Perjanjian Tordesillas: Pengertian, Sejarah, dan Dampaknya

Perjanjian Tordesillas yaitu salah satu persetujuanyg paling berpengaruh pada kurun ke 15. Perjanjian ini membagi dunia gres diluar Eropa menjadi dua belahan, yakni kepingan yg dimiliki oleh Spanyol & Portugal.

Dua negara ini merupakan negara penjajah & petualang paling kokoh pada zamannya, selain Prancis & Inggris Raya. Namun, kedua negara ini mempunyai perseteruan untuk menguasai dunia baru.

Oleh lantaran itu, kesepakatanTordesillas pun dibuat untuk menuntaskan perseteruan ini.

Apa Itu Perjanjian Tordesillas?

Perjanjian tordesillas adalah perjanjian yg membagi bumi menjadi 2 bagian yg dimiliki Spanyol & yg dimiliki oleh Portugal

Perjanjian Tordesillas adalah sebuah persetujuanyg dibikin oleh Paus Julius II untuk menengahi konflik kepentingan antara Spanyol & Portugal dlm mengklaim kawasan jajahan.

Kedua negara ini berusaha keras untuk memiliki wilayah jajahan yg paling luas. Oleh karena itu sangat rentan terjadi konflik antara keduanya, apalagi saat itu Columbus gres saja menemukan benua baru yaitu benua Amerika.

Perjanjian ini ditandatangani oleh kedua belah pihak & disaksikan oleh Paus Julius di kota Tordesillas, sebuah kota di Spanyol pada 7 Juni 1494. Setelah itu, perjanjian ini diratifikasi dengan-cara legal di Setubal, sebuah kota di Portugal.

Secara lazim, kesepakatanini bermaksud untuk membelah bumi menjadi dua kepingan, serpihan yg diperuntukkan untuk Spanyol & Portugal. Spanyol akan mendapatkan kepingan barat dr garis sedangkan Portugal akan mendapatkan cuilan timur dr garis.

Tetapi, perjanjian ini di kemudian hari akan menciptakan dilema gres tatkala penjelajah dr kedua negara berjumpa di sebuah wilayah yg sekarang diketahui selaku Banda. Konflik ini nantinya akan melahirkan perjanjian gres yakni persetujuanSaragosa.

 

Sejarah Perjanjian Tordesillas

Sejarah perjanjian Tordesillas

Seperti yg sudah kita singgung diatas, kesepakatanTordesillas ditetapkan antara kedua negara ini untuk menyingkir dari terjadinya pertempuran & pertentangan yang lain.

Secara umum, terdapat beberapa kejadian yg melatarbelakangi ditandatanganinya kontrakini. Peristiwa-peristiwa tersebut antara lain adalah

  • Penemuan benua Amerika oleh Christopher Columbus
  • Adanya keputusan kepausan Agung Vatikan yg diketahui selaku Papal Bull
  • Kompetisi eksplorasi & imperialisme antar negara Eropa yg dikenal selaku Golden Age of Colonialism

Ketiga peristiwa ini akan mensugesti peta geopolitik & geostrategi di Eropa sehingga menimbulkan ketegangan antar negara. Oleh karena itu, dibentuklah persetujuanTordesillas untuk menengahi dua kekuatan kolonial paling besar saat itu yaitu Spanyol & Portugal.

Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut perihal setiap kejadian-kejadian yg melatarbelakangi kontrakini

Penemuan Benua Amerika oleh Christopher Columbus

Alasan utama yg mendasari dibentuknya kesepakatanTordesillas ialah inovasi benua Amerika oleh Christopher Columbus. Columbus yg lahir di Genoa ketika itu berkerja untuk kerajaan Spanyol & diminta untuk mengeksplorasi kawasan-wilayah gres di seberang samudera Atlantik.

Sebenarnya, Columbus mulanya pernah meminta tunjangan dr raja Portugal untuk membiayai eksplorasinya ke potongan barat Samudera Atlantik. Namun, raja-raja di Portugal tak menyanggupi permintaan Columbus tersebut.

