PEMBAHASAN SOAL – SOAL
1. Apa yg mengakibatkan remaja merokok ?
Merokok merupakan dilema kesehatan utama yg sungguh memprihatinkan saat ini khususnya di kalangan remaja. Padahal pada umumnya orang tahu bahwa merokok itu jelek bagi kesehatan mereka tetapi mereka malah kian banyak yg mengkonsumsinya.
Merokok sangat terkenal di kalangan siswa di sekolah tinggi & merupakan hal yg biasa di kerjakan di kalangan mahasiswa khususnya di kalangan remaja. Bahkan belum dewasa Sekolah Menengan Atas & dibawahnya pula banyak menggandakan mereka ini.
Merokok dr sisi apapun sepertinya tak ada sisi baiknya. Remaja yg perokok aktif menjadikan banyak problem & mampu berakibat parah bagi kesehatannya, psikologisnya dasn bahkan masa depannya.
Faktor-faktor berikut inilah yg menjadi argumentasi kenapa para remaja merokok:
1. Meniru orang akil balig cukup akal
Melihat orang yg lebih besar darinya merokok menciptakan para remaja terpengaruh & ingin melakukan hal yg serupa sehingga itu menjadi suatu kebiasaan yg sulit di hilangkan.
2. Masalah keluarga
Seorang remaja yg kondisi keluarganya tak baik maka mereka akan cenderung stres menimbang-nimbang hal itu, untuk melampiaskan kekesalannya biasanya mereka melakukan hal-hal yg kurang baik mirip merokok.
3. Sikap keingintahuan
Di usia remaja seseorang niscaya mempunyai rasa ingin tahu yg tinggi, mereka senantiasa ingin tahu bagaimana hal tersebut dapat bermanfaat bagi dirinya atau sebaliknya & mereka memperlihatkan keingintahuan mereka dgn melakukan suatu percobaan.
4. Respon kepada tekanan teman sebaya
Teman sebaya dlm lingkungannya besar lengan berkuasa besar kepada seorang remaja yg belum merokok, alasannya teman akan senantiasa mempengaruhi untuk merokok karena biasanya kalau tak merokok seseorang tersebut di anggap tak jantan atau penakut padahal itu merupakan persepsi yg salah.
5. Efek adiktif nikotin
Senyawa utama yg didapatkan dlm tembakau yakni zat adiktif, nikotin & yg lainnya menjadikan kecanduan. Setelah remaja mulai merokok, mereka selalu merasa ketagihan untuk melanjutkan kebiasaan sehingga sulit untuk menghentikannya
2. Apa laba merokok ?
Disini ada 10 keuntungan merokok selaku berikut :
a. Mengurangi Resiko Parkinson
Banyak bukti yg memperlihatkan bahwa merokok melawan penyakit Parkinson. Sebuah penelitian terbaru menambah kuat bukti sebelumnya yg melaporkan bahwa merokok mampu melindungi manusia dr penyakit Parkinson.
Secara khusus, observasi gres tersebut memperlihatkan kekerabatan temporal antara kebiasaan merokok & berkurangnya risiko penyakit Parkinson. Artinya, imbas perlindungan terhadap Parkinson menyusut sehabis perokok menghentikan kebiasaan merokoknya.Studi lain mengenai dampak positif merokok kepada Parkinson Desease (PD) ialah sebuah penelitian kepada 113 pasangan kembar laki-laki. Tim peneliti yg dipimpin oleh Dr Tanner terus melihat perbedaan yg signifikan tatkala dosis dihitung sampai 10 atau 20 tahun sebelum diagnosis.Mereka menyimpulkan bahwa temuan ini menyangkal pernyataan bahwa orang yg merokok cenderung memiliki PD.
b. Perokok lebih kuat & cepat sembuh dr Serangan Jantung & Stroke
Penelitian besar menunjukkan manfaat lain merokok, yakni faedah kepada restenosis atau penyempitan pembuluh darah yg mengakibatkan ajaran darah menjadi terbatas, mirip pembuluh darah ke jantung (cardiovaskular disease) atau ke otak (stroke). Perokok mempunyai peluang yg lebih baik untuk bertahan hidup & penyembuhan yg lebih cepat.Penelitian lain menyebutkan karbon monoksida mampu mengurangi Serangan Jantung(Myocardial infarction) dan Stroke. Karbon monoksida merupakan produk sampingan dr asap tembakau. Sebuah laporan menunjukkan tingkat sangat rendah dr karbon monoksida dapat membantu para korban serangan jantung & stroke.
