Daftar Isi
Definisi Iman Pada Rasul Allah
Pengertian rasul & nabi berlawanan. Rasul adalah insan pilihan yg diberi wahyu oleh Allah untuk dirinya sendiri & mempunyai keharusan untuk menyampaikan pada umatnya. Sedangkan Nabi yaitu manusia opsi yg diberi wahyu oleh Allah untuk dirinya sendiri namun tak wajib menyampaikan pada umatnya. Dengan demikian seorang rasul pasti nabi namun nabi belum tentu rasul. Meskipun demikian kita wajib meyakini keduanya.
Pengertian Iman pada para rasul Allah yaitu meyakini bahwa mereka itu adalah manusia pilihan Allah untuk memberikan anutan Allah pada umat insan. Mereka itu ma’sum, tersadar & terpelihara dr berbuat durhaka pada Allah, mereka pasti jujur dlm menyampaikan risalah Allah.
Secara Umum Pengertian Iman pada rasul memiliki arti meyakini bahwa Allah telah memilih di antara insan, beberapa orang yg bertindak sebagai delegasi Allah (rasul) yg di tugaskan untuk menyampaikan segala wahyu yg diterima dr Allah lewat malaikat Jibril, & menunjukkan mereka ke jalan yg lurus, serta membimbing umatnya ke jalan yg benar biar selamat di dunia & akhirat.
Rasulullah bersabda: yg artinya
Diriwayatkan dr Abu Hurairah, ia berkata: pernah pada sebuah hari Nabi SAW bareng dgn para sobat, kemudian malaikat jibril mendatanginya & berkata : “Apa iman itu?” Nabi saw menjawab: “Iman ialah kau-sekalian percaya pada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, bertemu denganNya, utusan-utusanNya, & kamu-sekalian percaya pada hari pembalasannya.” (HR. Bukhari)“ Nabi-nabi terdahulu diutus diperuntukkan bagi kaumnya sendiri (khusus). Sedangkan gue telah diutus untuk seluruh umat insan.”(HR. Bukhari & Muslim).
Tanda – Tanda beriman pada Nabi & Rasul Allah SWT
- Mempercayai bahwa diantara para Nabi & Rasul itu ada 5 (lima) orang yg tergolong Ulul Azmi yaitu Nabi Muhammad SAW, Nabi Ibrahim AS, Nabi Musa As, Nabi Musa AS & Nabi Nuh AS. Ulul Azmi adalah Nabi & Rasul yg diketahui memiliki ketekunan & Ketabahan yg luar biasa didalam memnghadapi rintangan atau cobaan dr kaumnya.
- Mempercayai sepenuh hati bahwa para Nabi & Rasul Allah SWT. Itu mempunyai sifat-sifat yg mulia.
- Mempercayai sepenuh hati bahwa Nabi Muhammad SAW ialah epilog seluruh Nabi & Rasul. Beliau bertugas menyempurnaan agama Samawi ( agama yg bersumber dr Allah SWT).
- Meneladani akhlaq & kepribadian para Rasul Allah SWt yg Mulia. Dalam setiap diri Rasul Allah SWT pasti mempunyai akhlaq & kepridian yg mulia, yg harus diteladani oleh umat insan
- Mempercayai sepenuh hati bahwa Nabi & Rasul adalah manusia yg dipilih oleh Allah SWT, yg diperintahkan untuk menyampaikan wahyu & anutan-pemikiran Islam pada umat insan supaya dijadikan pedoman hidup.
- Mengamalkan anutan yg dibawa oleh para Rasul Allah SWT, seorang yg beriman pada Rasul-rasul Allah SWT. Tentu akan membenarkan & mengamalkan aliran para Rasul tersebut dlm kehidupan sehari-hari.