Proses & Tahapan Siklus Krebs – Sebagaimana yg sudah dimengerti bahwa setiap sel yg merupakan unit struktural & fungsional terkecil dr kehidupan niscaya selalu melaksanakan acara kehidupan agar sel tersebut dapat terus hidup. Entah itu selaku makhluk hidup uniselluler ataupun multiselluler.
Kegiatan kehidupan yg terjadi di dlm sel
tersebut seperti metabolisme, sintesa protein, pergerakan, serta pembelahan
sel. Dalam metabolisme terdapat suatu siklus yg diketahui dgn sebutan siklus
krebs yg akan dibahas lebih lanjut dlm postingan ini.
Daftar Isi
Pengertian
Siklus Krebs
Siklus krebs ialah suatu rangkaian rekasi
kimia yg berjalan di dlm sel hidup dgn tujuan untuk menghasilkan
energi dr Asetil ko-A yg merupakan pergeseran dr asam piruvat hasil dr proses
glikolisis. Siklus krebs pula dapat dibilang selaku salah satu dr tahap
respirasi aerob.
Yang mana respirasi aerob merupakan suatu
proses menciptakan energi. Sebab respirasi aerob ini terjadi alasannya adanya
proses glikolisis, siklus krebs, serta transfer elektron.
Karena siklus krebs terjadi dlm kompartemen
sebelah dlm dr suatu matriks mitokondria, maka untuk mampu terjadi proses
siklus krebs, maka asam piruvat hasil dr glikolisis tersebut mesti masuk
terlebih dulu ke dlm mitokondria. Tentunya hal ini berlainan dgn proses
terjadinya glikolisis yg berlangsung di dlm sitoplasma.
Proses & Tahapan Siklus Krebs
Hampir setiap energi yg digunakan untuk
banyak sekali aktivitas diperoleh dr hasil katabolisme atau dlm Bahasa gampangnya
yaitu proses pemecahan gula atau glukosa yg berlangsung di dlm sel hidup.
Pada mulanya glukosa tersebut akan mengalami proses glikolisis apalagi dahulu
untuk berikutnya diubah menjadi asam piruvat.
Karena dlm setiap prosesnya, glikolisis
memerlukan oksigen dlm respirasi aerob. Maka apabila tak terdapat adanya
oksigen, maka asam piruvat tersebut akan mengalami respirasi anaerob untuk mampu
diubah menjadi asam laktat atau alkohol yg mana tetap bergantung dari
organismenya.
Akan tetapi, sesuai dgn klarifikasi di awal, apabila dlm prosesnya terdapat oksigen, maka asam piruvat tersebut akan memasuki proses respirasi aerob yg mana selanjutnya akan dimasak menjadi energi untuk menghasilkan hasil selesai berupa karbondioksida & pula air.
Baca juga: Proses & tahapan glikolisis
Dua Bagian
Penting Siklus Krebs
1. Tahap Persiapan
Bagian penting yg pertaman dlm proses
terjadinya siklus krebs yakni tahap persiapan. Yang mana dlm tahap ini asam
piruvat akan diubah menjadi Asetil ko-A dgn sebuah proses yg diketahui dengan
dekarboksilasi oksidatif.
2. Berlangsungnya Siklus Krebs
Untuk tahap yg kedua adalah tahap
berlangsungnya siklus krebs itu sendiri yg terjadi di dlm matriks
mitokondria dr suatu sel hidup.
Dekarboksilasi
Oksidatif
Proses dekarboksilasi oksidatif yang
berjalan sebelum siklus krebs akan mengubah asam piruvat menjadi asetil
ko-A. Dalam proses ini terjadi berjalan dlm beberapa tahap reaksi
katalisis oleh enzim piruvat dehydrogenase. Enzim tersebut ditemukan dalam
mitokondria sel eukariotik, & dlm sitoplasma dlm sel prokariotik.
Tahap
Dekarboksilasi Oksidatif
1. Gugus -COO atau gugus karboksilat akan
terlepas dr asam piruvat & berubah menjadi CO2.
2. Dua atom karbon yg tersisa dr asam
piruvat akan mentransfer kelebihan elektronnya untuk molekul NAD+, sisa karbon
tersebut dlm bentuk CH3COO & kemudian akan membentuk NADH,
sehingga dua molekul atom karbon tersebut berikutnya berkembang menjadi asam
asetat.
3. Selanjutnya ko-A atau koenzim A diikat
oleh asetat & terbentuklah asetil ko_a (koenzim A).
Proses dr dekarboksilasi oksidatif yakni CO2, NADH, serta asetil ko-A. Satu molekul glukosa dlm dekarboksilasi oksidatif akan menghasilkan dua molekul asetil ko-A, 2 CO2, serta 2 NADH.
Baca juga: Proses & tahapan glikolisis
Siklus Krebs
Selanjutnya hasil dr dekarboksilasi
oksidatif yakni molekul asetil ko-A dipakai dlm siklus krebs dan
menciptakan NADH, FADH2, ATP, serta CO2. Dalam siklus krebs ini
dapat ditemui delapan tahap reaksi yg mana dlm siklus krebs yang
berjalan terus berputar sehingga disebut dgn siklus.
