Tanaman Aquascape – Ada banyak cara untuk menciptakan sebuah ruangan terlihat lebih anggun & alami, salah satunya dgn menambahkan pernak-pernik hiasan di dalamnya. Anda bisa mulai mencoba dgn menanam tumbuhan aquascape, atau tanaman yg hidup di dlm air. Dengan memasukan tumbuhan ke dlm akuarium, Anda mampu mengendalikan tata letaknya sehingga menjadi lanskap yg estetik.
Aquascape sekarang mulai banyak disenangi oleh penduduk Indonesia, alasannya adalah selain untuk menambah kesan alami dlm sebuah ruangan, Anda pula bisa mengekspresikan jiwa seni Anda tatkala menata sebuah akuarium untuk tanaman air tersebut. Namun, tak semua tumbuhan air dapat dijadikan aquascape. Banyak diantaranya yg memerlukan ruang & cahaya matahari lebih banyak.
DAFTAR ISI
Ragam Tanaman Air Aquascape
Seperti yg sudah disebutkan sebelumnya, bahwa tak semua tumbuhan air dapat menjadi aquascape. Pada dasarnya, aquascape merupakan seni mengatur tata letak tumbuhan, kerikil, & pernak-pernik lain di dlm sebuah akuarium. Sehingga akan menghasilkan tampilan yg fantastis, disini Anda pula dituntut untuk terampi. Berikut rujukan tumbuhan untuk aquascape, simak uraiannya:
1. Hemianthus Callitrichoides
Dikenal pula dgn perumpamaan dwarf baby tears, ukuran daunnya sungguh kecil & condong banyak. Biasanya diletakan di dasar akuarium, sebab tekstur & ukurannya yg mendukung. dwarf baby tears, menjadi salah satu yg paling banyak diminati oleh para seniman aquascape, alasannya perawatannya pun tak sulit.
2. Hygrophila Difformis
Tanaman aquascape ini cocok digunakan sebagai karpet akuarium, alasannya tak memerlukan perawatan khusus & pencahayaan yg sedang. Dikenal pula dgn nama water wisteria, pertumbuhannya cepat, & mampu hidup dlm suhu air sekitar 23-28 celcius. Water histeria pula merupakan yg paling banyak dipakai untuk aquascape.
3. Eleocharis Parvula
Dikenal pula dgn sebutan dwarf hair grass, alasannya adalah bentuknya yg memang mirip dgn rumput di darat. Aquascape ini dapat tumbuh dgn asupan cahaya matahari yg sedang, namun pertumbuhannya akan lebih baik jikalau terkena cahaya matahari yg optimal. Tanaman ini mampu hidup dlm suhu air berkisar 22-25 derajat celcius.
4. Aponogeton Ulvaceus
Aquascape yg satu ini, berasal dr kota madagaskar. Setiap helai daunnya memilki bentuk melintir yg unik, sehingga mampu mempercantik tampilan akuarium Anda. Tanaman ini mampu tumbuh tinggi hingga 60cm, sehingga akan sangat sesuai disimpan dibagian paling belakang akuarium. Perawatannya pun tak sulit, siapa saja dapat merawatnya.
5. Amazon Sword
Bentuk daun amazon sword ini memanjang mirip pedang, sehingga akan cocok diletakan dibagian belakang akuarium. Tanaman ini bisa hidup dlm suhu air sekitar 22-28 derajat celcius, serta perlu mendapatkan asupan cahaya matahari yg cukup banyak mudah-mudahan bisa tumbuh dgn baik.
6. Camboba Caroliniana
Berasal dr Amerika Selatan, mampu hidup dlm suhu air sekitar 15-26 derajat celcius. Camboba ini dapat tumbuh dgn cepat, serta hanya memerlukan asupan cahaya matahari & karbon dioksida yg lebih minim. Sangat cocok diletakan di jajaran tengah akuarium.
7. African Water Fern
Merupakan jenis aquascape yg membutuhkan cahaya matahari lebih sedikit, dapat hidup dlm suhu air 22-27 derajat celcius. Bentuk daunnya yg manis, membuat tumbuhan ini cocok dipakai selaku latar belakang akuarium. Selain itu, bentuknya pula sangat mendukung untuk tempat ikan-ikan kecil bersembunyi.
