Peradaban Sungai Indus

Peradaban Sungai Indus merupakan salah satu komunitas kuno insan yg tumbuh di lembah Sungai Indus, Asia Selatan. Diperkirakan meningkat semenjak 3000 SM, menggantikan komunitas penduduk di Mehrgarh yg ada di wilayah yg lebih barat. Diperkirakan penduduk Mehrgarh berpindah ke Indus untuk membangun kehidupan yg menetap di fatwa sungai.

Peradaban Sungai Indus meninggalkan Kota Mohenjodaro & Harappa yg merupakan pusat dr peradaban luas di sepanjang sungai. Peradaban Indus mengalami keruntuhan sekitar tahun 1700 SM karena beberapa sebab. Digantikan oleh Zaman Weda, tatkala peradaban insan berkembang lebih luas sampai ke pesisir Laut Andaman di timur.

Lihat pula materi Wargamasyarakat.org lainnya:

Perkembangan Iptek di Era Globalisasi

Peradaban Cina Kuno

Asal-Usul Peradaban Sungai Indus

Bangsa Dravida diperkirakan selaku pendukung utama Peradaban Lembah Sungai Indus. Bangsa Dravida merupakan pendahulu dr orang Tamil yg banyak dijumpai di India modern. Ciri-ciri yg diungkapkan yaitu berkulit gelap, rambut ikal, hidung pesek, & mata yg agak besar. Keberadaan bangsa Dravida di Indus masih dipertanyakan lantaran artefak di Mohenjodaro & Harappa belum dapat sepenuhnya dipecahkan bahasanya.

Wilayah Peradaban Sungai Indus

Indus yakni salah satu sungai besar di Asia Selatan, bersumber dr dataran tinggi Tibet & bermuara di Sindhu. Sungai ini terletak di perbatasan Pakistan & India modern, & diperkirakan merupakan lokasi yg subur di masa lalu. Keberadaan peradaban Sungai Indus mengikuti desain peradaban kuno yg berdekatan dgn fatwa sungai besar di banyak lokasi. Di belahan hulu, Indus memang bersumber dr banyak anak sungai. Namun alirannya ke barat menyisihkan satu ruas saja, yaitu Indus itu sendiri. Hal ini bisa jadi menimbulkan peradaban bersifat terpusat & membuat kemajuan penduduk lebih mudah tercapai.

  Kontingen Garuda

Ilustrasi wilayah pemukiman di Lembah Sungai Indus

Kehidupan Masyarakat Sungai Indus

A. Sosial

Secara lazim tak banyak diketahui kehidupan sosial penduduk Indus. Diperkirakan tempat ini dihuni oleh masyarakat yg tak kental iklim kepercayaannya. Inskripsi yg didapatkan tak banyak mengarah pada pemujaan dengan-cara berlebih, & tak ditemukan pula bukti stratifikasi sosial kasta. Sebagai masyarakat yg tak hidup di jalur strategis, perkembangan Peradaban Lembah Sungai Indus sangatlah gemilang.

B. Ekonomi

Kehidupan penduduk di Lembah Indus bergantung sepenuhnya pada pertanian menetap di tepi sungai. Berbeda dgn daerah Laut Tengah yg merupakan jalur strategis antar peradaban. Indus sebagaimana Cina antik, berupaya memenuhi kebutuhannya sendiri. Masyarakat Indus berhasil berbagi kemampuan bikinan gerabah & logam dgn baik untuk berdagang antar masyarakatnya.

C. Politik

Struktur politik penduduk Indus tak dikenali dengan-cara spesifik, Namun tempat ini membagi kekuasaan pada tingkat sentra & kawasan. Mohenjodaro & Harappa merupakan sentra kekuasaan, sementara wilayah-wilayah diluar keduanya dipimpin oleh kepala suku masing-masing. Perkotaan utama hanya ditinggali oleh bangsawan, sementara penduduk biasa tinggal di pemukiman di sekitarnya.

