Isi Tritura – Tokoh, Tujuan, Latar Belakang, Plopor

Pengertian Tritura

Tri Tuntutan Rakyat (atau disingkat Tritura) ialah tiga tuntutan pada pemerintah dikala itu yg diserukan para mahasiswa yg tergabung dlm Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI). Kemudian disertai oleh kesatuan-kesatuan agresi yang lain mirip Kesatuan Aksi Pelajar Indonesia (KAPI), Kesatuan Aksi Buruh Indonesia (KABI), Kesatuan Aksi Sarjana Indonesia (KASI), Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI), Kesatuan Aksi Wanita Indonesia (KAWI), & Kesatuan Aksi Guru Indonesia (KAGI), serta disokong penuh oleh Tentara Nasional Indonesia (Tentara Nasional Indonesia).

Isi Tritura (Tri Tuntutan Rakyat)

Berikut ini isi dr tri tuntunan rakyat :

  1. Pembubaran PKI beserta ormas-ormasnya

  2. Perombakan kabinet Dwikora

  3. Turunkan harga pangan

monumen tritura
monumen tritura

Latar Belakang Tritura

Tuntutan mahasiswa ketika iyu mendapat sambutan positif dr Tim Pelaksana Musyawarah Exponen Angkatan ’45. Berita Antara 14 Januari 1966 memberitakan bahwa Tim tersebut telah mengemukakan pandangannya, bahwa permintaan para mahasiswa selesai-simpulan ini lewat demonstrasi-demonstrasi perlu dapat sambutan baik atas dasar aspek-faktor obyektif serta suasana kongrit.

Tuntutan mahasiswa yg terjadi pada demonstrasi terus-menerus saban hari & dipimpin oleh Kesatuan Aksi Mahsiswa Indonesia (KAMI) bertujuan pada soal pembubaran PKI & ormas-ormasnya, retooling Kabinet Dwikora & penurunan peningkatan tarif-harga. Mengenai tuntutan melakukan retooling cabinet yg sekarang ini,

Musyawarah Exponen Angkatan ’45 dlm pernyataan tersebut sudah diedarkan menyatakan dukungannya. Musyawarah Exponen Angkatan ’45 pula menandaskan akan menolong Wakil Perdana Menteri III, Chaerul Saleh, salah satu seorang tokoh angkatan ’45, agar menyelenggarakan konsultasi atas dasar musyawarah & mufakat dgn segenap pihak yg bersangkutan.

Oleh alasannya itu, perlu diingatkan pentingnya menjaga bantu-membantu & persatuan progresif revolusioner untuk menangani suasana tanah air dr bahaya G-30-S/PKI, terutama di bidang ekonomi.

aksi tritura
agresi tritura

Pada dikala gelombang demonstrasi menuntut pembubaran PKI makin keras, pemerintah tak secepatnya mengambil langkah-langkah. Keadaan negara Indonesia sudah sungguh begitu parah, baik dr sisi ekonomi maupun dr segi politik. Harga barang yg melambung tinggi sungguh tinggi utamanya pada Bahan bakar minyak (BBM).

Oleh lantaran itu, pada tanggal 12 Januari 1966, KAMI & KAPPI memelopori kesatuan aksi yg tergabung pada Front Pancasila & mengunjungi dewan perwakilan rakyat-GR menuntut Tritura.Yang berisi Pembubaran PKI beserta ormas-ormasnya, Perombakan kabinet Dwikora & Turunkan harga pangan

demosntran tritura
demosntran tritura

Pada permintaan pertama & permintaan kedua sudah pernah diserukan oleh KAP-Gestapu (Kesatuan Aksi Pengganyangan Gerakan 30 September). Namun tuntutan ketiga baru diserukan ketika itu. Tuntutan ketiga begitu menyentuh kepentingan orang banyak.

Pada tanggal 21 Februari 1966 Presiden Ir Soekarno kesannya mengumumkan reshuffle kabinet. Dalam kabinet itu duduk para simpatisan PKI. Kenyataan ini membakar kembali semangat mahasiswa meningkatkan aksi demonstrasinya. Pada tanggal 24 Februari 1966 mahasiswa memboikot peresmian menteri-menteri baru tersebut.

Dalam peristiwa yg terjadi dgn Resimen Tjakrabirawa, Pasukan Pengawal Presiden Ir Soekarno, seorang mahasiswa atas nama Arif Rahman Hakim meninggal. Pada tanggal 25 Februari 1966 Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) dibubarkan, Akan tetapi hal itu tak mengurangi gerakan-gerakan mahasiswa untuk melanjutkan Tri Tuntutan Rakyat (Tritura).

aksi mahasiswa saat demo tritura
aksi mahasiswa dikala demo tritura

Rentetan demonstrasi yg terjadi menyuarakan Tritura alhasil diikuti keluarnya Surat Perintah 11 Maret 1966 (Supersemar) oleh Presiden Soekarno yg memerintahkan pada Mayor Jenderal Soeharto sebagaipanglima Angkatan Darat untuk mengambil langkah-langkah yg perlu untuk memulihkan keselamatan & ketertiban negara

Tokoh Tritura

  • Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI).
  • Kesatuan Aksi Pelajar Indonesia (KAPI),
  • Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI),
  • Kesatuan Aksi Buruh Indonesia (KABI),
  • Kesatuan Aksi Sarjana Indonesia (KASI),
  • Kesatuan Aksi Wanita Indonesia (KAWI),
  • Kesatuan Aksi Guru Indonesia (KAGI),
  • serta didukung penuh oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Itulah klarifikasi wacana isi trikura yg mampu kami sampaikan, mudah-mudahan berfaedah…

Baca Juga :

  7 Tips Dalam Menentukan Akademi Tinggi