Daftar Isi
teks eksposisi tentang penyebab utama kerusakan alam yakni perilaku manusia
PENEBANGAN HUTAN TANPA BATAS
Penebangan hutan yg tak di batasi sekarang
ini sedang marak terjadi di Indonesia. Penebangan hutan dengan-cara besar besaran dapat
merugikan mereka sendiri, dapat bikin mereka celaka, & mampu memiliki dampak
negatif bagi mereka.
Penebangan hutan dengan-cara besar besaran itu
sungguh tak baik untuk lingkungan kita. Jika penebangan hutan dilaksanakan maka
pohon-pohon dihutan akan habis & hutan akan gundul. Hutan botak itu mampu
menimbulkan longsor. Dan bila longsor terjadi maka mereka sendirilah yg rugi.
Sebab lain dr penebangan hutan
yang lain yaitu karena kondisi ekonomi. Keadaan ekonomi warga Indonesia itu
sungguh kurang sehingga manusia lebih mementingkan kebutuhannya sendiri untuk
memadai keperluan ekonominya & tak memperdulikan kondisi alammnya.
Karena sudah banyak pengaruh negatif dr penebangan pohon dengan-cara besar besaran maka terdapat pula akhir dr menebang pohon
secara tanpa batas yaitu banjir & longsor. Banjir bisa terjadi apabila contohnya ada
hujan yg besar, air tersebut pribadi mampu turun ke pemukiman warga karena
tidak ada pohon yg menyerapnya, lantaran pohon-pohon yg berfungsi untuk
menyerap air telah habis ditebang.
Dengan demikian, penebangan hutan
secara besar besaran perlu dilarang, lantaran terlampau banyak menawarkan imbas negatif.
Oleh karena itu, sebaiknya setelah kalian telah menebang pohon marilah kita
menanam kembali pohon tersebut mulai lagi dr bibit nya & kita rawat untuk
mampu digatikan sebagai pohon yg kita tebas. Kita harus mempertahankan pohon yang
ada disekitar kita, & tak menebangnya dengan-cara besar besaran.
Buatlah teks eksposisi dr
penyebab utama kerusakan alam adalah sikap manusia.
Jawaban:
membuang sampah asal pilih mengakibat kan banjir dll
pola teks eksposisi perihal penyebab utama kerusakan alam ialah sikap manusia
Banyak dampak kerusakan alam yg disebabkan oleh insan. Terkadang insan tak sadar dgn apa yg dilakukannya. Manusia terlalu sering bertindak tanpa berpikir ulang dgn tak mempertimbangkan dampak serta kesannya. Mungkin, sebagian insan beranggapan bahwa alam/lingkungan hidup yaitu sarana yg wajib dieksploitasi untuk menyanggupi keperluan hidupnya. Memang alam tercipta untuk diambil sumber dayanya, tetapi insan pula mempunyai kewajiban menjaga & melestarikannya supaya sumber daya alam tak habis atau menjadi langka. Hubungan insan dgn makhluk hidup yang lain (hewan & tumbuhan) ialah timbal balik. Hal ini dimaksudkan bahwa antara manusia dgn binatang & tanaman melakukan suatu kolaborasi/ saling memberi keuntungan untuk membuat keseimbangan alam maupun kehidupan. Tetapi berbanding terbalik dgn apa yg dijalankan insan dikala ini. Manusia cenderung menghancurkan tatanan tersebut dgn melakukan tindakan-tindakan mengeksploitasi alam tanpa ada bentuk pertanggungjawaban. Secara tak pribadi hal tersebut justru akan menjadikan efek yg serius kepada kerusakan alam dlm kehidupan manusia.
teks eksposisi bertopik penyebab utama kerusakan alam yaitu sikap insan
Ya memang betul,kerusakan alam penyebabnya insan,tpi bkn hnya mnusia,lantaran memang aspek alamnya itu sendiri
teks eksposisi dgn tema penyebab utama kerusakan alam yaitu sikap manusia
Dari tahun ke tahun, kerusakan alam di Indonesia makin memprihatinkan. Menurut catatan WALHI, jumlah hutan yg rusak di Indonesia pada tahun 2016 meningkat tiga kali lipat dr tahun 2015. Kerusakan hutan terparah terjadi di pulau Kalimantan & Sumatra. Dari data yg disebutkan, aspek utama penyebab kerusakan ialah karena sikap insan.
Terdapat tiga sikap negatif manusia yg menjadi penyebab utama kerusakan hutan di Indonesia. Yang pertama merupakan pembakaran hutan untuk membuka lahan. Perusahaan-perusahaan acap kali mencari jalan pintas untuk membangun pabrik mereka, yaitu dgn cara mengkremasi hutan. Yang kedua merupakan pembuangan limbah dengan-cara asal-asalan. Perusahaan acap kali membuang limbah di sepanjang pedoman sungai tanpa memperhitungkan pencemaran air. Akibatnya, air dlm tanah telah terkontaminasi & hutan menjadi rusak. Yang ketiga ialah sikap mencampakkan sampah asal-asalan. Manusia kerap kali membuang sampah, terutama sampah plastik yg tak mampu didaur ulang dengan-cara alamiah. Secara otomatis hal ini turut serta menghancurkan keseimbangan alami hutan.
Kerusakan hutan yg terjadi di Indonesia tak lepas dr sikap manusia sendiri. Perlu adanya ketegasan pemerintah dlm menindak pelaku pencemaran hutan serta kesadaran dr manusia untuk selalu mempertahankan kelestarian hutan. Jika tidak, kerusakan alam akan terus terjadi & status Indonesia selaku paru-paru dunia mampu terancam.