Oleh lantaran itu, Columbus meminta santunan dr Spanyol dibawah naungan Raja Ferdinand II & ratu Isabella & alhasil diberikan kapal serta pasukan untuk mencari tanah-tanah jajahan baru. Bahkan, Columbus dijanjikan akan dijadikan gubernur & penguasa lokal di tanah jajahannya.

Sebagai timbal balik, Columbus berjanji untuk membawa pulang rempah-rempah, logam mulia, & akan membuatkan agama katolik pada siapapun yg mereka dapatkan di perjalanan.

Akhirnya, dukungan dr raja-raja Spanyol membuahkan hasil tatkala ekspedisi yg dipimpin oleh Columbus pada tahun 1492 hingga pada daerah yg dianggap India. Padahal daerah ini yaitu belahan dr Amerika Latin yaitu Cuba & Hispaniola.

Dalam perjalananya pulang, Columbus berlabuh terlebih dahulu di Portugal untuk mengabarkan raja John. Columbus bercerita bahwa ia mendapatkan lahan-lahan baru di pecahan barat samudera Atlantik & daerah tersebut sudah diklaim olehnya untuk Spanyol.

Mengetahui hal ini, raja John tak tinggal membisu, beliau menyurati raja Ferdinand II & ratu Isabella. Suart tersebut bermaksud untuk mengingatkan mereka bahwa berdasarkan kesepakatanAlacovas tahun 1479 & keputusan kepausan vatikan AEterni Regis, seluruh kawasan di sebelah selatan kepulauan Kanarias adalah milik Portugal.

Oleh lantaran itu, dengan-cara aturan, semua wilayah yg didapatkan Columbus semestinya menjadi milik Portugal. Bahkan, raja John sudah menyiapkan kapal & pasukan untuk menguasai wilayah-kawasan yg gres ditemukan ini.

 

Adanya Keputusan Kepausan Vatikan dlm Bentuk Papal Bull

Ilustrasi garis demarkasi perjanjian Tordesillas

Seperti yg sudah diterangkan diatas, penemuan benua Amerika oleh Columbus sangat menghipnotis geopolitik Eropa. Daerah baru ini dianggap merupakan salah satu jalan menuju India dimana terdapat banyak rempah serta kekayaan alam lainnya.

Spanyol yg khawatir Portugal dapat makin mendominasi meminta konsesi dr paus Alexander VI untuk menegaskan hak Spanyol untuk menguasai & menjajah daerah yg gres ditemukan tersebut.

Saat itu, paus Alexander VI bersimpati dgn Spanyol & oke untuk membagi kawasan yg baru didapatkan oleh Columbus pada 2 negara kolonial besar saat itu, Portugal & Spanyol.

Garis ini bertujuan untuk menghindari konflik kepentingan & goresan-gesekan antara kedua negara ini. Karena, dua negara ini merupakan salah satu negara besar di Eropa dgn jaringan aliansi yg cukup luas, sehingga tatkala terjadi konflik dapat meminimalkan stabilitas wilayah.

Keputusan kepausan ini, atau Papal Bull dikenal sebagai Inter Caetera yg menyatakan bahwa semua kawasan dr kutub utara hingga selatan yg berjarak lebih dr 100 league (setara dgn 400 km) sebelah barat barat dr pulau Cape Verde & Azores merupakan lahan yg dengan-cara hak dimiliki oleh kerajaan Spanyol.

Batas yg digunakan yaitu Canarias & Azores karena pulau ini merupakan batas paling barat dr kerajaan Portugal di samudera Atlantik pada ketika itu.

Selain itu, terdapat pula keputusan kepausan Extension of the Apostolic Grant and Donation of the Indies pada tahun 1493 dimana semua lahan yg dimiliki India merupakan hak Spanyol untuk menguasai & menjajahnya.

Tentu saja, keputusan-keputusan kepausan ini sama sekali tak mampu diterima oleh kerajaan Portugal. Selain karena sungguh menguntungkan Spanyol, keputusan-keputusan ini pula menghambat Portugal untuk menguasai India.

Oleh karena itu, raja John dr Portugal berusaha untuk bernegosiasi dgn kerajaan Spanyol untuk mendapatkan titik tengah yg saling menguntungkan & untuk menghindari pertentangan berkepanjangan antara kedua negara.

