√ Gejala Penyakit Albino

Gejala Penyakit Albino – Hereditas atau heredity merupakan suatu penurunan sifat yg diturunkan dr satu generasi pada generasi keturunannya. Salah satu cara atau metode untuk mempelajari penurunan sifat yakni dgn memakai peta silsilah atau pedigree.

Faktor hereditas pula dapat mengantarkan beberapa penyakit atau cacat menurun dlm tubuh insan alasannya diakibatkan oleh gen yg terdapat pada kromosom seks (gonosom) & pula kromosom tubuh (gonosom).

Salah satu penyakit atau cacat menurun yaitu albino. Penyakit hereditas ini tak menular akan tetapi sangat susah untuk mampu disembuhkan.

Gejala Penyakit Albino

Hereditas
pada Albino

Albino
atau yg dikenal pula dgn perumpamaan albinisme merupakan sebuah penyakit atau
cacat pada suatu individu alasannya tubuh individu tersebut tak mampu
memproduksi enzim yg berguna untuk mengganti asam amino tirosin menjadi pigmen
melanin yg sebelumnya telah apalagi dahulu diubah menjadi -3,4-dihidroksilphenylalanin.

Dengan
demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa penyakit atau cacat albino (albinisme) ini
bukanlah suatu kelainan yg diakibatkan oleh tirosin yg tertimbun di dalam
tubuh suatu individu. Akan tetapi alasannya tak terdapatnya enzim tirosin yang
diubah menjadi pigmen melanin. Yang mana pigmen melanin ini merupakan sebuah
zat yg mampu memberikan warna pada kulit, rambut, serta mata.

Penting untuk Anda pahami pula bahwa terbentuknya suatu enzim yg mampu mengubah enzim tirosin menjadi melanin ini dipengaruhi oleh adanya gen lebih banyak didominasi A, yg mana seorang individu normal mampu jadi mempunyai genotip AA maupun Aa. Seorang individu yg albino mempunyai gen mayoritas A yg mana homozigotik aa.

Seorang
individu yg memiliki kelainan albino mempunyai rambut yg putih sedangkan
kulit badan serta mata memiliki warna kemerahan sebab tak mempunyai pigmen
melanin di dlm tubuhnya, sehingga warna darah tampakmenembus kulit.

  √ Pengertian Gen, Fungsi Gen dan Struktur Gen

Selain
itu pigmen melanin pula memiliki tugas untuk pewarnaan pada retina yg bermanfaat
untuk menolong penglihatan yg wajar . Sehingga mata individu yg albino
tidak memiliki pigmen menyebabkan tak tahan dgn adanya sinar matahari, yang
mana akan rentan mengalami kerusakan.

Oleh alasannya penyakit atau cacat albino ini terpaut dgn kromosom autosom atau kromosom tubuh, maka penyakit ini mampu dijumpai pada seorang laki-laki maupun wanita. Selain itu alasannya merupakan suatu penyakit genetik yg bersifat menurun. Penyakit albino ini tak menular akan tetapi sangat sulit bahkan tak mampu disembuhkan.

Macam-macam penyakit Albino

Penyakit
atau kelainan albino ini mempunyai beberapa macam yg mana semua jenis dapat
menyebabkan problem pada penglihatannya. Salah satu jenis dr albinisme yakni
albinisme okulokutaneus atau yg sering disebut dgn OCA. 4 tipe dr OCA
ini yakni:

  • Tipe 1

Untuk
albinisme okulokutaneus tipe 1 ini dapat dikenali karena mempunyai beberapa tanda
seperti rambut yg putih, kulit yg terlihat pucat, serta iris mata yang
memiliki warna terang.

  • Tipe
    2

Untuk
tipe 2 ini sedikit di bawah tipe 1. Kulit penderita mempunyai warna putih krem
dengan rambut kuning muda, pirang, maupun coklat muda.

  • Tipe
    3

Albinisme
tipe 3 ini tergolong jenis albinisme yg kadang-kadang disebut dgn rufous
oculotaneous albinism, umumnya individu penderita albinisme tipe 3 ini banyak
dari individu dgn kulit hitam maupun gelap.

Sehingga
apabila terkena albinisme tipe 3 ini akan mempunyai kulit coklat kemerahan
dengan rambut berwarna merah, serta iris mata berwarna coklat hazel maupun coklat.

  • Tipe
    4

Albinisme tipe 4 ini mempunyai ciri-ciri yg ibarat
dengan albinisme tipe 2 yg mana disebut pula dgn albinisme ocular atau
albinisme mata, sehingga biasanya hanya menghipnotis matanya saja.

