Alat Musik Recorder – Seperti yg kita ketahui bersama bahwa alat musik Recorder cukup terkenal selaku alat musik tiup. Tidak cuma bentuk & permainannya yg cukup unik.
Melainkan penggunaannya pula kadang-kadang dapat diamati dlm berbagai pertunjukan musik & lebih-lebih kerap dijadikan media pendidikan musik di sekolah bukan?
Nah, kali ini kita akan berguru bersama mengenai alat musik Recorder tersebut, mulai dr pengertiannya, sejarahnya, jenis-jenisnya, bagaimana menentukan alat musik Recorder yg sesuai keperluan, serta bagaimana cara memainkannya supaya dapat menciptakan bunyi dgn nada yg indah.
Semua itu sudah terangkum pada postingan di bawah ini. Jadi jangan tunggu usang-lama, & secepatnya simak klarifikasi lengkapnya sampai tuntas ya.
Daftar Isi Artikel
Pengertian Alat Musik Recorder
Alat musik Recorder merupakan alat musik yg dapat menciptakan bunyi melalui tekanan udara yg ditiup, hal ini mengindikasikan bahwa Recorder ini dimainkan dgn cara ditiup, bunyi-bunyi yg dihasilkan instrumen Recorder ini bersifat melodis. Dimana instrumen Recorder ini tak mampu dimainkan selaku chord dengan-cara tunggal atau tak dapat menjadi pengiring.
Meskipun namanya Recorder, namun alat musik jenis ini tak sesuai namanya. Justru dengan-cara umum alat musik Recorder ini merupakan instrumen yg berupa ibarat Seruling. Recorder terbuat dr kayu & penggalan yg ditiupnya berupa mirip peluit atau corong tiup.
Alat musik Recorder ini termasuk ke dlm golongan instrumen melodis & sumber instrumen ini diketahui dgn Aerophone alasannya bunyi yg dihasilkan Recorder berasal dr tekanan udara yg dihembuskan.
Alat musik Recorder atau pula seringkali disebut “seruling” itu kerap digunakan di dunia pendidikan, biasanya siswa akan diajak untuk memainkan sebuah lagu, baik lagu kawasan atau lagu nasional.
Meskipun hampir sama, ada perbedaan antara keduanya, yakni pada Recorder terdapat lubang untuk ibu jari yg bertentangan dgn 7 lubang yg menjadikannya unik, Recorder modern mungkin berlawanan dgn adanya penyesuaian, tetapi cara memainkannya sama saja.
Sejarah Alat Musik Recorder
Seperti alat musik kebanyakan, alat musik Recorder pula mengalami perjalanan sejarah yg apik, mulai dr asal-muasalnya sampai inovasi & perkembangan telah banyak dilalui alat musik tiup ini. Adapun perjalanan sejarah alat musik Recorder dapat disimak sebagai berikut:
Abad Ke-14
Sejarah eksistensi Recorder tak lepas dr instrumen Seruling yg merupakan salah satu instrumen tertua di dunia. Instrumen tiup bahwa telah tercatat dlm dokumen dr abad ke-14.
Dokumen tersebut menerangkan bahwa Grove’s Dictionary menggunakan ungkapan Recorder dlm laporan yg berasal dr rumah keluarga Earl of Derby, kemudian dikenali selaku Raja Henry IV, berlatih memakai instrumen yg diberi nama Fistula Nomine Recorder.
Abad Ke-18
Pada periode ke-18, instrumen tiup diketahui dgn nama Flauto. Sampai dikala ini instrumen tup pula kerap kali dikenal dgn sebutan sebagai Flauto Traverso.
Pada permulaan perkembangannya, bentuk alat musik Recorder sungguh sederhana dgn hanya enam buah lubang saja, tiap lubang akan menciptakan suara berlawanan.
Tahun 1670
Sejak tahun 1670, alat musik Recorder mengalami perkembangan & inovasi berupa ekstra satu lubang & mempunyai kunci sampai dgn nada tujuh buah. Kemudian, sekitar tahun 1722, Quartz menyertakan lagi satu kunci untuk nada C#. Serta pada tahun 1762 Quartz menyertakan satu nada untuk kunci D#.
