4+ Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Supplier dan Cara Membuatnya

Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Supplier –Dalam melaksanakan bisnisnya, seringkali perusahaan harus mengadakan koordinasi dgn pihak lain biar pelaksanaan atau penyelesaian pekerjaan menjadi lebih tanpa gangguan.

Agar koordinasi ini menguntungkan kedua belah pihak, dibuatlah perjanjian seperti teladan surat perjanjian kerjasama supplier berikut.

Ada dua jenis supplier yg biasa bekerja sama dgn perusahaan. Pertama yaitu supplier barang yg menolong memasok bahan baku atau sejenisnya.

Kedua yaitu supplier jasa yg biasanya membantu pembuatan materi atau melakukan pengiriman & aneka jasa yang lain yg diperlukan perusahaan.

Bentuk koordinasi lain misalnya metode pemasaran konsinyasi, di mana produk pihak produsen dititipkan untuk dipasarkan di perusahaan pihak lain. Dengan begitu kerjasamanya menjadi titip jual atau tata cara konsinyasi dgn jumlah persentase yg disepakati.

Pada prinsipnya bentuk koordinasi antara dua belah pihak bisa beragam bentuknya. Namun mempunyai dasar saling menguntungkan. Namun tetap harus dibentuk dengan-cara resmi biar tak terjadi pelanggaran oleh salah satu pihak. 

Agar lebih jelasnya, simak beberapa keterangan berikut mengenai surat perjanjian koordinasi supplier. Selain itu pula ada yg mengulas dgn versi singkat & versi detailnya. 


Format Isi Surat Perjanjian Kerjasama

Apapun jenis supplier-nya, tentu mesti dibuat surat perjanjian semoga kedua belah pihak menyepakati banyak hal penting. Dengan begitu akan saling menjaga & menghormati perjanjian biar pekerjaan berjalan tanpa hambatan.

Beberapa hal penting yg harus dicantumkan mirip tampakdlm pola surat perjanjian kerjasama supplier yg diberikan, menekankan hal berikut:

  • Pihak yg terlibat lengkap dgn data eksklusif yg terang.
  • Periode waktu kerjasama yg disepakati. Misalnya per proyek atau per tahun. Jika untuk jangka panjang, umumnya disebutkan masa berlaku sampai ada persetujuan selanjutnya. Makara selama tak ada pergantian, maka perjanjian tersebut masih berlaku.
  • Hak & keharusan masing-masing pihak. Biasanya berisi cara kerja atau sistem penerimaan barang.
  • Upah untuk jasa yg diberikan, baik per proyek atau per tahun. Bisa pula dilakukan ketika selesainya satu paket pekerjaan, utamanya untuk yg sifat kerjasamanya jangka panjang.
  • Nilai barang yg dipasok, lengkap dgn kuantitas & jenis barang dengan-cara rinci.
  • Bentuk jasa yg terperinci jenis & batasannya.
  • Tanda tangan di atas materai oleh masing-masing pihak.

Untuk surat perjanjian yg rincian & panjang, umumnya akan terdapat jumlah pasal yg banyak. Karena masing-masing pasal membahas satu hal penting dengan-cara rinci. Khususnya bila perjanjian kerjasamanya untuk jangka panjang.

Karena dlm kerjasama jangka panjang seringkali akan menangani banyak sekali proyek berlainan, atau menyediakan barang dgn jumlah yg beragam. Jika memang dibutuhkan, kerap kali akan dibuatkan Adendum untuk melengkapi surat perjanjian awal.

Biasanya jika dianggap pesanan atau untuk proyek tertentu sudah melampaui persyaratan perhitungan yg biasa. Daripada membuat surat perjanjian gres, biasanya hanya akan dibuatkan Adendum sebagai suplemen khusus untuk proyek tertentu saja.

Sedangkan untuk surat yg singkat umumnya alasannya adalah pengadaan barang atau jasa dilaksanakan untuk sebuah paket atau jangka waktu tertentu atau per proyek saja. Bentuk surat seperti ini mampu disingkat & dibentuk padat asalkan hal pentingnya tercantum.


Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Singkat

Untuk perjanjian kerjasamanya yg bersifat sementara atau per proyek, biasanya memang dibentuk singkat. Berikut ialah contoh surat perjanjian koordinasi supplier singkat untuk dua jenis supplier:

1. Supplier Barang

Dalam contoh ini, supplier memasok barang tertentu untuk satu proyek tertentu saja. Kaprikornus semua persyaratannya pula sederhana:

Supplier Barang
Box content

Surat Perjanjian Kerjasama Pengadaan Barang

 

Hari ini, …………… , tanggal ………………….. , yg menandatangani surat ini:

  1. PIHAK PERTAMA

    Nama :

    Jabatan :

    Perusahaan :

    No. KTP :

 

  1. PIHAK KEDUA

    Nama :

    Jabatan :

    Perusahaan :

    No. KTP :

 

Telah bersepakat untuk menjalin koordinasi di mana PIHAK KEDUA akan melakukan pengadaan barang untuk PIHAK PERTAMA dgn pengaturan selaku berikut:

  1. Produk yg disupply:

  • Nama barang :

    Jumlah barang:

  1. Barang tersebut di atas akan diantarkan ke lokasi pabrik milik PIHAK PERTAMA disebutkan alamat .
  2. Tanggal pengantaran barang akan dilakukan dlm 2 (dua) tahap, yaitu:

  • Pengiriman ke-1 pada tanggal …………….. dgn jumlah ………… .
  • Pengiriman ke-2 pada tanggal …………….. dgn jumlah …………… .

  1. Barang yg diantarkan harus sesuai dgn sampel yg diberikan sebelumnya, dgn kualitas bahan & jumlah yg sesuai.
  2. Jika terdapat ketidaksesuaian barang yg diberikan, maka PIHAK KEDUA harus menggantinya tanpa ada biaya tambahan apapun.
  3. PIHAK PERTAMA akan melakukan pembayaran dengan-cara sedikit demi sedikit sesuai dgn progress yg diraih oleh PIHAK KEDUA selaku berikut:

  • Pembayaran Uang Muka 25% pada tanggal penandatanganan surat perjanjian ini.
  • Pembayaran ke-2 sebesar 35% sehabis dikerjakan pengantaran pertama.
  • Pelunasan 40% sehabis pengantaran kedua diperiksa & tak terdapat masalah apapun.

  1. Perjanjian ini tak akan berlaku lagi sehabis seluruh pekerjaan pengadaan barang dituntaskan dgn baik. Pengadaan barang selanjutnya akan dibuatkan surat perjanjian gres yg berbeda.
  2. Untuk pertengkaran yg mungkin terjadi, maka akan diatasi dengan-cara musyawarah semoga mampu didapatkan penyelesaian yg terbaik.

PIHAK PERTAMA                                        PIHAK KEDUA

 

Tanda tangan diatas materai

…………………………                                             ……………………………

Baca Juga: Contoh Surat Perjanjian Sewa Tempat Usaha

2. Untuk Supplier Jasa

Contoh surat perjanjian kerjasama supplier berikut ialah surat untuk jasa penyediaan fasilitas angkutandlm pendistribusian barang hasil kerja perusahaan:

Untuk Supplier Jasa
Box content

Surat Perjanjian Kerjasama

 

Hari ini, …………… , tanggal ………………. , yg menandatangani pada surat ini:

  1. PIHAK PERTAMA

    Nama :

    Jabatan :

    Perusahaan :

    No. KTP :

 

  1. PIHAK KEDUA

    Nama :

    Jabatan :

    Perusahaan :

    No. KTP :

 

Telah bersepakat untuk menjalin kerjasama di mana PIHAK KEDUA akan memperlihatkan jasa transportasi distribusi untuk PIHAK PERTAMA dgn pengaturan selaku berikut:

