√ Sifat Karbohidrat

Definisi Karbohidrat

Karbohidrat atau Hidrat Arang yakni sebuah zat gizi yg fungsi utamanya selaku penghasil energi, dimana setiap gramnya menciptakan 4 kalori. Walaupun lemak menciptakan energi lebih besar, tetapi karbohidrat lebih banyak di konsumsi sehari-hari selaku bahan kuliner pokok, utamanya pada negara sedang berkembang.


Di negara sedang meningkat karbohidrat dikonsumsi sekitar 70-80% dr total kalori, bahkan pada tempat-kawasan miskin bisa mencapai 90%. Sedangkan pada negara maju karbohidrat dikonsumsi hanya sekitar 40-60%. Hal ini disebabkan sumber bahan kuliner yg mengandung karbohidrat lebih murah harganya dibandingkan sumber bahan makanan kaya lemak maupun protein.


Karbohidrat banyak didapatkan pada serealia (beras, gandum, jagung, kentang & sebagainya), serta pada biji-bijian yg tersebar luas di alam. Karbohidrat tergolong penyusun sel lantaran penyusun sel terdiri dr molekul organik, yakni molekul yg mengandung atom karbon (C), hidrogen (H), & aksigen (O). Secara biologis, karbohidrat mempunyai fungsi sebagai bahan baku sumber energi baik pada hewan, insan & tanaman.


Sumber karbohidrat nabati dlm bentuk glikogen, cuma ditemui pada otot & hati & karbohidrat dlm bentuk laktosa hanya dijumpai di dlm susu. Pada tumbuh-flora, karbohidrat di bentuk dr basil reaksi CO2 & H2O melalui proses foto sintese di dlm sel-sel tumbuh-tanaman yg mengandung hijau daun (klorofil). Matahari merupakan sumber dr seluruh kehidupan, tanpa matahari tanda-tanda dr kehidupan tak akan dijumpai.

Pengertian-Karbohidrat


Manusia membutuhkan karbohidrat dlm jumlah tertentu setiap harinya. Walaupun tubuh tak memerlukan dlm jumlah yg khusus, kekurangan karbohidrat yg sangat parah akan mengakibatkan duduk perkara. Diperlukan sekitar 2 gram karbohidrat per Kg berat tubuh sehari untuk menghalangi terjadinya ketosis. Secara keseluruhan tubuh harus mempertahankan keseimbangan tertentu dlm utilisasi karbohidrat, lemak & protein selaku sumber energi.


Pengertian Karbohidrat

Karbohidrat adalah senyawa makromolekul yg tersusun atas unsur karbon  ( C ), hidrogen ( H ), & oksigen ( O ). Karbohidrat merupakan senyawa organik. Memiliki rumus senyawa CnH2nOn.


Di dlm tubuh karbohidrat mampu dibentuk dr beberapa asam amino & sebagian dr gliserol lemak. Akan tetapi sebagian besar karbohidrat diperoleh dr bahan makanan yg dikonsumsi sehari-hari, utamanya sumber bahan makan yg berasal dr berkembang-flora.


Sumber karbohidrat nabati dlm bentuk glikogen, hanya ditemui pada otot & hati & karbohidrat dlm bentuk laktosa cuma ditemui di dlm susu. Pada berkembang-tanaman, karbohidrat di bentuk dr basil reaksi CO2 & H2O lewat proses foto sintesis di dlm sel-sel berkembang-flora yg mengandung hijau daun (klorofil). Matahari merupakan sumber dr seluruh kehidupan, tanpa matahari tanda-tanda dr kehidupan tak akan dijumpai.


Pada proses fotosintesis, klorofil pada tumbuh-tumbuhan akan menyerap & memakai enersi matahari untuk membentuk karbohidrat dgn materi utama CO2 dr udara & air (H2O) yg berasal dr tanah. Energi kimia yg terbentuk akan disimpan di dlm daun, batang, umbi, buah & biji-bijian.


Makara, karbohidrat yakni hasil sintesis CO2 & H2O dgn bantuan sinar mataharidan zat hijau daun (klorofil) lewat fotosintesis. Karbohidrat merupakan suatu molekul yg tersusun dr unsure-unsur karbon, hydrogen, & oksigen. Rumus umumnya ialah CnH2nOn. Karbohidrat berfungsi selaku penghasil energi. Karbohidrat merupakan sumber kalori bagi organisme heterotrof.


Setiap gramnya menciptakan 4 kalori. Karbohidrat dikonsumsi sekitar 70-80% dr total kalori. Daerah miskin bisa meraih 90%. Sedangkan pada negara maju hanya sekitar 40-60%. Karbohidrat banyak ditemukan pada serealia (beras, gandum, jagung, kentang & sebagainya), serta pada biji-bijian yg tersebar luas di alam.


Baca Juga : Simbol Bahan Kimia


Klasifikasi Karbohidrat

Karbohidrat yg penting dlm ilmu gizi dibagi dlm 2 golongan, yaitu karbohidrat sederhana & karbohidrat kompleks.