Tahun 1760
Selanjutnya, pada tahun 1760, Florio menambahkan satu nada G# & terus dilaksanakan pertumbuhan & inovasi terkait alat musik Recorder hingga ketika ini.
Macam Macam Alat Musik Recorder
Alat musik Recorder cukup bermacam-macam. Berdasarkan nadanya, alat musik Recorder dapat dibedakan menjadi 7 jenis. Ketujuh jenis tersebut meliputi alat musik Recorder Bass, Alto, Tenor, Sopran, Treble, Piccolo, & Flute Konser. Adapun klarifikasi lengkap mengenai ketujuh jenis alat musik Recorder dapat disimak sebagai berikut:
No | Alat Musik Recorder |
1 | Alat Musik Recorder Bass |
2 | Alat Musik Recorder Alto |
3 | Alat Musik Recorder Tenor |
4 | Alat Musik Recorder Soprano |
5 | Alat Musik Recorder Treble |
6 | Alat Musik Recorder Piccolo |
7 | Alat Musik Recorder Konser Flute |
1. Alat Musik Recorder Bass
Alat musik Recorder jenis pertama adalah Recorder Bass. Recorder Bass merupakan Recorder yg memiliki nada C. Jika dilihat dr sisi ukurannya, alat musik jenis ini merupakan alat musik Recorder yg berskala paling besar dibandingkan jenis lainnya.
Kegunaan Recorder Bass ini yakni dimainkan sebagai pengatur ritme nada golongan rendah. Nada Bass sendiri berada pada dua oktaf di bawah jenis Recorder Konser Flute.
2. Alat Musik Recorder Alto
Alat musik Recorder berikutnya adalah Recorder Alto. Alat musik jenis ini memiliki nada G. Alat musik Recorder sendiri dapat dimainkan dgn teknik jari yg sama persis dgn Recorder jenis Konser.
Dari segi bentuk tabungnya, alat musik Recorder Alto ini mirip dgn bentuk tabung Bass. Alat musik tiup ini dirancang khusus untuk keperluan musik ansambel flute.
3. Alat Musik Recorder Tenor
Selanjutnya adalah musik Recorder jenis Tenor. Alat musik jenis ini berada pada nada B. Alat musik tiup ini pula kerap dikenal selaku suling d’amor, sebutan ini berasal dr kekayaan serta kelembutan nada yg dihasilkan dr jenis tenor ini, sehingga alat musik Recorder ini dapat menciptakan emosi cinta bagi para pendengarnya.
4. Alat Musik Recorder Soprano
Alat musik Recorder selanjutnya adalah alat musik Recorder jenis Soprano. Instrumen jenis ini mempunyai nada E. Soprano sendiri dapat dibilang sebagai variasi dr Piccolo & Konser Flute.
Dari sisi ukurannya, Soprano memiliki ukuran lebih panjang sekitar 4 inch dr instrumen Piccolo, namun lebih pendek dibandingkan Recorder Konser. Beberapa orang dapat memainkan Soprano alasannya ukuran & bentuknya pas & gampang dimainkan.
5. Alat Musik Recorder Treble
Berikutnya yaitu alat musik Recorder Treble. Alat musik tiup ini berada pada nada G. Treble merupakan jenis Recorder yg paling jarang didapatkan.
Alat musik Recorder Treble ini memiliki rentang nada lebih tinggi dibandingkan Recorder jenis Konser, oleh alasannya itu Treble biasanya cuma digunakan selaku instrumen pelengkap di beberapa pentasmusik Jazz.
6. Alat Musik Recorder Piccolo
Instrumen Recorder berikutnya ialah alat musik Recorder Piccolo. Recorder jenis ini berada pada nada C. Recorder jenis Piccolo ini merupakan Suling terkecil di antara Seruling modern jenis yang lain.
Meskipun ukurannya terbilang paling kecil, tetapi Piccolo pula memiliki oktaf nada tertinggi dibandingkan jenis Suling terbaru yang lain.
