Sampul buku – Anda punya naskah sudah akhir semua, tinggal menerbitkan buku? Tetapi masih terkendala problem sampul buku?
Memang banyak kendala & keraguan yg menghadang setiap hendak menerbitkan buku. Tidak hanya untuk pemula, bagi penulis yg sudah biasa pun masih menemukan hambatan. jangankan mereka, pihak penerbit buku sendiri pun pula sering mengalami hambatan.
Salah satu bentuk kendalanya yakni masalah merancang cover. Meskipun penerbit biasa mempublikasikan buku, tak menjamin mereka akan selalu berhasil dlm mencetak cover yg laris bagus di pasaran loh.
Tidak banyak orang yg tahu, kalau cover memiliki dasar penentu buku Anda akan laris di pasaran atau tidak. Kaprikornus buat ananda yg ingin menjadi penulis buku, penting banget mempelajari hal ini.
Daftar Isi
Mengenal 2 Macam Penyebar Ilmu
Membicarakan dilema penerbit, ada dua macam penerbit. Ada penerbit mayor & penerbit indie.
1. Penyebar Ilmu Mayor
Penyebar Ilmu mayor adalah penerbit yg menyeleksi naskah masuk dgn ketat & cuma naskah yg betul-betul baik & mempesona yg akan diterima. Umumnya waktu seleksi menyantap waktu lebih lama, sekurang-kurangnya3 bulan ada pula yg sampai 1 tahunan loh. Tergantung dr reputasi penerbit mayor. Bagi naskah yg terseleksi, akan diterbitkan, penulis tanpa harus membayar ongkos cetak.
2. Penyebar Ilmu Indie
Sedangkan penerbit indie atau penerbit self publishing adalah penerbit yg tak perlu proses seleksi naskah. Kaprikornus, naskah menawan atau tak tetap bisa diterbitkan. Dari segi waktu, jauh lebih singkat. Bahkan kalau naskah sudah komplet, hari itu pula bisa pribadi diproses. Hanya saja, penulis harus bersiap membayar biaya cetak sendiri. tetapi hening, jumlah cetak buku bisa seminim mungkin.
Baca Juga: 10 Ide Kerja Sampingan Dosen yg Paling Menguntungkan
Bagaimana Cara Membuat Sampul Buku?
Jadi pada potensi kali ini saya akan mengembangkan pengalaman selama saya bekerja di penerbit buku sekaligus menjadi penulis & ngobrol-ngobrol kalem dgn teman editor. Memang selama ini ada beberapa pertanyaan yg dilontarkan ke saya. Menanyakan bagaimana cara membuat cover?.
Ketika membahas cara menciptakan cover, saya niscaya akan menanyakan konteksnya. Konteks cover untuk tugas sekolah/kuliah atau cover untuk kebutuhan menerbitkan buku? Jika konteksnya untuk menerbitkan buku, sebetulnya Anda tak perlu sakit kepala memikirkan sampul buku atau cover.
Kenapa demikian? Sebenarnya masalah cover itu urusan dr penerbit yg bersedia mempublikasikan Anda. memang ada penerbit yg melimpahkan urusan sampul buku pada penulis, namun itu hanya berlaku untuk penerbit indie. Jika Anda memasukan naskah ke penerbit mayor, selama naskah Anda lolos seleksi, maka urusan penjulan, ISBN, & sampul buku akan diurus oleh pihak penerbit.
Khususnya buat Anda yg ingin mengambil jalur self publishing atau penerbit indie, Anda bisa menciptakan sampul sendiri menggunakan aplikasi. Sekarang sudah banyak layanan yg menyediakan dengan-cara gratis.
Misalnya ada di canva.com. Atau bila tak ingin ribet ngurus cara membuat sampul buku, Anda bisa mempublikasikan buku dengan-cara indie Di Penyebar Ilmu Warga Masyarakat, setiap menerbitkan buku di Warga Masyarakat, Anda menerima pelayanan gratis dibuatkan sampul buku.
Baca Juga: Cara Membuat Kata Pengantar Modul & Contohnya
Peran Penting Sampul Buku
Tidak banyak orang yg menyadari bahu-membahu sampul buku memiliki kiprah penting. Sampul buku atau cover buku tak sekedar selaku pembungkus naskah saja. Tetapi mempunyai lebih banyak faedah. Salah satunya bisa mendongkrak hasil penjualan buku Anda.
Dengan kata lain, sampul buku sebagai penentu minat calon pembeli. Itu sebabnya seorang desain cover dituntut kreatif & bisa menyaksikan target pasar. Tidak lain & tak bukan agar penjualan buku Anda meningkat.
Pernah saya ngobrol dgn sahabat yg melakukan pekerjaan di penerbit lain. Ada suatu buku yg menarik dr sisi pembahasannya. Tetapi hasil penjualannya sangat buruk. Sebaliknya, ada sebuah buku yg dr segi isi kurang menarik, namun di lapangan terjual laris cantik. Tentu ini kontradiktif.
