Cara Menghitung Perbandingan Senilai Dan Berbalik Nilai

Cara Menghitung Perbandingan Senilai & Berbalik Nilai – Secara biasa , definisi dr perbandingan adalah perbedaan atau selisih dr 2 hal atau lebih dgn mengikuti pada pola kesamaan tertentu.

Intinya dr perbandingan ini yaitu memiliki kesamaan pola tetapi berlainan. Contohnya seperti perbandingan antara jumlah siswa & jumlah siswi, Susi dgn Ita, Yanto dgn Budi.

Namun, kalian tak mampu membandingkan antara Susi dgn Susi (orang yg sama) atau Budi dgn Budi.

Perbandingan pula bisa dikerjakan pada jenis yg beda, misal membandingkan antara kendaraan beroda empat dgn pesawat terbang, dimana yg diperbandingkan itu merupakan hal yg sama, seperti harga, kecepatan, penggunaan bahan bakar, penumpang & yang lain.

Namun, umumnya perbandingan yg lebih akurat yaitu antara mobil dgn kendaraan beroda empat yang lain. Perbandingan ini, biasa diketahui dgn ungkapan apple to apple, dimana artinya tentu apel dgn apel bukan apel dgn jeruk.

Dalam penulisannya biasanya menggunakan tanda titik dua ( : ) ataupun garing miring ( / ). Perhatikan gambar berikut ini.

gambar perbandingan senilai

Kaprikornus perbandingan pada gambar diatas ialah 5 : 10 yg memiliki arti 5kg tepung beras untuk setiap 10kg kacang tanah. Jika disederhanakan menjadi 1 : 2.

Namun, penyederhanaan tersebut tergolong ke dlm perbandingan komposisi, bukan banyaknya barang.

Secara biasa , perbandingan yg ada mempunyai 2 kalangan, yaitu Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai.

Untuk lebih jelasnya, saya akan membicarakan satu per satu dr golongan perbandingan tersebut. Berikut ini penjelasannya.

Baca Juga : Cara Membuat Garis Pembatas di Kop Surat

1. Perbandingan Senilai

Merupakan suatu perbandingan dr 2 nilai atau lebih, yg mempunyai besaran sejenis dgn komposisi atau harga yg sama.

  #2 Soal Mengurutkan Bilangan Dari Yang Terbesar

Jika untuk nilai salah satu bagian naik, maka komponen yang lain akan ikut naik juga.

Untuk mengkalkulasikan perbandingan senilai, mampu menggunakan rumus berikut :

rumus perbandingan senilai

Contoh Soal :

1.1. Soal

Jika Budi mempunyai 15kg tepung maka berapa banyak kacang tanah yg dibutuhkan?? (misal contoh dlm gambar diatas)

Jawab :

Diketahui =
a1 = 5 
b1 = 10 
a2 = 15 
b2 = …? 

contoh soal perbandingan senilai

Makara, Budi membutuh kacang tanah sebanyak 30kg.

1.2. Soal

Jika ada 6 buah tas seharga Rp. 120.000, maka berapa yg harus dibayar jikalau kita berbelanja 2 buah tas??

Jawab :

Diketahui =
a1 = 6 
b1 = 120000 
a2 = 2 
b2 = ….? 

contoh soal perbandingan

Jadi harga untuk 2 buah tas adalah Rp 40.000.

Selain cara diatas, kita pula mampu menggunakan cara berikut :
Harga 1 buah tas = Rp. 120.000 / 6 = Rp. 20.000
Harga 2 buah tas = 2 x Rp. 20.000 (harga 1 tas) = Rp. 40.000

1.3. Soal

Berapa jumlah uang Tono & Toni, jika perbandingan uang mereka yaitu 4 : 5 dgn selisih duit keduanya adala Rp. 20.000??

