Daftar Isi
Definisi Formalin
Senyawa kimia formaldehida, yaitu merupakan aldehida dgn rumus kimia H2CO, yg berbentuknya gas, atau cair yg dikenal sebagai formalin, atau padatan yg dikenal selaku paraformaldehyde atau trioxane.
Formalin ialah larutan yg tak berwarna & baunya sungguh menusuk. Didalam formalin mengandung sekitar 37 persen formaldehid dlm air, umumnya ditambah methanol hingga 15 persen selaku pengawet.
Formalin dikenal selaku materi pembunuh hama (desinfektan) & banyak digunakan dlm industri. Nama lain dr formalin yaitu Formol,Methylene aldehyde, Paraforin, Morbicid, Oxomethane, Polyoxymethylene glycols, Methanal, Formoform, Superlysoform, Formaldehyde, & Formalith.
Kegunaan Formalin
formalin biasanya dipakai selaku pembunuh kuman sehingga dipakai sebagai pembersih lantai, gudang, pakaian & kapal, pembasmi lalat & serangga yang lain, bahan pembuat sutra produksi, zat pewarna, cermin kaca & materi peledak & lain-lain. Berikut ialah Kegunaan Dari Formalin.
- Pengawet jenazah
- Pembasmi lalat & serangga pengganggu yang lain.
- Bahan pembuatan sutra sintetis, zat pewarna, cermin, kaca
- Pengeras lapisan gelatin & kertas dlm dunia Fotografi.
- Bahan pengerjaan pupuk dlm bentuk urea.
- Bahan untuk pembuatan produk wewangian.
- Bahan pengawet produk kosmetika & pengeras kuku.
- Pencegah korosi untuk sumur minyak
- Dalam fokus yg sungguh kecil (kurang dr 1%), Formalin digunakan selaku pengawet untuk aneka macam barang konsumen mirip pembersih barang rumah tangga, cairan pencuci piring, pelembut kulit, perawatan sepatu, shampoo mobil, lilin, pasta gigi, & pembersih karpet.
Bahaya Formalin
- Bahaya utama. Formalin sangat berbahaya kalau tertelan & balasan yg ditimbulkan dapat berupa ancaman kanker pada insan.
- Bahaya jangka pendek (akut). Apabila tertelan maka ekspresi, tenggorokan & perut terasa terbakar, sakit menelan, mual, muntah, & diare, kemungkinan terjadi pendarahan, sakit perut yg hebat, sakit kepala, hipotensi (tekanan darah rendah), kejang, tak sadar hingga koma. Selain itu pula dapat terjadi kerusakan hati, jantung, otak, limpa, pancreas, sistem susunan saraf pusat & ginjal.
- Bahaya jangka panjang (kronik) Jika tertelan akan mengakibatkan iritasi pada saluran pernafasan, muntah-muntah & kepala pusing, rasa terbakar pada tenggorokan, penurunan suhu badan & rasa gatal di dada.
Dikutip Dari Berbagai Sumber