√ Cara Menanam Singkong Yang Raup Omset Jutaan Rupiah

Cara Menanam Singkong – Berasal dr Amerika Selatan, singkong (Manihot esculenta) adalah tumbuhan tangguh yg dapat tumbuh selaku semak atau pohon, tergantung pada spesies. Tanaman ini pula dikenal selaku manioc, yuca, tapioka & mandioca. Singkong merupakan masakan pokok ketiga di 180 negara tropis, setelah beras & jagung. Cara menanam singkong relatif mudah, & dgn biaya tanam yg murah.

Di Indonesia, singkong termasuk dlm daftar tanaman populer yg sudah banyak dibudidayakan oleh para petani. Selain untuk konsumsi sendiri, hasil panen dr kebun singkong pula memberikan para petani pemasukan pemanis. Jika Anda kepincut menjajal , berikut adalah info lengkapnya.

Cara Menanam Singkong

Menanam singkong dr awal hingga panen bisa menyantap waktu sekitar 9-12 bulan. Berikut ialah panduannya:

1. Waktu Tanam

Cara Menanam Singkong

Singkong dapat ditanam sepanjang tahun di tempat tropis & selama bulan-bulan yg lebih hangat di tempat subtropis. Namun setidaknya, Anda butuh 8 bulan cuaca hangat,untuk menciptakan umbi terbaik. Di negara dgn dua demam isu hujan mirip Indonesia, singkong dapat ditanam di akhir isu terkini hujan & dapat dipanen dikala demam isu kemarau.

Menanam di permulaan ekspresi dominan hujan biasanya akan menghasilkan panen tertinggi alasannya adalah tumbuhan mempunyai kelembaban tanah yg cukup selama penggalan paling penting dr siklus pertumbuhannya. Namun, hasil panen pula mampu bervariasi sesuai dgn varietas yg digunakan, jenis tanah, usia tumbuhan tatkala panen & intensitas curah hujan & distribusi selama tahun tertentu.

2. Persiapan Tanah & Lahan

2. Persiapan Tanah & Lahan

Langkah pertama sebelum menanam singkong yakni mencari lahan ideal dgn tanah yg anggun. Setelah menemukannya, persiapkan lahan setidaknya 3 bulan sebelum masa tanam. Berikut yakni beberapa hal yg mesti diperhatikan terkait lahan & tanah:

  √ 13 Cara Menanam Anggrek (raup untung Ratusan juta perbulan)

  • Jangan menanam singkong di lahan dgn lereng curam, lembah, & kawasan tandus biar lahan terhindar dr banjir.
  • Lahan harus mendapat sinar matahari penuh, dgn suhu mulai dr 25 hingga 27,2 derajat Celcius & setidaknya 19,6 inch hujan setiap tahun.
  • Tanah mesti bebas gulma, sampah, watu & puing-puing yg lain.
  • Tanah pula harus digarap dgn benar sebelum penanaman dimulai. Penggarapan akan menolong melonggarkan drainase tanah & mendorong kemajuan akar singkong yg lebih sehat.
  • Anda bisa menggarap/menggemburkan tanah dgn cangkul atau bajak, dgn kedalaman sekitar 20-25 cm.
  • Setelah mengolah tanah, buatlah gundukan tanah dlm bentuk barisan, dgn lebar 1,5 meter & tinggi 60-70 cm. Gundukan ini berfungsi untuk memecah tanah & menyimpan air.
  • Untuk memajukan kesuburan tanah, lapisi tanah yg sudah digemburkan dgn pupuk kandang & siram.

3. Pilih Varietas Singkong

3. Pilih Varietas Singkong

Untuk mendapatkan hasil panen yg baik, Anda harus menentukan varietas singkong terbaik untuk ditanam. Ada lebih dr 40 varietas singkong yg berlawanan dlm hasil umbi & kesanggupan untuk menahan hama & penyakit. Saat memilih varietas singkong untuk ditanam, amati hal-hal berikut:

  • Kemampuan berkembang cepat
  • Kemampuan untuk menyimpan air dgn baik di tanah
  • Kemampuan menahan hama & penyakit
  • Umur simpan lebih lama
  • Kandungan tepungnya tinggi

Untuk menambah wawasan Anda, berikut ialah beberapa varietas singkong unggul yg ada di Indonesia:

  • Varietas Adira 4: membutuhkan waktu sekitar 10 bulan untuk dibudidayakan, dagingnya berwarna putih & sedikit pahit. Memiliki kadar tepung 18-22%, agak tahan hama, & beradaptasi dgn baik di berbagai jenis tanah dgn beragam tingkat kesuburan.
  • Varietas CMM 02048-6: dapat dipanen tatkala berumur 6-8 bulan, daging umbi lebih kuning, kaya akan betakaroten, rasanya tak pahit & toleran pada hama tungau merah.
  • Varietas Malang 6: berdaging putih, rasanya agak pahit & cocok dijadikan tepung. Varietas ini beradaptasi dgn baik di lahan kurang subur & tak mengecewakan tahan pada serangan hama.
  • Varietas Malang 4: dapat tumbuh di lahan kurang subur, memiliki umbi berwarna putih & lebih besar dr varietas lain, dgn umur panen 9 bulan.

4. Metode Tanam

4. Metode Tanam

Tanaman singkong mampu tumbuh dr stek, walaupun dimungkinkan pula dr biji. Namun stek adalah cara menanam singkong yg paling banyak dikerjakan, & terbukti lebih mudah. Ada tiga tata cara yg bisa Anda pakai untuk menanam singkong dgn stek, yakni:

  • Penanaman horizontal: batang/stek singkong dikubur 5-10 cm di dlm tanah di iklim hangat.
  • Penanaman vertikal: stek singkong ditanam dengan-cara vertikal untuk menghindari bacin, utamanya selama demam isu hujan.
  • Penanaman doyong / miring: stek singkong ditanam pada kemiringan 45 derajat dgn kedalaman 2-3 inch di atas tanah. Cara ini paling banyak dipraktekkan di daerah dgn curah hujan paling sedikit.

Apapun sistem tanam yg Anda pilih, stek batang singkong perlu memiliki panjang sekitar 25 cm & harus ditanam pada jarak 1 meter. Stek seharusnya ditanam sesegera mungkin, walaupun mampu disimpan selama 3 bulan jikalau berada di tempat yg sejuk & teduh.

Waktu tanam paling baik yakni tatkala pagi atau sore hari, di mana sinar matahari tak terlalu menyengat. Hal ini untuk menangkal panas yg berlebihan pada tanaman. Dan untuk mencapai hasil maksimum, stek batang yg mati mesti dihilangkan & diganti yg baru.

5. Air & Pupuk

5. Air & Pupuk

Meski tumbuh baik di negara tropis, tanaman singkong menggemari air & membutuhkan irigasi terencana bila tak hujan. Berikan air sesuai dgn kebutuhan, yaitu tatkala tanah terlihat kering. Namun jangan biarkan akar singkong terendam.

Sekitar 2 bulan sehabis tanam, Pupuk Urea 46-0-0 dapat diaplikasikan pada permukaan tanah di akrab pangkal tumbuhan. Jika tanah mengandung nitrogen dlm jumlah besar, terus menambahkan lebih banyak pupuk jenis ini akan menciptakan tumbuhan tumbuh lebih banyak & umbi terbentuk lebih singkat.

6. Hama & Penyakit

6. Hama & Penyakit

Singkong memang relatif bebas hama & penyakit, tetapi akan lebih baik bila Anda tetap memantau & merawatnya. Singkong yg terserang hama & penyakit dapat menimbulkan hasil panen tak optimal. Untuk mengatasinya, gunakan pestisida kriteria atau pestisida organik. Sedangkan Kutu Daun Kecil & Kutu Hijau dapat diusir dgn semprotan air sabun.

7. Panen

7. Panen

Pada lazimnya , singkong siap dipanen jikalau sudah berumur 7-8 bulan sehabis masa tanam. Meskipun beberapa varietas singkong yg lebih besar memerlukan waktu panen lebih usang, yaitu 9-12 bulan. Singkong yg dipanen lebih dr 15 bulan, umbinya akan menjadi keras, berkayu & berserat, sehingga tak dapat dikonsumsi atau dijual.

Proses memanen singkong harus dikerjakan dengan-cara manual, yaitu dgn menggali sedikit tanah di dekat batang bawah dgn sekop atau cangkul, kemudian tarik akar keluar dr tanah. Selanjutnya, pisahkan umbi singkong dr batangnya & bersihkan.

Anda bisa memakai air untuk membersihkan umbi dr tanah & kotoran. Batang yg tersisa dapat disimpan untuk dipakai kembali pada musim tanam selanjutnya atau dijual pada petani singkong yg lain. Daunnya pula bisa dimanfaatkan selaku pakan ternak atau direbus selaku sayur.

8. Catatan Penting!

8. Catatan Penting!

Umbi, batang & daun singkong mengandung sianogenik glikosida, yakni racun yg menghasilkan sianida. Kekeringan & kekurangan kalium dlm tanah mampu meningkatkan kandungan glikosida dlm tanaman ini, & sebagai hasilnya, singkong akan memiliki rasa lebih pahit.

Karena itu sungguh disarankan untuk menjaga tanah di sekeliling tanaman singkong selalu dlm keadaan lembab. Anda pula tak perlu cemas, karena racun ini bisa dihilangkan dgn cara merendam & memasak singkong. Jadi, pastikan Anda tak mengkonsumsi singkong saat masih mentah ya.

Singkong ialah salah satu penghasil karbohidrat & energi yg paling efisien di antara semua tanaman pangan. Singkong mampu dimasak dgn cara dikukus, direbus, digoreng, maupun digiling selaku tepung. Jika Anda ialah salah satu penggemarnya, berguru wacana cara menanam singkong akan sungguh menggembirakan untuk dilakukan.

Cara Menanam Singkong Yang Raup Omset Jutaan Rupiah