  • Karbohidrat Sederhana


  • Monosakarida

Monosakarida (dari Bahasa Yunani mono: satu, sacchar: gula) adalah senyawa karbohidrat dlm bentuk gula yg paling sederhana. Dalam arti molekulnya cuma terdiri atas beberapa atom karbon saja & tak mampu diuraikan dgn cara hidrolisis dlm kondisi lunak menjadi karbohidrat lain. Beberapa monosakarida mempunyai rasa cantik. Sifat lazim dr monosakarida yaitu larut air, tak berwarna, & berupa padat kristal. Beberapa monosakarida yg penting, yaitu :


  1. Glukosa, adalah sebuah aldoheksosa & sering disebut dekstrosa (gula anggur) karena mempunyai sifat dapat memutar cahaya terpolarisasi kearah kanan. Terdapat didalam sayur, buah, sirup jagung & serempak dgn fruktosa terdapat dlm madu. Tubuh hanya mampu memakai glukosa dlm bentuk D. Glukosa murni yg ada di pasaran biasanya diperoleh dr hasil olah pati.


    Glukosa memegang peranan sungguh penting dlm ilmu gizi. Glukosa merupakan hasil final pencernaan pati, sukrosa, maltosa & laktosa pada binatang & insan . dlm proses metabolisme glukosa merupakan bentuk karbohidrat yg beredar dlm tubuh & didalam sel merupakan sumber energi.


    Dalam keaadaan normal sitem saraf sentra hanya mampu memakai glukosa selaku sumber energi. Glukosa dlm bentuk bebas cuma terdapat dlm jumlah terbatan dlm materi masakan. Glukosa dapat dimanfaatkan untuk pembatasan makanan tinggi energi. Tingkat kemamisan glukosa hanya separuh dr sukrosa sehingga mampu digunakan lebih banyak untuk tingkat kemanisan yg sama.

  2. Fruktosa, sebuah ketoheksosa yg mempunyai sifat memutar cahaya terpolarisasi ke kiri & karenanya disebut pula levulosa (gula buah). Memiliki tingkat kemanisan gula yg paling bagus. Gula ini khususnya terdapat dlm madu bersama glukosa, dlm buah, nektar bunga, & pula dlm sayur. Fruktosa mampu dimasak dr pati & digunakan dengan-cara komersial sebagai suplemen. Minuman ringan banyak menggunakan sirup jagung-tinggi-fruktosa sebagai komplemen. Didalam tubuh, fruktosa merupakan hasil pencernaansakrosa.


  3. Galaktosa, merupakan monosakarida yg tak terdapat bebas di alam seperti halnya glukosa & fruktosa., akan tetapi terdapat dlm tubuh sebagai hasil pencernaanlaktosa.


  4. Pentosa, merupakan aldopentosa & tak terdapat dlm kondisi bebas di alam. Merupakan potongan sel-sel  semua materi makanan alami. Jumlahnya sungguh kecil, sehingga tak penting selaku sumb
    er energi. Ribosa & doksiribosa merupakan serpihan asam nukleat dlm inti sel. Karena dapat disintesis oleh semua hewan, ribosa & deoksiribosa tak merupakan zat gizi esensial.


Baca Juga : Tabel Periodik


  • Disakarida

Disakaridamerupakan suatu molekul yg dibuat oleh dua molekul monosakarida yg berikatan satu sama lain. Disakarida merupakan jenis karbohidrat yg banyak dikonsumsi oleh insan di dlm kehidupan sehari-hari. Setiap molekul disakarida akan terbentuk dr gabungan 2 molekul monosakarida. Ada empat jenis disakarida, yakni sukrosa atau sakarosa, maltosa, laktosa & trehalosa.

  1. Sukrosa,atau gula yg kita kenal sehari-hari, baik yg berasal dr tebu maupun dr bit. Selain pada tebu & bit, sukrosa terdapat pula pada turnbuhan lain, rnisalnya dalarn buah nanas & dlm wortel. Dengan pencernaan atau hidrolisis sukrosa akan terpecah & menghasilkan glukosa & fruktosa yg disebut gula invert.

  2. Maltosa,atau gula gandum tak terdapat bebas dlm alam, merupakan disakarida yang terbentuk dari dua unit glukosa yang bergabung.

  3. Laktosa,atau gula susu merupakan bentuk disakarida dr karbohidrat yang mampu dipecah menjadi bentuk lebih sederhana yaitugalaktosa & glukosa. Laktosa ada di dlm kandungan susu, & merupakan 2-8 persen bobot susu keseluruhan. Laktosa yakni gula yg rasanya paling tak anggun( 1/6 dr bagus glukosa) & lebih sukar larut dibandingkan dengan disakarida lain.

  4. Trehalosa,seperti pula maltosa, terdiri atas dua mol glukosa & diketahui sebagai gula ja-mur. Sebanyak 15% kepingan kering jamur terdiri atas trehelosa. Trehelosa pula terdapat dlm serangga.


  • Gula Alkohol

Gula alkohol terdapat didalam alam & mampu pula dibuat dengan-cara sintesis. Gula alkohol atau poliol didefinisikan sebagai turunan sakarida yg gugus keton atau   aldehidnya diganti dgn gugus hidroksil. Poliol yaitu pemanis bebas gula. Poliol ialah karbohidrat tetapi bukan gula. Tidak mirip perhiasan berpotensi tinggi seperti aspartame.


