Kerajaan Demak : Sejarah, Raja, Peninggalan dan Masa Kejayaan

Kerajaan Demak – Apa kalian sudah tahu, ternyata kerajaan yg pertama kali menyebarkan agama islam dipulau Jawa yaitu Kerajaan Demak. Ya! Kerajaan Demak tak akan pernah lepas dr perannya.

Yakni kerajaan penyebar agama Islam dipulau Jawa. Kerajaan Demak sendiri berdiri pada sekitar masa ke-16 Masehi, sesudah kemunduran Majapahit.

Penyebaran agama islam pada masa Kerajaan Demak pula dibantu dgn Sembilan Wali, atau umumnya diketahui masyarakat dgn sebutan Wali Songo. Lalu bagaimana dongeng sejarah, kehidupan, silsilah & peninggalan dr Kerajaan Demak? Simak penjelasan berikut ini!

---

Sejarah Kerajaan Demak 

Seperti yg sudah kita tahu, Kerajaan Demak mempunyai pengaruh penting dlm penyebaran agama Islam pertama yg ada di Jawa.

Kerajaan Demak berdiri pada permulaan kurun ke-16 sesudah mundurnya Majapahit. Pendiri dr Kerajaan Demak yakni Raden Fatah yg pula merupakan keturunan terakhir dr Raja Majapahit.

Pusat penyebaran agama Islam terletak pada Kerajaan Demak dgn kepemimpinan Raden Fatah & pula peran yg tak lepas dr Wali Songo. Dengan adanya bantuan yg diberikan wali songo, Kerajaan Demak sukses menjadi kerajaan besar dlm waktu yg singkat & pula menjadi kerajaan yg disegani di Nusantara.

• Masa Kejayaan Kerajaan Demak 

Di mana letak Kerajaan Demak? Kejayaan Demak meraih masa kejayaan pada dikala kepemimpinan Sultan Trenggana, yg menjabat dr tahun 1521 hingga dgn 1546. Kerajaan Demak sendiri terletak di Dema, Jawa Tengah. Pada masa kepemimpinan Sultan Trenggana Kerajaan Demak berhasil meluaskan wilayah jawa penggalan Timur & pula Barat. 

Pada tahun 1527 Portugis berhasil diusir dr Sunda Kelapa oleh pasukan gabungan dr Demak & Cirebon, yg dipandu oleh Fatahillah atas perintah dr Sultan Trenggana. Setelah Portugis sukses diusir, nama Sunda Kelapa diganti menjadi Jayakarta yg memiliki arti kemenangan yg tepat.

Pada tahun 1546, Sultan Trenggana wafat pada saat penyerangan Panarukan yg ada di Situbondo. Sultan Trenggana wafat akibat dr perang melawan Kerajaan Blambangan (Banyuwangi). Setelah Sultan Trenggana wafat, Kerajaan Demak menjadi kacau.

Adanya perebutan kekuasaan yg dikerjakan oleh Pangeran Sekar dgn Sunan Prawata yg merupakan putra dr Sultan Trenggana. Akibat dr kudeta tersebut, Sunan prawata membunuh Pangeran Sekar & menduduki kekuasaannya.

• Runtuhnya Kerajaan Demak

Tepat sesudah meninggalnya Sultan Trenggana, Kerajaan Demak mengalami kemunduran . Hal ini ternyata disebabkan oleh pemberontakan yg dilaksanakan Adipati Hadiwijaya. Sebenarnya Adipati Hadiwijaya tergolong seorang yg diketahui dgn kesetiaannya dgn Kerajaan Demak. 

Tepat pada saat tahun 1556, terjadi kesemrawutan yg dijalankan oleh  Arya Penangsang. Arya Penangsang telah membunuh Sunan Prawata & pula Pangeran Kalinyamat. Setelah pemberontakan berakhir, Adipati Hadiwijaya berhasil menduduki kekuasaan Kerajaan Demak & pula sukses menciptakan Kerajaan Demak menjadi vazal kekuasaan Kesultanan Panjang.

---

Kehidupan Kerajaan Demak 

Kehidupan pada masa Kerajaan Demak ternyata dibagi menjadi tiga bidang, yakni ada kehidupan sosial, politik & pula ekonomi. Untuk klarifikasi lebih lanjut, simak dibawah ini!

• Kehidupan Sosial Kerajaan Demak

Kerajaan Demak merupakan kerajaan penyebar agama Islam, sehingga kehidupan sosial dr masyarakat yg ada pada masa Kerajaan Demak tak terpengaruh dgn adanya kasta. Tidak adanya persembahan yg sering dijalankan raja-raja Hindu.