Karbon monoksida menghambat pembekuan darah, sehingga melarutkan gumpalan berbahaya di pembuluh arteri. Para peneliti memfokuskan pada kemiripan yg akrab antara karbon monoksida dgn oksida nitrat yg menjaga pembuluh darah tetap melebar & menghalangi penumpukan sel darah putih.Baru-baru ini oksida nitrat sudah ditingkatkan statusnya dr polutan udara biasa menjadi penghubung fisiologis paling penting kedua dengan-cara internal. Oleh karena itu tak akan mengherankan kalau karbon monoksida dengan-cara paradoks mampu menyelamatkan paru-paru dr cedera akibat penyumbatan pembuluh darah ke jantung (cardiovascular blockage).
c. Merokok mengurangi resiko penyakit “Susut Gusi” (Gingival recession) yg parah
Dulu disebutkan bahwa tembakau adalah akar semua permasalahan penyakit gigi & ekspresi. Padahal sebuah studi telah memperlihatkan bahwa bahu-membahu perokok berisiko lebih rendah kepada penyakit gusi mirip susut gusi atau Gingival recession.
d. Merokok menangkal Asma & penyakit karena Alergi yang lain
Sebuah studi dr dua generasi penduduk Swedia menunjukkan dlm analisis multi variasi, beberapa anak dr para ibu yg merokok sekurang-kurangnya 15 batang sehari, cenderung mempunyai peluang yg lebih rendah untuk menderita alergi rhino-conjunctivitis, allergic conjunctivitis (alergi pada membran mata), alergi asma, eksim atopik & alergi masakan, dibandingkan dgn belum dewasa dr para ibu yg tak pernah merokok.
Penelitian sebelumnya telah menawarkan hasil yg bertentangan mengenai pengaruh paparan asap tembakau pada sensibilization atopik.Sebuah studi cross-sectional dr kebiasaan perokok & mantan perokok dlm kaitannya dgn gangguan atopik dr data pada 6909 orang remaja muda & setengah baya (16-49 tahun) & 4472 belum dewasa (3-15 tahun) dari Swedish Survey of Living Conditions tahun 1996-97.Hasil: Prevalensi asma alergi & alergi rhino-konjungtivitis menurun, dengan-cara dosis-respons / dose-response manner (masing-masing P=0,03 & P=0,004), dgn peningkatan paparan asap tembakau dlm penelitian pada populasi cukup umur.Anak-anak dr ayah yg merokok sekurang-kurangnya 15 batang rokok sehari memiliki kecenderungan yg sama.
e. Nikotin membunuh bakteri penyebab Tuberculosis (TB)
Suatu hari, Nikotin mungkin menjadi alternatif yg mengejutkan sebagai obat Tubercolosis atau TBC yg susah diobati, kata seorang peneliti dari University of Central Florida (UCF).
Senyawa ini menghentikan pertumbuhan bakteri TBC dlm suatu tes laboratorium, bahkan bila digunakan dlm jumlah kecil saja, kata Saleh Naser, seorang profesor mikrobiologi & biologi molekuler di UCF. Kebanyakan ilmuwan setuju bahwa nikotin yakni zat yg menimbulkan orang menjadi kecanduan rokok.