 Secara kimia, poliol disebut alkohol polihidrat atau gula alkoholkarena cuilan dr struktur poliol mirip gula & belahan ini mirip dgn alkohol. Tetapi pelengkap bebas gula ini bukan gula & pula bukan alkohol. Poliol diturunkan dr karbohidrat yg gugus karbonilnya (aldehid atau keton, gula pereduksi) direduksi menjadi gugus hidroksi primer atau sekunder. Poliol mempunyai rasa & kemanisan nyaris sama dgn gula tebu (sukrosa), bahkan beberapa macam lebih elok. Poliol diturunkan dr gula tetapi tak dimetabolisme mirip halnya metabolisme gula oleh tubuh. Beberapa keuntungan penggunaan poliol yaitu:


  1. Makanan yg disertakan poliol kalorinya lebih rendah & bebas gula daripadamakanan yg tak ditambah poliol.
  2. Rasa poliol seperti gula pada umumnya (gula tebu atau sukrosa).
  3. Kalorinya lebih rendah dibandingkan dengan gula.
  4. Tidak menimbulkan kerusakan gigi.
  5. Menurunkan respon insulin


Baca Juga :Etanol – Pengertian, Msds, Rumus, Struktur, Bahaya, pH & Pembuatannya


Beberapa karakteristik dr poliol yakni kalori yg lebih sedikit, suplemen, kemampuan untuk mempertahankan kadar air (humektan), selaku materi pengisi & penurun “freeze point”. Poliol ialah materi serbaguna yg dipakai dlm aneka macam aplikasi untuk memberikan nilai tambah.


 Ada tiga jenis gula alkohol yaitu sorbitol, manitol,dulsitol, & inosito:

  1. Sorbitol,terdapat dibeberapa jenis buah & dengan-cara komersial dibikin dr glukosa. Sorbitol banyak dipakai dlm minuman & masakan khususnya untuk pasien diabetes. Tingkat kemanisan sorbitol cuma 60% bila dibandingkan dgn sukrosa, diabsorpsi lebih lambat & diubah di dlm hati menjadi glukosa. Pengaruhnya terhadap gula darah lebih kecil daripada sukrosa. Sorbitol tak gampang dimetabolisme oleh basil dlm verbal sehingga tak gampang mengakibatkan karies gigi. Oleh lantaran itu banyak dipakai dlm pembutan permen karet.

  2. Manitol & dulsitol,merupakan alkohol yg dibuat dr monosakarida manosa & galaktosa. Manitol terdapat di dlm nanas, asparagus, ubi jalar & wortel. Secara komersial manitol diekstraksi dr rumput laut.

  3. Inositol,merupakan alkohol siklis yg meyerupai glukosa. Inositol terdapat dlm banyak materi makanan, terutama dlm serealia (gandum,dkk).


  • Oligosakarida

Oligosakarida merupakan gabungan dr molekul-molekul monosakarida yg jumlahnya antara 2 hingga dgn 10 molekul monosakarida (oligo bererti sedikit). Sehingga oligosakarida mampu berupa disakarida, trisakarida & yang lain. Oligosakarida dengan-cara eksperimen banyak dihasilkan dr proses hidrolisa polisakarida & hanya beberapa oligosakarida yg dengan-cara alami terdapat di alam.


  1. Trisakarida,merupakan oligosakarida yg terdiri atas tiga molekul monosakarida.Contoh dr trisakarida yakni rafinosa. Rafinos yaitu suatu trisakarida yg penting,terdiri atas 3 molekul monosakarida yg berikatan,yakni galaktosa-glukosa-fruktosa. Atom karbon 1 pada galtosa berikatan dgn atom karbon 6 pada glukosa, berikutnya aom karbon 1 pada glukosa berikatan dgn atom karbon 2pada fluktosa.( Poedjiadi , 2006 ).

  2. Tetrasakarida,merupakan oligosakarida yg terbentuk dr empat molekul monosakarida.Stakiosa yakni suatu tetra sakarida. Dengan jalan hidrolisis tepat, stakiosa menghasilkan 2 molekul galaktosa, 1 molekul glukosa & 1 molekul fruktosa.Pada hidrolisis parsial mampu dihasilkan fruktosa & monotriosa sebuah trisakarida.Stakiosa tak mempunyai sifat mereduksi.( Poedjiadi , 2006 ).

  3. Rafinosa, stakiosa, & verbaskosa yaitu oligosakarid,merupakan oligosakarida yg terdiri atas unit-unit glukosa, fruktosa, & galaktosa. Ketiga jenis oligosakarida ini tak mampu dipecah oleh enzim-enzim pencernan. Seperti halnya pada polisakarida nonpati, oligosakarida ini didalam usus besar mengalami fermentasi. Oligosakarida ini banyak terdapat di dlm biji berkembang-tumbuhan & kacang-kacangan.

  4. Fruktan,merupakan sekelompok oligosakari
    da & polsisakarida yg terdiri atas beberapa unit fruktosa yg terikat dgn satu molekol glukosa. Frukten terdapat dlam serealia, bawang merah, bawang putih & asparagus. Sebagian besar fruktan pula difermentasi dlm usus besar.


Baca Juga :Asam Asetat – Pengertian, Rumus, Reaksi, Bahaya, Sifat Dan Penggunaannya


  • Karbohidrat Kompleks

Karbohidrat Kompleks terdiri atas :

  • Polisakarida

Karbohidrat kompleks ini dapat mengandung sampai 3000 unit gula sederhana yg tersusun dlm bentuk rantain panjang lurus atau bercabang. Gula sederhana ini utamanya glukosa.  Jenis polisisakarida yg penting dlm ilmu gizi yakni ; pati, dekstrin, & glikogen.