7. Alat Musik Recorder Konser Flute
Alat musik Recorder yg terakhir yaitu Recorder Konser Flute. Recorder jenis ini berada pada nada C. Flute memang termasuk instrumen meskipun flute sendiri memiliki banyak macam turunan jenis tersendiri.
Akan tetapi pada permulaan penciptaannya, Flute Konser ini dibentuk dgn desain sama dgn Suling & pastinya dgn nada yg mempunyai ukuran yg berlawanan-beda.
Cara Memilih Recorder
Sebelum memainkan REcorder, hendaknya kita memperhatikan bagaimana cara memilih & membeli Recorder agar dapat membantu dlm permainannya ke depannya nanti.
Beberapa hal yg harus diperhatikan dlm memainkan Recorder yaitu dgn memilih tipe Recorder menurut kebutuhan rentang nadanya, memilih tipe Recorder, material Recorder, & pastinya aksesoris extra berupa tingkat pembersih & skema jari.
Adapun klarifikasi lengkap mengenai cara menentukan alat musik Recorder dapat disimak berikut ini.
Pilih tipe Recorder menurut rentang nadanya
Menurut rentang nada yg dihasilkan, alat musik Recorder terbagi ke dlm banyak sekali jenis. Dua di antaranya merupakan instrumen yg cukup terkenal ialah Recorder Sopran & Alto.
Sesuai namanya, Recorder ini mampu menciptakan nada-nada tinggi. Recorder tipe ini direkomendasikan bagi ananda yg ingin menikmati nada-nada indah sepatutnya kicauan burung kecil & bersuara tinggi.
Sebaliknya, pada Recorder Alto udara yg beresonansi sedemikian rupa sehingga menciptakan nada-nada rendah. Recorder jenis Alto ini disarankan bagi ananda yg ingin memainkan lagu-lagu balada dgn suara yg sederhana & indah.
Sebenarnya terdapat beberapa jenis yang lain yg sudah disebutkan di atas sebagai pedoman dlm memilih tipe Recorder yg diperlukan dlm permainannya.
Selain itu, semakin sempit rentang nada yg dihasilkan, maka ukuran Recorder akan tampak kian besar. Sehingga penting sekali untuk memperhatikan & memikirkan pula ukurannya jikalau Anda ingin menjinjing Recorder tersebut.
Pilih tipe Baroque yg bersuara stabil
Terdapat dua macam tipe Recorder yg banyak didapatkan, yakni tipe Baroque (British) & tipe German. Biasanya kedua tipe ini sudah tertulis di badan Recorder dgn tanda “G” untuk tipe German & tanda “E” untuk tipe Recorder Baroque.
Perlu diketahui bahwa sebagian besar non-sopran Recorder merupakan tipe Baroque. Alat musik Recorder tipe ini dapat menciptakan bunyi yg stabil & layak dipakai untuk berbagai pertunjukan.
Hal ini dikarenakan Recorder tipe Baroque merupakan tipe yg dibuat dr bahan kayu berkualitas, sehingga tipe ini menjadi opsi terbaik untuk memainkan Recorder dlm jangka panjang.
Pilih tipe German yg gampang dimainkan
Berbeda dgn Recorder tipe Baroque, alat musik Recorder tipe German ini lebih didedikasikan bagi para pemusik Recorder yg masih gres pertama kali berguru bermain Recorder.
Karena tipe German ini lebih gampang dipahami oleh para pemula, maka tidaklah heran kalau tipe German lebih banyak dimainkan sebagai media pembelajaran alat musik di sekolah.
Pilih material Recorder menurut nada & sistem perawatannya
Material bahan untuk membuat Recorder biasanya adalah kayu & resin. Kelebihan Recorder kayu ialah bunyi yg dihasilkan terkesan hangat, lembut, & kaya.
Selain itu Recorder kayu mempunyai kelemahan yakni bahan kayu merupakan materi yg rentan terhadap perubahan suhu secara tiba-tiba, sehingga diperlukan perawatan & pemeliharaan yg baik.
Untuk Recorder berbahan resin itu memiliki kelebihan dlm hal ketahanan & dr sisi perawatannya yg relatif mudah. Bahan ini dapat dicuci menggunakan air, sehingga disarankan untuk dimainkan oleh anak-anak.
Hanya saja, Recorder resin pula memiliki kelemahan berupa nadanya yg tak sekaya Recorder dgn materi kayu. Sehingga mampu diamati dlm pemilihan Recorder yg betul-betul sesuai kebutuhan.
Pilih Recorder yg dilengkapi tongkat pembersih & sketsa jari
Umumnya, orang yg baru saja memakai Recorder biasanya tak mengerti dasar-dasar penggunaannya, seperti cara membunyikan nada & bagaimana tata cara perawatannya.
Dalam hal ini tentu lebih gampang jikalau Recorder diberi aksesoris ekstra berupa lengkungan skema jari & stik pembersih Recorder. Oleh alasannya itu, sebaiknya periksa aksesoris tersebut sebelum akan berbelanja alat musik Recorder.
Ada pula tambahan yang lain yg mungkin ananda senangi, contohnya case, kaitan jari, & pelumas untuk dipakai pada sambungan. Aksesoris tersebut memang bisa dibeli dengan-cara terpisah.
Namun, alat musik Recorder yang sudah dilengkapi komplemen mirip ini biasanya lebih menguntungkan dlm hal harga. Dengan begitu, siapa pun yg akan membelinya mampu menimbang-nimbang & menentukan suplemen-komplemen yg mana yg lebih diperlukan.
Cara Memainkan Alat Musik Recorder
Alat musik Recorder dapat dimainkan dgn cara ditiup pada pecahan corong tiupnya. Rentang nada yg dihasilkan instrumen ini berlainan-beda, disamping itu Recorder pula bukan dr golongan instrumen ritmis. Akan tetapi melodis dapat dimainkan dengan-cara individu ataupun golongan.
Beberapa hal yg mesti diketahui mengenai Recorder yakni sebagai berikut:
- Pada lazimnya fungsi Recorder digunakan untuk pendidikan musik di sekolah.
- Recorder termasuk ke dlm jenis musik melodis yg sumber suaranya berasal dr tekanan udara.
- Recorder yg sering dimainkan yaitu jenis sopran, soprano, & alto.
- Di setiap sekolah, biasanya diajarkan cara memainkan recorder dgn lagu nasional.
- Recorder dikenal sebagai jenis alat musik melodis, bukan ritmis atau pengiring.
Dewasa ini Recorder yg banyak dimainkan adalah jenis Recorder alto, soprano, tenor, & bass. Dalam perkembangannya, materi dasar untuk membuat instrumen ini yakni dgn gading & kayu.
Semakin andal dlm memainkan Recorder, maka makin tabah pula tatkala mengambil nada. Setelah mengenali & mengerti nada dasar dr Recorder, berikutnya akan berguru teknik yg sedikit efisien seperti not tinggi, not rendah, & lain sebagainya.
Terdapat beragam teknik & cara memainkan alat musik Recorder & ada beberapa hal yg semestinya diamati tatkala bermain Recorder, yakni:
- Tangan kiri memegang Recorder pada pecahan atas, sedangkan ajun memegang pada serpihan bawah.
- Untuk menciptakan nada tinggi, lubang oktaf Recorder ditutup ibu jari tangan kiri & dibuka 1/2 atau 3/4.
- Posisi kepala lurus tegak & bahu dibentuk santai & tenang.
- Posisi siku terangkat, tak menyentuh badan & dada membusung ke depan.
- Meniup dgn udara secukupnya, jangan meniup dgn berlebihan.
- Dan jangan terlalu memasukkan Recorder ke dlm lisan.
Penutup Alat Musik Recorder
Demikian penjelasan lengkap mengenai alat musik Recorder yg sukses penulis sajikan buat kamu. Semoga semakin menambah pengetahuan kita & terus mengembangkan minat kita dlm bermain musik demi menjaga kelestarian instrumen Recorder ini.
Alat Musik Recorder
sumber acuan:
@https://review.bukalapak.com/hobbies/7-jenis-alat-musik-suling-recorder-yang-wajib-kau-tahu-73384
@https://felderfans.com/alat-musik-recorder/
@https://my-best.id/38138