√ Tanaman Sorgum : Pengertian, Morfologi, Klasifikasi, Manfaatnya (Lengkap)

Tanaman Sorgum  – Sorgum termasuk tumbuhan jenis serealia yg berasal dr Afrika. Sorgumbatang manis (Sorghum bicolor L. Moenc) gampang didapatkan di Indonesia. Di kawasan Bali, sorgumjenis ini diketahui dgn nama Jagung Gimbal. Sedangkan di tempat Jawa sorgum biasa dikenal dgn nama ‘Cantel’. Sorgum merupakan tumbuhan serealia yg sekeluarga dgn padi, jagung, & gandum.

Sorgum sudah usang diketahui oleh penduduk Indonesia, utamanya di tempat Jawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), & Nusa Tenggara Timur (NTT), tetapi budidaya & pengembangannya masih sangatlah terbatas. Sorgum tergolong tumbuhan yg tahan dgn kondisi kekeringan.

Pengertian Tanaman Sorgum

Pengertian Tanaman Sorgum

Sorgum (Sorghum spp.) adalah tumbuhan serbaguna yg bisa digunakan sebagai sumber pangan. Pakan ternak, & bakan baku industri. Sorgum merupakan kuliner pokok penting di Asia Selatan & Afrika sub-sahara. Dan berada di urutan ke-5 sebagai bahan pangan.

Sorgum merupakan tanaman rumput-rumputan yg masih berkerabat dekat dgn padi & jagung. Sorgum tetap dapat berkembang pada keadaan tanah yg kurang subur & pengairan yg terbatas. Sorgum tumbuh pada ketinggian 0-800 mdpl. Suhu optimum berkembang berkisar antara 23-30 derajat celsius dgn kelembapan 20-40%.

Sorgum terdapat beberapa macam, namun cuma jenis Sorghum bicolor yg bisa disantap oleh manusia, sorgum jenis ini berasal dr Afrika & sudah menyebar ke seluruh dunia. Untuk jenis sorgum lainnya biasanya dipakai selaku pakan ternak.

Klasifikasi Ilmiah

Klasifikasi Ilmiah

Kingdom          : Plantae

Divisi                : Magnoliophyta

Kelas               : Liliopsida

Ordo                : Poales

Family             : Poaceae

Genus              : Sorghum

Spesies             : S. bicolor L. Moenc

Morfologi Tanaman Sorgum

Morfologi Tanaman sorgum meliputi akar, batang, daun, tunas, bunga, & biji. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Akar

1. Akar

Morfologi akar dibuat dr kecambahan biji. Kemudian diikuti tumbuhnya tunas akar serabut. Selanjutnya akar-akar lateral akan berkembang serta meluas di tanah potongan luar.

2. Batang

2. Batang

Sorgum mempunyai batang tegak serta kompak dgn diameter 0,5 hingga 3 cm.

3. Daun

3. Daun

Dalam satu batang tanaman sorgum memiliki 7 hingga 24 helai daun, & panjangnya sekitar 15 sampai 25 cm. Daun tersebut pada mulanya akan tumbuh tegak, & kemudia akan melengkung menjuntai kebawah tatkala sudah panjang ukurannya.

4. Bunga

4. Bunga

Bunga pada sorgum tumbuh dengan-cara berpasangan, dgn satu merupakan hermaprodit & yg lainnya ialah jantan. Bunga tersebutakan mekar pada periode 6 – 9 hari.

5. Buah

5. Buah

Untuk mengetahui apakah biji/buah sorgum bisa dipanen, Anda cukup menanti tanaman tersebut sudah berumur 55 hingga 75 hari. Pada usia tersebut biji atau buah sorgum akan siap dipanen sebab biji sorgum telah meraih berat maksimal & kandungan air dlm bijinya sudah menyusut.

Jenis – Jenis Varietas Sorgum

1. Varietas Sorgum Tortillero

1. Varietas Sorgum Tortillero

Jenis varietas sorgum tortillero dikembangkan di Burkina Faso, Afrika Barat. Jenis sorgum ini mempunyai beberapa keunggulan, antara lain; memiliki tingkat adaptasi tinggi & kondisi kering, tanah yg kurang subur, & menghasilkan biji bermutu.

2. Varietas Sorgum Milion

2. Varietas Sorgum Milion

Jenis varietas sorgum ini berasal dr Sudan, Afrika. Keunggulan yg dimiliki oleh jenis sorgum ini antara lain; produktifitas sorgum tinggi & mempunyai kemampuan bertunas tinggi sesudah trend kering, & menghasilkan biji sorgum yg bermutu.

