√ Contoh Brosur

Contoh-Brosur

Pengertian Brosur

Belum ada definisi niscaya yg mampu menjelaskan apa itu brosur (brochure). Dalam Oxford Advance Lenear’s Dictionary, selebaran berarti buku kecil tanpa jilid (booklet) yg berisi gambar atau informasi ihwal sesuatu atau iklan ihwal sesuatu. Sementara berdasarkan Kamus Umum Bahasa Indonesia karya JS Badudu (2001). Brosur yaitu publikasi singkat yg terdiri atas beberapa halaman tanpa jilid.

Disamping itu ia pula mengartikan selebaran selaku selebaran cetakan berisi keterangan singkat perihal perusahaan, organisasi untuk dikenali dengan-cara umum. Sedangkan Alan Swann (1995: 124) menyebutkan selebaran adalah suatu booklet atau pamflet yg berisi ilustrasi mengenai produk atau jasa. Di dalamnya pula terdapat penjelasan mengenai mutu & abjad produk atau jasa untuk membantu penjualannya.


Berdasarkan pengertian-pemahaman tersebut, brosur mampu dikatakan selaku salah satu bentuk kampanye periklanan yg tercetak dlm bentuk selebaran. Iklan itu sendiri di definisikan Courtland L. Bovee (1995:7) selaku bentuk penyampaian informasi produk, jasa atau ilham-wangsit lewat komunikasi nonpersonal yg biasanya memakai ongkos pemasangan, & biasanya pula disampaikan dengan-cara persuasif serta diidentifikasi sebagai sponsor dlm berbagai macam media.

Baca Juga Artikel yg Mungkin Terkait : Pengertian Ekonomi Kreatif


Brosur berupa selebaran yg terlipat. Yakni terdiri atas selembar kertas yg dibungkus dgn cara lipat, dapat satu lipatan atau lebih. Satu lipatan selebaran menciptakan empat halaman, dua lipatan menjadi enam halaman, & seterusnya. Bahkan ada pula brosur yg terdiri dr beberapa lembar kertas, sehingga lebih ibarat buku. Bentuk atau cara melipatnya sendiri diubahsuaikan dgn rancangan (desain) yg dipakai dgn mengikuti garis horizontal atau vertikal.


Itulah yg membedakannya dgn flyer, leafllet, atau poster. Perbedaan diantara bentuk-bentuk media penawaran khusus tersebut terletak pada kemasan & cara penyebarannya. Bila brosur terlipat, maka flyer, leaflet & poster dikemas dlm lembaran yg utuh (tanpa lipatan).


Dan bila brosur disebarkan dgn cara dibagi-bagikan langsung pada khlayak, maka penyebaran poster dilaksanakan dgn cara ditempelkan di kawasan-kawasan strategis yg gampang tampakoleh khalayak. Sedangkan flyer biasanya digantungkan.


Kegiatan penyampaian gosip dlm selebaran, intinya merupakan bentuk komunikasi nonpersonal, lantaran dilaksanakan lewat perantara media. Pada pelaksanaannya, penyampaian isu tak cuma dilaksanakan dgn komunikasi nonpersonal saja, tetapi pula menggunakan komunikasi personal. Maksudnya, didalam selebaran tersaji materi penawaran khusus yg menggabungkan gambar (image) atau ilustrasi dgn goresan pena.


Materi-materi tersebut dibungkus sedemikian rupa dgn tujuan memberikan, mengenalkan, memperlihatkan atau menjual produk, barang, atau jasa dgn cara persuasif. Apa saja yg tersaji dlm selebaran itulah bentuk komunikasi nonpersonal. Sedangkan komunikasi personal terjadi tatkala pelaku promosi bertemu dgn khalayak, dimana khalayak menerima brosur dengan-cara pribadi. Dan bila terjadi dialog antara pelaku penawaran khusus dgn khalayak yg ingin mengenali lebih jauhtentang apa yg tersaji dlm selebaran, itulah yg dimanamakan komunikasi personal.

  Contoh Laporan Perjalanan Wisata


Fungsi Brosur

Brosur dibentuk bukan tanpa alasannya adalah & fungsi, brosur pula memiliki fungsi yg penting terutama dlm hal penjualan & penawaran spesial. Fungsi utama dr suatu selebaran merupakan memberikan gosip pada penduduk umum mengenai suatu produk yg akan ditawarkan dengan-cara rincian. Untuk dapat menarik perthatian masyarakat, lazimnya brosur dibentuk dgn desain yg menawan & isinya terang.