Dari kasus inilah, dijalankan evaluasi. Dan menjajal memperbaiki sampul buku dgn desain yg lebih baik. risikonya, bravo. Penjualan meningkat. Setelah ngobrol ke sana kemari, ternyata selera sampul buku di Indonesia dgn buku mancanegara banyak perbedaan.
Di mancanegara. Sampul buku gayanya rasional, terencana, higienis, sederhana namun terang. Bahkan cover yg terdapat ruang kosong, tetap kondusif aman-aman saja di pasaran. Daya tarik calon pembeli tetap rame.
Namun tak berlaku di Indonesia. Bisa jadi buku yg seperti itu cuma mangkrak di rak buku. Selera cover di Indonesia tak sekedar terorganisir, terperinci, sederhana & bersih saja. Tetapi masalah susunan huruf, gambar, tata letak & ruang kosong bisa menjadi masalah & memilih hasil pemasaran.
Itu sebabnya jika ingin menerbitkan buku Indonesia perlu mempelajari selera pelanggan & memperhatikan segmentasi buku. Jika buku diperuntukan untuk mahasiswa pula harus mengikuti selera mahasiswa.
Sebaliknya, jikalau segmentasinya adalah anak muda, pastikan cover dibuat yg imajinatif & unik. Ternyata, anak muda lebih senang membeli buku yg memiliki sampul menarik ketimbang menyaksikan siapa penulisnya. Tentu ini isu baik bagi kandidat penulis pemula. Setidaknya ada potensi karya kita dilirik oleh mereka.
Terkait dgn pengerjaan sampul buku atau cover , tak boleh dibuat dengan-cara sepihak. Misal diputuskan oleh desainer buku. Tetapi pula melibatkan banyak pihak. Misalnya melibatkan pihak marketing, pihak penerbit & pihak penulis. Bahkan, sebelum cover fix, di penerbit-penerbit besar tetap akan dilakukan rapat redaksi untuk menentukan cover.
Baca Juga: Pengertian Essay : Tujuan, Struktur, Ciri-Ciri, & Contoh Lengkapnya
Contoh-acuan Sampul Buku
Jika sudah mengetahui peran & cara menciptakan sampul buku, berikut ada beberapa misalnya yg bisa dijadikan sebagai referensi. Kali ini saya mengambil teladan cover buku dr terbitan Warga Masyarakat.
1. Contoh Sampul Buku Karya Akhmad Basuni
Contoh pertama yakni buku karya Akhmad Basuni yg berjudul Aktualisasi Pemikiran Pluralisme Kh. Abdurrahman Wahid : Kategori Buku Umum
2. Contoh Sampul Buku Karya Fatumah
Contoh lain karya Dr. Fatumah M. N. Nandago yg berjudul Buku Capital Markets And Financial Resource Mobilization In Developing Countries : Kategori buku referensi
3. Contoh Sampul Buku Karya Prof. Saban
Contoh lain karya Prof. Dr. H. Saban Echdar, S.E., M.Si. & Dr. Maryadi, S.E., M.M. yg berjudul Buku Business Ethics And Entrepreneurship (Etika Bisnis & Kewirausahaan): Kategori Buku Refernsi
Sebenarnya masih banyak pola sampul buku yg lebih bervariatif & bisa pula Anda dapatkan dgn harga terjangkau. Tentu saja ada banyak buku yg baru rilis. Khusus pembelian buku-buku terbitan Warga Masyarakat bisa klik di sini. Sedangkan khusus penerbitan buku, bisa pribadi mendaftarkan diri menjadi penulis di sini.
Dari ulasan di atas dapat disimpulkan bahwa, sampul buku sebetulnya selaku persuasi visual yg menentukan daya tarik & tingkat pemasaran buku. Makara buat Anda yg ingin menerbitkan buku dengan-cara self publishing atau indie, & ingin merancang sendiri, tak ada salahnya memperhatikan akan selera pasar. Semoga dgn pembahasan yg singkat, & sedikit pengalaman ini berfaedah. selamat berkarya & tetaplah berkarya. (Irukawa Elisa)
Buat Anda yg sedang atau ingin menerbitkan buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Warga Masyarakat, buku Anda kami terbitkan dengan-cara gratis. Anda cukup mengubah ongkos cetak. Silakan isi data diri Anda di sini.
Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang Teknik Menulis Catatan Kaki Anda dapat menyaksikan Artikel-postingan berikut:
- Teknik Menulis : Kaidah Penggunaan Catatan Kaki
- Mari Mengenal Catatan Kaki dlm Menulis Buku!
- Cara Membuat Buku: Footnote Pada Buku
Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tetapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI MENULIS dgn TIM PROFESSIONAL kami dengan-cara GRATIS disini!