Pengertian dan Tujuan Pendidikan IPS

3.1  Pengertian IPS
Pada hakikatnya, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) menjadi suatu mata pelajaran yg mampu mengantarkan peserta didik untuk mampu menjawab problem-problem fundamental tentang individu, penduduk , pranata sosial, problem sosial, perubahan sosial, & kehidupan penduduk berbangsa, dr waktu ke waktu. Istilah ilmu sosial Ralf Dahrendorf, spesialis sosiologi Jerman & penulis buku class & class conflict in Industrial Society yg dikenal sebagai pencetus Teori Konflik Non-Marxis, merupakan suatu desain yg ambisius untuk mendefinisikan seperangkat disiplin akademik yg memberikan perhatian pada faktor-aspek kemasyarakatan manusia (Supardan, 2008). Kemudian Taneo (2010:1.15) menyatakan bahwa “pengetahuan sosial yaitu cabang ilmu pengetahuan yg mempelajari tingkah laku manusia, baik tingkah laris perorangan maupun tingkah laris kalangan”. Sedangkan Susanto (2013) menyatakan Ilmu Pengetahuan Sosial yakni ilmu pengetahuan yg mengkaji berbagai disiplin ilmu sosial & humaniora serta acara dasar insan yg dikemas dengan-cara ilmiah dlm rangka emberi pengetahuan & pengertian yg mendalam pada peserta didik, khusunya di tingkat dasar & menengah.
Mulyono Tj. (dalam Hidayati, dkk, 2008) memberi batasan IPS merupakan sebuah pendekatan interdisipliner (Inter-disciplinary Approach) dr pelajaran Ilmu-ilmu Sosial.
Saidiharjo (dalam Hidayati, dkk, 2008) bahwa IPS merupakan hasil variasi atau hasil pemfusian atau perpaduan dr sejumlah mata pelajaran seperti: geografi, ekonomi, sejarah, sosiologi, antropologi, politik.
Dapat disimpulkan bahwa IPS bukan ilmu sosial & pembelajaran IPS yg dilaksanakan baik pada pendidikan dasar maupun pada pendidikan tinggi tak menekankan pada aspek teoretis keilmuannya, tetapi aspek praktis dlm mempelajari, menelaah, mengkaji gejala, & problem sosial penduduk , yg bobot & keluasannya disesuaikan dgn jenjang pendidikan masing-masing.
3.2  Tujuan Pendidikan IPS
Tujuan dr pendidikan IPS mesti dikaitkan dgn keperluan & disesuaikan dgn tantangan-tantangan kehidupan yg akan dihadapi anak. Berkaitaan dgn hal tersebut, Secara perinci, Mutakin (dalam Susanto, 2013) merumuskan tujuan pembelajaran IPS di sekolah, selaku berikut.
1)      Memiliki kesadaran & kepedulian terhadap penduduk atau lingkungannya, melalui pemahaman terhadap nilai-nilai sejarah & kebudayaan penduduk .
2)      Mengetahui & mengerti rancangan dasar & bisa menggunkan tata cara yg disesuaikan dr ilmu-ilmu sisial yg kemudian mampu dipakai untuk memecahkan dilema-persoalan sosial
3)      Mampu menggunakan model-model & proses berpikir serta membuat keputusan untuk menuntaskan berita & duduk perkara yg berkembang di masyarakat.
4)      Menaruh perhatian terhadap isu-info & dilema-maslah sosial, serta menciptakan analisis yg kritis, selanjutnya mampu mengambil langkah-langkah cepat.
5)      Mampu berbagi berbagai peluangsehingga bisa membangun diri sendiri agar survive yg kemudian bertanggung jawab membangun masyarakat.
Sejalan dgn tujuan tersebut, tujuan pendidikan IPS Nursid Sumaatmadja (dalam Hidayati, dkk, 2008) adalah “membina anak didik menjadi warga negara yg baik, yg memiliki pengetahuan, keahlian, & kepedulian sosial yg memiliki kegunaan bagi dirinya serta bagi penduduk & negara”.
Gross (dalam Solihatin & Raharjo, 2008:14) menyebutkan bahwa tujuan pendidikan IPS ialah merencanakan siswa menjadi warga negara yg baik di penduduk .  Selain itu Solihatin & Raharjo (2008:15) menyatakan,  “Tujuan dr pendidikan IPS adalah untuk mendidik & memberi bekal kemampuan dasar pada siswa untuk berbagi diri sesuai dgn talenta, minat, kesanggupan & lingkungannya, serta berbagai bekal bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yg lebih tinggi.”
Munir (dalam Susanto, 2013) dengan-cara keseluruhan tujuan pembelajaran IPS di sekolah dasar yakni selaku berikut.
1)      Membekali anak didik dgn pengetahuan sosial yg berguna dlm kehidupannya kelak di masyarakat.
2)      Membekali anak didik dgn pengetahuan mengidentifikasi, menganalisis, & menyusun alternatif pemecahan problem sosial yg terjadi dlm kehidupan masyarakat.
3)      Membekali anak didik dgn kesanggupan berkomunikasi dgn sesama warga penduduk & bidang keilmuan serta bidang keahlian.
4)      Membekali anak didik dgn kesadaran, sikap mental yg positif & keterampialan keilmuan terhadap pemanfaatan lingkungan hidup yg menjadi bab dr kehidupan tersebut.
5)      Membekali anak didik dengnan kesanggupan membuatkan pengetahuan & keilmuan IPS sesuai dgn kemajuan kehidupan masyarakat, ilmu pengetahuan, & teknologi.

Berdasarkan pada beberapa pandangan mengenai tujuan pendidikan IPS diatas mampu dirangkum bahwa tujuan yg ingin diraih dlm pendidikan IPS yaitu membina anak didik menjadi warga negara yg baik & memiliki pengetahuan, kemampuan serta kepedulian sosial yg berguna bagi dirinya sendiri serta bagi masyarakat & negara.