D. Kebudayaan

Masyarakat Lembah Indus mempunyai keyakinan politeisme yg nantinya menyumbang pemahaman dlm Hindu, Buddha, & Jaina di India. Pemujaan ditujukan pada entitas yg dianggap menolong mereka seperti sungai, pertanian, & ternak. Lambang swastika pula didapatkan dlm beberapa artefak & stempel. Masyarakat Indus memiliki kebiasaan memproduksi seni pahat & ukir, piktografi, & arca. Bisa saja berfungsi sebagai dekorasi maupun kepentingan ritual kepercayaan.

E. Ilmu Pengetahuan

Masyarakat Indus, khususnya dgn adanya Mohenjodaro & Harappa sudah mencapai level tinggi dlm arsitektur perkotaan. Bangunan bertingkat, drainase, kolam renang, serta tata kota yg baik menjadi bukti dr kesanggupan tersebut. Selain itu, selaku masyarakat neolitikum komunitas ini pula mempunyai kemampuan tinggi dlm mengolah logam. Perhiasan & alat-alat keseharian dibuat dgn sangat baik dr logam.

  Pergerakan Nasional

Keruntuhan Peradaban Indus

Runtuh atau berakhirnya Peradaban Lembah Indus disebabkan oleh beberapa argumentasi, antara lain:

  • Instabilitas Sungai Indus yg kian menyulitkan masyarakat. Di demam isu penghujan, sungai dapat membanjiri pertanian & pemukiman. Sementara di animo kemarau sangatlah panas & kering;
  • Perubahan iklim yg lebih hangat & pembukaan DAS yg berlebih menyebabkan kerusakan lingkungan;
  • Bangsa Indo-Arya dr utara yg menenteng teknologi lebih maju mendominasi tempat Indus;
  • Berkembangnya Zaman Weda, tatkala penduduk Asia Selatan mulai mengenal komunitas peradaban yg lebih besar (monarki);
  • Mulai terbukanya hubungan dagang dgn Arab, Mediterania, & Hindia Timur;
  • Berkembangnya tempat baru di sungai Gangga & sekitarnya yg bermuara ke timur.

Peninggalan Peradaban Indus

A. Mohenjodaro & Harappa

Mohenjodaro & Harappa ialah perkotaan yg megah baik dr segi struktur bangunan maupun tata kotanya. Peradaban kuno memang mampu memproduksi monumen-monumen megah, tetapi tata kota yg kompleks ialah suatu sistem tersendiri yg lebih maju. Kota ini memiliki bangunan bertingkat, jalan & drainase kota yg rapi, kamar mandi & kolam renang, serta berbagai macam hiasan publik yg elok. Kawasan pemukiman pula didapatkan sudah memiliki pintu & tungku dr kerikil bata.

B. Karya Bercorak Khusus

Selain mahir dlm membanguun perkotaan, penduduk Indus pula meninggalkan beberapa karya ukir & pahat yg baik. Mereka membuat stempel dgn aneka macam corak yg digunakan untuk menandai sesuatu. Peralatan keseharian memiliki banyak alternatif bahan mirip watu, logam, kayu, tulang, Menunjukkan kesanggupan yg maju dlm memproduksi perlengkapan sesuai keperluan. Masing-masing perlengkapan ini mempunyai corak yg diukir dengan-cara khusus untuk menambah nilai seninya.

Selain dlm perlengkapan keseharian, beberapa arca pula ditemukan. Banyak diantaranya berbentuk hewan, yg mungkin dipakai untuk ritual keyakinan atau dekorasi kota semata. Barang-barang ini memiliki ciri-ciri ukiran baik berupa piktografi ataupun karakter-abjad khusus yg sampai hari ini belum dapat didefinisikan sepenuhnya.

peninggalan peradaban sungai indus berupa stempel

Stempel yg didapatkan di wilayah peradaban Sungai Indus
Sumber gambar: historytoday.org

Kontributor: Noval Aditya, S.Hum.

Alumni Sejarah FIB UI

Materi Wargamasyarakat.org lainnya: