√ Cabang Ilmu Kimia

Definisi Ilmu Kimia

Ilmu Kimia yaitu ilmu yg terkait dgn kehidupan sehari-hari atau tanda-tanda-tanda-tanda alam, alasannya adalah mulai dr urusan sandang & pangan, bahan bakar, obat-obatan sampai materi konstruksi bangunan, bahan industri elektronik & bahan produk melibatkan ilmu kimia.Yang membedakan ilmu kimia dgn ilmu lainnya ialah kimia mengkhususkan diri pada struktur, susunan, sifat & pergantian materi, serta energi yg menyertai pergantian materi.


Selain itu juga, kimia merupakan kerikil loncatan supaya mampu mempelajari ilmu yang lain. Seperti, kita harus mengerti wacana atom pada ilmu kimia supaya dapat memahami gaya magnet dlm ilmu fisika atau kita tak dapat mempelajari wacana fotosintesis pada ilmu biologi apabila kita tak mengerti wacana reaksi dasar yg dilibatkan.


Kimia dlm kehidupan sehari – hari ada dimana-mana, semua yg kita rasakan, kita cium, kita cicipi yaitu kimia. Tatkala ananda menangis terjadi reaksi kimia, tatkala ananda lapar terjadi reaksi kimia, sehingga mempelajari kimia sangat penting untuk mengetahui tentang apa yg bantu-membantu terjadi didunia ini.


Kebanyakan orang salah paham dgn kimia, hal ini perlu diluruskan.Mereka menggap bahwa kimia cuma ada di laboratorium, kimia cuma ada pada masakan berhaya.Padahal para hebat meyakini bahwa segala sesuatu di alam ini adalah kimia.

cabang-ilmu-kimia


Pengertian Ilmu Kimia

Kimia berasal dr bahasa Arab كيمياء  “Seni transformasi” & bahasa Yunani Khemeia “Alkimia” ialah ilmu yg mempelajari mengenai komposisi & sifat zat atau materi dr skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi yg didapatkan sehari- hari.


Baca Juga :Konfigurasi Elektron


Kimia pula mempelajari pemahaman sifat & interaksi atom individu dgn tujuan untuk menerapkan wawasan tersebut pada tingkat makroskopik.  Menurut kimia terbaru, sifat fisik materi biasanya diputuskan oleh struktur pada tingkat atom yg pada gilirannya diputuskan oleh gaya antara atom.


Kimia sering disebut selaku “ilmu pusat” alasannya adalah menghubungkan banyak sekali ilmu lain, mirip fisika, ilmu materi, nanoteknologi, biologi, farmasi, kedokteran, bioinformatika & geologi. Koneksi ini timbul lewat banyak sekali subdisiplin yg memanfaatkan konsep-konsep dr banyak sekali disiplin ilmu.Sebagai contoh, kimia fisik melibatkan penerapan prinsip-prinsip fisika kepada materi pada tingkat atom & molekul.


Ilmu kimia membahas semua materi ihwal :

  1. Susunannya & strukturnya
  2. Sifat
  3. Perubahannya
  4. Energi yg menyertai perubahannya


Misalkan kita membicarakan “air”. Maka dengan-cara sederhana yg dipelajari oleh ilmu kimia perihal air yaitu mengenai :

  1. Bagaimana atom-atom hidrogen & oksigen tersusun dlm sebuah molekul air dgn membentuk struktur molekul.

  2. Bagaimana sifat- sifat air dihubungkan dgn susunan & struktur tadi.

  3. Perubahan apa yg terjadi pada air (akrab kaitannya dgn reaksi kimia)

  4. Seberapa besar energi yg dihasilkan atau diserap pada perubahan tersebut.


Baca Juga :Logam


Manfaat Ilmu Kimia Dalam Kehidupan Sehari- Hari

Manfaat-Ilmu-Kimia

Ilmu kimia yg berhubungan dekat dgn semua indra manusia, yakni pandangan. Pendengaran, perasaan, & penciuman. Selain itu, ilmu kimia merupakan batu loncatan ke ilmu lain. Ilmu kimia dasar  menolong seseorang untuk mempelajari bidang- bidang ilmu yang lain.


Seseorang tak akan dapat menerangkan konsep fisika wacana gaya magnet atau arus listrik tanpa mengerti ilmu kimia ihwal atom. Pelajaran biologi ihwal fotosintesis akan lebih banyak berarti jikalau pengetahuan wacana reaksi dasar kimia dilibatkan. Banyak teladan dr bidang kimia dapat diberikan, yg menekankan kegunaan ilmu kimia.Namun, disamping aplikasi ini, konsep-konsep ilmu kimia dapat pula digunakan dlm kehidupan sehari- hari.


Bahan kimia sering ditakuti oleh sebagian orang yg mungkin tak mengerti kimia.Sebenarnya materi kimia mencakup semua benda yg terdapat dlm kehidupan sehari- hari setiap benda di sekeliling kita, bahkan badan kita sendiri atas bahan- bahan kimia.

Buku, udara, rumah, masakan & minuman, semuanya tergolong bahan kimia.Bahan kimia terdapat dimana-mana.

Bahan kimia yg terdapat di sekitar kita, banyak yg berasal dr alam & banyak pula yg dihasilkan oleh makhluk hidup.


Batuan, besi, emas, kapas, gula, garam, semuanya ialah contoh materi kimia yg telah berabad-abad sungguh besar peranannya terhadap kehidupan manusia.Bahan- materi tersebut mampu dipakai untuk membangun rumah, membuat pakaian & merupakan materi makanan.


Saat ini perkembangan ilmu kimia sangat pesat & telah memperlihatkan andil yg sangat besar dlm kehidupan manusia.Ilmu kimia sudah menghantarkan produk-produk gres yg sungguh berguna untuk memenuhi keperluan hidup insan.Dalam kehidupan sehari- hari banyak produk yg telah kita pergunakan mirip sabun, deterjen, pasta gigi, & kosmetik. Penggunaan polimer pengganti untuk keperluan industri & peralatan rumah tangga dr penggunaan materi baku logam sudah beralih menjadi materi baku plastik polivynil clorida (PVC).


Kebutuhan makanan pula menjadi potongan yg banyak dikembangkan dr kemasan, masakan olahan hingga dgn pengawetan.

Luasnya areal ilmu kimia, sehingga keterkaitan antara satu bidang ilmu dgn bidang ilmu lainnya menjadi sangat erat. Peran ilmu kimia untuk menolong pengembangan ilmu lainnya seperti pada bidang geologi, sifat-sifat kimia dr aneka macam material bumi & teknik a
nalisisnya dr aneka macam material bumi & teknik analisisnya sudah memudahkan geologi dlm mempelajari kandungan material bumi : logam maupun minyak bumi.


Baca Juga :Sifat Karbohidrat


Pada bidang pertanian, analisis kimia mampu memperlihatkan isu wacana kandungan tanah yg terkait dgn kesuburan tanah, dgn data tersebut para petani mampu menetapkan tanaman/ tumbuhan yg tepat kekurangan zat- zat yg dibutuhkan tanaman mampu dipenuhi dgn pupuk buatan, demikian pula dgn serangan hama & penyakit dapat memakai pestisida & insektisida.


Dalam bidang kesehatan, ilmu kimia cukup menunjukkan kontribusi, dgn diketemukannya jalur perombakkan makanan mirip karbohidrat, protein & lipid.  Hal ini mempermudah para jago bidang kesehatan untuk mendiagnosa aneka macam penyakit interaksi kimia dlm badan manusia dlm sistem pencernaan, pernafasan, sirkulasi, ekskresi, gerak, reproduksi, hormon & tata cara saraf, pula telah mengantarkan penemuan dlm bidang farmasi khususnya penemuan obat- obatan.


Ilmu kimia berperan besar terhadap kemakmuran umat insan. Hampir semua produksi industri untuk keperluan hidup sehari- hari umat insan menggunakan materi kimia dlm proses produksi. Hampir tak ada barang keperluan sehari- hari yg disantap tanpa peranan materi kimia dlm pengolahannya.


Semakin banyak barang yg kita gunakan, bertambah banyak materi kimia yg terlibat dlm proses pembuatannya. Peran ilmu kimia dlm bidang lingkungan hidup sangat besar. Isu pemanasan global, pencemaran udara, air & tanah telah mengakibatkan pengembangan green chemistry yg berorientasi pada proses & penggunaan materi yg ramah lingkungan. Konsep pengelolaan lingkungan sudah bergeser dr pinjaman lingkungan terhadap limbah menjadi perjuangan rekayasa proses produksi yg tak menghasilkan limbah.


Peran Kimia dlm Perkembangan Ilmu Lain

  1. Ilmu Farmasi

Farmasi berasal dr kata “PHARMACON” yg berarti obat atau racun.Sedangkan pengertian farmasi yakni suatu profesi di bidang kesehatan yg mencakup kegiatan-kegiatan di bidang penemuan, pengembangan, produksi, pengolahan, peracikan, gosip obat & distribusi obat.


Ilmu farmasi mulanya berkembang dr para tabib & pengobatan tradisional yg berkembang di Yunani, Timur-Tengah, Asia kecil, Cina, & Wilayah Asia lainnya.Mulanya “ilmu pengobatan” dimiliki oleh orang tertentu dengan-cara turun-temurun dr keluarganya. Kalau di Yunani, yg biasanya dianggap sebagai tabib yakni pendeta.


Dalam legenda kuno Yunani, Asclepius, Dewa Pengobatan menugaskan Hygieia untuk meracik gabungan obat yg ia buat. Oleh penduduk Yunani, Hygiea disebut sebagai apoteker (Inggris : apothecary). Sedangkan di Mesir, paktek farmasi dibagi dlm dua pekerjaan, yaitu : Yang mendatangi orang sakit & yg bekerja di kuil menyiapkan racikan obat.


Kimia Farmasi ialah bidang yg memusatkan kajian pada observasi mengenai pemisahan (isolasi), pengerjaan (sintesis), & pengembangan bahan-materi alam yg mengandung zat-zat aktif untuk obat.


Baca Juga :Simbol Bahan Kimia


  1. Ilmu Geologi

Secara Etimologis Geologi berasal dr bahasa Yunani yaitu Geo yg artinya bumi & Logos yg artinya ilmu, Jadi Geologi ialah ilmu yg mempelajari bumi.Secara umum Geologi adalah ilmu yg mempelajari planet Bumi, tergolong Komposisi, keterbentukan, & sejarahnya.Karena Bumi tersusun oleh batuan, wawasan mengenai komposisi, pembentukan, & sejarahnya merupakan hal utama dlm mengetahui sejarah bumi. Dengan kata lain batuan merupakan objek utama yg dipelajari dlm geologi.


Peran & manfaat Ilmu Kimia di dlm Bidang Geologi yaitu berhubungan dgn penelitian batu-batuan (mineral) & pertambangan gas & minyak bumi. Proses penentuan unsur-unsur yg menyusun mineral & tahap pendahuluan untuk eksplorasi, memakai dasar-dasar ilmu kimia. tugas ilmu kimia dlm bidang ini untuk menolong mengerti serta mengerti temuan para peneliti ihwal bebatuan atau “benda-benda” alam. Sifat-sifat kimia dr aneka macam material bumi & teknik analisisnya sudah mempermudah geolog dlm mempelajari kandungan material bumi; logam maupun minyak bumi.


  1. Ilmu Pertanian

Pertanian ialah suatu jenis kegiatan bikinan yg berlandaskan proses pertumbuhan dr berkembang-tumbuhan & binatang. Pertanian dlm arti sempit dinamakan pertanian rakyat sedangkan pertanian dlm arti luas meliputi pertanian dlm arti sempit, kehutanan, perternakan, & perikanan.


Peran kimia dlm pertanian yakni untuk mengembalikan kesuburan tanah  melalui penambahan pupuk, sedangkan hama dapat terselesaikan dgn penambahan pestisida. Manfaat & bahaya penggunaan pupuk dan pestisida mesti dipahami sehingga tak terjadi kesalahan dlm penggunaannya.Hal yg harus diingat yaitu pupuk dan pestisida yakni “produk” dr ilmu kimia.


Pada bidang pertanian, analis kimia bisa memperlihatkan berita ihwal kandungan tanah yg terkait dgn kesuburan tanah, dgn data tersebut para petani dapat menetapkan tanaman/tumbuhan yg tepat. Kekurangan zat-zat yg dibutuhkan tanaman dapat dipenuhi dgn pupuk buatan, demikian pula dgn serangan hama & penyakit mampu menggunakan pestisida & Insektisida.


Salah satu peran kimia dlm pertanian yaitu memajukan hasil bikinan lewat pembuatan hibrida dgn cara genetika.


  1. Ilmu Kesehatan

Sejak zaman purbakala insan sudah mengenal penyakit,  berusaha sembuh & menghindar dr sakit serta berupaya supaya tetap sehat. Sesuai dgn pertumbuhan peradaban insan dikala itu, maka usaha untuk sembuh dr sakit & biar tetap sehat dilaksanakan dgn berbagai cara. Oleh alasannya adalah metode & cara berlawanan-beda maka berlawanan-beda pula cara pengobatan dr kawasan satu dgn kawasan lainnya.


Ilmu kesehatan berkembang dr wawasan yg dimengerti oleh insan. Pengetahuan mampu diperoleh dr banyak sekali sumber antara lain: pancaindera, asumsi, & intuisi. Bila dibandingkan antara wawasan & ilmu wawasan terdapat perbedaan yg konkret.Pengetahuan ialah semua yg diketahui oleh manusia tanpa mengamati wawasan tersebut benar atau salah, sedangkan ilmu wawasan menghalangi wawasan yg benar saja.


Baca Juga :Tabel Periodik


Karena manusia ingin terbebas dr penyakit, maka mereka mulai mempelajari atau mengkaji bagaimana caranya biar insan mampu senantiasa hidup sehat.Dengan menggunakan kesanggupan berpikir rasional atas dasar pengetahuan, menarik minat orang untuk mempelajari
ilmu kesehatan yg kemudian kita kenal selaku ahli ilmu kesehatan.


Dalam bidang kesehatan, ilmu kimia cukup menawarkan peran serta, dgn diketemukannya jalur perombakan kuliner mirip karbohidrat, protein & lipid. Hal ini  membuat lebih mudah para hebat bidang kesehatan untuk mendiagnosa banyak sekali penyakit. Interaksi kimia dlm tubuh insan dlm metode pencernaan, pernafasan, sirkulasi, ekskresi, gerak, reproduksi, hormon & tata cara saraf, pula telah mengirimkan penemuan dlm bidang farmasi utamanya inovasi obat-obata.


Manfaat ilmu kimia di bidang kedokteran atau kesehatan yaitu untuk membantu penyembuhan pasien yg mengidap suatu penyakit, digunakan obat-obatan yg dibuat menurut hasil riset terhadap proses & reaksi kimia materi-materi yg memiliki kegunaan.


  1. Bidang Industri

Pada zaman ini, sebagian besar keperluan hidup umat manusia selalu ada campur tangan kimia dlm proses produksinya. Contohnya, semen & cat berasal dr hasil riset yg menurut ilmu Kimia.Juga kain sintetis yg merupakan penerapan ilmu kimia.


  1. Bidang Biologi

Proses-proses yg terjadi pada tubuh makhluk hidup membutuhkan penjelasan kimia. Contohnya, kita perlu memiliki pengetahuan tentang struktur & sifat senyawa dari  karbohidrat, air, dll. untuk mempelajari tentang fotosintesis.


  1. Bidang Arkeologi

Contohnya yaitu penentuan umur fosil dgn memakai radioisotop karbon-14, dimana ini adalah penerapan salahsatu ilmu kimia.


  1. Bidang Hukum

Pemeriksaan alat kriminalitas oleh tim forensik memakai penerapan ilmu kimia di dalamnya, yaitu pemeriksaan DNA. Dimana struktur DNA pada rambut atau darah setiap individu dapat diidentifikasi pula berbeda-beda jadinya.


Peran Kimia dlm Menyelesaikan Masalah Global

Ilmu kimia pula berperan dlm menyelesaikan duduk perkara global yaitu persoalan yg dihadapi oleh seluruh dunia, mirip yg menyangkut masalah dlm bidang lingkungan hidup, kedokteran, geologi, biologi & lain-lain, ataupun untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM).Sebagai contoh, duduk perkara global dlm hal lingkungan hidup & krisis energi.


