√ Cara Cerdas Dalam Menyaring Informasi

Cara Cerdas Dalam Menyaring Informasi – Perkembangan dunia teknologi & informasi saat ini telah mengawali babak gres yaitu dunia digital.

Berbagai macam perangkat mutakhir untuk mendukung pola hidup digital seperti laptop, tablet & smartphone telah beredar di pasaran dunia termasuk di Indonesia.

Koneksi internet yg menjadi jaringannya pun sudah mulai masuk ke pelosok-pelosok yg dulunya merupakan daerah yg kental akan nilai tradisional.

Cara Menyaring Berita Hoax

Coba bayangkan, sebuah keterangan yg kita buat dapat beredar sungguh cepat seperti suara – booom!! – eksklusif menyebar & mampu diakses oleh siapa saja dimana saja asalkan ada koneksi internet & alatnya, misalnya saja smartphone.

Kondisi ini terperinci berlainan dgn kondisi 15 tahun yg kemudian dimana untuk menerima informasi isu hari ini kita gres akan mendapatkannya besok pagi melalui media koran.

Dunia digital memanjakan semua orang atas mudahnya susukan informasi sehingga membuat orang terlena. Namun saya yakin Anda melupakan satu hal walaupun sudah saya singgung dengan-cara implisit di atas.

Coba ingat & pertimbangkan, apa itu?. Akan saya tulis dgn huruf besar supaya Anda selalu ingat.

“DI DUNIA DIGITAL ONLINE SETIAP ORANG BISA MENJADI PENULIS INFORMASI LALU MENYEBARKANNYA”

Lalu apa masalahnya? Masalahnya yakni munculnya orang-orang yg tak bertanggung jawab yg berbagi informasi salah ke media online.

Hal ini menimbulkan adanya kesimpangsiuran antara fakta atau opini, realita atau info bohong (hoax). Nah, untuk itu kita mesti tahu cara cerdas dlm menyaring informasi yg ada di dunia maya ini.

  √ Mendengar Informasi Berita

Cara Cerdas Dalam menyaring informasi Berita

1. Cek apalagi dahulu sumber info. Jika berasal dr media online, carilah media terkemuka yg terpecaya. Jangan mengambil berita dr media yg tak diketahui .

2. Jangan mengambil berita dr satu sumber. Ambillah dr banyak sumber terpercaya. Mengapa? Karena dlm beberapa perkara ada media online besar tak bisa menunjukkan keterangan yg berimbang sebab faktor nonteknis, misalnya si pemilik media ikut politik, atau ada kepentingan bisnis tertentu.

3. Jika kita mengambil isu dr jejaring sosial. Ambillah dr akun resmi atau terverifikasi.

4. Bedakan mana yg tergolong fakta & opini.