Contoh Cerita Fantasi

Kejutan di Hari Ulang Tahunku

Pada tanggal  05 November 2018 kemarin gue berulang tahun ke 19 tahun. Hatiku sungguh senang sekali pada hari tepat ulang tahunku yg ke 19 tahun ini. Tanpa meminta dirayakan ternyata orang tuaku berbagi pesta ulang tahun dgn meriah & glamor.

Mendapat kejutan itu akupun bergegas untuk menciptakan surat undangannya. Aku mencatat nama sobat-temanku yg akan gue undang di pestaku utamanya sahabat-teman dekat dong. Sedangkan ibuku sibuk menyiapkan hal yg diperlukan didalam pesta ulang tahunku.

Dua hari sebelum ulang tahunku dirayakan, gue membagi- bagikan surat undangannya pada sobat-sobat kampusku & beberapa kepastian dr temanku bilang akan tiba ke pestaku. Aku sungguh bahagia sekali mendengar hal itu.

Hari dimana yg kutunggu sudah tiba, hatiku merasa senang, senang, besar hati, terharu, semua campur aduk deh. Seluruh peralatan ataupun peralatan sudah siap, mulai dr cake ulang tahun, dekorasi taman, minuman, hingga makanan. Tidak lupa pula dgn Baju Khusus Pesta Ulang Tahunku

Satu demi satu sahabat tiba & gue mengawali program ulang tahunku. Tiba-tiba seseorang memakai topeng menjinjing bungkusan besar dihadapanku, gue terheran dgn bungkus besar tersebut yg ternyata yaitu suatu kado untukku. Lalu dibukanya kado tersebut oleh cowok bertopeng itu, & apa yg terjadi……

Wahhh!!! sebuah robot imut sebesar & setinggi langit disertai dgn teknologi yg sungguh mutakhir, tak disitu saja kejutan yang lain. Ya ternyata seseorang bertopeng yg membawa kado sebesar itu merupakan kakak saya yg begitu sayang pada saya, kemudian disertai dgn kado-hadiah yang lain termasuk dr ibuku.

Monster Penjaga Sungai

Pada zaman dulu, hiduplah tiga ekor kancil yg berakal. Mereka hidup rukun didalam hutan rimba yg hening & tentram, kerja sama merupakan kesibukan mereka sehari-hari. Jika satu kancil mempunyai dilema maka yg lainnya menolong menyelesaikannya, ketiga kancil tersebut berjulukan si bungsu, si tengah, & si sulung.

Suatu malam hari, si bungsu kakinya terkena rantai pohon yg tajam, sehingga terluka & membutuhkan penanganan. Lalu si bungsu pun dibawa ke atas perbukitan untuk mengobati lukanya.

Namun perjalanannya menuju perbukitan sangatlah berbahaya, sebab medan yg sukar & bergejolak sehingga mereka harus melewati sungai yg di jaga seekor monster yg kejam & suka menyantap kancil. Karena satu sama yang lain saling mengasihi & suka tolong menolong mereka pun akan menghadapi segala resiko yg akan terjadi kedepannya.

Keesokan harinya mereka pergi ke atas perbukitan. Setelah sore hari mereka tiba ditempat yg terdapat monster yakni sungai. Merekapun berhenti sejenak sambil mempertimbangkan strategi untuk melewati sungai tersebut tanpa memberi nyawa mereka masing-masing. Setelah semua sudah dirundingkan mereka pun mulai mengerjakan strateginya.

Pada dikala si bungsu ingin menyeberang ia berkata :

“Biarkan saya Iewat wahai monster. Nanti sempurna di belakangku ada kancil yg bertubuh Iebih besar & tinggi.”

“Baiklah wahai kancil saya mempercayai mu, silahkan Iewat.” kata monster tersebut.

Berikutnya giliran si tengah menyeberangi sungai & berkata :

“Izinkan saya lewat wahai monster. Nanti tepat di belakangku ada kancil yg bertubuh Iebih besar.”

“Jika ananda berbohong maka saya akan memakan mu wahai kancil.” kata monster

“Saya tak akan menipu mu wahai monster” kata kancil

“Okeee wahai kancil, silahkan Iewat” kata monster tersebut.

Kemudian giliran si sulung yg akan menyeberangi sungai & ia berkata :

“Izinkan saya Iewat. Sayalah kancil yg paling besar , tinggi & pemberani.” kata si sulung gagah berani sambil menanduk monster jahat itu hingga tewas hanyut dlm sungai.

Akhirnya mereka pun lolos & dapat melewati jembatan itu dgn selamat masing-masing. Si bungsu akibatnya diobati & sembuh. Setelah isu tewasnya monster jahat penunggu sungai, kini menjadi ramai & tak ada yg mengusik binatang lain melalui sungai itu.

Sepasang Penyihir

Di suatu desa yg hening, hiduplah dua saudari kembar yg mempunyai kekuatan sihir. Mereka merupakan Pino & Pina. Walaupun mereka kerabat kembar, sifat keduanya sangatlah berlainan jauh. Pino mempunyai sifat sangat arogan serta Pina mempunyai sifat yg baik hati. Pino mempunyai keutamaan menguasai ilmu sihir lebih tinggi dibanding pina sehingga menunjukkan kemampuannya dgn angkuh.

Pina ialah kakak dr pino, ia selalu melarang adiknya untuk memamerkan kekuatan itu pada sobat-temannya atau memakai sihir dgn sembarang daerah. Akan tetapi Pino senantiasa saja membantah & berfikir bahwa Pina iri dgn kemampuan sihir yg dimilikinya. Sikapnya makin kesini semakin menjadi-jadi, ketika itu diubahnya seluruh benda di sekitarnya menjadi watu termasuk didalamnya hewan ternak warisan keluarganya.

Pina masih terus berupaya menasihati si adik akan namun tetap keras kepala & arogan merasa bahwa dirinya paling besar lengan berkuasa & andal didunia ini. Ada satu benda lagi yg belum diubahnya pada dikala itu, yaitu kaca. Pino yg membacakan mantera dgn niat mengganti kaca menjadi batu ternyata kebalikannya alasannya mantera tersebut terpantul dgn beling menuju arah pino.

Pada balasannya Pino pun menjelma kerikil. Dengan keadaan adiknya seperti itu, Pina bergegas menginformasikan guru sihir dgn berharap bantuannya untuk membebaskan adiknya atas sihir yg diperbuatnya sendiri, namun guru sihir tak bisa membantu sebab mantera itu bersifat awet.