√ Rumus Skala

Pengertian Skala Peta

Skala peta, dapat diartikan sebagai perbandingan (rasio) antara jarak dua titik pada peta & jarak sesungguhnya kedua titik tersebut di permukaan bumi atau di lapangan, & pada satuan yg sama. Skala peta ialah isu yg mutlak mesti dicantumkan supaya pemakai dapat mengukur jarak sesungguhnya pada peta. Misalnya peta skala 1:250.000 artinya jarak 1 cm di peta sama dgn jarak 250ko000 cm di lapangan (jarak horizontal). Skala pada peta dapat ditulis dgn dua cara yaitu dgn cara menulis skala angka atau skala garis, ihwal macam-macam skala peta ini akan dibahas terpisah pada postingan yg lain.

Rumus-Skala

Skala adalah angka yg memperlihatkan perbandingan jarak di peta dgn jarak bergotong-royong.


Sedangkan Peta yaitu citra permukaan bumi pada bidang datar dgn skala tertentu lewat sebuah metode proyeksi. Peta bisa dihidangkan dlm berbagai cara yg berlawanan, mulai dr peta konvensional yg tercetak hingga peta digital yg tampil di layar komputer. Istilah peta berasal dr bahasa Yunani mappa yg mempunyai arti taplak atau kain epilog meja.


Namun dengan-cara biasa pengertian peta yaitu lembaran seluruh atau sebagian permukaan bumi pada bidang datar yg diperkecil dgn menggunakan skala tertentu. Sebuah peta ialah representasi dua dimensi dr sebuah ruang tiga dimensi. Ilmu yg mempelajari pembuatan peta disebut kartografi. Banyak peta mempunyai skala, yg memilih seberapa besar objek pada peta dlm kondisi yg bahwasanya. Kumpulan dr beberapa peta disebut atlas.


Secara Umum Pengertian Skala Peta yaitu angka dgn perbandingan jarak peta dgn jarak yg bantu-membantu. Skala Peta tak hanya menawarkan perbandingan jarak di peta dgn jarak yg ada di lapangan. Seperti untuk mengukur jarak di lapangan atau menjumlah luas suatu areal, tetapi dgn menawarkan kecermatan geometris & detail dr unsur & informasi yg disajikan. Semakin besar suatu skala peta, maka kian teliti & detair unsur info yg disajikan, begitu pun sebaliknya.


Rumus Peta

Rumus Peta


Rumus Jarak Pada Skala

Rumus Jarak Pada Skala


Rumus Jarak Sebenarnya

Jarak Sebenarnya = Skala x Jarak Pada Peta


Jenis-Jenis Skala Peta

Berikut ini terdapat berbagai jenis-jenis skala peta, terdiri atas:

  1. Skala Angka: Skala angka yakni skala yg menawarkan perbandingan antara jaka di peta & jarak yg bantu-membantu dgn angk. contoh 1:500.000 dibaca setiap 1 cm pada peta mewakili 500.000 cm di lapangan
  2. Skala Garis: Skala garis/grafis yakni skala yg ditunjukkan dgn garis lurus yg dibagi dlm beberapa ruas, & setiap ruas menawarkan dlm satuan panjang yg sama.

    teladan 0_2_4_6_8_10 km

    0_1_2_3_4_5 cm

    dibaca setiap 1 cm pada peta mewakili 2km di lapangan

    Penyebut kilometer yg terakhir (10km) dibagi penyebut centimeter yg terakhir (5cm)

    Makara, 10 : 5= 2 km

  3. Skala Verbal: Skala verbal yakni skala yg dinyatakan dgn kalimat atau dengan-cara mulut. Skala yg sering ada di peta-peta tak memakai satuan pengukuran matrik, contohnya peta-peta di Inggris. contoh 1 inchi = 5 mil

    skala ekspresi lazimnya dipakai oleh orang-orang Amerika & Eropa.


Cara Mengubah Skala

Perlu Anda ketahui pula bahwa jenis skala peta yg ada dapat diubah sesuai dgn cita-cita & kebutuhan. Lalu bagaimana cara merubahnya?Untuk mengganti skala peta ada beberapa cara mirip:

1. Mengubah skala angka ke skala grafik

Contoh:

Dalam peta tertulis skala 1 : 300.000, ubahlah ke dalamskala grafik/garis.