Ciri-Ciri Brosur

Segala sesuatu tentu mempunyai karakteristik atau ciri-ciri tersendiri, begitu pula dgn brosur. Brosur mempunyai ciri-ciri tertentu yg membedakannya dgn media-media penawaran spesial lainnya. Adapun ciri-ciri selebaran antara lain yakni:

  1. Umumnya mempunyai pesan yg tunggal.
  2. Tujuannya memberitahukan produk pada penduduk luas.
  3. Hanya sekali diterbitkan.
  4. Di buat semenarik mungkin semoga menarik minatpublik.
  5. Didistribusikan dengan-cara tersendiri “oleh perusahaan tersebut”.
  6. Desainnya menawan & isinya terang.

Baca Juga Artikel yg Mungkin Terkait : Contoh Pamflet


Tujuan Brosur

Secara biasa brosur berfungsi sebagai media informatif & persuasif. Sebagai media informatif, brosur bertujuan untuk memberikan berita sehingga khalayak mampu bertambah pengetahuan & wawasannya. Misalnya, mengenai jenis produk, harga produk, & dimana produk tersbut dapat diperoleh. Bahkan, tak jarang ada brosur yg menyampaikan info mengenai seluk beluk produk, mulai dr pemilihan materi baku hingga penjualan.


Sedangkan selaku media persuasif, selebaran terkadang tak lagi berbicara mengenai kualitas, melainkan gengsi produk. Karena pada dasarnya, persuasif bermaksud menghipnotis khalayak agar mau melaksanakan pergantian sikap, pendapat, perilaku, atau pergeseran sosial. Dalam konumikasi persuasif, kata-kata penggoda kerap digunakan semoga khalayak mau memperhatikan selebaran yg disebarkan. Berikutnya, sesudah khalayak tertarik perhatiannya, disajikan kata-kata atau kalimat bujukan untuk mempengaruhi khalayak.


Menurut Albert Frey (dalam Rivers, Jensen, & Peterson, 2003: 271) ada empat jenis bujukan, antara lain:

  • Bujukan primer, yakni dimaksudkan agar pelanggan membeli satu jenis produk tertentu
  • Bujukan selektif, yakni dimaksudkan biar pelanggan berbelanja merek tertentu
  • Bujukan emosional, yakni dimaksudkan agar membangkitkan niat konsumen untuk berbelanja sesuatu
  • Bujukan rasional, yakni dimaksudkan biar pelanggan mau berfikir dlm memilih suatu produk.


Bujukan-bujukan itu sendiri, pada prakteknya dapat dilaksanakan dgn cara terang-terangan, atau tersamar. Namun kebanyakan biro iklan menilai bujukan-bujukan lebih ampuh untuk menghipnotis khalayak. Sementara itu, Otto Kleppner (dalam Rivers, Jensen, & peterson, 2003: 274) menggariskan tiga pemikiran biar tujuan selebaran mampu menyanggupi & meraih sasaran (sasaran) khala
yak, antara lain:

  1. Kampanye zona, yakni mengarahkan segenap usaha penyebaran selebaran pada suatu wilayah tertentu saja, misalnya kota atau provinsi. Bila sukses, barulah dialihkan kewilayah lain.
  2. Kampanye krim, yakni mengerahkan penyebaran brosur ke segmen atau kelompok paling potensial walaupun banyak kelompok lain yg memiliki potensi. Bila berhasil, barulah dialihkan ke segmen atau kelompok lain.
  3. Kampanye nasional, yakni usaha penyebaran selebaran berskala besar untuk memperoleh respon maksimum dr banyak sekali kelompok khalayak. Kampanye nasional mampu dikerjakan dgn baik sehabis melalui perjuangan kampanye zona & krim, untuk menghemat resiko kegagalan mirip salah sasaran atau salah alamat, & biaya yg sangat tinggi.


Jenis-Jenis Brosur

Jenis-jenis brosur sesuai bentuknya:


  • Brosur

Seperti sudah diterangkan sebelumnya, brosur dapat dibedakan jenis lainnya menurut lipatannya. Bisa satu lipatan atau lebih.


