Verba Material – Terdapat beberapa verba maupun kata kerja, dimana salah satunya ialah verba material. Dimana kali ini akan dibahas dengan-cara rinci & terang mengenai verba ini, berikut penjabarannya dengan-cara jelas semoga anda mampu membedakannya dgn verba jenis yang lain.
Daftar Isi
Pengertian
Suatu kata kerja dimana berimbuhan yg mengacu terhadap tindakan fisik dimana bisa dilihat dgn kasatmata oleh partisipan yg melakukan sesuatu dapat disebut dgn pemain film yakni Verba Material.
Sebagai contoh yakni menari, membaca, serta menulis, dimana kalimat dr verba material ialah Aktor (Subjek) + Verba Material + Sasaran (Objek).
Contoh kalimatnya : Ayah membaca koran, dimana Ayah (S/Aktor) membaca (Verba Material) koran (O/Sasaran)
Berikut beberapa teladan kata verba material :
- Mengendarai
- Mengetik
- Menebang
- Memeluk
- Menulis
- Menggambar
- Mencabik
- Menendang
- Menyium
- Mendengar
- Memukul
- Meraba
- Mewarnai
- Memakan
- Memasak
- Menyuci
- Menyapu
- Memotong
- Mencubit
- Meremas
Ciri – Ciri
Berikut beberapa ciri – ciri mengenai verba material, ialah selaku berikut :
- Terjadi pada suatu peristiwa maupun peristiwa,
- Dibentuk mulai dr kata benda atau nomina.
- Dapat dilihat dgn atau dengan-cara real / konkret,
- Berupa perbuatan fisik atau kegiatan dr partisipan tersebut.
Baca Juga : Teks Tanggapan Kritis
Contoh Kalimat
Kalimat merupakan satuan bahasa terkecil, dimana terwujud sebagai verbal ataupun goresan pena yg mengungkapkan pikiran dgn atau dengan-cara utuh. Dengan adanya perwujudan verbal, kalimat biasanya diungkapkan dgn bunyi yg naik atau turun, lemah atau lembut, diiringi dgn jeda, serta aka diakhiri dgn intonasi yg sempurna. Berikut beberapa contoh kalimat pada verba material yakni :
- Kata “Memukul”
Contoh kalimat : Polisi itu memukul dengan pukulan yg sungguh keras pada penjahat. - Kata “Melihat”
Contoh kalimat : Pina melihat kapal itu berangkat dgn cepat di Pelabuhan. - Kata “Menebang”
Contoh kalimat : Para pebisnis itu menebang hutan dengan-cara liar dgn tak memperhatikan imbas bagi ekosistem yg ada. - Kata “Menulis”
Contoh kalimat : Nisa menulis buku cerpen nya dimana kurang lebih 1 tahun telah dilewatinya. - Kata “Mengendarai”
Contoh kalimat : Wan mengendarai kendaraan beroda empat lamborgini nya dengan-cara lihai serta berpengalaman.
Jenis – Jenis Verba
Suatu kata dimana memberikan sebuah aksi, insiden, maupun keadaan disebut pula dgn verba. Verba sendiri di bagi atas 6 (enam) bagian, yakni mulai dr : verba material, verba mental, verba relasional, verba verbal, verba sikap, serta eksistensial .
Berikut masing – masing penjelasannya dengan-cara rinci & lengkap yaitu :
1. Verba Material
Verba material ialah yg sudah dijabarkan diatas dengan-cara rinci & terang.
2. Verba Eksistensial
Suatu verba dimana menunjukkan keberadaan sesuatu (selaku teladan : ada, terdapat, & yang lain) disebut pula dgn verba eksistensial. Namun, partisipan pada verba ini diketahui dgn eksisten, & umumnya terletak di belakang verba tersebut.
Contoh kalimatnya : Ada dua perguruan tinggi di Bandung, dimana Ada/terdapat adalah (verba eksistensial), dua sekolah tinggi tinggi negeri yaitu (eksisten) di Bandung.