Untuk setiap molekul asetil ko-A atau disebut
juga dgn senyawa dua karbon memasuki siklus krebs yg mana terjadi dengan
cara bergabung dgn senyawa empat-karbon atau oksalo asetat. Dalam proses
penggabungan tersebut akan menciptakan senyawa enam-karbon atau sitrat.
Tahap selanjutnya yg terjadi yakni dua
molekul karbon dioksida dipisahkan dr sitrat, yg mana meningalkan empat
karbon. Reaksi redoks yg terjadi akan mengoksidasi senyawa organic menengah
yang kemudian mereduksi tiga molekul NAD serta satu molekul FAD berturut-turut
sehingga menjadi NADH serta FADH2.
Pada fosforilasi tingkat substrat, satu molekul ATP akan disintesis & menciptakan oksaloasetat empat-karbon yg siap bergabung dgn molekul asetil ko-A lain yg ada. Untuk tahap siklus krebs akan lebih jelas dlm uraian berikut.
Tahapan
Siklus Krebs
1. Asetil ko-A membentuk ikatan sitrat dengan
oksaloasetat, rekasi ini terjadi sebab dikatalisis oleh enzim sitrat sintase.
2. Asam sitrat yg terbentuk diubah oleh
enzim aconitase menjadi isositrat.
3. Selanjutnya isositrat tersebut oleh enzim
isositrat dehydrogenase diubah menjadi alfa-ketoglutarat. Dalam rekasi yang
terjadi terjadi pelepasan CO2 serta dihasilkan NADH.
4. Alfa-ketoglutarat yg dihasilkan diubah
oleh enzim alfa ketoglutarate dehydrogenase menjadi suksinil ko-A. pada rekasi
yang berjalan dihasilkan NADH & melepaskan CO2.
5. Kemudian suksinil ko-A diubah kembali oleh
enzim suksinil ko-A sintetase menjadi suksinat. Dalam reaksi yg berlangsung
tersebut dihasilkan GTP yg mampu berubah menjadi ATP.
6. Suksinat yg terbentuk diubah kembali
oleh enzim suksinat dehidrogenase menjadi fumarat. Dalam reaksi ini diperoleh
FADH2.
7. Selanjutnya fumarat yg dihasilkan diubah
oleh enzim fumarase menjadi malat.
8. Terakhir, malat yg dihasilkan oleh enzim
malat dehidrogenase diubah menjadi oksaloasetat. NADH dihasilkan dlm tahap
ini
Hasil Utama Siklus Krebs
1. Produksi dua molekul ATP pada setiap
molekul glukosa.
2. Pemindahan elektron yg memiliki energi
tinggi ke NADH serta FADH2
3. Rantai transportasi elektron serta
fosforilasi oksidatif.
Dalam electron transport chain atau ETC
tersusun atas serangkaian pembawa elektron yg letaknya berada pada sisi dalam
membrane mitokondria. Sebagian besar, pembawa ini tersusun atas protein dengan
gugus prostetik.
Koenzim yg dihasilkan oleh glikolisis serta
siklus krebs yg tereduksi yaitu 10 NADH serta 2 FADH2 untuk setiap molekul
glukosa yg mana memperlihatkan elektron dgn energi tinggi pada ETC. Dalam
reaksi redoks, elektron tersebut dipindahkan dr satu pembawa ke pembawa
berikutnya.
Sedangkan untuk setiap satu molekul asetil
ko-A yg terjadi dlm reaksi siklus krebs menciptakan 1 ATP, 1 FADH2, 2 CO2,
serta 3 NADH.
Karena satu molekul glukosa diubah menjadi
dua asetil ko-A, sehingga diperoleh hasil 2 ATP, 2 FADH2, 4 CO2, dan
6 NADH.
Molekul FADH2 serta NADH tersebut kemudian
masuk dlm transfer elektron guna menciptakan ATP. Setiap molekul FADH2
diproses & menciptakan 2 ATP, sedangkan NADH diproses untuk menciptakan 3
ATP.
Intinya dlm siklus krebs menghasilkan FADH2, NADH, CO2, serta ATP. CO2 dilepaskan dr sel serta akan dikeluarkan dr tubuh sebagai sisa dr respirasi. Sedangkan untuk FADH2, NADH, & ATP yakni suatu sumber energi paling penting untuk tubuh.
Baca juga: Pengertian & tahapan Katabolisme
Sehingga apabila ditarik kesimpulan sluruh proses dr siklus krebs ini yakni untuk mengganti asetil ko-A serta H2O menjadi CO2 serta energi dlm bentuk FADH, NADH, serta ATP.
Nah, apabila ada pertanyaan ihwal Proses & Tahapan Siklus Krebs di atas mampu ditulis di bawah ini.
Daftar Pustaka:
Campbell
Neil A at all. (2010). Biologi Edisi 8
Jilid 1. Erlangga: Jakarta.
Suharsono & Egi Nuryadin. (2018). Biologi Sel. LPPM Universitas Siliwangi: Tasikmalaya.