Beginilah Cara Membuat Novel yg Laris Manis Di pasaran , Gak Kalah dgn Novel Dilan
Novel berjudul Dilan beberapa bulan yg lalu sungguh populer disenangi oleh banyak golongan. Novel yg menceritakan kehidupan percintaan Milea, & Dilan ini sontak membuat banyak orang saat itu juga menjadi baper. Sehingga ada perumpamaan “belum gaul, kalau belum baca novel Dilan.
Welll, pembahasan wacana novel Dilam, & filmnya yg berhasil mempesona jutaan orang memang tak ada habisnya. Banyak sekali media-media online yg mereview novel Dilan beserta filmnya. Hanya saja netizen kadang suka mengajukan pertanyaan-tanya. “bagaimana sih cara membuat novel yg mampu selaris novel berjudul Dilan.
Dalam artikel kali ini akan kita bahas bagaimana cara menciptakan novel yg bisa laku elok mirip novel Dilan. Kalian penasaran ? Langsung saja simak beberapa langkah berikut ini, sebelum kalian mulai menulis novel.
1. Buatlah Novel Bertema Cinta
Novel bertema cinta memiliki potensi pemasaran yg lebih banyak sebab mempunyai konflik yg dalam, begitulah potongan kalimat dlm buku berjudul Kreatif dgn Menulis Sastra, Aris Wuryantoro.
Anggapan Wuryantoro bahwa tema percintaan itu laku manis kalau dituliskan pada novel itu memang benar. Habiburohman contohnya. Penulis novel yg sudah malah melintang ini sudah berhasil memasarkan novelnya sampai jutaan eksemplar berkat novel-novelnya yg bermuatan cinta. Begitu pula dgn penulis Teenlit Andrea Hirata pula laris elok novelnya berkat novel-novel bernuansa cinta yg menjadi garapan khususnya.
Baca juga: Cara menciptakan sinopsis
Makara jika kalian ingin membuat novel yg laku manis mirip Dilan. Langkah permulaan yg mesti kalian kerjakan yakni mengambil tema cinta.
2. Buatlah Karakter Unik, Kalau Perlu Jangan Hitam Putih
Para pembaca niscaya masih ingat dgn tokoh nyeleneh Raditya Dika dlm novel Manusia Setengah Salmon kan ? Nah, itulah salah satu huruf unik yg sengaja diciptakan untuk membuat pembacanya terkesan.
Sebisa mungkin kalian jangan membuat huruf yg sifatnya hitam putih. Hitam putih disini maksudnya yakni orang yg berwajah berandalan jangan selalu kalian buatkan karakternya selaku orang yg bersifat jahat. Lalu orang yg berpakaian rapi itu digambarkan bersifat baik. Eksplor-lah pembuatan aksara pada novel yg tak gampang di tebak.
Apalagi menurut buku Kiat-Kiat Menulis Novel karya Maria A. Sarjono novel yg baik itu adalah novel yg tak gampang ditebak. Kaprikornus buatlah abjad yg tak hitam putih ya.
3. Buatlah Judul yg Kontroversional
Judul itu diumpamakan mirip sebuah bungkus dlm makanan. Orang-orang yg gres pertama kali bersinggungan dgn novel kalian lazimnya akan menyaksikan judulnya apalagi dahulu menawan atau tidak.
Menarik, atau tidaknya judul dlm novel dinilai dr kemudahan pembaca untuk mengenang. Misalnya saja “Mengejar Cinta Paijo” nama “Paijo” ini merupakan suatu branding diri yg sering di jumpai pada penduduk . Siapa sih yg gak tahu nama Paijo, pasti semua tahu kan ya. Nah, penyematan nama Paijo pada judul novel ini tujuannya biar pembaca gampang mengenang karya novel kalian.
4. Pilihlah Penerbit Mayor
Nah, yg terakhir ini mau tak ingin harus kalian kerjakan kalau novel kalian ingin laku di pasaran. Yaitu dgn menerbitkan novel kalian di penerbit mayor.
Penerbit mayor ini punya jaringan toko offline di seluruh Indonesia. Dan lazimnya akan mencetak pertama kali dlm jumlah banyak. Beberapa penerbit mayor diantaranya yakni Gramedia Pustaka, Bentang Pustaka, Mizan Publising, & masih banyak yg lain lagi. Makara kalau novel kalian ingin laris mirip pada novel Dilan, lakukanlah cara-cara mirip ini.