Jawab :

Diketahui =
Tono : Toni = 4 : 5
Toni – Tono = 20000 ==> Toni = 20000 + Tono

contoh soal perbandingan tentang uang

Makara jumlah uang Tono & Toni adalah Rp 180.000

Cara yang lain :

Perbandingan uang Tono & Toni adalah 4 : 5 => Penyebutan 5 – 4 = 1
Uang Tono = 4/1 x 20.000 = 80.000
Uang Toni = 5/1 x 20.000 = 100.000
Jumlah uang Tono & Toni = 80.000 + 100.000 = 180.000

Jika diperhatikan logikanya, perbandingan senilai mempunyai sifat yg berbanding lurus. Maksudnya merupakan, kian banyak barang atau benda yg ada, maka akan memberikan harga atau nilai yg semakin besar juga. Sebaliknya, jikalau sedikit maka harganya akan semakin kecil.

Baca Juga : Cara Membuat Nomor Halaman di Microsoft Excel

2. Perbandingan Berbalik Nilai

Dalam perbandingan berbalik nilai merupakan perbandingan dr 2 nilai yg memiliki besaran sejenis, dimana makin naiknya nilai suatu item, maka item yang lain akan semakin turun.

  #1 Soal Mengurutkan Bilangan Dari yang Terkecil

Berikut rumus perkiraan berbalik nilai :

rumus perbandingan berbalik nilai

Contoh Soal :

2.1. Soal

Ada 4 buah mesin jahit yg mampu menuntaskan pekerjaan kain selama 30 jam. Berapa waktu yg ditbutuhkan untuk menuntaskan pekerjaan, kalau memakai 6 buah mesin jahit??

Jawab :

Diketahui =
a1 = 4 
b1 = 30 
a2 = 6 
b2 = ….? 

contoh soal perbandingan berbalik nilai

Makara waktu yg dibutuhkan tatkala terdapat 6 mesin jahit adalah 20 jam.

2.2. Soal

Berhubungan dgn soal sebelumnya. Berapa mesin yg dipakai tatkala pekerjaannya harus akhir dlm 8 jam??

  Soal B.2.
Melanjuti soal sebelumnya. Berapa mesin yg harus digunakan semoga pekerjaan dapat simpulan dlm waktu 8 jam ? 

Jawab :

Diketahui : 
a1 = 4 
b1 = 30 
b2 = 8 
a2 = ??? 

soal perbandingan berbalik nilai

Jadi pekerjaan dlm 8 jam, diperlukan mesin sebanyak 15 buah.

2.3. Soal

Jika dlm penyelesaian rumah diperlukan 60 hari dgn jumlah tukang 8 orang, maka berapa lama jikalau tukang yg tersedia hanya 3 orang??

Jawab :

Diketahui =
a1 = 8 
b1 = 60 
a2 = 3 
b2 = …? 

contoh perbandingan berbalik nilai

Jadi waktu yg diharapkan untuk menyelesaikan pengerjaan rumah tersebut 160 hari.

Logikanya adalah perbandingan berbalik nilai memiliki nilai yg berbalik. Maksudnya, bertambah banyak item, maka akan semakin kecil nilainya. Sebaliknya, semakin sedikit item yg ada, maka nilai tersebut akan semakin besar.

Note :

  • Dalam penggunaan perhitungan senilai & berbalik nilai, maka akan menghasilnya nilai yg tentu saja berbeda. Oleh karena itu, teleti serta pahami dilema sebelum kita memakai perbandingan tersebut.
  • Banyaklah berlatih dgn menggunakan perbandingan senilai ataupun perbandingan berbalik nilai, agar mengetahui lebih jauh ihwal perbandingan.

Demikianlah penjelasan tentang Cara Menghitung Perbandingan Senilai & Perbandingan Berbalik Nilai.

Terus nantikan updated terbaru perihal tips & trik serta rumus – rumus dlm pelajaran.

  Materi Bilangan Bulat Beserta Contoh Soalnya

Semoga Bermanfaat..

Baca Juga :