  1. Pati / amilum,merupakan bentuk simpanan karbohidrat dlm berkembang- tumbuhan & merupakan karbohidrat utama yg dikonsumsi manusia diseluruh dunia. Pati khususnya terdapat dlm padi-padian, umbi-umbian,serealia & biji-bijian. Jagung, beras & gandum kandungan amilumnya lebih dr 70% pati,  pada kacang-kacangan sekitar 40% sedangkan pada ubi, talas, kentang, & singkong 20-30%. Amilum tak larut di dlm air dingin, tetapi larut di dlm air panas membentuk cairan yg sungguh pekat mirip pasta; insiden ini disebut “gelatinisasi” atau mengembang.
  2. Dekstrin,merupakan zat antara dlm pencernaan pati (pemecahan amilum). Molekulnya lebih sederhana, Lebih mudah larut di dlm air. Dekstrin maltosa, sebuah produk hasil hidrolisis parsial pati, digunakan selaku makanan bayi lantaran tak gampang mengalami fermentasi & gampang dicerna.
  3. Glikogen,atau disebut pati hewan merupakan bentuk tabungan karbohidrat didalam tubuh insan & hewan, khususnya terdapat dlm hati & otot. Glikogen dlm otot cuma dapat dipakai untuk keperluan energi di dlm otot tersebut, sedangkan glikogen dlm hati dapat dipakai sebagai sumber energi untuk semua keperluan sel tubuh. Glikogen terdiri dr unit- unit glukosa, yg lebih mudah di pecah. Tubuh memiliki kapasitas terbatas untuk menyimpan glikogen yaitu cuma sebanyak 350 gram. kelebihan glukosa dlm bentuk glikogen akan diubah menjadi lemak & disimpan dlm jaringan lemak. Glikogen ini cuma terdapat di dlm kuliner yg berasal dr binatang dlm jumlah terbatas.


  • Serat (Polisakarida Nonpati)

Serat yaitu  polisakarida nonpati yg menyatakan polisakarida dinding sel. Ada dua golongan serat, yaitu yg tak mampu larut & dapat larut dlm air. Serat yg tak mampu larut dlm air adalah selulosa, hemiselulosa, & lignin. Serat yg larut dlm air yaitu pektin, gum, & mukilase.

  1. Serat yg tak mampu larut dlm air.- Selulosa, merupakan cuilan utama dinding sel berkembang- tumbuhan yg terdiri atas polimer linear panjang hingga 10.000 unit glukosa terikat dlm bentuk ikatan beta. Selulosa berfungsi melunak-kan & memberi bentuk pada fases karna mampu meyerap air, sehingga membantu gerakan peristaltik usus, dgn demikian menolong defekasi & mencegah konstipasi (sembelit).- Hemiselulosa, merupakan belahan utama serat serealia yg terdiri atas pilomer bercabang heterogen heksosa, pentosa & asam uronat.- Lignin, terdiri atas pilomer karbohidrat yg relatif pendek yaitu antara 50-2000 unit. Lignin memberi kekuatan pada struktur berkembang-flora oleh karena itu, lignin merupakan potongan keras dr tumbuh-tumbuhan. Sehingga jarang dimakan. Lignin terdapat dlm tangkai sayur-sayuran, serpihan inti dlm wortel & biji jambu biji.

  2. Serat yg larut dlm air.Pektin, gum & mukilase terdapat disekeliling & di dlm sel tumbuh-flora. Ikatan-ikatan ini larut & mengembang didalam air sehingga membentuk gel. Oleh lantaran itu, didalam indusri pangan digunakan selaku bahan pengental, emulsifier, & stabilizer.

  • Pektin, terdapat didalam sayur & buah, utamanya jenis sitrus, apel,jambu biji, anggur, & wortel. Senyawa pektin berfungsi selaku bahan perekat antar dinding sel. Buah- buahan yg mempunyai kandungan pektin tinggi baik untuk dibikin selai atau jeli.

  • Gum, terdiri atas 10.000-30.000 unit yg khususnya terdiri atas glukosa, galaktosa, manosa, arabinosa, ramnosa, & asam uronat. Gum arabic yakni sari pohon atasia. Gum diekstraksi dengan-cara komersial & dipakai dlm industri pangan selaku pengental, emulsifier (zat pengemulsi adalah zat untuk membantu menjaga kestabilan emulsi minyak & air) , & stabilizer.

  • Mukilase, merupakan struktur kompleks yg mempunyai ciri khas, yaitu mempunyai komponen asam D-galakturonat. Mukilase terdapat didalam biji-bijian & akar. Mukilase berfungsi untuk menghalangi kekeringan.


Baca Juga :Asam Oksalat : Pengertian, Msds, Rumus, Sifat, Bahaya & Kegunaannya


Sifat-sifat Karbohidrat

Sifat-Karbohidrat

Kalau dilihat dengan-cara umum, jenis karbohidrat ada 3 yakni karbohidrat monosakarida & turunannya, oligosakarida serta polisakarida. Dari ketiga jenis karbohidrat tersebut mempunyai keunggulan masing-masing.


Sifat fisik karbohidrat monosakarida & aligosakarida adalah dapat larut dlm air maupun etanol. Tapi karbohidrat jenis ini tak larut di dlm cairan organic misalnya pada ether, chloroform, benzene. Monosakarida & aligosakarida mempunyai rasa khas yaitu terasa anggun.


Dilihat dr sifat kimianya, monosakarida yakni suatu bentuk molekul yg sudah tak mampu di uraikan atau di pecah kedalam bentuk yg lebih kecil lagi. Molekul ini merupakan molekul pembentuk oligosakarida & polisakarida. Glukosa, fruktosa & galaktosa merupakan beberapa macam karbohidrat yg termasuk ke dlm golongan monosakarida.


Sedangkan oligosakarida yakni gabungan dr molekul-molekul monosakarida yg dapat berupa disakarida, trisakarida, dsb. Oligosakarida yg paling banyak digunakan dlm industri pangan yaitu maltosa, laktosa & sukrosa. Biasanya maltosa dipakai sebagai bahan perhiasan.