3. Varietas Sorgum Pahat

3. Varietas Sorgum Pahat

Jenis varietas sorgum pahat dihasilkan dgn memakai sinar radiasi sinar gama oleh badan Nuklir Nasional (Batan), varietas ini memiliki beberapa keunggulan, antara lain; mampu beradaptasi pada lingkungan lahan kering & lahan marginal, produktifitas mencapai 5 ton/ha, usia panen yg pendek (95 hari), & toleran terhadap lahan kadar keasaman tanah tinggi.

4. Varietas Sorgum Numbu

4. Varietas Sorgum Numbu

Jenis varietas sorgum numbu berasal dr Negara India. Jenis sorgum ini memiliki kelebihan tahan pada penyakit karat & bercak daun, memiliki kandungan nutrisi yg tinggi, & dapat ditaman pada lahan sawah maupun tegalan.

5. Varietas Sorgum Kawali

5. Varietas Sorgum Kawali

Jenis sorgum ini tergolong jenis sorgum yg unggul, tahan terhadap kerebahan, penyakit karat & bercak daun, serta mempunyai kandungan nutrisi yg tinggi. Jenis sorgum ini berasal dr Negara India, & saat ini mulai dikembangkan di Indonesia.

Teknik Budidaya Sorgum

1. Penyiapan Lahan & Pengelolaan Tanah

1. Penyiapan Lahan & Pengelolaan Tanah

Pengolahan lahan yg baik dilakukan 2-4 minggu sebelum masa tanam. Langkah-langkahnya:

  • Bersihkan lahan dr sisa-sisa tumbuhan sebelumnya, kemudian dicangkul atau dibajak 2 kali sehabis itu digaru & diratakan.
  • Buatlah akses drainase disekeliling atau ditengah lahan. Untuk lahan yg hanya mengandalkan residu air tanah, pengolahan dilaksanakan dengan-cara ringan dgn mencangkul tipis permukaan tanah untuk mematikan gulma.

Pengolahan tanah dengan-cara ringan sungguh efektif untuk menghalangi penguapan air tanah sampai tumbuhan panen.

  • Tanah yg sudah diolah semestinya diberi pupuk organik, contohnya pupuk kandang atau kompos.

Pengolahan tanah ini bertujuan untuk memperbaiki struktur tanah, memperbesar persediaan air, mempercepat pelapukan, meratakan tanah, & memberantas gulma.

2. Penyiapan Benih

2. Penyiapan Benih

Pemilihan bibit yg unggul pasti sungguh diusulkan dgn memperhatikan keperluan tanam & lingkungannya. Jika didedikasikan untuk dikonsumsi manusia atau sebagai materi pangan, varietas yg disarankan antara lain UPCA SI, Keris, Badik, & Hegari Genjah. Varietas tersebut mempunyai keunggulan tinggi batang yg sedang, berbiji putih, & memiliki rasa yg lezat.

Selain varietas tersebut, varietas Numbu & Kawali pula cocok dipakai selaku bahan pangan, alasannya rasanya enak namun memiliki usia tanam yg relatif lebih panjang.

Untuk kebutuhan pakan ternak, pilih varietas sorgumyang tahan hama penyakit & tahan rebah.

3. Waktu Tanam & Cara Penanaman

3. Waktu Tanam & Cara Penanaman

Sorgumbisa ditanan sepanjang tahun, baik pada demam isu hujan maupun trend kemarau asal tanaman tak muda tergenang atau kekeringan. Namun untuk pemilihan waktu tanam yg baik yaitu pada tamat musim hujan atau permulaan isu terkini kemarau.

Menanam sorgum dapat dilaksanakan dgn cara ditugal mirip halnya menanam jagung. Pada setiap lubang tanam diisi sekitar 3-5 biji benih, kemudian ditutup dgn tanah ringan. Pada saat tanam, dibuat pula lubang pupuk dgn tugal sejauh 15cm dr lubang tanam.

4. Pemupukan

4. Pemupukan

Secara tradisional, sorgum kebanyakan ditanam di lahan kering dgn tingkat kesuburan tanah yg rendah, sehingga hasilnya pun rendah. Sistem akarnya yg menyebar berpotensi memajukan peresapan hara & air dr dlm tanah.

Pada kondisi lingkungan yg terbatas, sorgum dapat berkembang dgn baik dibandingkan dgn tumbuhan lainnya, tetapi hasilnya akan tinggi & lebih baik jika ditanam pada tanah yg memiliki kondisi air & hara yg optimal.

