√ Anatomi Hidung Manusia

Anatomi hidung insan – Pada halaman sebelumnya kita sudah mempelajari tentang struktur hidung & fungsi hidung manusia sebagai alat pembau. Nah, pada halaman ini kita akan melanjutkan pembahasannya dgn topik yg sama yaitu masih terkait tentang hidung manusia namun lebih kearah anatominya.

Anatomi berasal dr kata “anatomia” atau “anatemnein” yg berasal dr bahasa Yunani dgn arti memotong. Namun dlm ilmu biologi dapat diartikan selaku susunan/struktur yg dapat kita lihat. Nah, dgn demikian kita akan mempelajari wacana struktur atau susunan hidung insan yg mampu kita lihat.

Anatomi Hidung Manusia

Anatomi hidung manusia dengan-cara umum mampu kita bedakan menjadi dua bab ialah hidung bagian luar & hidung bab dalam.

A. Anatomi hidung bagian luar

Anatomi hidung bagian luar berupa piramid terbalik dimana bagian atas merupakan pangkalnya atau dasarnya sedangkan bagian bawah merupakan puncak. Hidung bagian luar ini 2/5 nya dibuat oleh kerangka tulang & 3/5 nya tulang riskan yg dilapisi oleh kulit serta jaringan ikat. Nah, sebelum kita membahas kerangka luar hidung ini, kita lihat dahulu bab luar hidung di bawah ini.

Anatomi hidung bagian luar
Gambar. Anatomi hidung bab luar

Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa anatomi hidung bagian luar ini antara lain pangkal hidung (bridge), batang hidung (dorsum nasi), puncak hidung (hip), ala nasi(sayap hidung), kolumela (sekat tulang beresiko & kulit) & lubang hidung (nares anterior).

Puncak hidung dinamakan pula selaku apeks. Nah, apeks atau puncak hidung ini hingga sampai di bagian atas bibir tengah dinamakan sebagai kolumela. Sedangkan kawasan bertemunya kolumela dgn bibir tengah bagian atas dinamakan sebagai dasar hidung.

  √ Sistem Indra Pada Manusia

Baca juga: Fungsi pengecap beserta strukturnya

Sedangkan kerangka luar yg membentuk hidung insan mampu dilihat pada gambar di bawah ini.

Kerangka luar hidung (Ballenger, 1994)
Gambar. Kerangka luar hidung (Ballenger, 1994)

Keterngan gambar: 1) Kartilago lateralis superior 2) Septum 3) Kartilago lateralis inferior 4) Kartilago alar minor 5) Processus frontalis tulang maksila 6) Tulang hidung.

Sedangkan jikalau kita lihat dr bawah, maka anatomi hidung insan terlihat mirip gambar di bawah ini.

Rongga hidung pandangan bawah (Ballenger, 1994)
Gambar. Rongga hidung pandangan bawah (Ballenger, 1994)

Berturut-turut, informasi gambar di atas yakni: 1) Kartilago alar (a. Medial crus b. Lateral crus), 2) Spins hidungis anterior 3) Fibro aleolar 4) Kartilago septal & 5) Sutura intermaksilaris.

B. Anatomi hidung bab dalam

Anatomi hidung bagian dlm dimulai dr pembahasan terkait lubang hidung atau rongga hidung dimana insan wajar memiliki dua rongga hidung (kavum kanan & kavum kiri) yg dipisahkan oleh sebuah dinding yg dinamakan selaku “Septum nasi” (Septum nasi pula berfungsi untuk menopang batang hidung atau dorsum nasi).

Baca juga: fungsi kulit manusia

Rongga hidung sendiri dapat dibagi menjadi tiga bagian yakni nares anterior (rongga depan), vestibulum (bagian tengah) & nares posterior atau choana (bagian belakang). Di vestibulum terdapat kulit yg mempunyai kalenjar keringat, rambut sillia/vibrase & kalenjar sabasea.

Anatomi hidung bagian dlm (anatomytopics.wordpress.com)
Gambar. Anatomi hidung bagian dlm (Sumber: anatomytopics.wordpress.com)

Lubang hidung atau rongga hidung dilapisi oleh membran mukosa yakni jaringan pelindung organ dlm yg berbentuk lapisan/membran.

Membran mukosa ini sebagian besar mempunyai pembuluh darah serta melekat pada tulang (periosteum) & kartilago atau tulang riskan (perikondrium).

Rongga hidung atau kavum nasi terdiri dr dasar hidung, atap hidung, dinding lateral, konka (berfungsi menghangatkan udara), meatus nasi (rongga sempit diantara dinding lateral & konka) & dinding medial.

  √ Bagian-Bagian Telinga

Anatomi hidung bagian dlm tanpa adanya membran mukosa mampu kita lihat pada gambar di bawah ini.

Anatomi hidung bagian dlm tanpa membran mukosa (Ballenger, 1994)
Gambar. Anatomi hidung bagian dlm tanpa membran mukosa (Ballenger, 1994)

Nah, darisini mampu dilihat bab-bagiannya berturut-turut selaku berikut: 1) Tulang frontal, 2) Spina frontalis, 3) Tulang hidung, 4) Kartilago septalis, 5) Kartilago lateralis superior, 6) Kartilago alar, 7) Kartilago vomerohidung, 8) Spina hidungis anterior, 9) Incisura canal, 10) Lamina perpendikularis tulang ethmoid, 11) Sinus spenoid, 12) Tulang vomer, 13) Krista palatum & 14) Krista maksila.

Daftar Pustaka:

Ferdinand, Fictor P & Moekti Ariebowo.2009.Mudah Belajar Biologi 2 untuk Sekolah Menengan Atas/MA Kelas XI. Jakarta: Visindo Media Persada.

Sri, Lestari Endang.2009.Biologi 2 Makhluk Hidup Dan Lingkungannya Untuk Sekolah Menengan Atas/MA Kelas XI. Solo: CV Putra Nugraha.

Rachmawati, Faidah dkk.2009.Biologi Untuk Sekolah Menengan Atas/MA Kelas XI Program IPA. Jakarta: CV Ricardo.

Situs: seputar-anatomimanusia.tk & repository.usu.ac.id yg diakses tanggal 7 April 2015