√ Pengertian Banjir ROB

Pengertian Banjir ROB. Istilah banjir rob mulanya dipakai untuk mengatakan banjir dr pasang air maritim. Banjir rob merupakan fenomena meluapnya air maritim ke daratan. Tarikan bulan & matahari menjadi jauh lebih besar dibandingkan waktu-waktu yang lain tatkala Bulan, Bumi, & Matahari berada satu garis, atau pada dikala bulan purnama atau bulan baru. Kenaikan paras air laut balasan pasang merupakan fenomena alam biasa & bisa diprediksi.

Wilayah yg paling rentan terkena pengaruh kenaikan muka air laut atau banjir ROB yaitu wilayah pesisir & wilayah perkotaan di bersahabat pantai.

Definisi Banjir ROB

Banjir pasang air bahari atau disebut ROB yakni merupakan banjir yg terjadi balasan pasang air maritim yg menggenangi kawasan yg mempunyai ketinggian lebih rendah dr permukaan air bahari. Lama genangan dapat berjalan berhari-hari bahkan sepanjang tahun tergantung pada jenuh tidaknya tanah. Pada tanah yg jenuh, genangan dapat terjadi sepanjang tahun.

Banjir Pasang Air bahari (rob) yaitu acuan fluktuasi muka air bahari yg dipengaruhi oleh gaya tarik benda – benda angkasa, terutama oleh Bulan & Matahari terhadap massa air maritim di Bumi (Sunarto, 2003). Di masa mendatang, dampak banjir rob ini diprediksikan makin besar dgn adanya skenario kenaikan wajah air maritim selaku imbas pemanasan global. Terjadinya banjir rob menimbulkan pengaruh yg besar terhadap penduduk Semarang, utamanya yg bertempat tinggal di kawan pesisir.

Dampak Banjir Rob

1. Kerusakan bangunan tempat tinggal lantaran selain mengenangi permukaan lantai & halaman, banjir rob bersifat korosi & merusak pada bangunan.
2. Salinitas ( Keasinan ) Air disebabkan banjir rob semakin luas & lama genangan banjir rob, maka menghipnotis mutu air tanah & air permukaan.
3. Kehilangan lahan disebabkan banjir rob yg kian tinggi sehingga banyak lahan di pesisir pantai tenggelam & tak mampu lagi dimanfaatkan.
4. Kerusakan lahan tambak mensugesti nilai bikinan & mengakibatkan kerugian yg cukup besar

Banjir rob mampu terjadi baik dengan-cara eksklusif maupun dengan-cara tak pribadi.

1. Rob dengan-cara eksklusif terjadi pada tempat yg berada di tepi pantai dimana air pasang bahari tertinggi masuk ke darat & tertahan oleh tanah atau bangunan fisik.
2. Rob tak pribadi terjadi pada tempat yg jauh dr pantai namun berada di sekitar saluran drainase yg buruk atau rusak. Pada saat pasang tertinggi air laut masuk ke kanal drainase, kemudian lewat tanggul yg tak terawatt air menerobos masuk ke daratan & menggenangi tempat tersebut.

Fenomena banjir pasang adalah fenomena alam yg terjadi di banyak tempat di wilayah Indonesia, yakni di wilayah pesisir atau pantai yg tak terlalu jauh dibelakangnya terdapat pegunungan, Keadan tersebut akan diperparah jikalau keadaan hutan yg botak di pegunungan tersebut.

Dikutip Dari Berbagai Sumber