√ Mengenal Ciri-Ciri Penyebar-Ilmu Buku yang Baik

Ciri-ciri penerbit buku yg baik. Sebagai seorang penulis, kita perlu menyadari bahwa penerbit buku memiliki tugas yg cukup penting untuk keberlanjutan dr buku yg kita tulis.

Buku adalah salah satu barang yg mungkin tak pernah kita lewati seumur hidup. Tanpa adanya buku, pengetahuan yg kita miliki mungkin akan condong terbatas. Artinya buku telah membuka jendela wawasan bagi siapapun yg membacanya.

Sebagai seorang penulis tentu ada kebanggaan tersendiri tatkala tulisannya bisa diterbitkan oleh salah satu penerbit buku. Kita perlu menyadari bahwa goresan pena yg kita buat tak mampu dilepaskan dr peran penting penerbit.

Selain mempublikasikan buku, pihak penerbit buku pula berperan penting dlm melaksanakan proses pengecekan ulang atau penyuntingan pada goresan pena yg sudah kita buat. Dengan demikian, kita pula mesti menentukan penerbit mana yg akan kita jadikan kawan tatkala kita ingin menerbitkan goresan pena kita sendiri.

Dalam dunia kepenulisan, kita akan banyak menemukan banyak sekali macam penerbit, mulai dr yg sudah besar (populer) hingga yg masih merintis. Kondisi tersebut nantinya pula memiliki pengaruh pada mutu buku yg akan kita terbitkan sendiri. Artinya setiap penerbit niscaya mempunyai standarnya masing-masing untuk menerbitkan goresan pena orang lain.

Selanjutnya, selaku seorang penulis, kita pula perlu mengerti karakter atau mutu dr pihak penerbit yg akan kita jadikan kawan. Tanpa mengetahui latar belakang & prestasi dr penerbit yg kita tuju, tentu hal tersebut akan menjadi kesalahan besar bagi kita.

Bisa jadi buku yg kita tawarkan tersebut tak sesuai dgn tema besar yg diusung oleh sebuah penerbit. Hal tersebut menjadi wajar alasannya adalah lazimnya setiap penerbit mempunyai konsentrasi atau tema besarnya masing-masing. Sebagai misalnya ada beberapa penerbit yg konsentrasi pada proses penerbitan buku bimbing untuk siswa sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), & lain sebagainya.

Dengan demikian, kita perlu mencari keterangan yg komprehensif terhadap penerbit yg akan kita tuju tersebut. Hal tersebut bisa kita kerjakan lewat media internet atau dgn mengunjungi langsung kantor penerbit yg bersangkutan. Bahkan kita pula mampu melihat mutu sebuah penerbit dr buku-buku yg sudah dijual di aneka macam toko buku yg mampu kita datangi.

5 Ciri-Ciri Penyebar Ilmu Buku yg Baik

Berikut beberapa hal yg perlu kita pahami perihal penerbit.

Baca juga: Cara mendapatkan ISBN buku sendiri

1. Memiliki Visi & Misi yg Jelas

ciri-ciri penerbit buku yg baik : visi misi jelas

Salah satu hal yg perlu kita cari tahu terkait dgn penerbit yaitu visi & misi dr penerbit tersebut. Apabila kita bisa mendapatkan visi & misi mereka, maka tentu mereka memiliki tujuan yg terang.

Sebaliknya tatkala ada penerbit yg tak mempunyai visi & misi, masih mampu disangka penerbit tersebut hanya sebatas menerima jasa penerbitan semata. Artinya mereka tak terlalu peduli dgn pangsa pasar atau kualitas dr buku yg akan diterbitkannya tersebut.

Oleh alasannya itu, sebisa mungkin kita mesti mencari tahu visi & misi suatu penerbit. Akan menjadi cukup menarik tatkala visi & misi tersebut sejalan dgn tujuan kita dlm menulis buku. Kecocokan tersebut nantinya pula akan membuat lebih mudah proses penerbitan yg nantinya akan kita lalui bersama penerbit.

Ketika suatu penerbit mempunyai visi & misi yg jelas, maka mampu dipastikan penerbit tersebut memiliki persyaratan tersendiri dlm mempublikasikan buku. Bahkan mereka mempunyai instrumen yg bisa dipakai untuk mengembangkan mutu tulisan.

2. Business Core Pada Produk Tertentu

Selanjutnya, faktor lain yg perlu kita ketahui yakni terkait dgn inti dr produk yg ditawarkan oleh pihak penerbit. Hal tersebut bisa mempunyai arti bahwa tema besar apa yg sering dipakai penerbit untuk menunjukkan produknya.

Kita pasti menyadari bahwa ada beberapa penerbit yg dominan terbitannya berupa buku sejarah, buku pelajaran, atau buku anak-anak. Belajar dr hal tersebut, kita perlu mengerti penerbit mana yg sekiranya sesuai dgn tema yg kita buat.

