√ Alat Reproduksi Wanita Beserta Gambar dan Penjelasannya

Alat reproduksi wanita – Melanjutkan pembahasan pada halaman sebelumnya yaitu wacana alat reproduksi laki-laki, maka di halaman ini kita akan mempelajari ihwal alat reproduksi perempuan yg mencakup organ reproduksi dalam-luar.

Nah, disamping itu, kita pula akan membahas proses terjadinya menstruasi pada wanita yg dlm pembahasannya kita bagi menjadi beberapa halaman.

Organ atau Alat Reproduksi Wanita

Agar lebih gampang mengetahui tentang organ reproduksi perempuan, bisa kita lihat pada gambar di samping ini. Disini kita bisa mengelompokkan organ reproduksi wanita menjadi dua macam yakni organ reproduksi luar & organ reproduksi dalam.

a. Organ reproduksi luar

Organ reproduksi terluar wanita yaitu vulva yakni berupa celah yg eksklusif terhubung dgn jalan masuk kemih & vagina. Di tempat vulva ini ada bagian yg tersusun atas jaringan lemak yg dinamakan sebagai Mons pubis atau mons veneris. Nah, di bagian bawah mons pubis ini terdapat pecahan yg dinamakan labium mayor atau bibir besar yg berupa sepasang lipatan.

Lebih dlm lagi pula terdapat sepasang lipatan yg dinamakan labium minor atau bibir kecil. Apa fungsi dr lipatan-lipatan tersebut?, fungsinya yaitu untuk melindungi organ di kepingan yg lebih dlm lagi yaitu vagina.

Organ reproduksi luar pada wanita
Gambar. Organ reproduksi luar pada wanita (Sumber: Kamus Visual, 2003)

Di cuilan atas bibir terdapat organ erektil bagi perempuan yg dinamakan selaku klitoris atau klentit, dimana banyak terdapat pembuluh darah & ujung-ujung saraf perasa.

Baca juga: Proses Fertilisasi atau Pembuahan Pada Manusia

  √ Fungsi Uterus atau Rahim Pada Sistem Reproduksi Wanita

b. Organ reproduksi dalam

Organ reproduksi dlm bagi perempuan antara lain ovarium, uterus & vagina.

1) Ovarium

Ovarium merupakan organ penghasil sel telur yg teletak di kawasan pinggang, memiliki bentuk lonjong dgn dimensi panjang sekitar 2-2,5 cm, lebar 1-1,5 cm & tebal 0,5-1,5 cm serta mampu menahan berat sampai 15 gram. Ovarium wanita berjumlah sepasang yakni disebelah kanan & kiri.

Sel telur seorang wanita meningkat di suatu kantung khusus yg dinamakan folikel de Graaf atau umumdisebut selaku folikel. Sebelum seorang perempuan berada dlm usia matang, sel telur yg terbungkus folikel akan terlihat seolah-olah mati tetapi seiring bertambahnya usia seorang perempuan tersebut (usia matang), maka fungsionalitas & ukuran sel telur kian besar.

Hal ini disebabkan karena adanya rangsangan dr hormon FSH (Folicle Stimulating Hormon) & LH (Luteinizing Hormone) yg berasal dr kelenjar hipofisis di pusat saraf otak. Nah, pada dikala begini, seorang perempuan masuk dlm tahap masa subur.

Selain sel telur, folikel pula akan bertambah kian besar & bisa menghasilkan hormon estrogen & progesteron yg nantinya hormon tersebut akan memberikan rangsangan biar bikinan hormon FSH & LH menjadi terhenti. Selain itu, hormon estrogen & progesteron pula dapat menghipnotis sifat-sifat pada perempuan untuk menjadi seorang perempuan sampaumur.

Sel telur seorang perempuan akan terus mengalami kemajuan sampai risikonya kantung folikel pecah sehingga sel telur keluar dr ovarium. Adapun proses keluarnya sel telur ini dr ovarium dinamakan sebagai ovulasi. Proses ovulasi pada seorang wanita bisa berkisar 28 hari atau 1 bulan sekali.

Sel telur yg sudah keluar ini kemudian akan masuk ke dlm oviduk (tuba falopi) lewat infundibulum yakni kepingan yg berupa mirip jari-jari. Nah, disini sel telur akan dihanyutkan ke dlm suatu cairan khusus. Sel telur ini baru bisa dibuahi sehabis sekitar waktu 24 jam yakni ketika dlm perjalanan menuju rahim.

  √ Gametogenesis: Pembentukan Sel Kelamin Spermatogenesis dan Oogenesis

Lalu bagaimana dgn kantung folikel setelah ditinggalkan oleh sel telur?

Selepas sel telur keluar dr folikel, maka keadaan folikel menjadi kosong dimana seiring berjalannya waktu, kemudian akan berubah menjadi korpus luteum atau tubuh kuning.

Pembentukan korpus luteum mendapat efek oleh hormon LH (Luteinizing Hormone). Sedangkan pembentukan korpus luteum sendiri akan memacu terbentuknya hormon lain yakni hormon estrogen & progesteron. Untuk lebih jelasnya bisa di lihat gambar di bawah ini.