Menjadi perbedaan mendasar dr kehidupan masyarakat pada zaman Kerajaan Demak dgn Kerajaan Hindu. Sistem sosial yg ada pada Kerajaan Demak lebih mengarah ke pelaksanaan ibadah, mirip melakukan Sholat Jum’at yg bisa dijalankan dengan-cara bahu-membahu dgn para pejabat & pula masyarakat biasa.

Hal ini merupakan suatu peristiwa yg baru dijumpai di Jawa, dimana pada kerajaan sebelumnya tak ada yg menerapkan sistem tersebut.

• Kehidupan Politik Kerajaan Demak

Kerajaan Demak merupakan salah satu kekuasaan paling besar yg ada di Jawa, hal tersebut dapat mempengaruhi dr segi politik. Adipate-adipati ditunjuk oleh Kerajaan Demak sebagai perpanjangan tangan sultan. 

Adipate-adipati cukup besar lengan berkuasa pada wilayah seperti Surabaya, Tuban & pula Madiun. Pada periode ke-16 Kerajaan Demak berdiri & dilanjutkan dgn pendudukan Portugis Malaka.

Selanjutnya terjadi perebutan Sunda Kelapa yg terjadi pada tahun 1527 yg ditujukan untuk menguasai seluruh Pesisir  Utara & pula ditujukan untuk mencegah kehadiran dr Portugis di Jawa

• Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Sumber Ekonomi utama yg ada pada Kerajaan Demak adalah perdagangan maritim, hal ini dikarenakan Kerajaan Demak terletak di pesisir utara Jawa.  Kerajaan Demak sukses menguasai pelabuhan utama, yakni mirip Surabaya, Madura, Tuban,  Semarang, Jepara, Cirebon & pula Sunda Kelapa pada masa kejayaannya.

Silsilah Kerajaan Demak 

Kerajaan Demak pada mulanya dipimpin oleh Raden Fatah, & berhasil menjadi kerajaan penyebar agama Islam pertama di Jawa, lalu siapa raja kerajaan demak? yg berhasil menguasai kerajaan demak. Berikut daftar nama-nama pemimpin Kerajaan Demak!

• Raden Fatah

Raden Fatah menjabat pada sekitar tahun 1475 sampai dgn 1518. Raden Fatah pula merupakan pendiri & pula raja pertama yg memimpin Kerajaan Demak. Raden Fatah pula merupakan salah satu keturunan terakhir yg ada di Kerajaan Majapahit. 

Raden Fatah sukses membangun kekuasaan & pula berbagi agama Islam di tanah Jawa dgn dukungan Wali Songo. Daerah yg dikuasai Kerajaan Demak antara lain, Pati, Rembang, Jepara, Semarang, Selat Karimata & beberapa tempat yg ada di Kalimantan yang lain.

• Pati Unus

Pati Unus merupakan pengganti dr Raden Fatah, Pati Unus atau Sultan Yunus menjabat sekitar tahun 1518 hingga dgn 1521. Pati Unus merupakan adik ipar dr Raden Fatah, & dia menjabat sehabis Raden Fatah wafat.

Pangeran Sabrang Lor merupakan salah satu nama yg diketahui selain Pati Unus, dikatakan demikian selaku tanda terima kasih atas perjuangan untuk berangkat dr Jawa menuju ke Utara dgn maksud menggempur kekuasaan Portugis yg ada di Malaka. 

Portugis sendiri dianggap selaku pengganggu dr Kerajaan Demak & pula musuh alam. Hal ini disebabkan karena Malaka merupakan pusat jual beli Internasional. Pati Unus sendiri sangat berjasa dlm bidang kekuatan militer laut dgn mendirikan pelabuhan militer yg ada di Teluk Wetan, Jepara

• Sultan Trenggono

Sultan Trenggono merupakan Raja ketiga yg ada di Kerajaan Demak. Sultan Trenggono sendiri memimpin Kerajaan Demak sekitar tahun 1521 sampai dgn 1546. 

Sultan Trenggana pula merupakan salah satu raja paling besar pada masa pemerintahan Raja Demak. Beliau berjasa dlm penyebaran agama Islam & pula menaklukan wilayah terutama di Jawa Barat & Timur . 

Sultan Trenggana sukses membuat Kerajaan Demak paling besar di Jawa, dgn menguasai imperium Majapahit & pula kekuasaan Sunda. 

Demak menjadi titik perdagangan di Jawa karena letaknya yg berada di pesisir pelabuhan-pelabuhan. Sultan Trenggana wafat pada tahun 1546 disebabkan peretempuran yg ada di Pasuruan.

• Sunan Prawoto

Sunan Prawoto merupakan anak dr Sultan Trenggono, dimana pada ketika Sultan Trenggono wafat, maka kepemimpinan digantikan oleh Sunan Prawoto. Pada masa kepemimpinan Sunan Prawoto lah Kerajaan Demak mengalami fase kemunduran. 