Penggunaan pupuk perlu memperhatikan waktu & cara pemberiannya, jenis, & takaran pupuk. Dosis pemupukan yg diberikan berlawanan-beda tergantung tingkat kesuburan tanah & varietas yg ditanam.

Pemukuran pertama atau dasar dilakukan dikala tanam dgn cara ditugal sejauh 15 cm dr lubang tanam. Pemupukan kedua pun sama seperti cara pemupukan pertama. Pupuk yg biasanya dipakai yaitu urea, TSP, atau SP36.

5. Pemeliharaan

5. Pemeliharaan

1. Pengairan

1. Pengairan

Walaupun sorgum tergolong tanaman yg tahan pada kondisi kekeringan, namun pada fase awal pertumbuhan memerlukan air yg cukup.

2. Penjarangan Tanaman

2. Penjarangan Tanaman

Ketika sorgum sudah mencapai usia 2-3 minggu, maka harus dilaksanakan penjarangan mudah-mudahan diperoleh tumbuhan yg berkembang subur & berproduksi tinggi.

Caranya, dgn mencabut rumpun tumbuhan yg kurang baik & cuma disisakan 2 rumpun tanaman untuk dipelihara hingga masa panen tiba.

3. Penyiangan

3. Penyiangan

Penyiangan dikerjakan dgn mencabut tanaman pengganggu (gulma) hingga akarnya, dgn tujuan mudah-mudahan tak mengganggu perkembangan sorgum.

Gulma yg telah dicabut sebaiknya ditampung & dikubur di sebuah tempat mudah-mudahan membusuk, & bisa dimanfaatkan sebagai pupuk kompos.

4. Pembubunan

4. Pembubunan

Proses pembubuhan dijalankan dgn cara menggemburkan tanah disekitar tanaman sorgum, kemudian menimbunkan tanah tersebut pada pangkal batang tanaman, sehingga akan membentuk gundukan-gundukan kecil.

Proses tersebut bermaksud untuk mengokohkan batang tumbuhan agar tak gampang roboh & merangsang pembentukan akar gres pada pangkal batang.

5. Hama Penyakit pada Tanaman Sorgum

  • Penyakit Bercak Daun

Penyakit Bercak Daun

Serangan penyakit ini menimbulkan bercak pada & dgn warna kemerah-merahan atau keunguan & menimbulkan bacin merah pada batang dimana jaringan bagian dlm buku lembap & berubah warnanya.

Bercak tersebut mengakibatkan daun menjadi kering, & cuilan batang menjadi berair kemudian patah.

  • Penyakit Blight

Penyakit Blight

Penyakit ini biasanya menyerang pada kondisi yg lembab. Serangan penyakit ini menyebabkan bitnik-bintik ungu kemerahan atau kecokelatan yg jadinya menyatu. Penyakit ini bisa menyerang pada masa pembibitan maupun tanaman yg telah dewasa.

  • Penyakit Karat

Penyakit Karat

Penyakit ini sering terjadi dengan-cara luas pada sorgum, namun biasanya tak akan menyerang lagi tatkala usia tumbuhan sudah akil balig cukup akal.

  • Lalat Bibit Sorgum

Lalat Bibit Sorgum

Hama Lalat sorgum merupakan hama yg utama di kawasan tropis. Pengendaliannya ialah dgn melaksanakan penanaman pada waktunya (tanam serempak) & menanam kultivar yg mempunyai kemampuan memulihkan luka setelah diserang.

  • Ulat Daun

Ulat Daun

Ulat daun bisa dituntaskan dgn memakai insektisida dgn jenis & dosis yg direkomendasikan.

6. Panen

6. Panen

Masa panen sorgum yakni tatkala tanaman telah berusia sekitar 3-4 bulan, tergantung jenis sorgum yg ditanam. Penentuan tatkala panen mampu dilakukan dgn berpedoman pada umur sesudah biji terbentuk atau dgn melihat ciri-ciri visual biji.

Pemanenan pula bisa dijalankan dgn menyaksikan ciri-ciri seperti daun berwarna kuning & mengering, biji-biji bernas & keras serta berkadar tepung maksimal.

Manfaat Tanaman Sorgum

1. Batang Sorgum

1. Batang Sorgum

Batang sorgum merupakan lumbung bioetanol & bahan pembuatan kertas. Batang sorgum yg usia muda bisa dijadikan sirup, karena mempunyai rasa yg cantik. Caranya cukup mudah, kupas kulit batang sorgum yg masih muda & ambil belahan dalamnya.

2. Akar Sorgum

2. Akar Sorgum

Akar sorgum bisa dimanfaatkan sebagai olahan jamu. Akar sorgum diandalkan bisa melancarkan peredaran darah. Caranya cukup gampang, ambil akar sorgum kemudian cuci hingga bersih, seduh akar tersebut menggunakan air mendidih, kemudian minum air seduhan tersebut.

3. Daun Sorgum

3. Daun Sorgum

Bagian daun sorgum bisa dimanfaatkan selaku sumber pakan ternak, pecahan tangkai daunnya bisa dimanfaatkan untuk menciptakan kerajinan tangan & sapu.

4. Biji Sorgum

4. Biji Sorgum

Biji sorgum yakni cuilan utama yg dimanfaatkan, karena di dlm biji sorgum mempunyai kandungan gizi yg sangat mumpuni, bahkan kandungan proteinnya lebih tinggi dibandingkan beras & jagung. Selain itu, sorgum pula kaya akan kandungan serat & mengandung gluten rendah.

Biji sorgum bisa dijadikan sebagai tepung & dipakai selaku bahan dasar pengerjaan panganan. Bahkan setelah dikupas kulitnya, biji sorgum bisa pribadi dimasak layaknya beras. Karena kelebihannnya tersebut, sorgum menjadi alternative potensial sumber pangan.

Cara pembuatan sorgum selaku tepung, cukup gampang dilaksanakan. Caranya kupas kulit sorgum, kemudian sorgum kering digiling.

5. Bunga Sorgum

5. Bunga Sorgum

Bunga sorgum bisa dimanfaatkan untuk menciptakan hiasan, bunga tersebut bisa dikeringkan & diletakkan di pot atau vas bunga untuk dijadikan dekorasi ruangan.

Manfaat & Kandungan Gizi Biji Sorgum

1. Bahan Pangan Potensial

1. Bahan Pangan Potensial

Sorgum merupakan salah satu tumbuhan pangan yg potensial yg dikembangkan di Indonesia, khususnya di daerah yg kering.

Sorgum bisa dimanfaatkan selaku pangan, pakan, & bioenergy (bioethanol). Dan bisa digunakan sebagai alternative diversifikasi pangan di Indonesia.

Bukan tanpa alasan kenapa sorgum bisa dijadikan selaku materi alternative untuk pengganti pangan di Indonesia. Kandungan gizi yg tinggi & tingginya manfaat bagi kesehatan manusia menjadi salah satu alasannya.

Sorgum mengandung vitamin & nutrisi yg sangat tinggi mirip Niacin, Riboflavin, & Thiamin. Selain itu, pada belahan bijinya mengandung aneka macam macam mineral mirip Kalium, Zat Besi, Tembaga, Magnesium, & Fosfor. Kandungan vitamin & nutrisinya yg tinggi menjadikan tanaman ini sangat erat kaitannya dgn bidang kesehatan.

2. Bahan Anti Oksidan

2. Bahan Anti Oksidan

Pada lapisan katul biji sorgum mengandung antioksidan yg berfaedah dlm menangkal radikal bebas yg akan masuk ke tubuh. Masuknya radikal bebas ke tubuh inilah yg akan merubah sel-sel sehat menjadi sel kanker. Dengan memakan sorgum pasti akan menangkal penyakit kanker.

Selain itu, kandungan serat dlm sorgum pula meningkatkan tata cara imun bagi tubuh. Sistem imun yg baik akan menolong membunuh sel kanker.

3. Mengobati Diabetes

3. Mengobati Diabetes

Sorgum merupakan sumber pangan yg baik dikonsumsi bagi penderita diabetes. Kandungan mineral & kalsium pada sorgum bisa memajukan kadar insulin di dlm darah. Insulin sungguh diharapkan untuk mengatur & menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.

4. Memperlancar Sirkulasi Darah

4. Memperlancar Sirkulasi Darah

Sorgum memiliki kandungan mineral yg sangat bagus bagi tubuh, salah satunya yakni zat besi. Zat besi dapat menolong memperbesar pembentukan sel darah merah, sehingga akan memperlancar sirkulasi darah dlm tubuh.

5. Mencegah Osteoporosis

5. Mencegah Osteoporosis

Sorgum memiliki kandungan mineral kalsium yg dapat menangkal terjadinya osteoporosis. Selain itu, kalsium pula akan membantu mengembangkan pertumbuhan gigi & tulang pada anak.

6. Mengobati Celiac

6. Mengobati Celiac

Celiac adalah penyakit khusus yg terjadi balasan alergi pada gluten (zat protein bertekstur lengket yg terdapat pada gandum). Sorgum merupakan salah satu materi pangan yg bebas gluten, sehingga akan berguna & sungguh aman disantap bagi pengidap celiac.

7. Membantu Menurunkan Berat Badan

7. Membantu Menurunkan Berat Badan

Bagi Anda yg sedang melakukan acara pembatasan makanan , bisa menggunakan sorgum selaku sumber pangan utama. Karena fokus serat masakan yg terkandung dlm sorgum cukup tinggi jika dibandingkan dgn jenis biji-bijian sereal yg lain.

Kandungan serat yg tinggi ini akan menentukan rasa kenyang yg lebih lama, & menjaga perut dr rasa lapar. Hal tersebut mempunyai dampak berkurangnya selera makan, sehingga sorgum menolong pula dlm menurunkan berat tubuh.

8. Meningkatkan Kesehatan Jantung

8. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Sorgum memiliki kandungan serat yg tinggi, sehingga membantu menurunkan kadar LDL atau kolesterol jahat dlm tubuh, sehingga menghemat resiko serangan jantung. Sifat-sifat penurun kolesterol pada sorgum pula menghemat kemungkinan terhambatnya alirah darah, arteriosklerosis, & pembentukan plak.

Tidak cuma kaya akan kandungan serat, sorgum pula mengandung antioksidan, & nutrisi seperti magnesium, vitamin E, vitamin B, & zar besi. Yang akan membantu tubuh terhindar dr penyakit kardiovaskular.

9. Kesehatan Tiroid

9. Kesehatan Tiroid

Mangan merupakan komponen dr tiroksin yg merupakan hormon penting dlm kelenjar tiroid. Sorgum kaya akan mangan yg berfaedah untuk menolong fungsi kelenjar tiroid dlm tubuh.

10. Kestabilan Energi

Vitamin B3 atau bisa disebut Niacin ialah komponen kunci yg berfungsi mengganti kuliner menjadi energi yg dapat digunakan sebagai bahan bakar bagi tubuh.

Sorgum mengandung 28% dr asupan yg direkomendasikan niacin per hari, sehingga dgn menyantap sorgum dapat memperlancar metabolisme tubuh, & akan mengembangkan kestabilan energi dlm tubuh.

11. Meningkatkan Daya Kognitif

11. Meningkatkan Daya Kognitif

Sorgum mempunyai kandungan fosfor yg bermanfaat untuk membantu menjaga respon emosi, neuron & hormon, sehingga akan menghalangi terjadinya penurunan daya kognitif. Selain itu pula mampu menangkal penyakit Alzheimer.

12. Kesehatan Pencernaan

12. Kesehatan Pencernaan

Sorgum memiliki kandungan serat yg berfungsi untuk memajukan tata cara pencernaan. Satu porsi sorgum mengandung 48% dr asupan harian yg direkomendasikan untuk memakan serat.

Hal ini mempunyai arti saluran pencernaan akan menyimpan makanan & mencerna dgn cepat, sehingga dapat menghalangi hal-hal mirip kram, kembung, sembelit, sakit perut, kelebihan gas, & diare.

Aneka Olahan dr Tanaman Sorgum

1. Gula Sorgum

1. Gula Sorgum

Gula sorgum dihasilkan dr batang sorgum, sama halnya dgn proses pengerjaan gula tebu. Gula sorgum memiliki angka kemanisan yg lebih rendah dibandingkan dgn gula pasir biasa. Namun, gula sorgum lebih elok dibandingkan dgn gula kelapa.

2. Kecap Sorgum

2. Kecap Sorgum

Sama seperti proses pengerjaan kecap yg berbahan baku biji kedelai, pengerjaan kecap sorgum pun menggunakan materi dasar biji sorgum.

3. Tepung Sorgum

3. Tepung Sorgum

Salah satu olahan dr sorgum yaitu tepung sorgum, tepung tersebut bisa dipakai selaku adonan bahan pembuatan kue, sehingga dapat menghemat penggunaan tepung beras yg diharapkan untuk pengerjaan kue. Kue yg bisa dihasilkan pula sungguh bermacam-macam, mislanya kue bolu, nastar, & lapis.

Informasi tersebut bisa Anda jadikan sebagai tumpuan kalau Anda ingin membudidayakan tanaman sorgum, mulai dr cara menanam, berbagai jenis varietas sorgum, hingga apa saja faedah dr sorgum. Semoga berguna!

Tanaman Sorgum : Pengertian, Morfologi, Klasifikasi, Manfaatnya (Lengkap)

  √ 17 Tanaman Bunga (Jenis, manfaat, cara merawat, dan tips budidaya)