f. Merokok mencegah Kanker Kulit yg langka
mencegah pengembangan kanker kulit yg menimpa utamanya orang renta di Mediterania, wilayah Italia Selatan, Yunani & Israel.Bukan bermakna merokok dianjurkan untuk populasi itu, kata Dr James Goedert, tetapi yg penting adalah merokok tembakau dapat menolong untuk menangkal kanker yg langka bentuk. Dan ini yakni sebuah pengukuhan dr peneliti di National Cancer Institute bahwa ada manfaat dr rokok.Goedert yg bergabung di American Association for Cancer Research (AACR) mengatakan bahwa ia tetap tak akan mengusulkan merokok, bahkan pada anggota populasi yg telah diteliti.“Studi ini menunjukkan merokok menciptakan risiko lebih rendah penderita penyakit langka yg jarang & berakibat fatal,” katanya ringkas.
g. Merokok meminimalisir resiko terkena Kanker Payudara
Sebuah penelitian gres dlm jurnal dari National Cancer Institute (20 Mei 1998) melaporkan bahwa pembawa mutasi gen tertentu (yang cenderung sebagai pembawa kanker payudara).
Jika seorang perempuan merokok hingga 4 pak tahun, pengurangan adalah 35 persen, untuk 4 pak atau lebih per tahun, pengurangan ialah 54 persen“, ujar Jean-Sebastien Brunet, pemimpin studi yg sudah dipublikasikan pada Journal of the National Cancer Institute.
Yang merokok selama lebih dr 20 pak per tahun (yaitu, jumlah pak per hari dikalikan dgn jumlah lamanya tahun merokok) menurut statistik ternyata mengalami penurunan signifikan sebesar 54 persen dlm kejadian kanker payudara bila dibandingkan dgn pembawa yg tak pernah merokok. Salah satu kekuatan dr observasi ini yaitu bahwa penurunan kejadian melebihi ambang 50 persen.
h. Nitrat Oksida dlm Nikotin meminimalisir Radang Usus Besar
Nikotin meminimalkan kegiatan otot melingkar, khususnya melalui pelepasan nitrat oksida, dlm kasus ulcerative colitis (UC) atau radang usus. Temuan ini mampu menerangkan beberapa terapi faedah dr nikotin (dan merokok) kepada UC & mampu menjelaskan mengenai disfungsi pencetus kolon pada penyakit aktif.
i. Efek transdermal nikotin pada kinerja kognitif (berpikir) penderita Down Syndrome
Sebuah penelitian mengenai dampak rangsangan nikotin-agonis dgn 5 mg jaringan kulit implan lebih baik bahkan kalau dibandingkan dengan plasebo (obat kontrol), pada kinerja kognitif pada lima orang akil balig cukup akal dgn gangguan kinerja kognitif (berfikir).
Perbaikan kemungkinan bekerjasama dgn perhatian & pengolahan isu yg terlihat pada pasien Down Syndrom dibandingkan dgn kontrol kesehatan lainnya.
j. Merokok baik bagi ibu hamil untuk mencegah Hipertensi di masa kehamilan & penularan ibu-anak infeksi Helicobacter pylori
Konsentrasi urin cotinine (tembakau yg bermetabolis di dlm badan) mengkonfirmasi berkurangnya risiko Preeklamsia dengan paparan tembakau Eksposur. Pre-eklamsia yaitu kondisi medis di mana hipertensi timbul dlm kehamilan (kehamilan dgn hipertensi) yg bermitra dgn sejumlah besar protein dlm urin.
Pre-eklampsia ditandai dgn tekanan darah tinggi, peningkatan kadar protein di dlm urin (proteinuria), & pembengkakan pada tungkai (edema).
Pre-eklampsia dialami oleh ibu yg sedang hamil, utamanya para ibu muda yg gres pertama kali hamil. Penyebab pasti pre-eklampsia belum dikenali, sehingga masih sulit untuk dicegah kemunculannya.Jika pre-eklampsia bertambah parah pada masa kehamilan, maka akan menyebabkan eklampsia yg dapat berujung pada ajal. Studi ini, meskipun kecil, menunjukkan salah satu manfaat dr merokok selama kehamilan.
