Ras mongoloid ialah salah satu dr tiga golongan ras besar yg ada di permukaan bumi. Ras ini banyak diteukan di kawasan Asia & Timur Tengah. Masyarakat Indonesia sendiri biasanya tergabung kedalam ras mongoloid, yaitu ras malayan mongoloid.
Ras sendiri ialah sekelompok insan yg memiliki ciri biologis ataupun fisik yg relatif sama & memiliki genetika yg pula relatif menyerupai.
Oleh karena itu, menyebutkan tentang ras, maka yg dimaksud bukanlah sifat ataupun kebudayaan dr penduduk tersebut, melainkan ciri fisik yg membedakannya.
Koentjaraningrat mendefinisikan ras sebagai golongan insan yg memperlihatkan ciri fisik tertentu dlm frekuensi yg besar. Ras yg ada di dunia dibagi menjadi tiga kelompok, dimana salah satunya yakni Ras Mongoloid.
Daftar Isi
Sejarah Ras Mongoloid
Pengelompokan golongan insan menurut ciri fisik tertentu ini menghasilkan tiga golongan ras besar yg mana salah satunya ialah Mongoloid.
Pengelompokan insan-manusia berdasarkan ciri fisik ini tentu tak terjadi begitu saja. Ada proses & sejarah yg melatarbelakangi sehingga terbentuklah golongan insan dgn ciri fisik yg sama ini.
Ras yg termasuk dlm golongan Mongoloid yaitu penduduk orisinil yg berasal dr Asia & Amerika.
Nama Mongoloid diambil dr nama sebuah negara, yakni Mongolia. Nama ini diberikan oleh orang-orang dr Eropa, karena kontak yg terjadi dgn anggota ras tersebut, khususnya orang Mongolia.
Sayangnya, setelah dijalankan penelitian lebih lanjut akil balig cukup akal ini, ternyata justru orang-orang dr Mongolia ini memiliki ciri fisik yg menunjukkan ras Mongoloid paling sedikit.
Anggota kalangan insan yg digolongkan dlm ras ini disebut sebagai orang berkulit kuning. Namun kenyataannya, tak semua kelompok ras ini mempunyai ciri ini.
Manusia modern intinya berasal dr homo sapiens. Munculnya manusia modern ini berlawanan-beda di setiap permukaan bumi.
Seperti misalnya insan modern yg timbul di Asia selatan sekitar 70.000 tahun lalu. Lalu bagaimana dgn ras sekarang disebut dgn Mongoloid?
Kurang lebih 25.000 tahun yg kemudian, manusia terbaru atau homo Sapiens pertama timbul di Siberia. Kemudian, sekitar 14.000 tahun lalu, muncul kalangan insan terbaru yg mulai berkembang ke arah ras yg ketika ini diketahui sebagai Mongoloid.
Kelompok ini kemudian masuk ke padang rumput di Amerika Utara lewat Behringia. Hingga kemudian sekitar 13.000 tahun lalu, kelompok ini masuk ke pusat Amerika Selatan.
Persebaran Ras Mongoloid
Secara umum, kalangan Ras Mongoloid ini masih dibagi lagi menjadi 3 subras yg tinggal di 3 wilayah yg berlainan pula. Ketiga sub-ras tersebut yakni
- Asiatik mongoloid,
- Malayan mongoloid
- American mongoloid
Dibawah ini, kita akan membicarakan dengan-cara lebih detail ketiga sub ras mongoloid ini & dimana saja mereka tinggal.
Asiatik Mongoloid
Sub ras pertama ialah Asiatik Mongoloid yg tersebar di wilayah Asia Timur, Tengah & Utara.
Orang-orang China, Jepang, Tibet, Iran, serta beberapa negara timur tengah yang lain tergolong kedalam sub ras asiatik mongoloid. Namun, asiatik mongoloid yg ada di timur tengah sudah banyak bercampur dgn ras Kaukasoid dr Eropa & pegunungan Kaukasus.
Malayan Mongoloid
Subras selanjutnya yakni Malayan Mongoloid yg tersebar di wilayah Asia Tenggara, Timur & Tengah.
