Tujuan Politik Luar Negeri Indonesia – Politik luar negeri ialah sebuah keniscayaan dlm suatu negara. Sebab, tak mungkin jikalau sebuah negara mampu berdiri sendiri tanpa adanya peran bangsa yang lain. Paling tak negara membutuhkan negara lain supaya mampu terpenuhinya kebutuhan dlm negeri tersebut. Maka artikel ini akan membicarakan berbagai tujuan adanya suatu politik mancanegara ini yg ditinjau dr beberapa sisi
Daftar Isi
Dari Segi Umum
Tujuan biasa adanya politik luar negeri, merupakan :
- Menjadikan negara Indonesia selaku negara yg demokratis, bersatu serta berdaulat.
- Mempertahankan suatu intregritas Indonesia.
- Membuat penduduk yg adil, makmur serta sejahtera.
Dari Segi Undang-Undang Dasar 1945
Tujuan politik mancanegara ini berdasarkan Pembukaan UUD 1945, ialah :
- Menghapuskan semua kesewenangan yg terjadi di dunia, mirip penindasan & penjajahan suatu bangsa kepada bangsa lain, baik dr sisi ekonomi, sosial, budaya, & dengan-cara fisik.
- Mengupayakan suatu perdamaian setiap insan di dunia, dimana supaya tercapainya tujuan yg pertama.
- Mencapai pergaulan Internasional yg tertib tanpa pertengkaran, perang atau penjajahan.
- Indonesia berpartisipasi melaksanakan ketertiban dunia. Ketertiban yg akan tercapai apabila antara semua negara di dunia saling menghormati & menghargai.
- Memajukan kemakmuran lazim. Secara biasa adalah kemakmuran semua bangsa di dunia, dengan-cara khusus yakni kemakmuran Bangsa Indonesia.
- Melindungi segenap Bangsa Indonesia. Apabila ada persoalan dgn salah satu warga negara Indonesia di negara lain, maka pemerintah dapat segara menyelesaikannya melalui hubungan diplomatik.
- Mencerdaskan Kehidupan Bangsa, selaku misalnya merupakan dgn mencerdaskan kehidupan bangsa, seperti adanya pertukaran pelajar, dgn mengirim siswa yg berprestasi ke luar negeri bahkan apabila lulus kembali ke Indonesia, agar mengabdi pada bangsa & tanah air.
- Berpartisipasi aktif pada hubungan serta organisasi internasional biar terwujudnya perdamaian serta ketertiban dunia
Baca Juga : Peran Indonesia Di PBB
Dari Segi Tap MPR
Seluruh kebijakan pemerintah pada masa sebelum reformasi serta awal reformasi di tegaskan dengan-cara terang dgn ketetapan MPR. Dimana pada masa tersebut, kedudukan tugas serta fungsi MPR lebih tinggi dibandingkan dgn forum-lembaga negara lain. Berikut tujuan politik mancanegara menurut Tap MPR, merupakan :
1. Politik Bebas Aktif
Politik bebas aktif bermakna politik Indonesia harus politik yg mengarah & bermaksud politik bebas aktif. Bebas dr efek bangsa lain, bebas dr tekanan pihak mana pun.
Disamping dgn kondisi yg bebas dr tekanan, Indonesia aktif dlm kekerabatan internasional terhadap negara lain serta organisasi internasional.
2. Kepentingan Nasional
Seluruh kebijakan politik luar negeri Indonesia harus politik yg berorientasi dlm kepentingan nasional. Namun bukan politik yg ikut campur kepada urusan negara lain, dimana yg tak ada keterkaitannya dgn Bangsa Indonesia. Maka itu kebijakan mesti sejalan dgn tujuan pembangunan nasional.
3. Titik Berat Sebagai Negara Berkembang
Indonesia yaitu suatu negara berkembang, sehingga tujuan Indonesia melaksanakan politik mancanegara merupakan menitikberatkan pada negara berkembang. Dengan begitu, Indonesia & negara meningkat yang lain dapat saling menolong satu sama lain biar lebih maju serta mengembangkan kesejahteraan biasa . Apabila sesama negara berkembang, dapat menimbulakan rasa senasib & sepenanggungan.
4. Menolak Segala Bentuk Penjajahan
Indonesia bertujuan menolak semua bentuk penjajahan. Dalam hal ini menolak penjajahan dengan-cara ekonomi & ideologis. Indonesia menolak masuknya negara aneh ke dlm negara melalui penindasan ekonomi.
Menurut Mohammad Hatta
Mohammad Hatta telah menunjukkan pandangan baru tentang politik yg tak memihak negara manapun di dunia ini. Sebuah ilham yg bertahun-tahun kemudian diterjemahkan sebagai politik bebas aktif.
Tujuan politik luar negeri bebas aktif Indonesia berdasarkan Mohammad Hatta, merupakan :
Baca Juga : Peran Indonesia Dalam GNB
- Meningkatkan perdamaian internasional, alasannya dlm kondisi tenang Indonesia dapat membangun serta memperoleh syarat – syarat yg diperlukan untuk memajukan kemakmuran.
- Mempertahankan kemerdekaan & menjaga kedaulatan.
- Meningkatkan persaudaraan segala bangsa sebagai pelaksanaan cita – cita yg tersimpul dlm dasar negara Pancasila.
- Memperoleh barang – barang yg diharapkan dr luar untuk menambahkemakmuran rakyat apabila barang – barang tersebut belum mampu dihasilkan di negeri sendiri.
Politik luar negeri yakni suatu hubungan atau kerjasama antar negara dlm lingkup internasional atau dgn negara tetangga.
Prinsip-prinsip politik mancanegara menurut Mohammad Hatta, yakni : 1. Politik dijalankan dengan-cara hening.
2. Mempermudah jalannya ekonomi internasional dgn pertukaran barang & pertukaran pembayaran.
3. Menjamin perdamaian dunia dgn ikut membantu terlaksananya ketertiban & memperkuat sendi-sendi hukum internasional.
4. Menjalin persahabatan & persaudaraan dgn negara lain atas dasar saling menghargai.
5. Membantu pelaksanaan keadilan sosial antar bangsa yg didasari Piagam PBB.
6. Ikut menolong bangsa-bangsa yg masih terjajah dengan-cara fisik untuk meraih kemerdekaannya dlm ruang lingkup PBB.
– Politik luar negeri yg bebas dr pengaruh & ikatan blok mana pun.
– Kearifan dlm merealisasikan impian berpartisipasi dlm mewujudkan perdamaian dunia.
– Kebebasan menentukan sendiri posisi & pendiriannya dlm setiap dilema internasional
– Kerjasama internasional yg saling menghormati kedaulatan negara masing-masing, sehingga setiap negara tak berhak ikut -campur dgn urusan dlm negara lain.
– Kerjasama internasional di segala bidang, mulai dr ideologi, politik, sosial, budaya, pertahanan & keamanan yg saling menguntungkan. Dalam kerja sama tersebut seharusnya tak ada negara yg dirugikan.
– Menentang segala bentuk kolonialisme & penjajahan yg berarti penindasan kepada bangsa lain.
Baca Juga : Landasan Konseptual Politik Luar Negeri Indonesia Adalah
Demikianlah pembahasan artikel Tujuan Politik Luar Negeri Indonesia, gampang-mudahan bermanfaat & menjadi ilmu pengetahuan gres bagi para pembaca.