  • Leaflet

Desain leaflet merupakan bentuk tradisional penawaran khusus & periklanan. Dalam periklanan selanjutnya walaupun media elektronik mendominasi, penggunaan leaflet selaku media periklanan dianggap masih berkaitan seperti sebelumnya. Alasannya rancangan tercetak masih diharapkan dlm keadaan tertentu misal tatkala layar monitor computer tak dapat dihidupkan karena rusak atau tak ada listrik, disamping itu pada kondisi tertentu penggunaan alat elektronik menjadi tak mudah & tak mampu dibawa khalayak yg membutuhkan. Kalaupun bisa dibawa akan memerlukan ongkos yg tidak sedikit.

Baca Juga Artikel yg Mungkin Terkait : Surat Niaga


Sebagai media promosi leaflet dapat dibuat sedemikian rupa sehingga kualitasnya setara dgn bentuk media marketing lain. Meskipun isinya murni dimaksudkan untuk tujuan komunikasi atau pesan promosi, leaflet dapat dibuat sedemikian rupa sehingga mampu menggambarkan & memperlihatkan citra perusahaan, produk atau yg lainnya.


Namun karena biasanya leaflet berukuran kecil, gosip yg disampaikan pun terbatas. Hanya mengandung pokok duduk perkara saja sehingga kurang mengandung kedalaman berita. Dapat dibilang leaflet cuma sebagai pendukung fasilitas penyampai gosip & pesan dlm bentuk lain.


Meskipun umumnya berukuran kecil tetapi dapat dikembangkan ke dlm ukuran kertas A4 hingga A1 bahkan billboard & dapat menjadi dasar rancangan situs internet.


  • Booklet

Bila brosur terdiri dr selembar kertas dgn lipatan hingga lebih dr satu, maka booklet hanya mempunyai satu lipatan saja. Namun satu lipatan tersebut terdiri atas beberapa lembar kertas sehingga tatkala digabungkan ibarat buku tanpa jilid.


Booklet mampu menyajikan lebih banyak informasi disbanding leaflet karena dengan-cara fisik jumlah halaman lebih banyak. Biasanya booklet banyak digunakan untuk menyampaikan informasi perusahaan (company profile), mengumumkan produk yg dimiliki & bahkan dengan-cara terpola menerbitkan booklet paling lambat sebulan sekali untuk menyertakan koleksi produk atau harga baru.


Dalam dunia marketing, booklet mampu memudahkan khalayak yg memerlukan sesuatu tanpa mesti tiba ke toko tersebut. Bagi perusahaan, booklet dapat membantu petugas PR tanpa mesti panjang lebar mengambarkan seluk beluk perusahaan dlm memberikan berita tentang perusahaan.


  • Poster

Secara harfiah, poster yakni surat tempelan. Maksudnya, selebaran yg ditempelkan di suatu tempat yg dinilai strategis & mudah dilihat khalayak. Dapat ditempelkan di dinding, pilar & sebagainya. Ukurannya sendiri diubahsuaikan dgn kebutuhan & tujuan promosi.


Poster biasanya menyajikan berita singkat perihal produk atau jasa. Disebut gosip singkat lantaran ruang yg terbatas. Tujuannya untuk mempesona perhatian & memancing rasa ingin tau kahalayak.


  • Folder

Folder merupakan gabungan dr brosur, leaflet, & booklet. Bentuknya sendiri mirip map, di mana pada cuilan dalamnya terdapat kantung untuk menyimpan aneka berkas (lembaran-lembaran) mirip surat, leaflet hingga kartu nama yg berkaitan dgn berita atau penawaran khusus yg ingin disampaikan pada khalayak. Folder berfungsi selaku penyimpan berkas informasi atau penawaran spesial.


Sama halnya dgn booklet, folder pula mampu menyajikan lebih banyak isu. Bedanya, isi booklet biasanya dlm bentuk lembaran-lembaran terpisah, berceceran (tak terikat satu sama lain) & tak terjilid.

Baca Juga Artikel yg Mungkin Terkait : Pengertian Promosi


Kelebihan & Kekurangan Brosur

Berikut ini terdapat beberapa kelebihan & kekurangan selebaran, terdiri atas:


1. Kelebihan Brosur

Dengan demikian, dengan-cara lazim keunggulan brosur antara lain yaitu selaku berikut:

  1. Pesan-pesan yg disampaikan mampu menjangkau khalayak dgn jumlah banyak, sesuai dgn jumlah brosur yg dicetak & disebarkan pada khalayak.
  2. Bila ada kesempatan, penyebar brosur punya cukup waktu untuk menerangkan materi dlm selebaran dengan-cara detail pada khalayak.
  3. Khalayak punya kesempatan untuk mengajukan pertanyaan & mendapatkan balasan eksklusif mengenai segala hal yg berkaitan dgn isi selebaran dr penyebar brosur.
  4. Pelaku promosi, dlm hal ini penyebar selebaran, mampu menyaksikan eksklusif kondisi emosi (psikologis) khalayak, sehingga bila ada kesempatan pelaku penawaran spesial mampu menambah atau mengubah cara menyampaikan pesan dlm saat itu juga.
  5. Pelaku promosi (penyebar selebaran) mampu dgn gampang mendapatkan khalayak (calon konsumer) yg potensial.