Penyelesaian:

Skala 1 : 300.000 mempunyai arti 1 penggalan di peta menawarkan 300.000 potongan di lapangan. Apabila dibentuk dlm cm, maka 1 cm di peta = 300.000 cm di lapangan. Bila dibuat skala grafiknya berarti tiap-tiap cm atau dlm satu kotak nilainya 300.000 cm atau 3 km. Bila digambarkan skala grafiknya selaku berikut:

Mengubah skala angka ke skala grafik

2. Mengubah skala garis menjadi skala angka

Contoh:

Skala garis digambarkan seperti di bawah ini, ubahlah menjadi skala angka!

Mengubah skala garis menjadi skala angka


Penyelesaian:

Pada peta dgn skala ini mempunyai arti tiap panjang garis (kotak) menggambarkan 2 km di lapangan sehingga apabila tiap kotak antara 0 –. 2 – 4 & 4 – 6 masing-masing kalau diukur = 2 cm maka:

2 cm = 2 km

1 cm = 1 km

1 cm = 100.000 cm

Sehingga skala angkanya menjadi 1 : 100.000

3. Mengubah skala angka menjadi skala inci – mil

Contoh:

Skala angka 1 : 500.000, ubahlah menjadi skala inci-mil!


Penyelesaian:

Skala 1 : 500.000 ini bermakna tiap 1 inci = 500.000 inci di lapangan.

Jawaban

Makara skala inci-milnya = 1 : 8

Perlu Anda ingat bahwa!

Mengubah skala angka menjadi skala inci - mil

4. Mengubah skala grafik menjadi skala mil-inci

Contoh:

Jika diketahui grafik sepanjang 5 cm menawarkan jarak 10 mil di lapangan, ubahlah menjadi skala angka & inci-mil!


Penyelesaian:

Mengubah skala grafik menjadi skala mil-inci

(dibulatkan). Berarti 2 inci = 10 mil di lapangan. Makara 1 inci sesuai dgn 5 mil dilapangan oleh sebab itulah skalanya 1 : 5.

Bila diubah ke dlm bentuk skala angka sebagai berikut:

1 inci = 5 mil yg memiliki arti 5 x 63.360 = 316.800 inci

Makara skala angkanya 1 : 316.800

5. Mengubah skala dgn tata cara grid bujur sangkar (Gridsquare)

Sistem grid bujur sangkar disebut pula metode Union Jack

Contoh:

Peta dgn skala 1 : 200.000 ubahlah menjadi peta berukuran 1 : 100.000

Penyelesaian:

Hasil

Bila digambarkan bentuk petanya sebagai berikut:

Bila digambarkan bentuk petanya

Sampai disini apakah Anda sudah mengetahui? Bila belum, ulangi lagi membaca bahan kegiatan 1 di atas!


Cara Menentukan Skala Peta

Dalam kehidupan sehari-hari sering kita menjumpai peta yg tak ada skalanya, padahal mungkin kita membutuhkannya. Apabila Anda mengalami kejadian ini maka cara menentukan skala peta dgn langkah-langkah selaku berikut:

1. Membandingkan dua jarak tempat di peta dgn jarak kedua daerah di lapangan

Contoh:

Jarak antara Jakarta & Bekasi di lapangan 20 km (2.000.000 cm). Di peta jarak keduanya 50 cm. Tentukan skala petanya!


Jawab:

Membandingkan dua jarak tempat di peta dgn jarak kedua tempat di lapangan

Sehingga skala petanya = 1 : 40.000.

Membandingkan dgn peta lain yg luasnya sama & telah diketahui skalanya.

Contoh:

Membandingkan dgn peta lain yg luasnya sama & telah diketahui skalanya

Ukur jarak 2 tempat yg diketahui dlm kedua peta itu.

Peta I = jarak A – B = 20 cm

Peta II = jarak A – B = 4 cm

Pada peta I jarak A – B dilapangan:

= 2 x 50.000 cm = 100.000 cm

Pada peta I jarak AB

x cm

20 x

x

= 20x

= 20x cm

= 200.000 cm

= 10.000 cm

Jadi skala peta I = 1 : 10.000

Dari solusi teladan soal tersebut mampu dibentuk kesimpulan rumusan sebagai berikut:

Dari penyelesaian contoh soal

J1 = Jarak yg sudah dikenali skalanya

J2 = Jarak yg belum diketahui skalanya

P1 = Penyebut skala peta yg sudah dimengerti

P2 = Penyebut skala peta yg dicari

Bila data-data soal di atas dimasukkan ke rumus diperoleh:

Bila data-data soal di atas dimasukkan ke rumus

Jadi skala petanya = 1 : 10.000

2. Membandingkan kenampakan-kenampakan dlm peta yg sudah pasti ukurannya.
Contoh:

Dalam peta terdapat lapangan sepak bola panjang lapangan 100 meter = 10.000 cm.