8. Echinodorus atau Subulatus Lucanas
Daun echinodorus berbentuk lonjong memanjang, sehingga akan memerlukan ruang yg lebih luas untuk pemeliharaanya. Selain itu, cara perawatannya terbilang gampang, tumbuhan ini mampu berkembang dlm segala keadaan suhu & cahaya, bahkan tak memerlukan extra karbon dioksida. Sehingga pemiliknya akan sungguh mudah memelihara.
9. Bacopa SP Colorata
Memiliki warna daun yg hijau kemerahan, sehingga akan memperlihatkan warna gres di akuarium, yg umumnya hanya berwarna biru & hijau saja. Tumbuhan ini mesti diberi asupan cahaya matahari yg sedang, sehingga harus diletakan di pecahan tengah akuarium.
10. Anubias Nana
Memiliki struktur yg tinggi hingga 15cm, serta mampu hidup dlm suhu sekitar air 22-28 derajat celcius. Selain itu, tumbuhan ini paling cocok dirawat oleh para pecinta aquascape pemula. Karena tak perlu perawatan & pembersihan khusus, serta mampu diletakan di posisi belahan mana pun.
Tanaman Aquascape Tanpa CO2
Semua tanaman tentunya memerlukan CO2 agar dapat melaksanakan fotosintesis, atau dgn kata lain mereka membutuhkan karbon dioksida agar bisa bertahan hidup. Maka bila Anda ingin memelihara aquascape, Anda pula mesti meletakan tabung CO2 biar tetap hidup dan. Namun, ternyata ada beberapa yg tak memerlukan CO2, apa sajakah itu? Simak uraiannya:
1. Java Moss
Bentuknya seperti rumput laun, tipis & memanjang serta warnanya yg hijau alami. Java moss mampu hidup dlm suhu air antara 21-32 derajat celcius, tanaman ini pula sangat mudah untuk dipelihara sebab perawatannya tak sulit. Anda cuma perlu mengganti airnya dengan-cara rutin, serta menegaskan suhu airnya tak kurang dr 21 derajat celcius.
2. Singapore Moss
Memiliki bentuk yg estetik, mirip miniatur pohon yg hidup dlm air. Memiliki struktur daun yg panjang serta longgar, & cabang daun yg tegak. Singapore moss tentunya mampu hidup dgn baik tanpa co2, bahkan dgn sedikit asupa cahaya matahari. Namun kalau Anda menghendaki perawatan maksimal, berikan cahaya yg cukup.
3. Peacock Moss
Sangat cocok diletakan di dasar akuarium, atau selaku substratnya. Karena karakteristik daunnya yg mudah menyebar, & bentuknya yg kecil. Peacock moss mempunyai bentuk daun yg bercabang mirip ranting, sehingga seakan-akan terlihat mirip ekor burung merak. Warnanya hijau alami, sehingga akan mempercanik akuarium Anda.
4. Christmas Moss
Bentuk dr tanaman ini nyaris mirip dgn peacock moss, hanya saja dlm bentuk yg lebih kecil. Tumbuh dengan-cara tak beraturan, dapat berkembang lebat tanpa co2 & asupan cahaya matahari. Sehingga akan cocok pula diletakan sebagai substrat, atau ganjal akuarium.
5. Riccia Flitans
Merupakan salah satu aquascape yg unik, alasannya adalah selain mampu hidup tanpa co2, tumbuhan ini pula bisa mengapun di air. Memiliki bentuk yg bundar ramping & agak pipih, menjadikan tanaman ini semakin unik, baik dr bentuknya maupun karakteristiknya. Para seniman aquascaping, mempunyai tantangan tersendiri dlm menata tanaman riccia flitans.
Meskipun mempunyai kesanggupan mengapung di air, riccia pula masih bisa tetap berkembang subur di dasar air. Mampu berkembang merambat ke benda di sekitarnya, mirip kerikil atau kayu. Jika Anda memeliharanya, awalnya Anda mesti merambatkannya ke benda padat, kemudian nantinya tumbuhan ini akan bisa untuk merambat dgn sendirinya.
6. Air Lilaelopsis
Tumbuh memanjang, rata-rata hingga mencapai 5cm. Maka dr itu, lilaelopsis sangat cocok disimpan sebagai background akuarium. Pertumbuhannya pun terbilang sangat cepat, sehingga Anda harus lebih rutin untuk memotongnya biar tak semakin memanjang. Jika tak berkala , tumbuhan ini dapat menutupi perkembangan tanaman disekitarnya.
7. Flame Moss
Kata flame moss memiliki arti api, sebab memang bentuk tumbuhan ini mirip pengecap api. Bentuk daunnya tumbuh keatas, serta dikelilingi oleh batang menciptakan tanaman ini terlihat unik. Flame moss ini dapat bertahan hidup dgn asupan cahaya yg minim, & suhu air yg rendah. Flame moss cocok diletakan di serpihan tengah, atau bagian depan akuarium.
8. Fissiden Moss
Aquascape yg bisa hidup tanpa pemberian tabung co2 selanjutnya yaitu fissiden moss, dipopulerkan pertama kali di negara Amerika Utara. Tanaman ini tumbuhnya cukup lambat, teksturnya lembut & halus, serta ukurannya yg kecil. Meskipun tumbuhnya lambat, tanaman ini bisa tumbuh lebat, akan sangat cocok diletakan di sudut akrab dgn watu.
9. Microsorum Pteropus
Merupakan aquascape pertama yg beasal dr Asia, kebedaraannya didapatkan menempel di bebatuan sungai. Orang Indonesia biasa menyebutnya benalu, atau lebih populer dgn nama java fern. Anda bisa meletakan ini sebagai background, alasannya adalah bentuknya yg memanjang ke atas.
10. Bunchepalandra SP
Orang Indonesia lazimnya menyebut tumbuhan ini dgn sebutan ‘buce’, banyak ditemukan di tempat tropis mirip kalimantan. Selain itu, perawatannya pun cukup mudah alasannya tak memerlukan cahaya yg terlalu tinggi. Satu famili dgn cryptocoryne, sehingga bentuk daunnya sagat mirip.
11. Egeria Densa
Eigeria densa dapat menciptakan air akuarium Anda stabil, dgn cara menyerap nutrisi yg ada di dlm air. Sehingga dapat menciptakan ikan yg hidup di sekitarnya hidup sehat, serta nyaman. Karena aquascape yg satu ini dapat mengoksidasi air, akan sangat cocok dipelihara oleh para pemula.
Selain dr itu, Anda pula mesti menjadawalkan dengan-cara rutin pemangkasan tanaman ini, alasannya adalah pertumbuhannya yg terbilang cepat. Egeria densa mulanya populer di Amerika Tengah & Selatan, namun kini di Indonesia pun gampang ditemukan. Apalagi bila Anda tinggal di tempat yg masih tropis, akan lebih gampang menerimanya.
12. Lindernia Rotundifolia
Tingkat pertumbuhannya condong rambat, serta membutuhkan cahaya sedang hingga tinggi. mudah didapatkan di Asia, terutama Indonesia, lazimnya berada di pinggiran sungai atau rawa-rawa. Lindernia memiliki daun yg berwarna hijau gelap, & memiliki bentuk lingkaran seperti telur.
13. Hydrocotyle Species
Termasuk liar & biasa tumbuh di sungai, danau, serta rawa-rawa. Memiliki bentuk bulat lonjong menyerupai ginjal, & belahan di ujung daunnya. Bealahan tersebut berbeda-beda setiap jenisnya, ada yg belahannya dlm & ada yg sedang. Selain itu, tumbuhan ini pula sangat gampang untuk dipelihara karena pertumbuhannya tergolong lambat.
Meskipun beberapa tak memerlukan co2 dlm perawatannya, tetap saja seharusnya Anda memasang tabung co2, untuk menerima hasil terbaik dr pemeliharaan aquascape. Selain itu, pemasangan tabung co2 dlm akuarium pula dapat menunjukkan performa yg lebih hidup & menawan dlm akuarium Anda.
Tanaman Aquascape untuk Pemula
Bagi Anda yg ingin mulai menjajal aquascaping, seharusnya mesti lebih cermat dlm memilih. Karena tak semua mampu dgn mudahh dipelihara, jenis tanaman yg direkomendasikan untuk pemula ialah jenis yg cepat tumbuh, serta dapat hidup tanpa co2. Kriteria tersebut akan sangat cocok bagi pemula, & kecil resiko kegagalan dlm perawatan.
Beberapa tumbuhan yg cocok bagi pemula telah kami bahas sebelumnya, mirip java moss, amazon sword, african water fern, dll. Anda bisa menerimanya dgn mudah, di tempat tropis Indonesia mirip sawah, danau, sungai, atau rawa-rawa. Jika tak ingin repot, Anda bisa membelinya saja sebab sudah banyak yg memasarkan. Berikut ini beberapa yg cocok untuk pemula:
1. Marsiela minuta
2. Dwarf hairgrass
3. Lilaeopsis
4. Water wisteria
5. Java moss
6. Dwarf baby tears
7. African water fern
8. Amazon sword
9. Java fern
10. Anubias nana
Cara Merawat Tanaman Aquascape (Air Tawar)
Jika Anda menginginkan akuarium aquascape yg menawan & indah, maka Anda harus rajin merawatnya. Mulai dr mempertahankan kebersihann, memperhatikan pertumbuhan, & mempertahankan mutu air serta tanaman itu sendiri. Berikut ini kami akan membagikan cara merawat aquascape air tawar yg benar, simak uraiannya:
1. Pantau keadaan Air
Ada beberapa faktor yg mesti Anda jaga kualiatasnya, yakni karbon dioksida (co2), pH, & suhu. Meskipun ada beberapa tumbuhan yg bisa hidup tanpa co2, tetap saja untuk hasil optimal Anda mesti memasang tabung co2 untuk kesehatan tanaman & air. Salah satu tabung co2, yakni untuk menghindari perkembangan lumut & memaksimalkan fotosintesis.
Selain itu, tabung co2 pula bisa mempertahankan keseimbangan pH air. Semakin banyak co2 bebas dlm air, maka pH akan kian asam (rendah) & sangat baik untuk kualitas air. Sedangkan untuk suhu, Anda bisa menjaga kestabilan suhu dgn menyimpan akuarium di tempat yg sejuk, & menambahkan lampu pencahayaan untuk kemajuan.
2. Merawat Sistem Filter
Alat tata cara filter sungguh berperan besar dlm akuarium, yaitu untuk membantu menjaga mutu air yg ada di dalamnya. Sebaiknya pencucian sistem filter dilakukan seminggu sekali, untuk menyingkir dr kotoran yg menumpuk. Sebab kalau sudah banyak kotoran, akan banyak limbah yg masuk ke dlm air sehingga kebersihannya terganggu.
3. Membersihkan Gravel
Pembersihan gravel ini biasanya dijalankan satu bulan sekali, atau tergantung banyaknya kotoran yg menumpuk. Pembersihan dijalankan di permukaanya saja, dgn cara menguras lumut, algae, atau kotoran lain menggunakan selang. Namun Anda pula mesti mengamati ukuran selang, jangan sampai menyebabkan air didalamnya keruh.
4. Merawat Tanaman Air
Hal terpenting untuk mempertahankan keindahan & kebersihan aquascape, pastinya merawat tumbuhan air itu sendiri. Perawat tersebut meliputi pemotongan atau trimming, & membersihkan dr daun yg sudah mati. Biasanya trimming dilakukan dgn memangkas ujungnya, atau sisi yg lain untuk menghiasbentuk & penampilan.
5. Menguras Air & Membersihkan Kaca
Pergantian air umumnya dijalankan sepekan sekali, atau tergantung kepadatan yg ada di dlm akuarium. Biasanya voume air diganti sebanyak 20-30% setiap sepekan, & 50-60% setiap sebulan. Anda pula wajib mengendapkan air apalagi dulu, & di aerasi menggunakan alat aerator, untuk mempertahankan kualiats air sebelum dimasukan ke akuairum.
Selain itu, pembersihan beling pula dapat dijalankan bila dirasa kotoran sudah menumpuk. Kotoran tersebut biasanya lumut, alasannya lumut akan cepat berkembang jikalau diberi penerangan yg cukup di dalamnya. Anda bisa membersihkan beling dengan-cara manual, atau memelihara ikan pemakan lumut sebagai alternatif, Anda pula bisa mencampurkan obat anti algae sesuai takaran.
6. Memberi Pupuk
Aquascape bahwasanya tak memerlukan pupuk, tetapi ini diperlukan bila Anda menginginkan perkembangan yg optimal. Gunakan pupuk cair yg mampu Anda beli di toko, serta berikan pupuk dengan-cara terencana. Karena jikalau tak terencana, maka akan riskan beberapa bagiannya menguning bahkan hingga mati.
7. Menambahkan Air
Anda harus senantiasa siaga, untuk mengganti air yg hilang dlm akuarium alasannya penguapan. Akuarium yg sering terkena panas, akan lebih cepat mengalami penguapan. Sehingga membuat kandungan penting dlm air ikut hilang, maka dr itu Anda mesti mengubah air yg hilang itu tatkala volume air akuarium sudah menyusut.
Tips Menata Tanaman Aquascape
Menata aquascape memang memerlukan keahlian khusus, hasil penataan aquascape akan sangat indah jika dibuat oleh tangan yg berjiwa seni. Bagi Anda yg masih pemula, jangan cemas alasannya adalah keahlian tersebut masih dapat dipelajari & dilatih. Berikut ini kami akan membagikan cara dasar menata aquascape, yg bisa Anda jadikan kriteria untuk kedepannya. Simak uraiannya dibawah ini:
1. Siapkan Komponen yg Diperlukan
Ada beberapa komponen yg mesti Anda rencanakan sebelum mulai mendekor aquascape, diantaranya; akuarium, pasir, bebatuan, aquascape, lampu, tata cara filter, & tabung atau diffuser co2. Anda bisa menyesuaikannya sesuai dgn selera & anggaran yg Anda siapkan, disarankan untuk pemula untuk memilih komponen yg murah terlebih dulu.
2. Masukan Pasir Kedalam Akuarium
Hal pertama yg harus Anda kerjakan, yaitu memasukan pasir kedalam akuarium sebagai dasar setinggi 2-3cm. Gunakan pasir silica, atau pasir dgn tekstur kasar lainnya. Buat posisi lekukan dibagian tengah, & lebih tinggi dibagian samping-sampingnya. Lekukan pasir dibagian tengah, nantinya akan diberi pupuk.
3. Berikan Pupuk
Berikan pupuk, dibagian tengah pasir yg diberi lekukan tadi. Pemberian pupuk jangan hingga terkena kaca akuarium, agar tak terlihat & menciptakan penampilan yg rapi. Namun, jika Anda memakai tumbuhan yg mampu menyerap nutrisi lewat daun, maka pemberian pupuk ini bisa dilewatkan & meratakan pasir untuk dasar akuarium.
4. Tambahkan Bebatuan
Tahap selanjutnya, yakni memperlihatkan bebatuan yg anggun diatas pasir atau aksesoris benda mati lainnya. Pastikan tata letaknya dikelola sebagus mungkin, jangan sampai Anda menciptakan kesalahan pada cuilan ini. Karena jikalau terjadi kesalahan dlm tata letak, akan sulit untuk menertibkan ulang tatkala air sudah dimasukan ke akuarium.
5. Masukan Tanaman
Ini merupakan penggalan yg dinantikan-tunggu, yaitu tahan bercocok tanam. Isilah akuarium dgn air dengan-cara perlahan hingga terisi seperempatnya, jangan hingga tekanan air menghancurkan dekorasi pasir. Lalu masukan aquascape yg akan Anda gunakan sebagai karpet akuarium, tanam satu persatu dgn perlahan & susun sesuai dgn selera Anda.
6. Isi Akuarium dgn Air
Selanjutnya Anda bisa mengisi akuarium dgn air dengan-cara penuh, jikalau sudah terisi sarat maka buanglah kembali 70% dr air tersebut. Hal itu dijalankan untuk menghindari zat berbahaya, setelah itu Anda bisa mengisi kembali akuarium dgn air dengan-cara penuh. Air tersebut lazimnya akan keruh untuk pertama kali, tetapi lama kelamaan akan jernih kembali.