Baca Juga :Etanol – Pengertian, Msds, Rumus, Struktur, Bahaya, pH & Pembuatannya


  • Bahan Bakar

Saat ini materi bakar dunia, berupa minyak bumi, batu bara, gas alam yg berasal dari

fosil. Fosil merupakan sumber daya alam yg tak dapat diperbarui, alasannya fosil terbentuk dr organisme yg terkubur beberapa jutaan tahun lalu. Bahan bakar tersebut akan habis & manusia harus mampu mencari sumber energi alternatif, untuk menanggulangi krisis enegri tersebut. Dalam hal ini ilmu kimia sungguh berperan.Contoh sumber energi alternatif contohnya alkohol, energi nuklir, geoternal (geothermal) atau energi matahari yg tak terbatas.


  • Teknologi Biogas

Ternak-ternak di pedesaan dapat menjadikan problem lingkungan, sebab kotorannya yg acak-acakan dapat menjadikan wangi yg tak lezat, kotoran ternak pula menghancurkan pemandangan di desa, bahkan dapat menjadi sumber penularan penyakit.


Dengan teknologi biogas, permasalahan tersebut, dapat tertuntaskan, dimana kotoran hewan tersebut dimasak hingga berguna bagi insan. Pembuatan biogas memakai materi baku kotoran hewan/ternak yg dibubur halus menjadi butiran kecil & dicampur air. Hasil teknologi biogas tersebut mampu digunakan sebagai sumber energi, misalnya untuk lampu penerangan maupun untuk mengolah makanan.


  • Program Langit Biru

Program Langit Biru artinya acara yg bermaksud untuk meminimalisasikan polusi udara akhir dr pemanfaatan energi.Polusi udara tersebut diakibatkan dr emisi gas buang yg ditimbulkan dr pemanfaatan energi.Transportasi merupakan salah satu penyebab polusi udara.


Emisi gas buang tersebut misalnya Karbon Monoksida (CO), Hidrokarbon, Nitrogen Oksida, Sulfur dioksida, Timah hitam (Pb) & debu.Jenis & jumlah pencemaran ini dipengaruhi oleh beberapa faktor jenis energi, jenis kendaraan, umur kendaraan, ukuran mesin & perawatan kendaraan tersebut.


Cabang Ilmu Kimia

Kimia lazimnya dibagi menjadi beberapa bidang utama. Terdapat pula beberapa cabang antar-bidang & cabang-cabang yg lebih khusus dlm kimia.

Lima Cabang Utama:


  • Kimia Analitik

Kimia analitik ialah studi yg melibatkan bagaimana kita menganalisis komponen kimia dlm sampel. Berapa banyak bahu-membahu kafeina dlm secangkir kopi? Adakah obat-obatan yg didapatkan dlm sampel urin atlet? Bagaimana tingkat pH kolam renang saya?


Contoh bidang yg menggunakan kimia analitik mencakup ilmu forensik, ilmu lingkungan, & pengujian obat. Kimia analitik dibagi menjadi dua sub cabang: analisis kualitatif & kuantitatif. Analisis kualitatif memakai metode / pemastian untuk membantu memilih komponen zat (menjawab pertanyaan: apa?). Analisis kuantitatif di sisi lain, menolong untuk mengidentifikasi berapa banyak setiap komponen hadir dlm suatu zat (menjawab pertanyaan: berapa?).


  • Biokimia

Biokimia mempelajari senyawa kimia, reaksi kimia, & interaksi kimia yg terjadi dlm organisme hidup. Biokimia & kimia organik bekerjasama sangat akrab, mirip dlm kimia medisinal atau neurokimia. Biokimia pula berafiliasi dgn biologi molekular, fisiologi, & genetika. Di bawah payung utama biokimia banyak sub-cabang baru sudah muncul & banyak andal kimia modern yg mungkin mengkhususkan diri di dalamnya. Beberapa disiplin ilmu ini meliputi:


Baca Juga :Asam Asetat – Pengertian, Rumus, Reaksi, Bahaya, Sifat Dan Penggunaannya


  1. Enzimologi (studi ihwal enzim)
  2. Endokrinologi (studi wacana hormon)
  3. Biokimia klinik (studi wacana penyakit)
  4. Biokimia molekuler (studi biomolekul & fungsinya)


  • Kimia anorganik

Kimia anorganik mengkaji sifat-sifat & reaksi senyawa anorganik. Perbe
daan antara bidang organik & anorganik tidaklah mutlak & banyak terdapat tumpang tindih, terutama dlm bidang kimia organologam. Kimiawan di bidang ini konsentrasi pada unsur-unsur & senyawa lain selain karbon atau hidrokarbon.