2. Apa kerugin merokok ( bagi kesehatan , social ,ekonomi)
Ø Kerugian merokok bagi kesehatan :
· Merokok mengakibatkan lebih dr 480.000 kematian setiap tahun di Amerika Serikat.
· Merokok menyebabkan lebih banyak kematian setiap tahunnya dr semua campuran kondisi berikut : HIV, penggunan narkoba, penggunaan alkohol, kecelakaan bermotor, & tindakan kejahatan.
· Merokok menimbulkan sekitar 90% (atau 9 dr 10) dr semua kematian akhir kanker paru-paru pada pria & perempuan.
· Sekitar 80% (atau 8 dr 10) perkara kematian akhir penyakit paru obstruktif kronik disebabkan oleh merokok.
· Risiko ajal balasan merokok terus berkembangselama 50 tahun terakhir baik pada laki-laki maupun perempuan.
Lalu apa kaitan ancaman merokok bagi kesehatan tubuh kita, kaitannya ada pada zat yg terkandung di dlm rokok. Ada 4.000 komponen kimia yg didapatkan dlm rokok & 250 diantaranya berbahaya bagi kesehatan manusia, berdasarkan Centers for Disease Control and Prevention US. Berikut ini kami jabarkan bahaya merokok bagi kesehatan badan yg gampang-mudahan dapat menambah semangat Anda untuk berhenti merokok.
1. Meningkatkan risiko kanker perut, kanker darah & kanker limfa, karena mengandung kadar 1,3-Butadine, yakni materi kimia yg dipakai untuk memproduksi karet.
2. Menghambat perbaikan DNA & mampu menghancurkan lapisan dlm paru-paru, karena mengandung Akrolein, Formaldehida dan Kromium VI ( dipakai untuk menciptakan logam paduan, cat & pewarna ) yg hasilnya mampu mengakibatkan kanker paru-paru.
3. Menyebabkan berbagai jenis penyakit kanker, karena rokok mengandung zat Arsenik yang dipakai untuk mengawetkan kayu.
4. Menyebabkan leukemia karena rokok mengandung zat Benzene yang bahu-membahu digunakan untuk memproduksi bahan kimia lainnya.
5. Menganggu perbaikan DNA & menimbulkan kerusakan ginjal serta lapisan pembuluh darah arteri, lantaran kandungan zat Kadmium yakni logam yg digunakan untuk membuat baterai.
Ø kerugian merokok bagi lingkungan sosial :
Secara sosial, pengaruh dr efek perokok ini sungguh mempunyai efek utamanya padalingkungan remaja. Karena dgn adanya pengaruh dr banyak sekali media danpengaruh dari persepsi/sugesti penduduk bahwa merokok itu yaitu keren,maco. Tetapi mereka tak menyadari bahaya yg sesungguhnya karenaketerbatasan ilmu yg dimiliki. berdasarkan data Global outh Tobacco Surley, tiga dr siswa di indonesia yg berusia di bawah 17 tahun menjajal merokok. Sebanyak 90% memulainya dlm usia di bawah 17 tahun. Yang memiliki pengaruh utamanya pada anak kecil yg merupakan (bibit dr para perokok ini.karena efek yg paling menonjol adalah berawal dr keluarga. )anyak anakyang mengikuti orang tuanya yg pula sebagai perokok. Dan itu menimbulkandampak yg berkelanjutan.Karena itu, kepedulian adalah kunci dr perubahan apa yg akan kita perbuatuntuk masa depan kita. kita masih peduli dgn sekitar kita..??