Ketika tema besar dr buku kita terkait dgn politik, maka kita harus mencari penerbit yg dengan-cara umum dikuasai terbitannya terkait dgn hal-hal politik. Hal tersebut menjadi penting alasannya adalah penerbit buku tersebut dengan-cara tak langsung memiliki mutu yg anggun untuk terbitan buku-buku politik.

Kondisi itu nantinya pula memiliki efek pada kualitas goresan pena yg sudah kita buat. Artinya orang-orang penerbit buku tersebut sudah terbiasa mengatasi goresan pena-goresan pena yg mempunyai tema besar ihwal politik.

Baca Juga

3. Pengalaman Penyebar Ilmuan

Hal penting lain yg perlu kita pahami yaitu terkait dgn pengalaman atau track record dari sebuah penerbit. Apabila penerbit yg kita tuju mempunyai banyak buku-buku yg sudah diterbitkan, maka setidaknya kita bisa menyimpulkan bahwa banyak penulis yg mempercayakan tulisannya pada penerbit tersebut.

Selanjutnya, kita pula perlu mengenali kualitas dr buku yg diterbitkannya dgn cara mencari keterangan terkait dgn respon publik atau pasar.

Apabila banyak buku yg dicetak ulang oleh penerbit, maka kondisi tersebut menunjukan bahwa kualitas dr buku yg diterbitkannya memang disenangi oleh publik alasannya permintaannya berkembangdr bulan ke bulan.

Penyebar Ilmu buku yg demikian tentu harus kita fikirkan alasannya adalah mereka niscaya memiliki tata cara pemasaran yg tertata rapi. Dengan sistemnya tersebut, tak sedikit penduduk yg tertarik untuk berbelanja buku yg diterbitkannya tersebut.

4. Kejujuran Dalam Pembayaran Royalti

Royalti yaitu salah satu potongan yg tak mampu dipisahkan dlm dunia kepenulisan buku. Sebagai seorang penulis, kita mesti mengetahui & menyadari seberapa besar royalty yg akan kita dapatkan. Artinya kita sejak permulaan mesti sudah mengenali metode pembagian royalti yg dijalankan oleh pihak penerbit.

Selain itu, kita pula mesti memastikan adanya kontrak hitam di atas putih selaku jaminan diri kita terikat kerja sama dgn pihak penerbit. Dalam perjanjian tersebut tentu dikontrol terkait dgn besaran & pembayaran royalti.

Apabila semua hal tersebut sudah tersusun dengan-cara matang, maka kita sebagai seorang penulis pula akan merasa nyaman untuk bekerja sama dgn sebuah penerbit. Langkah lain yg bisa kita kerjakan yaitu dgn mencari keterangan terkait dgn pembayaran royalti pada penulis-penulis lain yg pernah menerbitkan tulisannya di penerbit buku yg kita tuju tersebut.

Simak pula: Membuat sitasi menggunakan Microsoft Word

5. Memiliki Percetakan Sendiri

Hal terakhir lain yg tak kalah pentingnya yakni terkait dgn peralatan yg dimiliki oleh pihak penerbit. Kita selaku penulis harus menegaskan bahwa penerbit yg kita tuju mempunyai percetakan sendiri.

Hal tersebut sebagai bukti bahwa penerbit tersebut sudah berdikari & mapan dr segi peralatan. Pada sisi yg lain, tersedianya alat tersebtu pula menjadi bukti bahwa pihak penerbit tersebut sudah profesional sehingga kita bisa mengetahui dengan-cara pribadi proses pencetakannya.

Apabila ada hal yg kurang sesuai, kita mampu meminta perbaikan dr pihak penerbit dengan-cara eksklusif. Penyebar Ilmu yg tak mempunyai percetakan sendiri tentu beresiko bagi seorang penulis alasannya condong tertutup & tak mampu diakses oleh penulis.

Hal tersebut bisa menimbulkan kegundahan bahwa tulisan yg sudah dibuat oleh penulis bisa disalahgunakan atau tak sesuai dgn harapan penulis. Kondisi tersebut intinya mampu terjadi selama kita tak bisa mengakses dengan-cara bebas proses pengerjaan buku yg ingin kita terbitkan tersebut.

Download Ebook Gratis : Panduan Menulis Buku Tanpa Plagiarisme

————

Anda punya RENCANA MENULIS BUKU

atau NASKAH SIAP CETAK?

Silakan daftarkan diri Anda selaku penulis di penerbit buku kami!

Anda pula mampu KONSULTASI dengan Costumer Care yang siap menolong Anda hingga buku Anda diterbitkan.

Anda TAK PERLU RAGU untuk secepatnya MENDAFTAR JADI PENULIS.

 

*****BONUS*****

Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan akomodasi KONSULTASI MENULIS dgn TIM PROFESSIONAL kami dengan-cara GRATIS disini!

Jika Anda menginginkan EBOOK GRATIS tentang CARA PRAKTIS MENULIS BUKU, silakan download.

  √ Kelemahan Metode Peer Feedback Dalam Teknik Menulis