√ Pengertian Enzim

Pengertian Enzim. Enzim merupakan polimer biologik yg mengatalisis lebih dr satu proses dinamik yg memungkinkan kehidupan seperti yg kita kenal sekarang. Sebagai determinan yg memilih kecepatan berlangsungnya berbagai kejadian fisiologik, enzim memainkan peranan sentral dlm persoalan kesehatan & penyakit.

Enzim merupakan biokatalisator yg sungguh efektif yg akan meningkatkan kecepatan reaksi kimia spesifik dengan-cara faktual, dimana reaksi ini tanpa enzim akan berjalan lambat. Sifat-sifat istimewa enzim ialah kapasitas katalitik & spesifisitasnya yg sungguh tinggi. Disamping itu enzim mempunyai tugas dlm transformasi berbagai jenis energi

Kata enzim berasal dr bahasa Yunani “enzyme” yg memiliki arti “di dlm sel”. Menurut Willy Kuchne enzim selaku fermen (ragi) yg bentuknyatidak tertentu & tak teratur, yg dapat bekerja tanpa adanya mikroba & mampu bekerja di luar mikroba. Definisi tersebut berubah setelah dilaksanakan penelitian lanjutan oleh Buchner pada tahun 1897. Enzim mampu dibuat oleh mikroba atau materi yang lain mirip hewan & tumbuh an. Enzim pula dapat diisolasi dlm bentuk murni.

Enzim merupakan senyawa protein yg dapat mengkatalisis seluruh reaksi kimia dlm sistem biologis. Semua enzim murni yg telah diamati hingga ketika ini adalah protein. Aktivitas katalitiknya bergantung pada integritas strukturnya sebagai protein. Enzim dapat mempercepat reaksi biologis, dr reaksi yg sederhana, sampai ke reaksi yg sungguh rumit.

Enzim melakukan pekerjaan dgn cara melekat pada permukaan molekul zat-zat yg bereaksi sehingga mempercepat proses reaksi. Percepatan reaksi terjadi karena enzim menurunkan energi pengaktifan yg dgn sendirinya akan memudahkan terjadinya reaksi.

Enzim mengikat molekul substrat membentuk kompleks enzim substrat yg bersifat sementara & kemudian terurai membentuk enzim bebas & produknya.

Enzim mempunyai keunggulan sifat, antara lain mempunyai acara yg tinggi, efektif, spesifik & ramah lingkungan, enzim mempunyai sifat yg khas, yakni sungguh aktif walaupun konsentrasinya amat rendah, sungguh selektif & bekerja pada kondisi yg ramah (mild), yaitu tanpa temperatur atau tekanan tinggi & tanpa logam yg lazimnya beracun. Hal inilah yg menimbulkan reaksi yg dikatalisis dengan-cara enzimatik menjadi lebih efisien dibandingkan dgn reaksi yg dikatalisis oleh katalis kimia.

Berdasarkan biosintesisnya, enzim dibedakan menjadi :

  1. Enzim konstitutif ialah enzim yg senantiasa tersedia di dlm sel mikroba dlm jumlah yg relatif konstan,
  2. enzim induktif yakni enzim yg ada dlm jumlah sel yg tak tetap, tergantung pada adanya induser. Enzim induktif ini jumlahnya akan bertambah hingga beberapa ribu kali bahkan lebih apabila dlm medium mengandung substrat yg menginduksi,

Berdasarkan tempat bekerjanya, enzim mampu dibedakan dlm 2 kalangan, yakni :

  1. Endoenzim disebut pula enzim intraseluler, dihasilkan di dlm sel yaitu pada bagian membran sitoplasma & melakukan metabolisme di dlm sel.
  2. Eksoenzim (enzim ekstraseluler) merupakan enzim yg dihasilkan sel kemudian dikeluarkan lewat dinding sel sehingga terdapat bebas dlm media yg mengelilingi sel & bereaksi memecah materi organik tanpa tergantung pada sel yg melepaskannya. 

Jenis enzim yg banyak dipakai di industri antara lain amilase, protease, katalase, isomerase & penicillin asilase. Enzim yg dipakai untuk kebutuhan analitik antara lain glucose oxidase, galactose oxidase, alcohol dehydrogenase, hexokinase, muramidase & cholesterol oxidase. Enzim yg digunakan untuk obat-obatan antara lain asparaginase, protease, lipase, & streptokinase.

Dikutip dr banyak sekali sumber.