  √ Pengertian, struktur dan fungsi Kromosom

Sedangkan untuk rambut serta kulit memiliki warna yang
mendekati wajar bahkan wajar . Seorang anak yg mengalami albinisme ocular ini
tidak terlihat berbeda pada performa luarnya, maka gejala awal yg mungkin
yaitu pada mata.

Gejala Individu Mengalami Penyakit Albinisme atau Albino

a. Kulit

Gejala penyakit albino yg pertama yaitu terkait warna kulit. Warna kulit seseorang yg mengalami gejala albinisme ini yaitu mempunyai pigmen kulit diantara putih sampai coklat, serta akan apabila dgn orang tua ataupun saudara-saudara yg lain terlihat berlainan.

Ciri-ciri yg muncul pada kulit seorang individu yang
mengalami gejala albinisme yaitu terdapatnya bintik-bintik, adanya tahi lalat
dengan warna merah muda atau tak mempunyai pigmen, adanya bercak-bercak yang
besar pada kulit mirip lentigo, serta apabila kulit terkena sinar matahari
tidak mampu menggelap.

Beberapa dr anak yg terlahir dlm kondisi demikian,
maka mampu mempercepat pembentukan melanin ketika belum dewasa tumbuh remaja. Sehingga
akan terdapat kemungkinan kulitnya mampu menggelap.

Seseorang yg mengalami albinisme mempunyai kondisi kulit
yang gampang terbakar apabila terpapar sinar matahari sehingga akan gampang terkena
kanker kulit yg mana hal ini dapat terjadi tatkala seorang anak tumbuh remaja.

b. Rambut

Karena ialah persoalan pigmen dlm tubuh penderita
albinisme, maka individu warna rambut, bulu mata, serta memiliki alis dengan
warna putih hingga coklat. Yang mana tatkala adal akil balig cukup akal warna rambut tersebut bisa
sedikit menggelap.

c. Mata

Mata seseorang yg menderita
albinisme ini memiliki warna antara biru muda hingga coklat, yg mana hal ini
tentu diakibatkan oleh adanya duduk perkara pigmen. Namun dgn bertambahnya usia
kondisi mirip ini akan berubah.

Namun alasannya pigmen melanin mempunyai
peran yg sangat penting untuk pertumbuhan saraf yg mana memungkinkan Anda
untuk dapat fokus pada paras serta kata, maka meskipun Anda dibantu dgn lensa
kontak ataupun dgn kacamata, dilema yg dialami tetap tak bisa untuk
dituntaskan.

  √ Contoh Soal dan Jawaban Hereditas Manusia

Pada individu yg mengalami tanda-tanda
albinisme, apabila dilihat dr matanya saja mungkin tak bisa terlihat terperinci.
Sehingga apabila mengalami problem mata mirip penglihatan, mungkin dapat
menjadi penanda. Apabila dikaitkan dgn fungsi mata, maka akan muncul beberapa
gejala pada seseorang yg mengalami albinisme ini yaitu:

  1. Mata
    akan mengalami pergerakan yg cepat atau nystagmus.
  2. Kedua
    bola mata penderita albinisme tak mampu melaksanakan gerak yg serempak atau
    memandang ke satu titik yg sama (disebut pula dgn istilah strabismus atau
    juling).
  3. Mata
    mengalami minus ataupun plus yg sungguh ekstrim.
  4. Mata
    akan sungguh sensitif dgn adanya cahaya atau photophobia.
  5. Lengkungan
    yang ada di sisi depan dr mata atau pada lensa yg berada di dlm mata
    mengalami astigmatism (tidak wajar ), sehingga mengakibatkan persepsi menjadi
    kabur.
  6. Mengalami
    perkembangan pada retina yg tak normal, sehingga menyebabkan gangguan
    penglihatan.
  7. Sinyal
    saraf yg berasal dr retina lalu diteruskan ke otak tak melalui jalur
    saraf yg biasa.
  8. Mengalami
    buta sebagian yakni penglihatan kurang dr 20/200 atau kondisi yg lebih
    parah dapat mengalami buta total.

Apabila warna yg ada di mata Anda makin sedikit, maka penglihatan Anda akan semakin parah, namun hal berbeda akan terjadi pada kondisi mata Anda apabila kian banyak warna yg ada di mata Anda sehingga dapat melihat aneka macam warna dgn normal. Selain dr gejala-gejala yg telah disebutkan, kemungkinan masih terdapat aneka macam gejala lain.

Nah, apabila ada pertanyaan terkait Gejala Penyakit Albino di atas bisa ditulis dibawah ini.

Daftar Pustaka:

Campbel A Neil. (2010). Biologi Edisi Kedelapan Jilid 1. Erlangga: Jakarta.

Suryo.
(2008). Genetika manusia. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta.

Suryo. (2013). Genetika. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta.