Wargamasyarakat.org – kali ini akan membicarakan ihwal natrium hidroksida atau yg kita kenal sehari-hari selaku soda api. pembahasan natrium hidroksida mencakup rumus kimia, pemahaman natrium hidroksida & juga produksi
Daftar Isi
Pengertian Natrium Hidroksida
Natrium hidroksida dgn rumus kimia NaOH biasa dikenal sebagai soda kaustik, soda api, ataupun sodium hidroksida, yakni sejenis basa logam kaustik. Natrium Hidroksida mampu terbentuk dr oksida basa Natrium Oksida dilarutkan dlm air. Natrium hidroksida membentuk larutan alkalin yg kuat dikala dilarutkan ke dlm air.
Natrium hidroksida digunakan di aneka macam macam bidang industri, pada umumnya digunakan selaku basa dlm proses bikinan bubur kayu maupun kertas, tekstil, sabun, air minum dan deterjen. Natrium hidroksida yakni basa yg paling lazim dipakai dlm laboratorium kimia.
natrium hidroksida
Natrium hidroksida murni memiliki bentuk putih padat & tersedia dlm bentuk bagian, pelet, butiran ataupun larutan jenuh 50% yg biasa disebut larutan Sorensen. bersifat basah cair & dengan-cara spontan menyerap karbondioksida dr udara bebas.
Ia sangat larut dlm air & melepaskan panas tatkala dilarutkan, dikarenakan pada proses pelarutannya dlm air bereaksi dengan-cara eksotermis. natrium hidroksida pula larut ke dlm etanol & metanol, meskipun kelarutan NaOH dlm kedua cairan ini lebih kecil daripada kelarutan KOH.
Ia tak larut dlm dietil eter & pelarut non polar lainnya. Larutan natrium hidroksida akan meninggalkan bekas noda kuning pada kain & kertas.
Rumus Natrium Hidroksida
NaOH
jenis : Senyawa Ion
Bentuk : Kristal & Bubuk Bewarna Putih & Tidak Berbau
Senyawa NaOH mungkin pula bisa dibilang sebagai salah satu senyawa yg paling lazim & paling kita kenal dlm reaksi asam basa mirip misalnya reaksi penetralan. Senyawa ini bisa bereaksi dgn asam berpengaruh & asam lemah untuk membentuk garam, mirip ditunjukkan oleh reaksi dibawah ini :
Selain bbisa bereaksi dgn asam berpengaruh maupun asam lemah, senyawa natrium hidroksida pula mampu bereaksi dgn oksida-oksida pembentuk asam mirip gas CO2 maupun SO2, berikut yaitu persamaan reaksinya :
NaOH + CO2 → Na2CO3 + H2O
NaOH + SO2 → Na2SO3 + H2O
Bagaimana reaksinya dgn logam ? apakah senyawa NaOH bisa melarutkan logam ? ya, senyawa ini mampu melarutkan logam-logam mirip logam alumunium & pula beberapa logam transisi lainya.
Berikut ini persamaan reaksinya :
2NaOH + 2Al + 6H2O → 2 NaAl(OH)4 + 3H2
– Reaksi pengendapan oleh NaOH
Dengan memakai NaOH, kita dapat mengendapakan senyawa-senyawa logam yg mempunyai tingkat kelarutan yg begitu amat rendah seperti contohnya logam golongan transisi maupun logam pada kalangan utama seperti timbal & timah . Berikut ini reaksi pengendapan senyawa-senyawa logam oleh NaOH :
ZnCl2 + NaOH → Na2ZnO2 + H2O
PbSO4 + NaOH → Na2PbO2 + H2O
CuSO4 + NaOH → Cu(OH)2 + H2O
itulah beberapa reaksi pengendapan senyawa logam pada senyawa NaOH.
Senyawa Natrium Hidroksida (NaOH) diproduksi dlm skala industri dgn cara elektrolisis larutan garamnya ataupun biasa kita sebut dgn proses khloroalkali. Proses khloroalkali dilaksanakan dgn cara melarutkan garam murni kedalam air hingga dihasilkan larutanNaCl bosan, kemudian dilaksanakan suatu elektrolisis yg begitu sungguh kompleks yg mana pada proses ini akan dihasilkan tiga senyawa penting yakni gas hidrogen, Gas Klorin, Dan Senyawa Natrium Hidroksida. Ketiga senyawa yg sungguh penting ini dipisahkan dengan-cara sistematis & kompleks sampai mutu senyawa natrium hidroksida yg dihasilkan bisa bernilai daya jual tinggi.