Stadium pertumbuhan folikel pada ovarium
Gambar. Stadium pertumbuhan folikel pada ovarium (Sumber: Diagnostik Fisik, 1995)

2) Saluran tuba fallopii atau oviduk

Saluran tuba fallopii merupakan kanal yg menghubungkan antara ovarium dgn uterus atau rahim. Saluran ini berjumlah sepasang, kanan & kiri. Pada belahan pangkalnya (mirip corong) dinamakan selaku tuba infundibulum yg dilengkapi dgn serabut halus/sillia yg dinamakan fimbriae.

Fimbriae memiliki peran dlm menangkap sel telur yg telah masak yg lepas dr ovarium. Adapun tuba fallopii ini mempunyai fungsi untuk menggerakkan ovum ke arah rahim dgn gerak peristaltik & dgn santunan silia (seperti bulu halus).

Untuk lebih jelasnya bisa di lihat gambar di bawah ini.

Organ reproduksi dlm pada wanita
Gambar. Organ reproduksi dlm pada perempuan (Sumber: Biology: The Unity and Diversity of Life, 1995)

3) Uterus atau rahim

Rahim perempuan memiliki ukuran dimensi panjang sekitar 7 cm & lebar sekitar 4–5 cm. Dengan ukuran ini, rahim bisa menampung bayi dgn panjang 45 cm & berat meraih 4 kg. Bagian bawah dr uterus atau rahim dinamakan serviks (leher rahim).

Janin insan akan melekat pada organ ini (rahim) dgn ditopang oleh plasenta yg menyediakan keperluan si janin selama berada di dlm rahim.

Plasenta akan menyediakan keperluan oksigen & nutrisi kuliner bagi janin yg diambil dr ibunya. Nah, itulah makanya kalau seorang ibu lagi hamil, ia dituntut biar selalu makan kuliner yg bernutrisi.

  √ Macam-Macam Gangguan Menstruasi

Rahim tersusun dr otot polos & lapisan endometrium (dinding rahim) yg tersusun dr epitel & menghasilkan banyak lendir serta pembuluh darah. Pada saat terjadi ovulasi, maka lapisan endometrium akan menebal tetapi tatkala pada masa menstruasi, maka lapisan endometrium akan meluruh.

4) Vagina

Vagina merupakan organ tempat terjadinya proses kopulasi yakni pertemuannya dua alat kelamin (laki-laki dgn wanita). Selain itu, vagina pula merupakan akses keluarnya si bayi dr rahim untuk proses persalinan atau melahirkan. Adapun pecahan selesai dr vagina akan berjumpa dgn organ Vulva.

Vagina memiliki tiga potongan yakni selaput lendir (membran mukosa), jaringan otot & jaringan ikat.

a) Selaput lendir merupakan cuilan terluar dr vagina yg bisa mengeluarkan lendir apabila mendapatkan rangsangan seksual. Adapun lebdir tersebut dihasilkan oleh kelenjar bartholin.

b) Jaringan otot & jaringan ikat pada vagina berfungsi untuk mengontrol lebar vagina & rahim khususnya pada dikala terjadi proses persalinan.

2. Proses Terjadinya Menstruasi

Ketika sel telur tak dibuahi, maka akan terjadi proses pembuangan ke luar tubuh. Pembuangan ini pula bersama-sama dgn pembuangan sisa-sisa peluruhan (terkelupasnya) dinding rahim atau yg disebut dgn endometrium yg sempat menebal (dinding rahim) akibat imbas hormon progesteron. Pada potongan ini kaya akan pembuluh darah sehingga tatkala dikeluarkan, maka akan ada bercak-bercak darah. Nah, inilah yg dinamakan sebagai menstruasi.

Baca juga: Perbedaan Spermatogenesis Dan Oogenesis

Makara, apa yg dimaksud dgn menstruasi?

Menstruasi ialah kejadian pembuangan sel telur yg tak dibuahi, selaput lendir & sisa peluruhan dinding rahim ke luar tubuh. Nah, untuk lebih jelasnya bisa kita lihat gambar siklus menstruasi perempuan di bawah ini.

Siklus menstruasi. Siklus ini dipengaruhi oleh hormon estrogen & progesteron.
Gambar. Siklus menstruasi. Siklus ini
dipengaruhi oleh hormon
estrogen & progesteron.

Nah, apabila ada pertanyaan terkait anatomi organ atau alat reproduksi wanita bisa ditulis di bawah ini.

Daftar Pustaka

Ferdinand, Fictor P & Moekti Ariebowo.2009.Mudah Belajar Biologi 2 untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Visindo Media Persada.

Sri, Lestari Endang.2009.Biologi 2 Makhluk Hidup Dan Lingkungannya Untuk SMA/MA Kelas XI. Solo: CV Putra Nugraha.

Rachmawati, Faidah dkk.2009.Biologi Untuk SMA/MA Kelas XI Program IPA. Jakarta: CV Ricardo.