√ Pengertian Organisasi Nirlaba serta karakteristiknya

Pengertian Organisasi Nirlaba serta karakteristiknya. Organisasi nirlaba merupakan agen pergeseran terhadap tatanan hidup sebuah komunitas yg lebih baik. Daya jelajah mereka menyentuh pelosok dunia yg bahkan tak bisa terlayani oleh organisasi pemerintah. Sebagai bukti bagaimana efektifnya daya jelajah organisasi nirlaba tatkala terjadi bencana tsunami di Aceh, ratusan organisasi nirlaba dr seluruh dunia seakan berlomba membuat prestasi tehadap proyek kemanusiaan bagi masyarakat Aceh. Berikut ialah penjelasan seputar pemahaman Organisasi Nirlaba, Karakteristik Organisasi Nirlaba, Jenis-jenis Dana Organisasi Nirlaba, Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba, Pajak bagi organisasi nirlaba.

Definisi Organisasi Nirlaba

Secara lazim, organisasi nirlaba yaitu merupakan suatu institusi yg melaksanakan operasinya tak berorientasi mencari keuntungan. Namun demikian, bukan memiliki arti organisasi nirlaba tak diperbolehkan menerima atau menghasilkan keuntungan dr setiap aktivitasnya, hanya biasanya jika memperoleh keuntungan, keuntungan tersebut dipergunakan untuk menutup ongkos operasional atau kembali disalurkan untuk kegiatan utamanya.

Seperti Dikutip oleh wikipedia. Organisasi nirlaba atau organisasi non profit adalah sebuah organisasi yg bersasaran pokok untuk mendukung sebuah berita atau wacana di dlm menarik minatpublik untuk sebuah tujuan yg tak komersil, tanpa ada perhatian kepada hal-hal yg bersifat mencari keuntungan (moneter). Organisasi nirlaba meliputi gereja, sekolah negeri, derma publik, rumah sakit & klinik publik, organisasi politis, pertolongan masyarakat dlm hal perundang-permintaan, organisasi jasa sukarelawan, serikat buruh, asosiasi profesional, institut riset, museum, & beberapa para petugas pemerintah.

Karakteristik Organisasi Nirlaba

  1. Sumber daya organisasi berasal dr para penyumbang yg tak mengharapkan pembayaran kembali atau faedah ekonomi yg sepadan dgn jumlah sumber daya yg diberikan.
  2. Menghasilkan barang & jasa tanpa bertujuan memupuk keuntungan, & jikalau suatu organisasi menciptakan laba, maka jumlah tak pernah dibagikan pada para pendiri atau pemilik organisasi tersebut.
  3. Tidak ada kepemilikan seperti lazimnya pada organisasi bisnis, dlm arti bahwa kepemilikan dlm organisasi nirlaba tak dijual, dialihkan, atau ditebus kembali, atau kepemilikan tersebut tak mencerminkan proposi pembagian sumber daya organisasi pada saat likuidasi atau pembubaran organisasi.
  √ Pengertian Filsafat Ekonomi islam

Namun dlm praktik organisasi nirlaba sering tampil dlm aneka macam bentuk sehingga terkadang sulit dibedakan dgn organisasi bisnis pada umumnya. Pada beberapa untuk organisasi nirlaba, walaupun tak ada kepemilikan, organisasi tersebut mendanai kebutuhan modalnya dr utang & kebutuhan operasinya dr pendapatan atas jasa yg diberikan pada publik. Akibatnya, pengukuran jumlah, saat, & kepastian anutan pendapatan kas menjadi ukuran kinerja penting para pengguna laporan keuangan organisasi tersebut, seperti kreditur & penyedia dana lainya. Organisasi seperti ini mempunyai karakteristik yg tak jauh berlainan dgn organisasi bisnis pada umumnya.

Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba

Laporan keuangan organisasi nirlaba mencakup posisi keuangan pada selesai periode laporan, laporan acara serta laporan arus kas untuk sebuah periode pelaporan, & catatan atas pembukuan keuangan. Laporan keuangan tersebut berlawanan dgn laporan keuangan untuk organisasi bisnis kebanyakan.

Pajak bagi organisasi nirlaba

Banyak yg bertanya, apakah organisasi nirlaba, yg mana mereka tak mengambil keuntungan dr apapun, akan dikenakan pajak? Sebagai entitas atau forum, maka organisasi nirlaba merupakan subjek pajak. Artinya, seluruh keharusan subjek pajak harus dilaksanakan tanpa terkecuali. Akan tetapi, tak semua penghasilan yg diperoleh yayasan merupakan objek pajak.

Pemerintah Indonesia mengamati bahwa badan sosial bukan bergerak untuk mencari keuntungan, sehingga pendapatannya diklasifikasikan atas pemasukan yg objek pajak & bukan objek pajak. Namun di banyak negara, organisasi nirlaba boleh melamar status selaku bebas pajak, sehingga dgn demikian mereka akan terbebas dr pajak penghasilan & jenis pajak lainnya.

Jenis-jenis Dana Organisasi Nirlaba

Jenis dana yg ada pada organisasi nirlaba sangat tergantung pada jenis karakteristik dr organisasi nirlaba tersebut. Namun, jikalau dilihat dr ada atau tidaknya pembatasan dr penyumbang, jenis dana mampu dibagi menjadi:

  1. Terikat dengan-cara permanen. yakni pembatasan pengguna dana yg menetapkan oleh penyumbang agar dana dipertahankan dengan-cara permanen, tetapi organisasi diijinkan untuk menggunakan sebagian atau semua penghasilan atau faedah ekonomi lainya yg berasal dr sumber daya tersebut.
  2. Terikat temporer. yakni pembatasan pengguna dana oleh penyumbang yg menetapkan dana tersebut dipertahankan sampai dgn periode tertentu atau sampai dgn terpenuhinya kondisi tertentu.
  3. Tidak terikat. Sedangkan dana yg tak terikat umumnya meliputi dana-dana yg disumbangkan tanpa syarat tertentu.
  √ Pengertian Sistem Ekonomi Liberal