√ Tumbuhan Berbiji Tertutup (Angiospermae)

2. Tumbuhan Berbiji Tertutup (Angiospermae)

Pada halaman sebelumnya kita telah membahas wacana flora berbiji terbuka, untuk itu sekarang kita akan membahas ihwal flora berbiji tertutup. Apa itu? tumbuhan berbiji tertutup dlm bahasa latin dinamakan selaku Angiospermeae yg berasal dr kata “angeion” yg artinya botol & “sperma” yg artinya biji. Tapi dengan-cara istilah, Angiospermeae ialah flora yg mempunyai akar, daun & batang yg bahu-membahu atau sejati.

Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) mempunyai biji yg dilindungi oleh daun buah serta memiliki bunga yg digunakan selaku alat untuk perkembangbiakan. Nah, jumlah flora jenis ini sungguh banyak sekali sehingga diharapkan penggolongan atau pembagian terstruktur mengenai.

Berdasarkan jumlah keping bijinya tanaman berbiji tertutup (Angiospermae) mampu dibedakan menjadi dua kelas yaitu flora berkeping satu & tumbuhan berkeping dua.

a. Tumbuhan Berkeping Satu (Monokotil)

Tumbuhan berkeping satu ialah flora yg pada bijinya cuma memiliki satu daun lembaga atau kotiledon. Kotiledon itu apa? kotiledon ialah organ pada biji yg menjadi cadangan masakan. Saat tumbuhan berkecambah, daun lembaga akan menjadi kawasan yg pertama kali untuk melaksanakan proses fotosintesis meski daun ini tak mempunyai anatomi yg lengkap selayaknya daun sejati.

Dalam bukunya halaman 164, Ari Sulistyorini menjelaskan ciri-ciri tumbuhan berkeping satu antara lain bijinya berkeping satu, akar serabut, ruas-ruas batang terang terlihat, batang tak bercabang & tak berkambium, tulang daun sejajar & bentuknya melengkung, daunnya berupih dgn letak berseling & biasanya pecahan bunga berjumlah tiga atau kelipatannya.

Tumbuhan berkeping satu dapat dibagi menjadi enam keluarga yaitu:

1) Gramineae (keluarga rumput-rumputan)

Keluarga Gramineae mempunyai beberapa ciri antara lain daunnya berupa pita, tulang daunnya menempel pada batang & bentuknya sejajar, berakar serabut, bunganya berbentuk bulir, batangnya agak berongga & proses penyerbukannya dibantu oleh angin. Contoh tumbuhan jenis ini yaitu padi (Oryza sativa), bambu betung (Dendrocalamus asper), gandum (Tritium sativum), Tebu (Saccharum officinarum), rumput & jagung (Zay mays).

  √ Contoh Tumbuhan Tidak Berpembuluh

2) Musaceae (keluarga pisang-pisangan)

Tumbuhan keluarga Musaceae memiliki ciri antara lain ada yg berkelamin satu & ada yg berkelamin banyak, daunnya menyirip, memiliki pelepah, batangnya semu & tulang daunnya menyirip. Contoh tanaman jenis ini yaitu pisang ambon, pisang raja, pisang kipas, pisang emas dll.

3) Palmae (keluarga pinang-pinangan)

Tumbuhan yg tergolong keluarga Palmae memiliki ciri antara lain akarnya serabut, bunga berupa tongkol atau karangan, daunnya menyirip atau berupa kipas & hidupnya berumpun. Yang tergolong tanaman keluarga ini antara lain kelapa

(Cocos nucifera), sagu (Metroxylon sagu & enau (Arenga pinnata).

4) Zingiberaceae (keluarga jahe-jahean)

Tanaman keluarga Zingiberaceae mempunyai ciri antara lain batangnya tumbuh dr dlm tanah, pelepah daunnya terlihat memeluk batang, kelopaknya berupa mirip tabung, pada bunganya mengandung sel kelamin jantan & betina. Yang termasuk tanaman jenis ini antara lain temulawak, jahe, laos, kunyit dll.

5) Orchidaceae (keluarga anggrek-anggrekan)

Tanaman keluarga Orchidaceae memiliki ciri-ciri yakni berakar rimpang, daunnya berdaging, daunnya bertepi rata, pangkal batang mengembung alasannya adalah menyimpan cadangan makanan & air, dlm satu bunga mengandung dua alat kelamin jantan & betina. Nah, yg termasuk tanaman keluarga Orchidaceae yaitu bunga anggrek.

6) Liliaceae (keluarga bawang-bawangan)

Keluarga Liliaceae (keluarga bawang-bawangan) memiliki ciri-ciri antara lain akarnya rimpang, alat perkembangbiakan vegetatifnya berupa umbi lapis & daunnya linier dgn urat paralel. Contoh tanaman yg masuk ke dlm keluarga ini yakni Ornithogallum sp, bawang merah (Allium cepa), bawang putih (Allium sativum), Lilium candidum & Lilium bulbiferum.

Perbedaan tumbuhnya tumbuhan monokotil & dikotil
Perbedaan tumbuhnya tanaman monokotil & dikotil

b. Tumbuhan Berkeping Dua (Dikotil)

Tumbuhan berkeping dua atau dikotil merupakan tanaman yg pada bijinya cuma mempunyai dua daun lembaga atau kotiledon. Ciri lazim tanaman dikotil antara lain akarnya tunggang, tak tampak ruas pada batang, batangya bercabang, memiliki kambium, daunnya menyirip atau menjari & memiliki tulang daun serta bagian bunganya mempunyai jumlah 2,4,5 atau kelipatannya.

  √ Perbedaan Monokotil dan Dikotil

Tumbuhan berkeping dua atau flora dikotil terdiri dr beberapa suku antara lain:

  1. Papillionaceae (keluarga kacang-kacangan), misalnya kacang hijau, kacan tanah, buncis, kecipir, kedelai, kacang merah & kacang panjang.
  2. Solanaceae (keluarga terung-terungan), misalnya terong, tomat, kecubung, cabe & tembakau.
  3. Euphorbiaceae (keluarga jarak-jarakan), misalnya ubi kayu, jarak & karet.
  4. Myrteceae (keluarga jambu-jambuan), misalnya salam, jambu air, cengkih & jambu biji.
  5. Rosaeae, misalnya apel, bunga mawar, buah pir & arbai.
  6. Crusiferae, contohnya lobak, kubis, sawi & sawi tanah.
  7. Compositae, misalnya selada, bunga matahari & bunga dahlia.
  8. Malvaceae, misalnya kembang sepatu & kapas.
  9. Cetaceae, misalnya tumbuhan kaktus.
  10. Rutaceae, misalnya jeruk.

Perbedaan tumbuhan monokotil & dikotil
Perbedaan flora monokotil & dikotil

Setelah membicarakan ihwal Tumbuhan Berbiji Tertutup (Angiospermae) , baca pula perihal tumbuhan berbiji terbuka & flora biji.

[color-box]Kistinah, Indun dkk.2009. Biologi 1 : Makhluk Hidup & Lingkungannya Untuk SMA/MA Kelas X.Surakarta:CV. Putra Nugraha. Sulistyorini, Ari.2009.Biologi 1 : Untuk Sekolah menengah Atas/Madrasah Aliyah Kelas X.Jakarta:PT. Balai Pustaka.[/color-box]