Ø kerugian meroko di bidang ekonomi :
Merokok memiliki pengaruh buruk pula bagi perekonomian keluarga. Jika seseorang mengeluarkan ongkos untuk rokok rata-rata 20 ribu rupiah per hari & menetapkan berhenti merokok, maka per bulan mampu diperoelh pemanis penghasilan sebesar 600 ribu rupiah.Tambahan penghasilan ini akan bertambah dengan-cara signifikan jika digabungkan dgn pengurangan biaya berobat aneka macam gangguan kesehatan akhir asap rokok.Menurut data Riset Kesehatan Dasar Nasional tahun 2007, 69 persen rumah tangga di Indonesia memiliki alokasi pengeluaran untuk rokok. Sebab, minimal satu anggota keluarga yg merokok.Sebanyak 85,4 persen perokok berusia di atas 10 tahun merokok di rumah bersama anggota keluarga lainnya. Data lain adalah 40,5 persen populasi Indonesia terpapar asap rokok di dlm rumah
3. Bagaimana bila sobat anda merokok ? apa yg anda lakukan terhadapnya
· Menasehati & melarangnya merokok lantaran merokok mampu menganggu kesehatan & dapat merugikan diri sendiri
· Bukan cuma mrugikan diri sendiri merokok pula merugikan orang lain
· Ajak sahabat anda ke kawasan yg sejuk
· Dll
4. Tindakan apa yg dapat anda lakukan untuk mengurangi kebiasaan merokok di penduduk .
Zaman kini banyak penduduk Indonesia mengonsumsi rokok hampir selaku kebutuhan utama mereka. Hal ini turut menjadi penyumbang bagi angka maut sebesar 22,5% (balasan rokok) dr total maut pertahunnya di Indonesia. Keadaan ini tentunya tak boleh serta tak mampu dibiarkan berlanjut dengan-cara terus menerus. Diperlukan upaya-upaya pintar untuk menghalangi masyarakat merokok & pula menangani para perokok. Menurut saya, upaya-upaya yg dapat dijalankan untuk mencegah penduduk merokok & menangani para perokok yaitu dgn mengadakan sosialisasi wacana bahaya rokok, kenaikan harga jual rokok, serta pembuatan hukum ihwal larangan penggunaan rokok.
Pengadaan sosialisasi ihwal bahaya rokok dapat membantu perokok untuk berhenti serta menangkal masyarakat mengonsumsi rokok dgn menyadarkan mereka wacana berbagai aspek negatif dr penggunaan rokok itu sendiri. Aspek tersebut mampu berupa banyak sekali penyakit yg disebabkan oleh rokok, efek rokok kepada perokok pasif, serta banyak sekali efek negatif yang lain. Penyakit-penyakit yg mampu disebabkan oleh rokok yakni kanker paru-paru, kanker kandung kemih, impotensi, penyakit jantung, & lain-lain. Selain itu, rokok pula besar lengan berkuasa jelek kepada perokok pasif, lantaran asap dr rokok mampu menimbulkan penyakit asma, penyumbatan susukan pernafasan, & yang lain bagi orang-orang yg ada disekitar si perokok. Dengan info ini, para pecandu rokok serta masyarakat yang lain diharapkan mampu memahami bahaya penggunaan rokok serta ikut serta untuk tak mengonsumsi rokok kedepannya.
Kenaikan harga jual rokok pula mampu memengaruhi pelanggan khususnya para perokok untuk berhenti merokok. Dengan naiknya harga jual, penduduk akan setidaknya berpikir dua kali untuk berbelanja rokok. Daripada berbelanja rokok, duit tersebut lebih baik dipakai untuk berbelanja keperluan sehari-hari yg lebih penting atau mendesak. Dengan tingkat daya beli yg rendah, dgn jangka waktu tertentu, pecandu rokok tentunya akan menghemat frekuensi pembelian rokok walaupun tak dengan-cara pribadi. Hal ini akan menciptakan para perokok berhenti mengonsumsi rokok dengan-cara perlahan.
5. Pengaruh kondisi udara lingkungan yg tak bersih, sikap merokok dgn struktur & fungsi sel menyusun jaringan pada organ pernafasan dgn penyakit serta kelainan yg terjadi pada susukan pernafasan
Pernapasan yakni proses di mana gas dipertukarkan antara badan & udara luar. Paru-paru & organ lain dr metode pernapasan menenteng oksigen ke dlm badan & melepaskan karbon dioksida ke atmosfer.