Kaprikornus skala lapangan sepak bola tersebut 1 : 10.000

3. Menentukan dua titik di peta yg belum ada skalanya (peta x) misalnya titik A – B dgn arah Utara – Selatan.

Setelah itu menghitung jarak dua titik & selisih derajat garis lintangnya.

Perlu Anda ingat bahwa jarak tiap 10 garis lintang = 111 km & 10= 60 detik

Contoh:

Jarak A – B di peta x = 50 cm

Selisih garis lintangnya = 30 detik

Berapa skala peta x?


Penyelesaian:

Menentukan dua titik di peta yg belum ada skalanya

4. Pada peta Topografi (peta Kontur) di Indonesia berlaku rumus:
Pada peta Topografi

CI (Contour Interval) yakni selisih ketinggian antara dua garis kontur yg dinyatakan dlm meter. Contour Interval sering disebut jarak antara garis kontur. Garis Kontur yakni garis-garis pada peta yg menghubungkan titik-titik yg mempunyai ketinggian yg sama dr permukaan air bahari.

Perhitungan CI contohnya:

Pada peta kontur Indonesia yg berskala 1 : 100.000, berapakah CI nya?

Pada peta kontur Indonesia yg berskala

Kembali ke pola peta kontur yg belum ada skalanya!

Contoh:

Suatu peta kontur dgn Ci = 50 meter

Berapakah skala peta tersebut!

Jawab:

skala peta kontur

Jadi penyebut skala = 100.000, ini berarti skala peta kontur tersebut 1 : 100.000.

Apabila Anda ingin mengukur jarak pada peta baik lurus atau berbelok-belok, lakukanlah hal-hal berikut:

a.

Gunakan seutas benang yg agak besar (misal: benang kasur)

b.

Berilah tanda pada peta di bagian yg diukur.

c.

Ukurlah dgn benang yg sudah disediakan.

d.

Tekuklah benang mengikuti jarak obyek yg diukur, mirip jalan yg berbelok,benang pula harus ikut dibelokkan.

e.

Jarak yg diukur pada peta misalnya 50 cm (antara kota A dgn kota B).

f.

Sesuaikan dgn skala garis misalnya skala yg ada 1 : 50.000,

maka jarak antara kota A & B dilapangan = 50 cm x 50.000 = 2.500.000 cm = 25 km.

Cara Mengukur Jarak Berbelok-Belok dgn Seutas Benang
Cara Mengukur Jarak Berbelok-Belok dgn Seutas Benang

Sampai disini apakah Anda sudah mengerti bahan wacana skala peta. Apabila sudah mengetahui segeralah menjalankan peran 1.


Contoh Soal Skala Peta

Berikut ini terdapat beberapa contoh soal skala peta, terdiri atas:


1. Rumah Ani dgn sekolahnya mempunyai jarak 400 m. Apabila jarak rumah Ani dgn sekolah digambar 10 cm pada bagan. Maka berapakah nilai skala denahnya?


Pembahasan :

Diketahui : Jarak Sebenarnya = 400 m = 40.000 cm; Jarak pada Peta = 10 cm

Ditanyakan : Skala = ?


Jawab :

Skala = Jarak Sebenarnya/Jarak pada Peta

= 40.000/10 = 4000

Makara skala pada peta merupakan 1 : 4000


2. Rumah Dina & sekolahnya mempunyai jarak 420 m. Kemudian Dina membuat bagan rumahnya menuju sekolah. Apabila panjang jalan rumah Dina kesekolah pada sketsa 21 cm. Berapakah skala yg digunakan Dina?


Pembahasan :

Diketahui : Jarak Sebenarnya = 420 m = 42.000 cm; Jarak pada Peta = 21 cm

Ditanyakan : Skala = ?


Jawab :

Skala = Jarak Sebenarnya/Jarak pada Peta

= 42.000/21 = 2000

Jadi skala yg dipakai Dina ialah 1 : 2000


3. Kota A dgn kota B memiliki jarak 85 km. Apabila jarak kota A dgn kota B digambar dgn skala 1 : 1.000.000 pada peta. Maka jarak petanya ialah … cm.


Pembahasan :

Diketahui : Jarak Sebenarnya = 85 km = 8.500.000 cm; Skala 1.000.000 cm

Ditanyakan : Jarak pada Peta = ?