Sub ras ini mampu kalian dapatkan di kepulauan Indonesia, Malaysia, Filipina, & pula negara-negara semenanjung malaya lainnya mirip Thailand.
American Mongoloid
Terakhir ada American Mongoloid yg merupakan penduduk orisinil benua Amerika.
Sub ras ini tersebar dr wilayah Alaska & Tundra Kanada di Amerika Utara yg ditinggali oleh suku Eskimo, sampai daerah Tierra del Fuego di Amerika Selatan.
Masing-masing kelompok sub ras ini mempunyai ciri fisik yg khas sehingga membedakan dgn golongan ras lain. Yang unik, huruf warna kulit kelompok ras ini justru bermacam-macam.
Keberagaman ini terjadi karena ras ini tersebar di banyak sekali wilayah, mulai dr Asia, Oceania, Eropa hingga Amerika Utara.
Hal ini jugalah yg kemudian membuat terjadinya pembiasaan bentuk fisik kepada iklim lokal mereka, tergolong warna kulit. Kita akan membicarakan pembiasaan-pembiasaan serta ciri-ciri fisiknya dibawah ini.
Ciri-Ciri Ras Mongoloid
Secara biasa , karakteristik atau ciri-ciri yg dimiliki oleh kelompok Ras Mongoloid ialah selaku berikut
- Kelopak mata sipit
- Rambut lurus yg berwarna hitam
- Ukuran tubuh relatif kecil
- Bola mata berwarna kecoklatan
- Terdapat bercak tanda lahir
- Hidung pesek
- Wajah relatif rata
- Warna kulit yg umumnya sawo matang atau kekuningan
Agar kalian lebih mengetahui ciri-ciri diatas, kita akan membicarakan dengan-cara lebih detail ciri-ciri tersebut dibawah ini.
Kelopak Mata Sipit
Ras kalangan Mongoloid bisa dimengerti dgn gampang, karena ciri fisik satu ini, yaitu kelopak mata mereka yg tergolong sipit. Karakteristik kelopak mata mirip ini mampu dilihat dgn jelas pada orang-orang dr tempat Asia Timur.
Rambut Berwarna Hitam Lurus
Ciri selanjutnya yg membedakan ras Mongoloid dgn ras-ras lainnya bisa dilihat dr rambut yg mereka miliki.
Rambut golongan ras ini memiliki warna hitam & lurus. Meski demikian di beberapa wilayah yg tertentu, tak jarang pula ditemukan ras mongoloid yg memiliki ciri rambut ikal.
Ukuran Tubuh Lebih Kecil
Jika dibandingkan dgn kalangan ras yang lain, kelompok ras ini pula memiliki ciri khas ukuran tubuh yg lebih kecil. Ukuran tubuh, baik berat badan maupun tinggi tubuh dr ras ini umumnya lebih kecil dibandingkan dgn ras lain seperti Kaukasoid ataupun Negroid.
Secara lazim, ras mongoloid mempunyai tinggi tubuh antara 150 hingga 165 cm. Lebih pendek dibandingkan dgn ras kaukasoid.
Bola Mata Berwarna Kecoklatan
Orang-orang yg tergolong dlm ras kalangan Mongoloid pula memiliki ciri khas dr warna bola matanya. Kelompok ras ini memiliki warna bola mata yg relatif kecoklatan.
Meskipun begitu, banyak pula yg memiliki warna bola mata kehitaman, contohnya ialah sebagian dr masyarakat Malayan Mongoloid yg tinggal di Indonesia.
Terdapat Bercak Mongol Tatkala Lahir
Ras Mongoloid pula dicirikan dgn adanya bercak mongol atau tanda lahir saat lahir. Bercak mongol ini sendiri merupakan tanda lahir yg terbentuk akibat adanya kecacatan zat warna kulit atau pigmen.
Hidung Pesek
Ciri khas selanjutnya ini merupakan salah satu bentuk adaptasinya terhadap kondisi lingkungan yg mereka tinggali, yaitu memiliki hidung yg pesek.