3. Verba verbal
Suatu verba dimana memperlihatkan pemberitahuan ataupun pewartaan, selaku pola : memberitahukan, mengatakan, & yang lain disebut pula dgn verba verbal. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa verba verbal terdapat partisipan pewicara serta pula wicara.
Contohnya seperti : Ayah (pewicara), berkata (verba verbal): Saya letih (wicara) maupun ayah (pewicara) berkata (verba verbal) bahwa ia lelah (wicara).
4. Verba Mental
Suatu verba dimana pertanda pandangan (selaku contohnya : melihat, merasa, & lainnya), afeksi (selaku contohnya : suka, cemas, & lainnya), serta kognisi (selaku misalnya : berpikir, mengetahui, & lainnya) disebut pula dgn verba mental.
Didalam verba mental terdapat partisipan pengindera (senser) serta fenomena, selaku pola : Ayah mendengar kabar itu. Ayah sebagai pengindera, mendengar selaku verba mentalnya, serta kabari itu selaku fenomenya.
Baca Juga : Teks Editorial
5. Verba Relasional
Suatu verba dimana menunjukkan korelasi antar intensitas (dimana mengandung pengertian A yaitu B), sirkumstansi (dimana mengandung pemahaman A pada ataupun di dlm B), serta milik (dimana mengandung pengertian A mempunyai si B) disebut pula dgn verba relasional.
Verba pertama ini tergolong ke dlm verba relasional identifikatif, sebaliknya verba kedua serta ketiga ini termasuk ke dlm verba relasional atributif.
Pada verba relasional identifikatif terdapat sebuah partisipan token (token) maupun teridentifikasi (identified) serta nilai (value) maupun pengidentifikasi (identifier).
Berikut beberapa acuan kalimatnya yakni :
- Ayah pelindung keluarga. Dikatakan verba relasional bahwa Ayah (token) merupakan (verba relasional identifikatif) & pula pelindung keluarga (nilai). Pada verba relasional atributif terdapat partisipan penyandang (carrier) serta sandangan (attribute).
- Ayah mempunyai mobil gres. Kaprikornus, Ayah ialah (penyandang) mempunyai yaitu kata (verba relasional atributif) serta mobil baru (sandangan).
6. Verba Perilaku
Suatu verba dimana menawarkan perilaku, baik fisik ataupun psikologis disebut pula dgn verba perilaku. Pertama, verba perilaku verbal yakni verba dimana menunjukkan perpaduan antara ucapan terhadap verba verbal serta langkah-langkah pada verba material (selaku acuan : memuji, menggerutu, menertawakan, & yang lain).
Selanjutnya yg kedua disebut verba sikap mental yakni verba dimana memperlihatkan perpaduan antara ungkapan perasaan kepada verba mental & pula langkah-langkah pada verba material (sebagai contoh : mengagumi, menyayangi, & yang lain).
Didalam verba sikap terdapat partisipan pemerilaku (behaver) serta pula target (tidak mesti ada). Dimana untuk verba sikap verbal, sedangkan pemerilaku & fenomena untuk verba sikap mental.
Berikut beberapa acuan pada jenis masing – masing ini :
- Verba pemerilaku verbal : Ayah menggerutu, dimana ayah selaku pemerilaku, & menggerutu sebagai verba pemerilaku verbal.
- Verba sikap mental : Ayah mencintai kami, dimana ayah selaku pemerilaku, menyayangi sebagai verba sikap mental, & kami selaku fenomena.
Suatu verba dimana menawarkan korelasi antar intensitas (dimana mengandung pengertian A adalah B), sirkumstansi (dimana mengandung pemahaman A pada ataupun di dlm B), serta milik (dimana mengandung pemahaman A mempunyai si B) disebut pula dgn verba relasional.
Suatu kata dimana menunjukkan sebuah agresi, insiden, maupun kondisi disebut pula dgn verba.
Ayah membaca koran, dimana Ayah (S/Aktor) membaca (Verba Material) koran (O/Sasaran)
Baca Juga : Kalimat Simpleks & Kompleks
Demikianlah pembahasan postingan kali ini mengenai Verba Material, gampang-mudahan berfaedah & menjadi ilmu wawasan baru bagi kalian semua, khususnya para pembaca.