Keanekaragaman Hewan Berdasarkan Jenisnya di Indonesia

Indonesia merupakan negara yg kaya akan keragaman Hewan (fauna). Hewan (fauna) yg terdapat di Indonesia diperkirakan berjumlah sekitar 350.000 jenis yg terdiri atas kurang lebih 250.000 serangga (± 20% fauna serangga di dunia), 2.500 jenis ikan, 1.300 jenis burung, 2.000 jenis reptilia (25% dr jenis reptil di dunia), 1.000 jenis amphibia & 800 jenis mamalia serta sisanya merupakan binatang invertebrata yang lain. Selain berdasarkan persebarannya, keragaman hewan di Indonesia mampu diperhatikan berdasarkan jenis & pengklasifikasian hewannya. Berikut adalah pembagian keragaman hewan berdasarkan jenisnya di Indonesia.

 

  1. Keanekaragaman invertebrata

Indonesia kaya akan keanekaragaman invertebrata mulai dr yg hidup di air hingga dgn invertebrata yg hidup di darat. Berdasarkan laporan dr Direktorat Jendral Perlindungan Hutan & Konservasi Alam (Ditjen PHKA), beberapa golongan invertebrata di Indonesia mempunyai jumlah spesies yg sungguh banyak. Contohnya serangga (Insekta), Indonesia memiliki kurang lebih 20% dr keseluruhan jumlah serangga di dunia. Indonesia pula mempunyai 40% dr 50.000 jenis Mollusca yg ada di dunia. Selain itu, Indonesia pula memiliki banyak jenis invertebrata yg endemik. Beberapa jenis invertebrata yg ada di Indonesia yaitu: ketam kelapa, Asperitas (dari golongan Mollusca), Kupu-kupu & belalang sembah.

Apodemia mormo langei (Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Apodemia_mormo_langei-02.JPG)
Apodemia mormo langei
(Sumber: Wikipedia)

 

  1. Keanekaragaman ikan

Indonesia merupakan negara kepulauan yg mempunyai wilayah perairan yg sangat luas. Salah satu hewan yg hidup di perairan yaitu ikan (pisces). Indonesia memiliki 2.500 jenis ikan dr 20.000 jenis ikan yg ada di dunia. Berarti, kurang lebih 12,5% jenis ikan di dunia terdapat di Indonesia. Beberapa jenis ikan yg ada di Indonesia yaitu ikan betok (Anabas testudineus), ikan botia (Botia macracanhus), ikan buntal (Tetraodon biocellatus), & ikan sebelah atau flatfish (Achiroides melanorhyncthus).

 

  1. Keanekargaman amphibia

Indonesia memiliki 1.000 jenis amphibi dr 6.000 jenis amphibi di dunia. Berarti, kurang lebih 16,7% jenis amphibi di dunia terdapat di Indonesia. Jenis amphibi yg paling banyak didapatkan yakni katak & kodok. Beberapa teladan amphibi yg ada di Indonesia yakni kodok merah (Leptophryne cruentata) merupakan kodok endemik di Jawa Barat, kodok pohon ungaran (Philautus jacobsoni) merupakan kodok yg endemik di hutan Jawa Tengah, kodok pohon mutiara (Nytixalus margaritifer), katak pohon bergaris (Polypedates leucomystax) yg biasa hidup di akrab kolam & genangan di kebun & katak kepala pipih Kalimantan (Barbourula kalimantanensis) yg berstatus terancam punah.

 

  1. Keanekaragaman reptilia

Kondisi hutan di Indonesia yg hangat & rimbun merupakan habitat yg cocok bagi reptilia. Oleh alasannya itu, tidak heran Indonesia menduduki urutan keempat dunia yg memiliki jenis reptilia paling banyak, yakni kurang lebih 2.000 spesies dr 8.000 spesies reptilia di dunia & 29%-nya merupakan endemik. Beberapa acuan reptilia yg ada di Indonesia yakni: tokek rumah (Gekko gecko), komodo (Varanus komodoensis), ular terbang (Chrysopelea paradisi) & ular sanca hijau (Chondrophyton viridis).

 

  1. Keanekaragaman aves (burung)

Keanekaragaman burung di Indonesia menurut catatan Ditjen PHKA mendapat urutan kelima di dunia dgn jumlah spesies 1.519 spesies & 28% di antaranya yaitu endemik. Jenis burung yg bisa melayang, kemungkinan mampu didapatkan pula di negara lain, tetapi untuk burung yg tak mampu terbang pada umumnya merupakan binatang endemik. Burung endemik di Indonesia selain dipengaruhi oleh morfologi badan pula dipengaruhi oleh letak geografis negara Indonesia yg terdiri atas beribu-ribu pulau. Setiap pulau tersebut memiliki karakteristik yg khas sehingga burung yg hidup di dalamnya pun harus beradaptasi sesuai dgn lingkungannya ia hidup. Beberapa contoh burung yg ada di Indonesia yakni: burung tajur api (Psilopogon pyrolophus), burung towa cemerlang (Ptiloris magnificus), burung nuri kabare (Psittrichas fulgidus), & kuau melayu (Polyplecton malacense).

 

  1. Keanekaragaman mamalia

Jenis mamalia di Indonesia terbagi ke dlm tiga wilayah yaitu wilayah barat Indonesia, wilayah peralihan & wilayah timur Indonesia. Karakteristik binatang pada biasanya dimasing-masing wilayah berlawanan contohnya di wilayah barat Indonesia, hewan-hewan yg ada cenderung seperti dgn binatang-binatang yg ada di Asia. Wilayah timur Indonesia, hewan-hewannya cenderung seperti dgn binatang di Australia. Adapun binatang di daerah peralihan merupakan adonan dr keduanya sehingga di wilayah tersebut banyak sekali binatang-hewan endemik yg hanya ada di Indonesia. Beberapa contoh mamalia yg ada di Indonesia yakni: meong congkok (Prinailurus viverrinus), beruang madu (Marles flavigula), bekantan (Nasalis larvatus) & kelelawar (Pteropus vampyrus)

 

 

Sumber:

Ferdinand F, Ariebowo. 2009. Praktis Belajar Biologi 1. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Firmansyah R, Mawardi A, Riandi MU. 2009. Mudah & Aktif Belajar Biologi 1. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Suwarno. 2009. Panduan Pembelajaran Biologi. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

  Wilayah Persebaran Hewan dan Tumbuhan di Indonesia