Pantai Siung merupakan pantai berkarang yg terletak di tempat Duwet, Purwodadi, Tepus, Gunung Kidul, Yogyakarta. Pantai ini menghadap ke selatan yaitu ke Samudra Indonesia dimana diapit oleh dua buah tebing karang yg tingginya sekitar 30-an meter. Oleh alasannya adalah menghadap samudra Indonesia, maka pantai ini memiliki ombak & angin yg besar namun tak sebesar ombak di Pantai Parangtritis.
Tebing karang yg terdapat di Pantai Siung mampu digunakan selaku sarana olah raga panjat tebing. Di tebing ini ada 250 jalur pemanjatan yg mampu dilalui oleh para pemanjat. Dari 250 jalur pemanjatan tersebut, masing-masing memiliki tingkat kesusahan yg berlainan-beda. Maka tak khayal bila atlet panjat tebing dr dlm & mancanegara sering mendatangi pantai ini.
Selain memanjat, untuk mampu sampai di puncak tebing karang ada semacam “jalur khusus yang lain” juga. Nah, jalur khusus ini dapat dipakai oleh para pengunjung yg ingin naik ke puncak tebing tanpa harus memanjat. Kita akan menuju puncak dgn melalui jalan setapak yg sudah dibuatkan oleh pengelola tempat wisata. Dari atas tebing ini, kita menjadi mampu mengamati keindahan pantai siung & daerah sekitar dlm radius cakupan yg lebih luas.
Dulu kondisi Pantai Siung masih sungguh sepi & kotor. Namun semenjak tahun 2000, pemerintah Provinsi Yogyakarta melakukan gebrakan dgn membuat pantai ini selaku tempat lokasi panjat tebing. Bahkan pada tahun 2005 pernah digunakan selaku tempat penyelenggaraan Asean Climbing Gathering yg didatangi oleh enam negara dgn 200-san atlet.
Yang menjadi pesona dr Pantai Siung adalah keindahan watu karangnya & pasir putihnya. Bahkan penamaan Pantai Siung sendiri diambil dr sebuah batu karang yg mirip gigi simpanse atau siung wanara sehingga dlm perkembangannya Pantai ini kemudian dinamakan selaku Pantai Siung.
Dulu dlm sejarahnya, wilayah Pantai Siung pernah mengalami masa kejayaan dimana menjadi pusat perdagangan di wilayah Gunung Kidul. Tak jauh dr lokasi pantai ini yaitu daerah Winangun, terdapat pula sebuah pasar yg konon merupakan tempat tinggalnya Nyai Kami & Nyai Podi yg merupakan istri abdi dalem kesultanan Yogyakarta & Surakarta.
Pada perkembangannya, kemudian pasar ini dipindah ke kota Yogyakarta & berganti nama menjadi Jowinangun yg berasal dr kata Jobo Winangun atau luar wilayah Winangun. Pemindahan ini mengakibatkan wilayah siung menjadi sepi & sejumlah warga kehilangan mata pencahariaannya. Padahal sebelumnya, warga setempat membuat garam & beberapa macam ikan menjadi barang dagangannya tetapi sepinya pengunjung yg diakibatkan pemindahan pasar menjadikan perekonomian warga menjadi mati.
Geliat pantai Siung mulai timbul kembali dikala sejumlah mahasiswa pecinta alam dr Jepang yakni tahun 1989 melaksanakan aksi panjat tebing di Pantai Siung. Darisinilah kemudian pemanfaatan panjat tebing selaku ikon Pantai Siung mulai diperkenalkan. Pada tahun 90-an pula pernah diadakan perlombaan panjat tebing tingkat internasional yg bertajuk Asian Climbing Gathering dgn didatangi sejumlah negara.
Fasilitas biasa di Pantai Siung cukup lengkap diantaranya loket, masjid, toilet, warung makan, penginapan, tim SAR dsb. Disini kita pula mampu menginap dgn mendirikan tenda & api unggun atau membuat sejumlah acara lainnya. Akan tetapi semua ini harus dgn syarat tak boleh merusak alam & mengganggu habitat penyu.
Biaya tiket masuk Pantai Siung
Biaya tiket masuk Pantai Siung sebesar Rp 5000,-/orang dgn ongkos parkir kendaraan Rp 2000,-/motor & Rp 5000,-/kendaraan beroda empat. Harga bisa saja berubah tergantung kebijakan pengelola.
Denah lokasi rekreasi
Denah lokasi rekreasi Pantai Siung dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Dari kota Yogyakarta, jarak yg ditempuh menuju Pantai Siung sekitar 70 km ke arah timur menuju Wonosari dgn durasi perjalanan sekitar 1,5 jam. Kondisi jalan beraspal dgn kondisi kontur khas jalur kawasan pegunungan. Disini angkutan lazim masih sungguh jarang sehingga diperkenankan bagi hadirin menggunakan kendaraan pribadi.
Untuk menuju ke lokasi wisata Pantai Siung, kita dapat lewat jalan Jogja-Wonosari kemudian berbelok ke selatan ke arah Pantai Baron. Belum sampai ke arah Baron ada pertigaan yg menuju ke timur ke arah Mentel-Bintaos-Tepus, ambilah arah ini & ikuti jalan beraspal & berkelok-kelok hingga mendapatkan pertigaan winangun kemudian belok ke selatan menuju Pantai Siung.