Hal ini dikarenakan adanya perebutan kekuasaan antara Sunan Prawoto dgn Sunan Surowiyoto. Akibat dr kejadian tersebut Sunan Prawoto membunuh Sunan Surowiyoto  sehingga bantuan yg diberikan kepada kekuasaan Demak surut. Hal ini menyebabkan Kerajaan Demak dipindahkan ke Prawoto, Pati, Jawa Tengah

• Arya Penangsang

Raja terakhir yakni ada Arya Penangsang. Arya Penangsang menduduki dingklik pemerintahan pada Kerajaan Demak sesudah sukses membunuh Sunan Prawoto.

Bukan cuma itu, Arya Penangsang pula membunuh Hadiwijaya, lantaran beranggapan Hadiwijaya dianggap berbahaya bagi kekuasaannya. Hal ini menimbulkan perpindahannya Kerajaan Demak ke Jipang.

Arya Penangsang berkuasa hingga dgn tahun 1554 dgn sumbangan oleh Ki Ageng Pemanahan, Ki Penjawi, & anaknya Sutawijaya

---

Peninggalan Kerajaan Demak 

Kerajaan Demak pula meninggalkan beberapa peninggalan-peninggalan yg masih dapat kita temui, penasaran peninggalan apa saja sih yg ada? Tenang, berikut ini merupakan daftar peninggalan dr Kerajaan Demak!

• Masjid Agung Demak

Masjid yg berdiri pada sekitar tahun 1479, merupakan salah satu masjid tertua yg berada di Kauman, Demak, Jawa Tengah. Masjid ini dibangun oleh Raden Fatah & pemberian Wali Songo. Masjid Demak pula dimanfaatkan untuk penyebaran Agama Islam & pula Pembelajaran dr para Ulama. 

Masjid Demak kini banyak dikunjungi wisatawan, baik itu pelancong yg berada di dlm kota atau luar kota, dgn tujuan yg berlainan beda, baik itu untuk ziarah atau untuk beribadah.

• Makam Sunan Kalijaga

Peninggalan berikutnya yg ada di Kerajaan Demak yaitu Makam Sunan Kalijaga. Sunan Kalijaga merupakan salah satu Walisongo, yg mempunyai efek besar dlm penyampaian agama & pula penyebaran agama Islam di Pulau Jawa.

Makam Sunan Kalijaga sendiri tak sepi pengunjung, aneka macam orang yg tiba jauh-jauh ke Demak cuma untuk berziarah, berdoa atau cuma sekedar bersholawat.

• Soko Guru

Soko Guru pula tergolong salah satu peninggalan dr Kerajaan Demak. Soko Guru merupakan tiang penyangga dr Masjid Agung Demak, dgn tinggi 19,54 meter dgn diameter 1,45.

Tiang tersebut yang dibuat dr kayu dgn jumlah 4, pengerjaan tiang sendiri dilaksanakan oleh Sunan Kalijaga, Sunan Jati, Sunan Ampel & pula Sunan Benang. Soko Guru merupakan suatu lambang keharmonisan atau persatuan yg berada di tengah Masjid dgn arti kekuatan.

• Lawang Bledek 

Disebut Lawang Bledek dikarenakan pintu tersebut berbentuk mirip petir atau bledek. Pemahat pintu tersebut yaitu Ki Ageng Selo, beliau memahat pada tahun 1466 M.

Pintu tersebut dipasang selaku pintu utama yg ada di Masjid Agung Demak. Tetapi karena usia yg sudah terlalu bau tanah, pintu tersebut sudah di simpan & di rawat di museum Masjid

---

Penutup

Diatas merupakan penjelasan dr Kerajaan Demak, sejarah kehidupan, silsilah dr kerajaan, & pula peninggalan yang tetap & harus kita ingat, banyak sekali peninggalan-peninggalan dr kerajaan terdahulu yg layak kita jaga.

Karena peninggalan tersebut merupakan satu-satunya harta yg masih tersisa, & makam-makam dr Walisongo pun masih tersebar, jadi jangan ragu untuk berziarah bersholawat ya.

Sekian & terima kasih. Semoga postingan ini bermanfaat & mampu menambah wawasan kalian!

---

Kerajaan Demak
Sumber Refrensi:

@https://voi.id/memori/40798/kerajaan-demak-sejarah-raja-raja-dan-peninggalannya
@https://www.studiobelajar.com/kerajaan-demak/
@https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5681731/sejarah-kerajaan-demak-pendirian-masa-kejayaan-dan-runtuhnya-kerajaan