7. Pasang Alat Filter & Alat Lainnya
Tahap terakhir yaitu pemasangan alat filter, kerjakan sesuai arahan yg ada di bungkus alat filter tersebut. Selanjutnya, Anda pula perlu memasang diffuser co2 serta lampu. Semua itu diperlukan untuk proses fotosintesis, & kelancaran hidup tumbuhan. Pastikan mudah-mudahan lampu tak dinyalakan lebih dr 8-9 jam perhari, biar tak banyak lumut berkembang.
Kesalahan Umum dlm Merawat Aquascape
Bagi para pemula, sedikitnya akan mengalami kebingungan atau kesusahan dlm merawat aquascape. Sehingga tak jarang tanaman yg cepat mati atau mengering, alasannya kesalahan & kelalaian pemiliknya. Berikut ini sudah kami rangkum, beberapa kesalahan lazim yg sering terjadi pada aquascape yg dirawat oleh pemula. Simak uraian penjelasannya dibawah ini:
1. Membiarkan Lampu Menyala 24 Jam
Lampu pada aquascape memiliki fungsi untuk membantu fotosintesis, & perlu dikenang bahwa lampu tersebut jangan dibiarkan menyala lebih dr 8-9 jam dlm sehari. Seperti siang & malam, tanaman pula memerlukan waktu malam atau gelap untuk beristirahat. Lampu yg dibiarkan menyala setiap hari akan merusak, & mempercepat tumbuhnya lumut.
2. Tekanan Air Dari Filter Terlalu Besar
Sistem filter dlm aquascape, pula berfungsi untuk membantu proses fotosintesis. namun jikalau air yg keluar dr filter debitnya terlalu besar, maka akan menganggu co2 bebas yg ada didalamnya. Sedangkan co2 merupakan komponen utama, yg dibutuhkan tanaman untuk fotosintesis. Maka dr itu, Anda harus mengontrol debit airnya.
3. Membeli Tanaman yg Rumit Perawatannya
Aquascape yg indah, memang memerlukan perawatan yg cukup rumit. Inilah yg sering menjadi kesalah umum bagi pemula, yaitu membeli tanaman yg high maintenance tanpa peduli kerumitan perawatannya. Sebaiknya Anda membeli ] yg mudah dirawat apalagi dulu, selaku proses latihan perawatan.
4. Memasukan Aksesoris Kayu Tanpa Disterilkan
Biasanya kayu yg Anda beli dr toko aksesoris akuarium, masih mengandung getah atau zat hidup yg lain. Maka untuk menghindari terkontaminasinya air, Anda mesti melakukan sterilisasi apalagi dulu. Yaitu dgn cara merebus kayu dlm air mendidih, hingga getah kayu atau zat yg lain hilang. Getah kayu mampu membuat air akuarium menguning.
5. Memasukan Ikan Secara Langsung
Jika Anda ingin memelihara ikan bareng aquascape, maka Anda harus menanti ekosistem aquascape itu stabil apalagi dulu. Rata-rata frekuensi waktunya adalah sepekan, kesalahan biasa disini yaitu memasukan ikan pribadi sehabis aquascape dibentuk. Hal itu akan membuat ikan frustasi, bahkan mati sebab ekosistem dlm akuarium belum stabil.
6. Membeli Ikan Perusak
Hal ini pula sangat penting untuk diamati, jangan membeli ikan yg memiliki sifat perusal. Seperti senang menggali substrat, mengkonsumsi flora sekitar, atau lainnya. Karena hanya akan menciptakan aquascape Anda rusak, pilihlah ikan berskala kecil atau sedang saja.
7. Memasukan Air Tanpa Dilapisi Piring
Saat memasukan air ke dlm akuarium, Anda mesti menopangnya dgn piring plastik apalagi dahulu. Hal tersebut untuk membuat tekanan air lebih kecil, sehingga tak akan menciptakan substrat atau gravel berhamburan.
Merawat & menata tumbuhan aquascape memang tak gampang, namun kalau hal itu sudah menjadi kegemaran, maka prosesnya akan menunjukkan kepuasan tersendiri bagi Anda. Jika Anda masih ragu untuk merawatnya, Anda bisa menciptakan yg sederhana, yaitu dgn memasukan tumbuhan kedalam akuarium kecil saja. Anda bisa membuat aquascape sendiri di rumah, selamat menjajal !
43+ Tanaman Aquascape Yang Meraup Untung Puluhan Juta