan mirip Bugis & Makassar.
Bentuk Lompo Battang ibarat pisau dgn bilah mata tajam salah satu pecahan sisinya. Badik ini dibuat dgn ukuran panjang 30 cm. Gagang badik ini ibarat pistol karna dr hilt pribadi melengkung. Sehingga menciptakan senjata ini terlihat sungguh unik.
-
Alamang
senjata keramat Sulawesi Selatan selanjutnya ialah Alamang. Senjata yg akrab dikenal dgn sebutan Sonri atau Salapu ini merupakan senjata yg berupa lurus & tajam di serpihan bawah dgn ujung meruncing. Masyarakat Bugis memiliki sebutan sendiri terhadap senjata jenis ini, yaitu Sudang.
Di dlm perumpamaan Toraja, Alamang disebut dgn Labbo Penai. Alamang disebut selaku senjata yg menggabungkan 3 jenis senjata terkenal Sulawesi Selatan, yakni Tappi, Badik & Tombak.
Alamang biasa digunakan untuk alat perlindungan diri, simbol kedaulatan, kemakmuran, & kewibawaan Kerajaan. Diceritakan bahwa dahulu seorang raja tak pernah meninggalkan kerajaannya tanpa menjinjing Alamang.
-
Seppu
Senjata Sulawesi begitu beragam, tak hanya senjata dgn belatinya melainkan ada pula senjata dgn jenis lain namun dikenal cukup berbahaya & mematikan lawan. Senjata itu dinamakan Seppu, atau diketahui dgn ungkapan Sumpitan.
Senjata jenis ini dibentuk dr materi sebilah kayu. Senjata jenis jarak jauh ini biasa digunakan untuk melumpuhkan musuh dengan-cara diam-membisu atau sembunyi-sembunyi. Meski sederhana, senjata ini sangatlah berbahaya & beracun.
-
Kanna
Senjata tradisional Sulawesi selanjutnya yaitu Kanna. Senjata ini merupakan senjata yg biasa digunakan untuk bantuan diri dr serangan musuh. Diceritakan bahwa Kanna sudah ada sejak zaman kejayaan kerajaan setempat di golongan masyarakat Bugis.
Di dlm cerita rakyat berjudul Pau-Paunna Sawerigading, senjata ini telah ada & digunakan oleh Sawerigading & laskarnya dr Luwu, serta laskar kerajaan Cina yg berpusat di Latanete.
Pada biasanya, senjata ini berupa bundar & dihiasi dgn emas, perak, & logam yang lain merupakan senjata digunakan oleh kaum aristokrat. Sedangkan, Kanna yg tak dihiasi apa pun merupakan perisai yg digunakan prajurit tentara kerajaan atau rakyat biasa.
-
Tado
Tado merupakan senjata yg berupa tali penjerat. Tapi ini dipakai Suku Bugis untuk menangkap binatang buruan di hutan. Senjata ini dibuat dr tali yg disimpulkan dgn teknik tertentu sehingga dapat menjerat binatang buruan saat itu juga.
-
Waju Rante
Senjata Waju Rante merupakan senjata yg berupa pakaian perang. Suku Bugis & Makassar mengadopsi baju besi ini & menyebutnya sebagai baju waju rante atau waju ronte.
Baju perang ini dibuat dr untaian cincin besi yg dirajut menjadi satu-kesatuan. Baju besi ini tak berkerah & lengannya mencapai siku. Ujung bawah kira-kira setinggi paha. Zirah jenis ini digunakan oleh banyak sekali kelompok etnis di Indonesia, tergolong Suku Bugis.
-
Pantu
Senjata Sulawesi selanjutnya ialah Pantu. Senjata bersejarah ini merupakan senjata berupa tongkat kayu bulat dgn diikuti besi di ujung pangkalnya. Pantu biasa dipakai untuk menghantam & menyodok musuh.
Saat ini senjata ini sudah susah didapatkan, sekalipun masih ada masyarakat yg memilikinya, tetapi sudah dialih fungsikan menjadi suatu pajangan benda antik.
Penutup
Itulah 13 senjata tradisional khas Sulawesi Selatan lengkap dgn gambar & sejarahnya yg berhasil wargamasyarakat rangkum untuk kau. Bagaimana menurutmu? Indonesia begitu melimpah bukan?
Yuk tulis di kolom komentar tentang pendapatmu setelah mengetahui kekayaan Indonesia ini. Jangan lupa bagikan pula postingan ini ke sahabat-sahabat yang lain ya.
Senjata Tradisional Sulawesi Selatan
Sumber Refrensi:
@https://kumparan.com/booming -food-travel/senjata-tradisional-sulawesi-selatan-ini-8-alat-khas-suku-bugis-1wAzn6JTbWe
@https://keluyuran. com/senjata-tradisional-sulawesi-selatan/
@http://repositori.kemdikbud.go.id/7525/1/SENJATA%20TRADISIONAL%20DAERAH%20SULAWESI%20SELATAN.pdf