Dimana oksigen masuk ke dlm darah? Sel darah merah seperti truk yg memuat kargo pada sistem jalan raya. Kargo mereka yaitu oksigen, & jalan raya adalah pembuluh darah. Di mana kargo sel-sel darah merah mereka mengambil oksigen? Jawabannya yakni paru-paru. Paru-paru ialah organ pada metode pernapasan. Sistem pernapasan adalah sistem tubuh yg membawa udara yg mengandung oksigen ke dlm tubuh & melepaskan karbon dioksida ke atmosfer.
Pernapasan
Fungsi dr tata cara pernapasan yakni pertukaran gas antara tubuh & udara luar. Proses ini, disebut respirasi, sebetulnya terdiri dr dua serpihan. Pada pecahan pertama, oksigen di udara ditarik ke dlm badan & karbon dioksida dilepaskan dr badan lewat susukan pernapasan. Pada bagian kedua, tata cara peredaran darah memperlihatkan oksigen ke sel-sel tubuh & mengambil karbon dioksida dr sel-sel dlm kembali. Paru-paru yakni organ pada metode pernapasan.
Pada paru-paru di mana oksigen ditransfer dr metode pernapasan dgn metode peredaran darah. Fungsi sistem pernapasan yang lain:
· memasok oksigen ke sel-sel & menetralisir karbon dioksida
· mempertahankan badan kepada invasi mikroorganisme
· mengatur pH darah tubuh
Pernapasan internal> pertukaran gas antara darah & jaringan sel
Penggunaan kata “respirasi” dlm kaitannya dgn pertukaran gas berlainan dr penggunaannya respirasi dlm istilah seluler. Ingatlah bahwa respirasi sel yakni proses metabolisme di mana sel-sel memperoleh energi dgn “membakar” glukosa. Respirasi sel memakai oksigen & melepaskan karbon dioksida. Respirasi oleh sistem pernapasan menyuplai oksigen & mengambil karbon dioksida.
Tabel struktur & fungsi organ tata cara pernapasan manusia
|
Organ
|
Struktur
|
Fungsi
|
|
Rongga hidung
|
– Dilapisi dgn kapiler; menghangatkan udara sampai 37 ° C- mengeluarkan lendir; melembabkan & menyaring udara
– Dilapisi dgn silia; menyaring kotoran di udara |
– Menghangatkan, melembabkan & menyaring udara yg masuk ke metode pernapasan
|
|
Faring
|
– Jalur yg menghubungkan rongga hidung ke trakea
|
|
|
Epiglotis
|
– Flap kecil dr jaringan ikat
|
– Mencegah kuliner tak memasuki trakea saat menelan – mencegah udara masuk lambung ketika bernapas di
|
|
Laring
|
– Terdiri dr tulang beresiko – mengandung pita suara; dua lipatan sungguh elastis
|
– Untuk menciptakan suara untuk komunikasi
|
|
Trakea
|
– Tabung hampa dikelilingi oleh tulang rawan yg kuat, fleksibel berupa C – dilapisi dgn silia
– Dilapisi dgn sel yg mensekresi lendir |
– Memungkinkan udara untuk melewati dr faring ke dlm paru-paru – cincin tulang rawan menangkal trakea tak runtuh & menyediakannya dgn dukungan
|
|
Paru-paru
|
– Terdiri dr bronkus, bronkiolus & alveoli
|
– Organ utama dr metode pernapasan
|
|
Bronkus
|
– Cabang dr trakea – tabung berongga dikelilingi oleh cincin tulang rawan
– Dilapisi dgn silia & sel mensekresi lendir |
– Untuk menjinjing udara ke paru-paru
|
|
Bronkiolus
|
– Cabang dr bronkus – bronkiolus besar mengeluarkan lendir & dilapisi dgn silia
|
– Untuk meminimalisir ukuran & menenteng udara ke alveoli
|
|
Alveoli
|
– kumpulan kantung udara kecil berongga; ujung bronkiolus terkecil – dikelilingi oleh jaringan luas kapiler
|
– Adalah situs pertukaran gas
|
Fakta mempesona tentang tata cara pernapasan
1. Pernapasan memungkinkan Anda untuk mengambil oksigen yg Anda perlukan & mengeluarkan limbah karbon dioksida. Tetapi tatkala Anda menghembuskan napas, Anda pula bernapas dgn mengeluarkan banyak air. Berapa banyak air yg Anda hilangkan dikala bernapas? Saat istirahat, insan bernapas hingga 17,5 mililiter (0.59 ons cairan) air per jam, berdasarkan sebuah artikel 2012 di jurnal Polandia Pneumonology and Allergology. Tapi Anda kehilangan sekitar empat kali jumlah yg sama tatkala Anda berolahraga, kata studi tersebut.