Fungsi Karbohidrat

Fungsi karbohidrat adalah:

  • Sebagai Energi

Fungsi utama karbohidrat yaitu menyediakan energi bagi tubuh. Karbohidrat merupakan sumber utama energi bagi penduduk
di seluruh dunia, karena banyakdi dapat di alam & harganya relatif murah. Satu gram karbohidrat menciptakan 4 kkalori.


Sebagian karbohidrat di dlm tubuh berada dlm sirkulasi darah selaku glukosa untuk keperluan energi segera; sebagian disimpan selaku glikogen dlm hati & jaringan otot, & sebagian diubah menjadi lemak untuk kemudian disimpan sebagai cadangan energi di dlm jaringan lemak. Seseorang yg memakan karbohidrat dlm jumlah berlebihan akan menjadi gemuk.


  • Pemberi Rasa Manis Pada Makanan

Karbohidrat memberi rasa bagus pada kuliner, khususnya monosakarida & disakarida. Gula tak mempunyai rasa anggun yg sama. Fruktosa yakni gula yg paling cantik. Bila tingkat kemanisan sakarosa diberi nilai 1, maka tingkat kemanisan fruktosa yakni 1,7; glukosa 0,7; maltosa 0,4; laktosa 0,2.


  • Penghemat Protein

Bila karbohidrat masakan tak memadai, maka protein akan digunakan untuk menyanggupi kebutuhan energi, dgn mengalahkan fungsi utamanya selaku zat pembangun. Sebaliknya, bila karbohidrat kuliner memadai, protein khususnya akan dipakai selaku zat pembangun.


  • Pengatur Metabolisme Lemak

Karbohidrat menangkal terjadinya oksidasi lemak yg tak sempurna, sehingga menciptakan materi-materi keton berupa asam osetoasetat, aseton, & asam beta-hidroksi-butirat. Bahan-materi ini dibuat menyebabkan ketidakseimbangan natrium & kehilangan cairan tubuh . pH cairan menurun. Keadaan ini menimbulkan ketosis atau asidosis yg mampu merugikan tubuh.


  • Membantu Pengeluaran Feses

Karbohidrat membantu pengeluaran feses dgn cara mengontrol peristaltik usus & memberi bentuk pada feses. Selulosa dlm serat makanan mengatur peristaltik usus. Serat makanan menghalangi kegemukan, konstipasi, hemoroid, penyakit-penyakit divertikulosis, kanker usus besar, penyakiut diabetes mellitus, & jantung koroner yg berhubungan dgn kadar kolesterol darah tinggi. Laktosa dalam susu menolong penyerapan kalsium. Laktosa lebih usang tinggal dlm saluran cerna, sehingga menyebabkan pertumbuhan bakteri yg menguntungkan.


  • Pembentuk Makhluk Hidup

Karbohidrat pula mampu berfungsi selaku pembentuk makhluk hidup. Dinding sel merupakan salah satu penggalan paling penting dr sel. Dinding sel berfungsi selaku pelindung sel. Komponen pembentuk dinding sel tersebut ialah selulosa yg merupakan salah satu bentuk karbohidrat. Selain itu karbohidrat pula dapat didapatkan di bagian-potongan terluar pada serangga.


Baca Juga :Amonia – Pengertian, Rumus, Proses, Sifat, Dampak & Cara


Sumber Makanan Yang Mengandung Karbohidrat

Karbohidrat merupakan senyawa yg keberadaannya sangat melimpah di dunia ini. Banyak sekali jenis makanan yg mengandung karbohidrat. Berikut ini beberapa diantaranya:


  • Beras Merah

Kandungan tinggi seratnya yg menciptakan nasi merah dianggap selaku sumber karbohidrat yg baik & sehat. Nasi merah pula mengandung magnesium, zat besi, vitamin B, vitamin B2, vitamin B3 & vitamin B6. Beras merah pula bisa meminimalisir kolesterol jahat “LDL” tanpa meminimalisir kolesterol baik “HDL”. Makan dua takaran atau lebih beras merah pula mengurangi resiko diabetes.


  • Kentang rebus

Makanan sumber karbohidrat yg terakhir ini memang tak disangsikan lagi. Kandungan pati yg tinggi menyebabkan kuliner ini menjadikan rasa kenyang & pula menghasilkan kalori yg cukup besar. Oleh lantaran itu tak heran jika sebagian orang dapat menahan lapar hingga siang hanya dgn sarapan kentang.


  • Ubi Jalar

Ubi jalar yakni sumber karbohidrat yg sehat untuk penderita sakit maag, diabetes, masalah berat tubuh & radang sendi. Nutrisi yg terkandung di dalamnya ialah serat, mangan, tembaga, potasium, zat besi, vitamin A, vitamin C & vitamin B6. Ubi jalar pula kaya akan beta-karoten yg merupakan antoiksidan yg banyak didapatkan pada sayuran berdaun hijau.


  • Sagu

Sagu menjadi makanan pokok bagi penduduk di kawasan Maluku atau Papua. Tanaman sagu biasa berkembang di kawasan rawa-rawa di daerah Indonesia Timur & jarang ditemukan di tempat Barat Indonesia. Bentuknya seperti bubuk yg kemudian akan dimasak. Masyarakat Indonesia Timur ini mengolah sagu menjadi bentuk mirip bubur yg lengket yg disebut papeda yg biasa dikonsumsi dgn ikan kuah kuning.