2. Kekurangan Brosur

Pada segi lain kesibukan penawaran khusus dgn memakai brosur pula mempunyai kelemahan, antara lain:

  • Dalam penyebarannya, sangat bergantung pada jumlah tenaga penyebar, sehingga kerap cuma sanggup menyentuh sedikit khalayak dlm satu waktu.
  • Seandainya ada peluang untuk memperbesar atau mengganti cara penyampaian pesan, prosesnya sungguh bergantung pada kemampuan penyebar selebaran dlm memperkuat persuasi & menyampaikan berita-info yg ada dlm selebaran.
  • Tak semua khalayak mendapatkan p
    enjelasan lebih lanjut dr penyebar selebaran.


Namun, kekurangan-kelemahan tersebut mampu terselesaikan dgn penelitian perihal konsumen. Penelitian mampu mengidentifikasi khalayak yg potensial, mendapatkan unsur apa yg mungkin bisa menghipnotis khalayak, & bagaimana bentuk pesan terbaik untuk mensugesti khalayak.


Contoh Brosur

Berikut ini kami tampilkan beberapa comtoh berosur dr berbagai jenis produk yg sering disediakan. Poin penting yg menjadi konsentrasi perhatian dr acuan brosur dibawah ialah bagaimana si pembuat selebaran menggunakan pilihan kata, kata warna & peletakan gambar.

  • 1. Contoh Brosur Makanan

Brosur kuliner biasanya menyodorkan informasi ihwal hidangan kuliner yg ditawarkan lengkap dgn gambar makanannya. Berikut ini contoh brosur makanan:

Contoh-Brosur-Makanan

Contoh-Brosur-Makanan-2

Contoh-Brosur-Makanan-3

Contoh-Brosur-Makanan-4

Contoh-Brosur-Makanan-5

Contoh-Brosur-Makanan-6

Contoh-Brosur-Makanan-7

Contoh-Brosur-Makanan-8

Contoh-Brosur-Makanan-9

Contoh-Brosur-Makanan-10

  • 2. Contoh Brosur Minuman

Brosur biasanya ditulis pula dlm bahasa Inggris atau seluruh info yg diuraikan ditulis memakai bahasa Inggris. Berikut ini cntoh brosur bahasa Inggirs:

Contoh-Brosur-Minuman

Contoh-Brosur-Minuman-2

Contoh-Brosur-Minuman-3

Contoh-Brosur-Minuman-4

Contoh-Brosur-Minuman-5

  • 3. Contoh Brosur Sekolah

Brosur sekolah biasanya berisi gosip wacana agenda penerimaan siswa gres, berikut ini contoh selebaran sekolah:

Contoh-Brosur-Sekolah

Contoh-Brosur-Sekolah-2

Contoh-Brosur-Sekolah-3

Contoh-Brosur-Sekolah-4

Contoh-Brosur-Sekolah-5

  • 4. Contoh Brosur Kesehatan


Contoh-Brosur-Kesehatan

Contoh-Brosur-Kesehatan-2

Contoh-Brosur-Kesehatan-3

  • 5. Contoh Brosur Baju Simple

Contoh-Brosur-Baju

Contoh-Brosur-Baju-2

  • 6. Contoh Brosur Produk Kecantikan

Contoh-Brosur-Produk-Kecantikan

Contoh-Brosur-Produk-Kecantikan-2

Contoh-Brosur-Produk-Kecantikan-3

  • 7. Contoh Brosur Wisata

Contoh-Brosur-Wisata

Contoh-Brosur-Wisata-2

Contoh-Brosur-Wisata-3

Demikianlah pembahasan mengenai 31 Contoh Brosur – Pengertian, Ciri, Fungsi, Tujuan, Jenis, Kelebihan & Kekurangan mudah-mudahan dgn adanya ulasan tersebut mampu menambah pengetahuan & pengetahuan kalian semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