2. Rata-rata waktu cukup umur dapat menahan napas adalah antara 30 & 60 detik. Keterbatasan ini lebih berkaitan dgn penumpukan karbon dioksida darah, yg disimpan tubuh Anda dlm protein otot yg disebut mioglobin. Tapi penyelam bebas – orang yg berlatih olahraga menyelam di bawah air tanpa memakai perlengkapan seperti perlengkapan selam – memiliki teknik yg berlawanan, mirip hiperventilasi, untuk menghemat fokus karbon dioksida dlm darah, yg memungkinkan mereka untuk menahan nafas untuk waktu yg usang sangat. Denmark Stig Severinsen dikala ini memegang Guinness World Record untuk menyelam bebas terpanjang – pada tahun 2010, ia menahan napas bawah air nya selama 22 menit.
3. Setiap paru-paru Anda mengandung sekitar 300 juta struktur mirip balon yg disebut alveoli, yg mengambil alih limbah karbon-dioksida dlm darah dgn oksigen. Tatkala struktur ini diisi dgn udara, paru-paru menjadi satu-satunya organ dlm badan manusia yg bisa mengapung di atas air. Bahkan, pemeriksa medis memakai apa yg disebut “tes mengambang paru” selama otopsi untuk menentukan apakah bayi mati sebelum lahir (meninggal di dlm rahim). Jika paru-paru mengapung, bayi lahir hidup; kalau paru-paru tak mengapung, bayi itu mati sebelum lahir. Metode ini akurat 98 persen, menurut suatu studi dlm International Journal of Medicine Hukum 2013.
4. Pilek biasa yaitu penyakit sistem respirasi yg paling lazim, & mungkin penyakit yg paling lazim diketahui ketika ini. Ini penyebab utama mereka senantiasa menjadi belakang layar dikala menemui dokter, serta hari-hari tanpa jawaban ketika anda membicarakannya disekolah, berdasarkan Pusat Pengendalian & Pencegahan Penyakit. Di Amerika Serikat saja, ada lebih dr 1 miliar masalah flu biasa setiap tahun. Pilek biasa sering dianggap identik dgn “rhinovirus,” virus yg paling kerap mengakibatkan jenis penyakit. Tapi bantu-membantu ada lebih dr 200 virus yg dapat menyebabkan pilek, termasuk coronavirus insan & virus sinsitial susukan pernafasan.
5. Dalam tata cara pernapasan mamalia, lembaran tipis dr jaringan yg disebut pleura membungkus di sekitar paru-paru & terusan rongga dada. Daerah antara lapisan pleura diketahui selaku ruang pleura, atau rongga pleura, & berisi cairan pleura, yg menyediakan pelumasan saat paru-paru mengembang & menysut. Tidak seperti semua mamalia lainnya, rongga pleura gajah diisi dgn jaringan ikat yg kokoh. Struktur yg tak biasa ini memungkinkan gajah untuk snorkeling (selam permukaan) & menahan perbedaan tekanan di atas & di bawah air, tanpa pecah pembuluh darah pada selaput paru-paru mereka, menurut sebuah artikel 2001 di jurnal Physiology Pernapasan.