Organ/jaringan Penghasil Zat Kimia/enzim Dari Lambung Dan Zat Yang Di Hasilkan

organ/jaringan penghasil zat kimia/enzim dr lambung & zat yg di hasilkan

MATA PELAJARAN : IPA – BIOLOGI

KELAS : VIII SMP

KATEGORI: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA – ENZIM PENCERNAAN

KODE KATEGORI BERDASARKAN KURIKULUM KTSP: 8.4.3

KATA KUNCI: ENZIM PENCERNAAN, LAMBUNG, PEPSIN, RENIN, ASAM
KLORIDA, MUKUS

 

 

 

PEMBAHASAN:

 

 

Jaringan
penghasil zat kimia atau enzim dr organ lambung yaitu jaringan epitel
silindris selapis yg dilengkapi dgn kelenjar sekretori yg menciptakan
enzim, asam klorida serta mucus atau lendir yg terdapat pada dinding lambung.

 

 

 

 

Zat
yang di hasilkan oleh lambung yaitu enzim
pepsin, enzim rennin, cairan asam klorida atau dikenal sebagai HCl serta cairan
mucus atau lendir.

 

Kemudian fungsi dr beberapa enzim
pencernaan serta cairan  asam klorida
serta cairan mucus ini dapat dilihat pada uraian berikut ini ya:

 

Enzim Pepsin, berfungsi memecah protein
menjadi pepton

 

Enzim Rennin, berfungsi mengubah kaseinogen
menjadi kasein atau dgn kata lain menggumpalkan kasein

 

Cairan HCl atau Asam klorida, berfungsi untuk
membunuh kuman penyakit yg ikut bersama kuliner san mengaktifkan pepsinogen
menjadi pepsin serta menciptakan suasana asam pada lambung

 

Mucus atau lendir, berfungsi untuk melapisi
dinding lambung agar tak tergores ketika proses menghaluskan masakan

 

Kemudian, ada beberapa sumber menyebutkan
bahwa lambung pula menciptakan enzim lipase, namun enzim lipase ini tidak
dapat bekerja di lambung alasannya adalah pH di dlm lambung asam sedangkan lipase hanya
mampu bekerja pada pH basa.

 

 

organ/jaringan penghasil zat kimia/enzim pada lambung & usus halus

dikumpul sekarang​

Jawaban:

Enzim mempunyai peranan penting dlm metode pencernaan, termasuk enzim pada lambung, pankreas, & usus halus. Sebab pada potongan ini terjadi proses pengolahan & perembesan sari-sari kuliner.

Sistem pencernaan melibatkan beberapa organ penting dlm tubuh kita yg masing-masing melakukan pekerjaan sesuai tugasnya. Saluran pencernaan dimulai dr lisan, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, & rampung di anus. Selain memerlukan organ pencernaan, dlm proses pencernaan memerlukan zat yg bernama enzim. Enzim adalah zat sejenis protein yg bertugas untuk mempercepat laju reaksi kimia biar makanan mudah dicerna oleh organ pencernaan. Enzim pecernaan terdapat di beberapa organ tubuh, yaitu di verbal, lambung, pankreas, usus halus, & hati. Enzim pada lambung, pankreas, & usus halus ialah merupakan jumlah yg terbanyak.

Penjelasan:

 

1. Enzim pada lambung

Lambung merupakan organ vital dlm sistem pencernaan insan. Fungsi lambung dengan-cara umum yaitu sebagai tempat untuk menampung & mengolah makanan agar menjadi bagian yg lebih sederhana sehingga mampu diserap oleh usus halus. Dalam proses pembuatan atau mencerna makanan tersebut lambung menciptakan beberapa enzim, yaitu renin, pepsin, & lipase.

Enzim renin merupakan enzim pada lambung yg berfungsi untuk mengendapkan zat kasein dr air susu. Kasein adalah protein yg terkandung di dlm susu (sering disebut keju). Enzim Renin yg dihasilkan oleh dinding lambung ini berperan untuk mengendapkan kasein biar semua nutrisi di dlm air susu mampu dicerna & diserap oleh tubuh.

 

Enzim pepsin merupakan enzim pada lambung yg berfungsi untuk mengubah protein menjadi pepton. Pepsin dihasilkan oleh kelenjar lambung berupa pepsinogen, kemudian bereaksi dgn asam lambung menjadi pepsin. Protein yg masuk ke saluran pencernaan yakni senyawa dgn susunan molekul yg kompleks sehingga mesti disederhanakan menjadi molekul yg lebih sederhana (pepton) oleh enzim pepsin sehingga gampang diserap oleh badan.

