Daftar Isi
Definisi Loyalitas Konsumen
Menurut Tjiptono (2004:110), “loyalitas konsumen adalah janji pelanggan terhadap suatu merek, toko atau penyedia berdasarkan sifat yg sungguh konkret dlm pembelian jangka panjang”. Dari pengertian ini dapat diartikan bahwa kesetiaan terhahadap merek diperoleh sebab adanya kombinasi dr kepuasan & unek-unek. Sedangkan kepuasan pelanggan tersebut hadir dr seberapa besar kinerja perusahaan untuk menimbulkan kepuasan tersebut dgn meminimalkan ganjalan sehingga diperoleh pembelian jangka panjang yg dilaksanakan oleh konsumen.
Menurut Wahyu Nugroho (2005:11) loyalitas konsumen didefinisikan sebagai suatu ukuran kesetiaan dr konsumen dlm memakai suatu merek produk atau merek jasa pada kurun waktu tertentu pada situasi dimana banyak pilihan produk ataupun jasa yg dapat menyanggupi kebutuhannya & konsumen memiliki kemampuan menerimanya.
Menurut Sutisna (2001: 41) Loyalitas konsumen dapat dikelompokkan kedalam dua golongan yaitu loyalitas merek (merk loyalty) & loyalitas toko (store loyalty).
Secara Umum Loyalitas konsumen yakni kesetiaan konsumen yg dipresentasikan dlm pembelian yg konsisten kepada produk atau jasa sepanjang waktu & ada sikap yg baik untuk merekomendasikan orang lain untuk berbelanja produk. Indikasi loyalitas yg sesunggunhnya diperlukan suatu pengukuran kepada sikap yg dikombinasikan dgn pengukuran kepada sikap.
Jenis Loyalitas Konsumen
- Tanpa Loyalitas. Untuk banyak sekali argumentasi tertentu, ada beberapa konsumen yg tak mengembangkan loyalitas atau kesetiaan pada suatu produk maupun jasa tertentu.
- Loyalitas yg lemah (Inertia Loyality). Inertia loyality merupakan sebuah jenis loyalitas konsumen yg dimana adanya keterikatan yg rendah dgn pembelian ulang yg tinggi. Konsumen yg memiliki sikap ini umumnya membeli menurut kebiasaan.
- Loyalitas Tersembunyi (Laten Loyality). Jenis loyalitas tersembunyi merupakan sebuah kesetiaan atau keterikatan yg relatif tinggi yg disertai dgn tingkat pembelian ulang yg rendah.
- Loyalitas Premium (Premium Loyalty). Loyalitas ini merupakan yg terjadi bilamana suatu tingkat keterikatan tinggi yg berlangsung selaras dgn kegiatan pembelian kembali.
Faktor yg Mempengaruhi Loyalitas Konsumen
- Nilai (harga & mutu), penggunaan sesuatu dlm waktu yg usang akan mengarahkan pada loyalitas, alasannya itu pihak perusahaan harus bertanggung jawab untuk menjaga merek tersebut.
- Citra (baik dr kepribadian yg dimilikinya & reputasi dr merek tersebut), gambaran dr perusahaan & merek diawali dgn kesadaran.
- Kenyamanan & akomodasi untuk menerima sesuatu Dalam situasi yangpenuh tekanan & undangan kepada pasar yg menuntut akan adanya fasilitas, pihak perusahaan dituntut untuk menyediakan produk yg tenteram & mudah untuk ditemukan.
- Kepuasan yg dinikmati oleh konsumen.
- Pelayanan, dgn mutu pelayanan yg baik mampu mensugesti loyalitas konsumen pada merek tersebut.
- Garansi & jaminan.