  • Singkong

Singkong pula menjadi salah satu masakan pokok di Indonesia. Akar tumbuhan ini mampu menjadi kuliner yg membuat kenyang. Biasa disuguhkan dgn dibikin menjadi tiwul, digoreng atau direbus.


  • Roti Gandum Utuh

Ada banyak roti gandum yg dijual di pasaran. Tapi apakah itu benar-benar gandum utuh yg kaya serat? Belum pasti. Jangan hanya yakin dgn label ‘whole wheat bread’ di bungkus. Lihat pula daftar materi-bahannya. Jika tertulis tepung terigu, sirup jagung, gula fruktosa atau pengembang/perasa buatan, seharusnya jangan membelinya.


  • Bijirin Gandum

Bijirin gandum tak mengalami pembuatan yg terlalu banyak dibandingkan olahan yg banyak ditemui pada roti putih & pasta. Mengonsumsi gandum utuh menciptakan perut terasa kenyang lebih lama & bisa meningkatkan metabolisme, lantaran tubuh memerlukan banyak tenaga untuk memrosesnya. Bijirin gandum bisa dikonsumsi dlm bentuk barley, beras merah & beras coklat.


  • Jagung

Jagung merupakan masakan pokok untuk tempat Madura & Nusa Tenggara Timur. Rasanya yg elok membuat banyak orang yg menyukainya. Memiliki kandungan asam folat & serat yg baik untuk tubuh. Pada kawasan-daerah tertentu, jagung dibuat menjadi nasi jagung. Dengan cara mudah Anda mampu mencoba memakannya dgn cara direbus atau dibakar.


  • Kacang-Kacangan

Kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang hijau, buncis, kacang panjang, kedelai & polong membuat kenyang perut dgn segera, tapi bisa bertahan dlm waktu usang. Kacang & polong kaya akan folic acid, serat, vitamin, protein juga karbohidrat kompleks. Pastikan Anda menggunakan bahan yg segar & tanpa pengawet. Bukan yg sudah dimasak dlm kaleng atau kemasan beku.


  • Kacang Polong

Seperti halnya kacang, kacang polong pula jenis karbohidrat sehat yg
proses pencernaannya lambat sehingga sangat bagus dikonsumsi oleh orang yg tak mampu memproses gula dgn baik. Kacang polong mengandung vitamin K, mangan, vitamin C & tinggi serat.


  • Buah-Buahan Segar

Buah-buahan mengandung gula alami fruktosa yg tak membuat tubuh gemuk. Selain itu pula mengandung mineral & kaya nutrisi namun tak mengandung banyak kalori. Meskipun buah biasanya mengandung karbohidrat sederhana & lemak, tapi pula kaya serat sehingga bereaksi mirip karbohidrat kompleks tatkala dicerna.


  • Buah Berry

Tingginya kadar vitamin C & vitamin E membuat jenis buah ini termasuk dlm sumber karbohidrat sehat. Selain sumber vitamin, fitonutrien dlm buah berry pula berfungsi selaku antioksidan yg menunjukkan banyak manfaat bagi tubuh.


  • Buah Apel

Buah apel adalah karbohidrat yg sehat & rendah kalori. Nutrisi yg terkandung di dalamnya seperti kalsium, vitamin C, vitamin A, folat, vitamin K & kalium. Apel sangat bagus dimakan bagi penderita asma, meminimalisir resiko kanker & penyakit jantung serta menyehatkan pencernaan.


  • Sayuran Hijau

Bayam, kubis, brokoli & semua jenis sayuran berdaun hijau merupakan sumber karbohidrat sehat & berkalori rendah. Sayuran hijau juga mengandung kalsium dan vitamin K serta merupakan jenis karbohidrat yg direkomendasikan untuk penderita diabetes. Sayuran ini pula diketahui bisa meminimalkan resiko penyakit jantung & kanker. Nutrisi penting dlm sayuran berdaun hijau yakni vitamin C, kalium, magnesium & asam folat.


  • Oatmeal

Oatmeal memiliki kadar glycemic index yg rendah (tidak mengembangkan level insulin) sehingga menjadi salah satu pilihan pembatasan makanan sehat. Cara terbaik mengonsumsi oat ialah dgn mencampurkan 1 cangkir oat, sejumput kayu manis, 3/4 cangkir susu skim rendah lemak & 1 sendok teh madu. Anda pula bisa menyertakan potongan pisang, peach, kacang almond atau kismis.


  • Pasta

Spaghetti, fettuccini, fusilli, cocciolini atau macaroni ialah beberapa bentuk pasta yg biasa kita temui. Pasta sebetulnya berasal dr tepung terigu yg dimasak & menciptakan bentuk kering yg bermacam-macam. Biasa dimasak dgn cara dipanggang, direbus kemudian ditambahkan saus seperti bolognaise atau carbonara.


Sumber karbohidrat memang sangat melimpah & gampang didapatkan. Namun, kita harus tetap menjaga keseimbangan lantaran sesuatu yg berlebihan tentunya tak baik. Obesitas atau kegemukan merupakan salah satu teladan terlampau banyak konsumsi karbohidrat.


Baca Juga :Glukosa – Pengertian, Rumus, Fungsi, Struktur & Metabolisme


Gangguan Akibat Kekurangan & Kelebihan Karbohidrat

Kekurangan atau kelebiham karbohidrat mampu pula mengakibatkan aneka macam gangguan atau penyakit, diantaranya:

  • Kekurangam Kalori & Protein (KKP)

Penyakit kekurangam kalori & protein intinya terjadi karena defisiensi energi & defisiensi protein, disertai susunan santapan yg tak seimbang. Penyakit KKP khususnya menyerang anak yg sedang tumbuh,ibu hamil & mampu pula menyerang orang dewasa, yg biasanya kelemahan makan dengan-cara menyeluruh.