 

Kompetisi Eksplorasi & Kolonisasi antar Negara Eropa

Pada kala ke 15 & 16, negara-negara besar Eropa berkompetisi untuk mendapatkan wilayah jajahan yg paling besar & paling prestisius. Secara biasa , tujuan dr kolonialisme ini ialah untuk menerima Gold, Glory, & Gospel yaitu kekayaan, kejayaan, & penyebaran agama.

Dua negara penggerak era eksplorasi ini yakni Spanyol & Portugal yg pada saat itu memiliki kekuatan maritim paling besar. Saat itu, Portugal berambisi untuk meraih India, wilayah yg diduga menjadi sumber dr rempah-rempah yg sangat berharga di Eropa.

Namun, Spanyol pula tidak mau kalah, sehingga mereka berlomba-kontes untuk mendapatkan daerah jajahan terbanyak di seluruh dunia. Bahkan, perseteruan mereka melibatkan kepausan agung Vatikan yg saat itu dipimpin oleh Paus Alexander VI & dilanjutkan oleh paus Julius II.

Semangat eksplorasi & imperialisme inilah yg nantinya akan menciptakan perjanjian Tordesillas antara kedua negara ini.

 

Isi Perjanjian Tordesillas

Peta Perjanjian Tordesillas

Isi dr persetujuanTordesillas antara Spanyol & Portugal antara lain yaitu

  • Pergeseran garis meridian yg sudah ditetapkan dlm keputusan kepausan Inter Caetera
  • Portugal akan menguasai penggalan timur dr garis meridian
  • Spanyol akan menguasai potongan barat dr garis meridian
  • Benua Amerika yg ditemukan oleh Columbus nyaris sepenuhnya berada dlm wilayah kekuasaan Spanyol
  • Brazil, Afrika, & semua kawasan di timur berada dlm wilayah kekuasaan Portugal

Hasil dr perjanjian ini yaitu Spanyol mampu dgn bebas mengeksplorasi & membangun kerajaan kolonial di Benua Amerika. Sedangkan, Portugal bebas untuk menjelajah Afrika untuk menemukan India & sumber rempah-rempah nya.

Pada peta diatas, kita dapat melihat bahwa garis yg dimandatkan oleh Papal Bull Inter Caetera ialah garis putus-putus berwarna ungu. Sedangkan, garis yg disetujui oleh kesepakatanTordesillas adalah garis berwarna ungu yg sedikit digeser ke arah Barat.

Perjanjian ini nantinya akan diratifikasi oleh paus Julius II dgn ketentuan kepausan Ea quae pro bono pacis pada tahun 1506.

 

Tujuan Perjanjian Tordesillas

Tujuan utama dr persetujuanTordesillas yaitu untuk menyingkir dari pertentangan antara Spanyol & Portugal serta untuk memperjelas kepemilikan dr daerah yg gres didapatkan oleh Columbus di benua Amerika.

Namun, jika kita coba perinci apa bergotong-royong tujuan dr perjanjian ini, maka kita mampu mempesona kesimpulan bahwa persetujuanTordesillas mempunyai poin penting sebagai berikut

  • Menengahi ketegangan antara raja Ferdinand II & raja John dr Portugal
  • Mengantisipasi pertentangan yg muncul balasan perjalanan Christopher Columbus
  • Membagi kekuasaan dengan-cara terang antara Portugal & Spanyol, serta untuk menyelaraskan keputusan kepausan & kontrakmasa lalu dgn kondisi masa kini
  • Mewujudkan semangat eksplorasi & kolonialisme bangsa Eropa

Berdasarkan poin-poin penting perjanjian yg sudah disebutkan diatas, kita mampu menawan kesimpulan bahwa kesepakatanTordesillas dengan-cara umum dibuat untuk menyingkir dari pertentangan & memuluskan kegiatan kolonialisme Spanyol & Portugal.

 

Akibat Perjanjian Tordesillas

Ilustrasi rute perdagangan akibat perjanjian Tordesillas
Ekspedisi Spanyol (debu-debu) & Ekspedisi Portugal (biru). (Wikipedia)

Perjanjian Tordesillas mempunyai efek yg cukup besar bagi aktivitas kolonialisme bangsa Eropa. Namun, dampaknya tak terlalu besar bagi negara-negara lain yg tak mengakui perjanjian ini, mirip Inggris, Belanda, & Prancis.