  1. PIHAK KEDUA telah memenuhi untuk menyediakan fasilitas angkutansebagai fasilitas distribusi barang produk Perusahaan ke berbagai lokasi di seluruh Indonesia.
  2. PIHAK PERTAMA telah memenuhi harga pengiriman berdasarkan jarak tempuh & berat barang yg dikirim dgn rincian yg diberikan terpisah.
  3. Selanjutnya PIHAK PERTAMA akan melakukan pembayaran setiap bulan sesudah PIHAK KEDUA memasukkan dokumen yg lengkap berisi bukti pengantaran & penerimaan barang. Termasuk keadaan barang yg diterima tak cacat, tak berkurang jumlahnya, & tak terdapat gangguan apapun.
  4. PIHAK KEDUA berhak menentukan jenis transportasi yg digunakan & menjamin barang yg diantarkan tetap kondusif, tanpa kerusakan & tiba di kawasan tujuan dgn baik dlm waktu yg sudah disepakati.
  5. Jika dlm proses pengantaran terjadi sebuah hal yg tak diharapkan, maka kedua belah pihak akan berdiskusi untuk mendapatkan penyelesaian terbaik.
  6. Dalam kasus terjadi pertikaian, maka akan diupayakan penyelesaian dengan-cara musyawarah.
  7. Surat perjanjian koordinasi ini berlaku hingga terjadinya pergeseran yg akan dibahas kemudian.

PIHAK PERTAMA                                      PIHAK KEDUA

 

Tanda tangan diatas materai

………………………..                                           ……………………..

3. Contoh Umum Surat Singkat

Dalam acuan surat perjanjian kerjasama supplier berikut ialah bentuk yg lazim & singkat. Bisa digunakan baik oleh supplier barang atau jasa.

Contoh Umum Surat Singkat
Box content

Surat Perjanjian Kerjasama

 

Hari ini, ………….. , tanggal …………………. , yg menunjukkan tanda tangan pada surat ini:

  1. PIHAK PERTAMA

    Nama :

    Jabatan :

    Perusahaan :

    No. KTP :

 

  1. PIHAK KEDUA

    Nama :

    Jabatan :

    Perusahaan :

    No. KTP :

 

Telah bersepakat untuk menjalin kerjasama di mana PIHAK KEDUA akan mensuplai ………………. untuk PIHAK PERTAMA dgn pengaturan sebagai berikut:

  1. Barang / Jasa (coret yg tak perlu) yg disuplai oleh PIHAK KEDUA yaitu ………………..
  2. Jumlah barang yg disuplai yaitu sebanyak …………………….
  3. Penyerahan barang yg dipesan ialah tanggal ………………….
  4. Harga yg disepakati yakni sebesar Rp…………………………….
  5. Proses pembayaran dijalankan dengan-cara transfer Bank pada tanggal 1-5 setiap bulannya. Setelah dokumen pesanan & penyerahan barang diserahkan dengan-cara lengkap.
  6. Jika terjadi penyerahan barang / jasa (coret salah satu) yg tak sesuai dgn tolok ukur sesuai sampel, maka PIHAK KEDUA harus menggantinya tanpa ongkos extra apapun.
  7. Dalam hal terjadi pertengkaran, akan dilupakan pembicaraan tenang dengan-cara musyawarah. Kecuali tak tercapai kesepakatan, maka akan diupayakan melalui Pengadilan Negeri setempat.

Surat perjanjian ini ditandatangani di atas materai oleh kedua pihak yg mempunyai kekuatan aturan yg sama.

PIHAK PERTAMA                             PIHAK KEDUA

 

Tanda tangan diatas materai

(………………………..-                                  (……………………..)

Baca Juga: Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil


Contoh Surat Perjanjian Rinci

Untuk perjanjian yg periodenya lebih panjang maka bisa mengikuti acuan surat perjanjian koordinasi supplier yg lebih rinci berikut.