Penyakit KKP menyerang anak yg sedang berkembang pesat (balita), terutama berusia 2-4 tahun. Beberapa gejala defisiensi energi, anak kelihatan kurus seperti hanya tinggal kulit pembalut tulang. Muka berkerut seperti orang bau tanah, kulit di dekat pantat pula terlihat berlipat-lipat, mengesankan kulit yg terlalu lebar untuk tubuh anak. Anak tergeletak pasif, apatis, tanpa respen terhadap keadaan sekitar, & bila dipegang tak terasa jaringan lemak subkutam di antara lipatan kulitnya.


Kwasiorkor yaitu penyakit yg diakibatkan lantaran kekurangan protein. Pada anak yg kekurangan protein (kwashiokor) ditemui gejala antara lain, anak apatis, rambut kepala halus & jarang, rambut bewarna kemerahan kusam tak hitam mengkilap mirip pada. anak sehat, rambut ini sering mudah dicabut tanpa terasa. sakit oleh penderita.


Marasmus yaitu salah satu bentuk kekurangan gizi yg jelek paling sering ditemui pada balita penyebabnya antara lain lantaran masukan kuliner yg sangat kurang, infeksi, pembawaan lahir, prematuritas, penyakit pada masa neonatus serta kesehatan lingkungan. Marasmus sering ditemui pada anak berusia 0 – 2 tahun dgn citra sbb:


  • berat badan kurang dr 60% berat tubuh sesuai dgn usianya,
  • suhu tubuh bisa rendah karena lapisan penahan panas hilang,
  • dinding perut hipotonus
  • kulitnya melonggar hingga hanya terlihat bagai tulang terbungkus kulit,
  • tulang rusuk tampak lebih terperinci atau tulang rusuk terlihat menonjol,
  • anak menjadi bermuka lonjong & terlihat lebih renta (old man face)),
  • Otot-otot melemah,
  • atropi,
  • bentuk kulit berkeriput serempak dgn hilangnya lemak subkutan,
  • perut cekung sering dibarengi diare kronik (terus menerus) atau susah buang air kecil.


  • Laktosa Intolerans (LI)

Ada orang sehat khususnya anak-anak & remaja yg tak tahan bila minum susu, sehingga menyebabkan diare. Hal ini disebabkan kekurangam enzim laktase pada usus halusnya tak bisa menguraikan laktosa (gula susu) menjadi gula. yg lebih sederhana. Ketidakmampuan usus halus mencerna laktosa ini ditandai dgn tanda-tanda kejang perut, diare, & perut kenbung kalau minum susu.


Upaya yg ditempuh untuk menanggulangi gangguan reaksi LI dgn penambahan enzim laktase pada susu dgn hasil olahannya mirip yoghurt, keju, & mentega. Ini penting dijalankan karena susu merupakan bahan kuliner yg padat gizi & penting dikonsumsi.


  • Gula Darah

Glukosa. dijumpai dlm peredaran darah, berfungsi selaku penyedia energi bagi sel & jaringan tubuh. Dalam kondisi wajar kadar glukosa darah berkisar antara 60-120 mg/100 ml. Kadar glukosa melebihi mormal disebut hiperglikemi, yakni kelebihas kadar gula dlm darah. Keadaam sebaliknya disebut hipoglikemil yakni keaAaam kadar gula. darah di bawah normal.


Hipoglikemi mampu meryebabkan kehilangan kesadaran (koma), lantaran tata cara susunan saraf sentra & otak hanya mampu melakukan pekerjaan dgn mengambil glukosa sebagai sumber tenaga. Pada kondisi demikian mesti secepatnya diberikan suntikan glukosa. untuk menormalkan fungsi otak.


  • Kencing elok (Diabetes Melitus)

Penyakit diabetes melitus atau kencing elok merupakan gangguan metalobolik yg berkaitan dgn glukosa. Para peneliti & ilmuwan umumnya sependapat, dasar penyakit ini ialah defisiensi hormon insulin. Hormon ini dihasilkan dlm kelenjar pankreas & memiliki manfaat memetabolisme glukosa.


Diabetes melitus dapat ditangani dgn upaya pembatasan makanan , acara fisik, & obat. Jika penangannya cukup baik, penderita dapat menjalani kehidupan wajar untuk jangka waktu tertentu. Pada penderita sering ditemui kelainan sampingan, khususnya yg tak dirawat dgn baik, contohnya kelainan retina (retinopathia diabetica), kelainan kardiovaskuler dgn gejala penyumbatan pembuluh darah halus, kelainan ginjal & kelainan hati. Bisa pula terjadi kelainan saraf yg disebut neuropathia diabetica.


  • Obesitas

Obesitas atau kegemukan yaitu kelebihan gizi yg ditandai dgn adanya penimbunan lemak dengan-cara berlebihan dlm tubuh sehingga menaikkan berat badan. Kegemukan hanya mampu terjadi jika ada kelebihan energi lantaran banyak sekali alasannya adalah, antara lain kelebihan zat gizi, kelainan belahan otak tertentu, kelainan hormon endokrin, faktor keturunan, & akibat pemakaian obat tertentu.