Jawab :

Jarak pada Peta = Jarak Sebenarnya/Skala

= 8.500.000/1.000.000 = 8,5 cm

Jadi jarak peta antara kota A dgn kota B merupakan 8,5 cm.


4. Kota X & kota Y mempunyai jarak 90 km. Apabila jarak kota X dgn kota Y digambar dgn skala 1 : 1.000.000 pada peta. Maka jarak petanya ialah … cm.


Pembahasan :

Diketahui : Jarak Sebenarnya = 90 km = 9.000.000 cm; Skala 1.000.000 cm

Ditanyakan : Jarak pada Peta = ?


Jawab :

Jarak pada Peta = Jarak Sebenarnya/Skala

= 9.000.000/1.000.000 = 9 cm

Makara jarak peta antara kota X dgn kota Y ialah 9 cm.


5. Sebuah peta mempunyai nilai skala 1 : 1.250.000. Apabila jarak antara dua kota dlm peta merupakan 10 cm. Maka jarak sebenarnya antara dua kota ialah … km.


Pembahasan :

Diketahui : Skala 1.250.000 cm; Jarak pada Peta = 10 cm

Ditanyakan : Jarak Sebenarnya = ?


Jawab :

Jarak Sebenarnya = Skala x Jarak pada Peta
= 1.250.000 x 10 = 12.500.000 cm = 125 km

Kaprikornus jarak sebenarnya antara dua kota ialah 125 km.


6. Kota P dgn kota Q memiliki jarak pada peta 25 cm. Apabila skala yg digunakan ialah 1 : 650.000. Maka jarak bantu-membantu antara kota P & kota Q yaitu … km


Pembahasan :

Diketahui : Skala 650.000 cm; Jarak pada Peta = 25 cm

Ditanyakan : Jarak Sebenarnya = ?


Jawab :

Jarak Sebenarnya = Skala x Jarak pada Peta

= 650.000 x 25 = 16.250.000 cm = 162,5 km

Kaprikornus jarak bahwasanya antara kota P & kota Q merupakan 162,5 km


7. Sebuah sekolah Prima Jaya akan membangun lapangan basket yg berupa persegi panjang. Untuk panjang & lebar lapangannya berturut turut 30 & 25 cm. Apabila besar skala denah 1 : 90, maka luas lapangan basket yg akan dibangun ialah … m².


Pembahasan :

Diketahui : Skala 1 : 90 cm; panjang lapangan pada peta = 30cm; lebar lapangan pada peta = 25cm

Ditanyakan : Luas Sebenarnya = ?


Jawab :

Panjang lapangan bahwasanya = skala x panjang pada peta

= 90 x 30 = 2.700 cm = 27 m

Lebar lapangan sesungguhnya      = skala x lebar pada peta

= 90 x 25 = 2.250 cm = 22,5 m

Luas Sebenarnya = p x l

= 27 x 22,5 = 607,5 m²

Jadi lapangan basket yg akan dibangun mempunyai luas bahu-membahu 607,5 m².


Daftar Pustaka:

  1. Abdurohman, azlan. 2016. Makalah Skala Pengukuran Data. Diunduh dr https://azlan16.blogspot.com/2016/05/makalah-skala-pengukuran-data-dalam.html. Diakses pada tanggal 24 April 2019 pukul 14.00 WIB
  2.  Asyifusyinen, Ukhwah. 2015. Skala Pengukuran Dan Jenis-Jenis Pengukuran. Diunduh dr https://azharnasri.blogspot.com/2015/04/skala-pengukuranjenis-pengukurantipe.html?m=1. Diakses pada tanggal 24 april 2019 pukul 14.20 WIB
  3. Lestari, Eny Wiji.(2011).Geografi 3 Untuk SMA/MA Kelas XII.CV Wilian
  4. Gunawan, Totok. 2007. Fakta & Konsep Geografi.Jakarta: Inter Plus.


Demikianlah pembahasan mengenai Rumus Skala – Pengertian, Jenis, Cara Mengubah, Menentukan & Contoh Soal semoga dgn adanya ulasan tersebut mampu menambah pengetahuan & pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂


Baca Juga Artikel Lainnya:

  1. Komponen Peta
  2. Pengertian Tanah Menurut Para Ahli
  3. Asam Asetat – Pengertian, Rumus, Reaksi, Bahaya, Sifat Dan Penggunaannya
  4. Grafis Bitmap & Vektor
  5. Sensus Penduduk adalah

  Kawasan budi daya dimanfaatkan sesuai kondisi dan potensi sumber daya alam yang ada. Contoh kawasan budi daya yaitu