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA
Box content

Hari ini, (…………..), tanggal (………………………), yg menandatangani surat ini:

  1. PIHAK PERTAMA

    Nama :

    Jabatan :

    Perusahaan :

    No. KTP :

 

  1. PIHAK KEDUA

    Nama :

    Jabatan :

    Perusahaan :

    No. KTP :

Bersepakat untuk berafiliasi di mana PIHAK KEDUA akan menjadi jalur distribusi produk milik PIHAK PERTAMA dgn pengaturan berikut:

 

Pasal I

Pihak yg Terlibat

  1. PIHAK PERTAMA yakni agen yg berhak memasarkan produk yg dihasilkan PIHAK KEDUA di aneka macam outlet miliknya.
  2. Terakhir PIHAK KEDUA adalah supplier yg mempunyai aneka produk yg disupply pada PIHAK PERTAMA.

Pasal II

Konsinyasi

PIHAK KEDUA akan menunjukkan bagi hasil atau konsinyasi sebesar 25% pada PIHAK PERTAMA atas penjualan yg dihasilkan.

Pasal III

Pengiriman & Penarikan Barang

  1. Pengiriman barang akan dilaksanakan ke alamat yg disepakati oleh PIHAK PERTAMA sebagai kantor pusat.
  2. PIHAK KEDUA berhak menawan kembali (retur) barang yg diantarkan pada PIHAK PERTAMA.
  3. Jika seruan retur diberikan oleh PIHAK PERTAMA, maka harus ada argumentasi yg terperinci. Serta ongkos penarikan barang mesti ditanggung sendiri.

Pasal IV

Hak & Kewajiban

  1. PIHAK PERTAMA wajib menjaga kondisi barang milik PIHAK KEDUA, serta menunjukkan laporan penjualan yg rinci setiap bulannya.
  2. PIHAK KEDUA akan melakukan pembayaran untuk penjualan pada tanggal 20-25 setiap bulannya sehabis laporan pemasaran diterima & diverifikasi.

Pasal V

Perselisihan & Ketentuan

Dalam hal pertikaian, maka akan diupayakan penyelesaian musyawarah. Namun jikalau penyelesaian musyawarah tak bisa tercapai, maka penyelesaian akan diupayakan melalui Pengadilan Negeri lokal.

Masa berlaku dimulai semenjak surat ini ditandatangani & bisa diubah sesuai persetujuan kemudian.

Surat perjanjian ini dicetak 2 (dua) rangkap dgn kekuatan aturan yg sama.

PIHAK PERTAMA                           PIHAK KEDUA

 

Tanda tangan diatas materai

(………………………….)                            (………………………….)

Baca Juga: Contoh Surat Perjanjian Kontrak


Penyesuaian Surat Perjanjian

Dalam contoh surat perjanjian koordinasi supplier yg diberikan dlm postingan ini terdiri dr dua jenis. Pertama yaitu jenis yg singkat tanpa pembukaan pasal-pasal khusus. Jenis ini sesuai untuk perjuangan kecil yg jenis barang atau jasanya tak banyak.

Bisa pula alasannya adalah barang atau jasa yg diberikan sudah spesifik dgn jangka waktu yg terbatas. Misalnya per proyek atau waktu yg terbatas. Jika ada extra di luar kesepakatan, biasanya dibuatkan Adendum yg mempunyai kekuatan hukum yg sama.

Sedangkan contoh selanjutnya yakni surat perjanjian yg panjang & rinci. Biasanya untuk perjanjian jangka panjang dgn jumlah & jenis produk yg beragam. Jumlah pasal bisa disesuaikan berdasarkan kebutuhan.

Seperti contoh surat perjanjian kerjasama supplier di atas, ada bermacam-macam bentuk surat perjanjian yg bisa digunakan. Asalkan selalu mengingat hal penting yg harus dicantumkan supaya bersifat mengikat untuk dipertanggungjawabkan.

acuan surat perjanjian koordinasi supplier

  5+ Contoh Surat Perjanjian Sekolah Guru, Murid dan Orang Tua