Kelebihan berat badan antara lain disebabkan ketidakseimbangan konsumsi kalori dgn kebutuhan energi, dimana konsumsi terlalu berlebihan dibanding kebutuhan energi. Kelebihan energi itu disimpan dlm bentuk jaringan lemak.


Analisis Kualitatif Karbohidrat

  1. Uji molisch

Pereaksi ini dibuat dari α-naftol dgn etanol. Karbohidrat oleh asam sulfat pekat akan terhidrolisis menjadi monosalarida & selanjutnya monosakarida mengalami kehilangan cairan tubuh oleh asam sulfat pekat menjadi furfural atau hidroksi metil furfural.


Furfural dengan α-naftol akan berkondensasi membentuk senyawa kompleks yg berwarna ungu. Apabila pemberian asam sulfat pada larutan karbohidrat yg telah diberi α-naftol melalui dinding gelas dgn hati-hati maka warna ungu yg terbentuk berupa cincin pada batas antara larutan karbohidrat dgn asam sulfat.


Baik karbohidrat aldosa (-CHO) maupun golongan ketosa (C=O) akan memberikan reaksi positif dgn pereaksi ini dgn menciptakan cincin warna ungu.


  1. Uji benedict

Pereaksi ini berupa larutan yg mengandung kuprisulfat, natrium karbonat & natrium sitrat. Glukosa mampu mereduksi ion Cu2+  dari kuprisulfat menjadi ion Cu+  yang kemudian mengendap sebagai CuO (Kupro Oksida). Adanya natrium karbonat & natrium sitrat membuat pereduksi benedict bersifat basa lemah. Endapan yg terbentuk dapat berwarna hijau, kuning, atau merah bata.


  1. Uji iodin

Karbohidrat golongan polisakarida akan memberikan reaksi dgn larutan iodin & memberikan warna spesifik bergantung pada jenis karbohidratnya. Amilosa dgn iodin akan berwarna biru; Amilopektin dgn iodin akan berwarna merah violet; glikogen maupun dekxtrin dgn iodin akan berwarna merah coklat.


  1. Uji fehlings 

Larutan fehling yg terdiri dr adonan kupri sulfat, Na-K-tartrat & NaOH dgn gula reduksi & dipanaskan akan terbentuk endapan berwaarna hijau, kuning-orange, atau merah bergantung dr macam gula reduksinya.


  1. Uji seliwanoff

Peristiwa kehilangan cairan tubuh monosakarida ketosa menjadi furfural lebih cepat dibandingkan kehilangan cairan tubuh monosakarida aldosa. Hal ini dikarenakan aldosa sebelum mengalami transformasi menjadi ketosa. Dengan demikian aldosa akan bereaksi negatif pada uji seliwanoff.


Pada pengujian ini furfural yg terbentuk dr kekurangan cairan tubuh tersebut mampu bereaksi dgn resorsinol membentuk senyawa kompleks berwarna merah. Sebagai zat untuk dehidrator mampu digunakan asam klorida 12% atau asam asetat atau asam sulfat alkoholik.


  1. Uji barfoed

Larutan barfoed (gabungan cupri asetat dgn asam asetat) akan bereaksi dgn gula reduksi (monosakarida) sehingga dihasilkan endapan merah kuprooksida. Dalam situasi asam gula reduksi yg tergolong dlm golongan disakarida memperlihatkan reaksi yg sungguh lambat dgn larutan barfoed sehingga tak memperlihatkan endapan merah kecuali pada waktu percobaan diperlama. Uji ini untuk penunjukkan gula reduksi monosakarida.


  1. Uji anthrone

Karbohidrat oleh asam sulfat akan dihidrolisa menjadi monosakarida & selanjutnya monosakarida mengalami kehilangan cairan tubuh oleh asam sulfat menjadi furfural atau hidroksi metil furfural. Selanjutnya senyawaan furfural inii dgn antrone membentuk senyawaan kompleks yg berwarna biru kehijauan.


  1. Uji pembentukan osason

Aldosa maupun ketosa dgn fenilhidrasine & dipanaskan akan membentuk hidrason atau osason. Senywa ini terjadi karena gugus aldehid ataupun ketonik dr karbohidrat berikatan dgn fenilhidrasine. Reaksi antar senyawan tersebut merupakan reaksi oksido-reduksi, atom C yg mengalami reaksi yaitu atom C nomer satu & dua dr aldosa atau ketosa. Fruktosa & glukosa memperlihatkan osason yg sama.


DAFTAR PUSTAKA

 Aisah, Nur.Makalah Karbohidrat. 24 Februari 2014. http://sheaishie.blogspot.com/2013/06/ab-1-pendahuluan-1.html.

Anonim, Sumber Karbohidrat & Fungsi Karbohidrat. 24 februari 2014. http://manfaatnyasehat.blogspot.com/2013/06/sumber-karbohidrat-fungsi karbohidrat.html.

Anonim. Sifat Fisik & Sifat Kimia Karbohidrat. 24 februari 2014. http://kampungjawa.blogspot.com/2012/03/sifat-fisik-karbohidrat-sifat-kimia.html/2008/07/01/materi-singkat-biokimia.

L.Achadi, Endang. 2007. Gizi & Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rajawali Pers

Poedjiadi,Anna.2006.Dasar-Dasar Biokimia.Jakarta : Universitas Indonesia

Sentot , Budi Raharjo. 2008 KIMIA berbasis EKSPERIMEN 3. Platinum: Jakarta

  Berikut ini data hasil titrasi 25 mL asam cuka (CH₃COOH) dengan natrium hidroksida (NaOH) 0,1 M