Enzim lipase merupakan enzim pada lambung yg berfungsi untuk mengganti zat lemak menjadi asam lemak & gliserol. Seperti hal nya dgn protein, lemak pula terdiri dr molekul kompleks yg harus disederhanakan menjadi molekul yg lebih sederhana yakni berbentukasam lemak & gliserol sehingga lambung mudah untuk mencernanya yg nantinya akan diserap oleh usus halus.

Selain enzim pada lambung yg sudah disebutkan di atas, dlm proses pencernaan makanan lambung pula dibantu oleh asam lambung (HCL). Asam lambung ini berfungsi selaku desinfektan atau pembunuh kuman penyakit yg masuk ke lambung. Selain itu asam lambung pula berfungsi untuk melindungi dinding lambung, mengubah pepsinogen menjadi enzim pepsin, menghilangkan kuliner yg bersifat alkali yg masuk ke lambung, & mengganti kelarutan dr garam mineral.

3. Enzim pada usus halus

Usus halus merupakan kepingan penting dlm metode pencernaan karena disinilah terjadi proses perembesan sari-sari makanan. Makanan yg diolah dengan-cara mekanik lewat verbal & diproses dengan-cara kimia dgn pemberian enzim maka sebagian besar dr nutrisi dr makanan yg kita konsumsi akan diserap oleh usus halus & akan diedarkan ke suluruh jaringan badan melalui pembuluh darah. Usus halus terdiri dr tiga cuilan, yaitu duodenum (usus dua belas jari), jejenum, & ileum. Enzim yg dihasilkan di usus halus yaitu enzim maltase, sukrase, erepsin, laktase, enterokinase, peptidase, isomaltase, & ribonuklease.Enzim maltase merupakan enzim yg berfungsi untuk memecah maltosa menjadi molekul yg lebih sederhana yakni glukosa. Kaprikornus enzim maltase ini melanjutkan fungsi enzim karbohidrase yg sudah dikerjakan di pankreas. Enzim sukrose berfungsi untuk mengubah sukrosa menjadi glukosa & fruktosa.

Enzim erepsin mempunyai manfaat untuk memecah pepton menjadi asam amino. Kaprikornus enzim erepsin ini merupakan bertugas untuk melanjutkan pekerjaan enzim pepsin di lambung & enzim tripsin di pankreas. Enzim laktase berperan untuk mengubah laktosa menjadi glukosa & galaktosa semoga molekulnya dapat diserap dgn mudah oleh usus halus.

Enzim enterokinase merupakan enzim yg memiliki manfaat khusus yaitu untuk mengganti tripsinogen menjadi tripsin (untuk di gunakan di pankreas), serta mengaktifkan erepsinogen menjadi erepsin. Jadi enzim enterokinase ini bertugas untuk mengaktifkan enzim yg lain supaya dapat melakukan pekerjaan dengan-cara maksimal. Enzim peptidase merupakan enzim yg dikeluarkan bersama getah usus halus (intestinum) yg berfungsi untuk mengubah molekul peptida menjadi asam amino.

Enzim Isomaltase memiliki kegunaan untuk mengganti maltosa menjadi zat yg lebih sederhana yaitu komaltosa. Sedangkan enzim ribonuklease merupakan enzim yg berperan dlm proses replikasi DNA. Makara enzim ribonuklease ini bertugas untuk menghidrolisis RNA & memisahkan ikatan fosfat yg saling menghubungkan nukleotida.

Organ/jaringan penghasil zat kimia/enzim pada lambung

1 asam klorida
2renin
3 pepsinogen

Organ/jaringan penghasil zat kimia/enzim pada lambung

jaringan epitel silindris yg bertugas untuk sekresi pada lambung seperti penghasil enzim pada lambung

organ daerah pencernaan,organ atau jaringan penghasil zat kimia/enzim,zat kimia/enzim yg dihasilkan,dan fungsinya

Sistem pencernaan pada insan melibatkan organ-organ pencernaan serta enzim yg mempercepat proses tersebut. Enzim dihasilkan oleh kelenjar pencernaan pula berperan dlm proses pencernaan makanan. Organ & kelenjar pencernaanyang menciptakan enzim tersebut antara lain ekspresi, lambung, pankreas, & usus halus. Fungsi dr masing-masing enzim tersebut akan dibahas pada penjelasan berikut.

Pembahasan

Proses pencernaan insan melibatkan alat-alat pencernaan. Alat-alat pencernaan manusia terdiri atas saluran pencernaan & kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan terdiri atas ekspresi, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, & aus. Kelenjar pencernaan terdapat di verbal,  pankreas & hati yg menciptakan enzim-enzim yg diperlukan dlm proses pencernaan.  

Di dlm organ pencernaan diproses zat-zat kuliner mirip karbohidrat, protein, lemak & lemak. Zat-zat kuliner tersebut yg berperan dlm sumber energi, mempertahankan kesehatan, pertumbuhan, &  untuk berlangsungnya fungsi normal pada setiap jaringan & organ  tubuh.

