√ Sumber Informasi Tayangan Infotainment

Apa sajakah sumber keterangan tayangan infotainment itu?

Selain sumber liputan yg menjadi bahan bakar proses bikinan tontonan pada infotainment. Sumber informasi ialah belahan lain yg tak kalah pentingnya. Sumber informasi terdiri atas sumber aktif & pasif.

Adanya keterangan awal diperlukan untuk menolong memilih anggle liputan sehingga reporter tak tersesat dlm medan liputan.

Sumber Informasi Tayangan Infotainment

Berikut ini beberapa macam-jenis sumber informasi yg mampu dijadikan sebagai materi untuk menciptakan tayangan infotainment.

1. Sumber Informasi Pasif

Yang dimaksud sumber keterangan pasif ialah data yg diperoleh dr dokumen, buku, internet maupun media cetak. Misalnya, foto tentang ijab kabul Siri Mayangsari & Bambang Trihatmojo. Dari foto yg menjadi bukti fakta insiden itu liputan dimulai. Korlip tinggal menyebarkan cerita di balik insiden dlm foto itu dgn mencari keterangan sumber-sumber terkait, lokasi, & tanggal peristiwanya kapan.

Berita dr portal internet pula mampu dikembangkan menjadi isu baru yg lebih lengkap & menyeluruh. Misalnya, info ihwal penangkapan artis karena kasus narkoba. Berita ini pastinya masih sungguh mungkin untuk dikembangkan menjadi isu yg bersifat investigatif.

2. Narasumber Artis Itu Sendiri

Tidak jarang keterangan penting dihembuskan sendiri oleh artis yg bersangkutan, alias narasumber utama itu sendiri. Dalam aneka macam kasus, artis kerap aktif menginformasikan wartawan yg dikenalnya wacana peristiwa yg menimpa dirinya. Misalnya, insiden kecurian, sebagai korban penipuan, dll.

  √ Peristiwa Yang Layak Dijadikan Tayangan Infotainment

Kerap terjadi artis curhat tentang perselingkuhan suami atau pasangannya pada wartawan yg dianggap mampu dipercaya. Tentu saja ia tak mau langsung diwawancara on the record, melainkan hanya memberi petunjuk ke mana wartawan mesti mencari bukti, atau siapa menduakan si suami itu. Setelah informasi itu timbul & booming di televisi lazimnya sang artis baru eksklusif ikut memebrikan kesaksian.

3. Orang Dekat Narasumber (Artis)

Yang tak kalah penting dlm menawarkan informasi tentang artis adalah orang-orang dekatnya sendiri. Orang-orang bersahabat artis ini biasa datang dr lingkungan keluarga, sahabat sesama artis maupun bukan.

Dalam tayangan infotainment yg bersifat kasus aturan atau konflik, informasi dr orang erat narasumber seperti ini sanggatlah penting & menentukan. Mereka sering memebrikan informasi paling gres & seputar pertumbuhan masalah tersebut.

4. Pemirsa Televisi

Jangan remehkan peran pemirsa ( masyarakat) dlm memperlihatkan keterangan penting. Keterikatan emosi antara pemirsa & acara membuat mereka dgn suka rela memeberikan keterangan penting wacana kehidupan artis tertentu.

Informasi mampu diberikan dlm bentuk keterangan maupun gambar foto & video.

Contohnya bisa dilihat dr video ekslusif antara Pasha Ungu & Alyssa Soebandono yg ditayangkan C & R pada episode ke 1875. Video amatir yg direkam menggunakan telepon itu direkam oleh pemirsa Tayangan C & R yg diberikan pada pihak redaksi.

5. Instansi

Instansi yg menjadi sumber informasi wartawan infotainment antara lain Kantor Urusan Agama, Kantor Pengadilan Agama maupun Negeri, Kantor Polisi, & lain-lain. Biasanya, instansi yg sering menjadi sumber keterangan para wartawan infotainment yaitu Pengadilan Agama. Kedekatan wartawan dgn instansi tersebut memudahkan wartawan mendapatkan informasi terbaru perihal siapa-siapa pun artis yg sedang mengajukan gugatan cerai.

  √ Kemampuan Yang Harus Dikuasai Reporter Infotainment

Papan informasi di kantor urusan agama pula dapat dijadikan sebagai sumber informasi tayangan infotainment
Gambar. Papan informasi di kantor urusan agama pula mampu dijadikan sebagai sumber keterangan tayangan infotainment (Sumber: siswapedia)

Untuk menerima saluran keterangan dr sumber-sumber informasi yg sudah disebutkan tadi pastinya diperlukan relasi yg baik antara wartawan & para pegawai di instansi tersebut. Relasi itu dibangun atas dasar iktikad & pertemanan di antara keduanya.

Namun tak semua relasi pertemanan dgn narasumber keterangan menghasilkan nilai kasatmata. Ada pula sisi negatif yg mampu ditimbulkan oleh kedekatan seperti ini.

Kelima sumber keterangan tayangan infotainment di atas pasti akan dikejar oleh para wartawan/reporter untuk dimintai keterangan. Dari keterangan inilah nantinya dimasak menjadi informasi, misalnya gosip selebritis.