Secara umum, berikut ini yakni pengaruh -efek yg disebabkan oleh persetujuanTordesillas

Membantu Spanyol Menguasai Amerika Latin

Dengan legitimasi yg diberikan oleh perjanjian Tordesillas, Spanyol bisa melebarkan sayap kekuasaannya ke kawasan-wilayah di Amerika Latin. Hal ini mengakibatkan Spanyol memiliki kerajaan kolonial terbesar pada masanya.

Namun, benua Amerika Utara tak bisa ditaklukkan oleh Spanyol karena sukses dikuasai & diklaim terlebih dahulu oleh Inggris & Prancis.

Kedua negara ini tak mengindahkan & mengamati ketentuan-ketentuan yg sudah dibentuk pada perjanjian Tordesillas karena merasa tak dilibatkan dlm perjanjian tersebut.

 

Memperkaya Spanyol dgn Emas Amerika

Spanyol menguasai Amerika Latin

Amerika Latin yg terdiri dr tempat Hispaniola, Caribbean, Mexico, & Peru memiliki cadangan emas & perak yg sungguh banyak. Selain itu, terdapat pula flora yg unik & tak ditemukan di Eropa yakni coklat.

Oleh lantaran itu, penguasaan Spanyol atas kawasan ini berhasil membuat Spanyol menjadi salah satu negara terkaya & terkuat di dunia pada zamannya.

Bahkan, armada Spanyol yg menenteng emas & barang berharga dr daerah Amerika ke Eropa kerap ditarget oleh bajak maritim & Privateer yg disewa oleh Inggris & Belanda. Armada ini kerap diketahui dgn istilah Spanish Treasure Fleet & kekayaan yg dibawa oleh kapal-kapal ini sangatlah banyak.

 

Memperkaya Portugal dgn Rempah Asia

Dengan bergesernya garis demarkasi & konsentrasi Spanyol pada benua Amerika, Portugal berhasil menguasai jalur jual beli rempah-rempah di Asia & Afrika. Selain rempah, Portugal pula banyak berjualan budak & gading yg didapatkan dr kawasan jajahannya di Afrika.

Namun, karena kawasan di Asia nyaris semuanya sudah ada yg mempunyai, Portugal mesti berjuang keras untuk menguasai daerah jajahannya. Sehingga, Portugal tak bisa membentuk kerajaan kolonial sebesar Spanyol.

Meskipun begitu, Portugal tetap bisa menjaga Brazil sebagai salah satu daerah jajahan yg paling stabil & menguntungkan di kerajaannya.

Selain itu, Portugal pula mampu membangun beberapa pos-pos perdagangan di India & Asia Tenggara seperti Malaka & Indonesia.

Pos jual beli ini nantinya akan dipakai untuk memonopoli jual beli & mengerjakan agresi militer pada negara-negara disekitarnya.

 

Mempertemukan Portugal & Spanyol di Maluku

Perjanjian Tordesillas menyebabkan Spanyol & Portugal bertemu di Maluku

Karena bumi bundar, cepat atau lambat Portugal & Spanyol akan berjumpa tatkala masing-masing bergerak ke barat & timur dengan-cara bersama-sama. Kebetulan, kedua negara ini berjumpa di Indonesia, lebih tepatnya di kawasan Maluku.

Pertemuan ini mengakibatkan pertentangan kepentingan lagi antara kedua negara ini, sehingga akan menghasilkan kontraklain yaitu persetujuanSaragossa yg bertujuan untuk memilih garis antemeridian pembagian kekuasaan.

Kedua negara ini kelak akan menjadi salah satu negara pertama yg menjajah Indonesia. Namun, penjajahan mereka akan digantikan oleh bangsa Belanda yg lebih pragmatis & ambisius.

 

Referensi

Treaty of Tordesillas – Encyclopedia Britannica

Treaty of Tordesillas Text – Lillian Goldman Law Library, Yale University

  Materi dan Konsep Manajemen Pemasaran