Pelajari lebih lanjut wacana zat kuliner di: https://wargamasyarakat.org/peran/7527243.  

Urutan organ pencernaan dlm tata cara pencernaan insan yaitu:  

1. Mulut

  • Di dlm mulut terjadi pencernaan dengan-cara mekanik (oleh gigi & pengecap) & kimia (oleh kelenjar ludah).  
  • Gigi memiliki fungsi memotong, mengoyak & menggiling makanan menjadi partikel yg kecil-kecil.
  • Lidah membantu mendorong masakan dlm proses penelanan, & membantu membersihkan verbal.  
  • Kelenjar ludah menghasilkan ludah. Di dlm ludah terdapat enzim ptialin (amilase), berfungsi mengubah amilum menjadi maltosa.
  • Ludah berfungsi untuk melarutkan masakan, membuat lebih mudah penelanan, & melindungi selaput verbal terhadap panas, masbodoh, asam, & basa.  

2. Kerongkongan

  • Kerongkongan berfungsi selaku susukan masakan ke lambung.
  • Di dlm kerongkongan terjadi gerakan peristaltik. Gerakan ini membantu mendorong kuliner dr rongga ekspresi ke lambung lebih kurang selama 6 detik.

3. Lambung

  • Dinding lambung menciptakan hormon gastrin & getah lambung yg berfungsi merangsang dinding lambung supaya mensekresikan getah lambung.  
  • Di dlm getah lambung terkandung asam klorida (HCl), enzim pepsinogen, renin, & lendir yg berfungsi untuk:

  1. Asam klorida (HCl) berfungsi membunuh organisme patogen yg ikut bareng makanan, mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin, merangsang membuka & menutupnya sfinkter pilorus, & merangsang sekresi getah usus (sekretin & kolesistokinin).
  2. Pepsin berfungsi memecah protein menjadi proteosa & pepton.
  3. Renin berfungsi menggumpalkan kasein yg terdapat dlm susu.
  4. Lendir berfungsi melicinkan masakan.

Pelajari lebih lanjut perihal gangguan pada lambung di: wargamasyarakat.org/tugas/18220531.

4. Usus halus

Usus halus terbagi atas 3 belahan, yakni:

  • Duodenum memiliki panjangnya sekitar 12 jari orang remaja yg disejajarkan.
  • Jejenum (usus kosong) panjangnya 7 meter.
  • Ileum (usus peresapan), panjangnya 1 meter. Pada penggalan inilah zat-zat masakan diserap oleh badan.

Enzim yg dihasilkan di usus halus yaitu:

  • Maltase memecah maltosa menjadi 2 glukosa
  • Sukrase memecah sukrosa menjadi glukosa & fruktosa
  • Laktase memecah laktosa menjadi glukosa & galaktosa
  • Erepsinogen diaktifkan oleh enterokinase menjadi erepsin. Erepsin memecah pepton menjadi asam amino

Pencernaan di dlm intestinum pula dibantu oleh kelenjar pencernaan, hati & pankreas.

Hati

  • Hati menyekresikan empedu yg ditampung dlm kantung empedu.
  • Empedu mengandung zat warna empedu (bilirubin) & garam empedu.
  • Garam empedu berfungsi mengemulsikan lemak.

Pankreas

  • Pankreas berperan sebagai kelenjar endokrin dgn menghasilkan hormon insulin & selaku kelenjar eksokrin dgn menciptakan getah pencernaan berbentuktripsin, amilase, & lipase.
  • Insulin berfungsi untuk mempertahankan kestabilan kadar gula darah.
  • Tripsin berfungsi memecah protein menjadi pepton.
  • Amilase berfungsi mengganti amilum menjadi maltosa.
  • Lipase pankreas (steapsin) berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak & gliserol.

5. Usus besar/kolon

Fungsi kolon adalah:

  • Menyerap air selama proses pencernaan.
  • Tempat dihasilkannya vitamin K, & vitamin H (Biotin) sebagai hasil simbiosis dgn bakteri usus, contohnya E.coli.
  • Membentuk massa feses
  • Mendorong sisa kuliner hasil pencernaan (feses) keluar dr badan

6. Rektum & anus  

  • Sebelum dibuang lewat anus, feses ditampung terlebih dulu pada serpihan rectum.  
  • Apabila feses sudah siap dibuang maka otot spinkter rectum mengendalikan pembukaan & penutupan anus.

Pelajari lebih lanjut perihal defekasi di: wargamasyarakat.org/tugas/21645697.

Detil jawaban

Kelas: 2 SMP

Mapel: Biologi

Bab: Sistem pencernaan manusia  

Kode: 8.4.7

Kata kunci: organ pencernaan manusia, enzim pencernaan & fungsinya

  Pengertian Dan Pengenalan Iptables