Wajah yg Relatif Rata
Ciri berikutnya pula merupakan bentuk penyesuaian dr golongan ras mongoloid kepada keadaan alam disekitar mereka. Wajah yg relatif rata ini biasanya dimiliki oleh golongan yg mendiami wilayah beriklim masbodoh.
Warna Kulit Kuning Atau Sawo Matang
Umumnya, golongan individu yg termasuk dlm ras ini mempunyai warna kulit kuning. Namun, di beberapa wilayah, karena bentuk adaptasi terhadap iklim, warna kulitnya pun berganti hingga sawo matang.
Budaya Ras Mongoloid
Kemunculan Ras Mongoloid yg dimulai sesudah Masehi atau saat masuk jaman Neolithikum mengakibatkan budaya mereka pula terpengaruh dr masa ini.
Penggunaan produk-produk mirip kapak lonjong & kapak persegi ialah beberapa peninggalannya.
Seperti yg sudah disebutkan sebelumnya, ras lebih banyak berhubungan dgn karakter fisik yg khas yg dimiliki oleh sekelompok orang atau individu tertentu. Ras ini tak ada relevansinya dgn sifat atau kebudayaan tertentu.
Berkaitan dgn kebudayaan, setiap kelompok ras memiliki budaya yg berlawanan. Hal tersebut tergantung pada kawasan & pula kondisi alam dimana ras tersebut hidup.
Meski sama-sama tergolong dlm kalangan ras Mongoloid, tetapi kelompok ras ini yg berada di daerah Asia Tenggara tentu akan berlawanan dgn kelompok ras yg sama yg hidup di tempat Asia Timur atau Amerika Utara.
Budaya tak ada kaitannya dgn ras, alasannya adalah budaya ialah produk golongan penduduk yg mendiami wilayah tertentu. Budaya ini mampu menjadi sistem bertahan hidup maupun kebiasaan kelompok penduduk tersebut.
Meskipun begitu, ras mongoloid ini erat kaitannya dgn deutro melayu & pula proto melayu yg menjadi salah satu faktor penting dlm sejarah kebudayaan manusia di Indonesia.
Selain itu, ras mongoloid ini pula banyak kaitannya dgn kebudayaan Dongson dr korea & kebudayaan-kebudayaan lainnya yg membawa teknologi & pula tradisi baru ke kepulauan nusantara pada zaman dulu.
Contoh Suku Ras Mongoloid
Indonesia sendiri merupakan negara yg termasuk dlm kalangan dgn ciri fisik tertentu yg dianggap sebagai kepingan dr Ras Mongoloid.
Indonesia sendiri bisa dianggap termasuk dlm kalangan ras Melayu Mongoloid yg memiliki ciri fisik berupa warna kulit yg condong kekuningan sampai coklat.
Kelompok inilah yg dianggap sebagai cikal bakal yg membentuk & melahirkan generasi penduduk di Indonesia. Golongan ini sendiri masih dibagi menjadi dua, yaitu Melayu Tua (Proto Melayu) & Melayu Muda (Deutro Melayu).
Contoh suku bangsa yg termasuk dlm kelompok ras Proto Melayu antara lain Suku Dayak, Suku Batak, Suku Toraja & lain sebagainya.
Sedangkan teladan suku bangsa yg tergolong dlm kelompok ras Melayu Muda antara lain ialah Suku Sunda, Suku Jawa, Suku Bali, Suku Bugis, Suku Madura & lain sebagainya.
Mempelajari ras insan pula akan menunjukkan pengetahuan lebih wacana asal ajakan insan. Seperti misalnya golongan Ras Mongoloid ini.
Ras yg merupakan pengelompokan manusia menurut ciri fisik tertentu ini dipelajari bukan untuk membeda-bedakan insan berdasarkan fisiknya.
Namun, untuk memperlihatkan bahwa insan yg hidup & diciptakan di bumi ini sangat beragam & semestinya kita justru menghormati perbedaan-perbedaan tersebut, sesuai dgn semboyan kita yaitu Bhinneka Tunggal Ika.