Sederhananya, kimia anorganik meliputi semua bahan yg tak organik & disebut selaku zat tak-hidup – senyawa yg tak mengandung ikatan karbon-hidrogen (CH). Senyawa yg dipelajari oleh ahli kimia anorganik mencakup struktur kristal, mineral, logam, katalis, & sebagian besar unsur pada tabel periodik. Contohnya adalah kekuatan balok daya yg dipakai untuk membawa berat tertentu atau menilik bagaimana emas terbentuk di bumi. Cabang kimia anorganik mencakup:

  1. Kimia bioanorganik (studi peran logam dlm biologi)

  2. Kimia kerjasama (studi senyawa koordinasi & interaksi ligan)

  3. Geokimia (studi komposisi kimia bumi, batuan, mineral & atmosfer)

  4. Teknologi anorganik (sintesis senyawa anorganik baru)

  5. Kimia nuklir (studi bahan radioaktif)

  6. Kimia organologam (studi materi kimia yg mengandung ikatan antara logam & karbon – tumpangsuh dgn kimia organik)

  7. Kimia padatan / kimia material (studi pembentukan, struktur, & karakteristik material fasa padat)

  8. Kimia anorganik sintesis (studi sintesis materi kimia)

  9. Kimia anorganik industrial (studi material yg digunakan dlm industri. Contoh: pupuk)


  • Kimia Organik

Kimia organik adalah ilmu yg mempelajari senyawa karbon seperti materi bakar, plastik, aditif masakan, & obat-obatan. Berlawanan kimia anorganik yg berkonsentrasi pada problem tak-hidup & zat berbasis non-karbon, kimia organik bermasalah dgn studi karbon & bahan kimia dlm organisme hidup.


Contohnya adalah proses fotosintesis di daun alasannya adalah ada pergeseran dlm komposisi kimia dr tumbuhan hidup. Cabang-cabang dr kimia organik melibatkan banyak disiplin ilmu yg berlainan tergolong studi keton, aldehid, hidrokarbon (alkena, alkana, alkuna) & alkohol.

  1. Stereokimia (studi struktur molekul 3-dimensi)

  2. Kimia medisinal (berurusan dgn perancangan, pengembangan & sintesis obat-obatan farmasi)

  3. Kimia organologam (studi bahan kimia yg mengandung ikatan antra karbon & logam)

  4. Kimia organik fisik (studi struktur & reaktivitas dlm molekul organik)

  5. Kimia polimer (studi komposisi & pembentukan molekul polimer)


  • Kimia Fisik

Kimia fisik ialah studi wacana sifat fisik molekul, & hubungannya dgn cara menyatukan molekul & atom. Kimia fisik memiliki masalah dgn prinsip-prinsip & metodologi baik kimia & fisika serta merupakan studi perihal bagaimana struktur kimia berpengaruh terhadap sifat fisik suatu zat. Contohnya adalah pembuatan brownies, sebab ada pencampuran materi serta menggunakan panas & energi untuk menerima produk tamat. Sub-cabang kimia fisik meliputi:


  1. Elektrokimia (studi interaksi atom, molekul, ion & arus listrik)

  2. Fotokimia (studi imbas kimia cahaya; reaksi fotokimia)

  3. Kimia permukaan (studi reaksi kimia pada permukaan)

  4. Kinetika kimia (studi laju reaksi kimia)

  5. Termodinamika/termokimia (studi relasi panas dgn perubahan kimia)

  6. Mekanika kuantum/kimia kuantum (studi mekanika kuantum & hubungannya dgn fenomena kimia)

  7. Spektroskopi (studi spektrum cahaya atau radiasi)


Cabang – cabang Ilmu Kimia yg merupakan tumpang-tindih satu atau lebih lima cabang utama:

  • Kimia material

Kimia material menyangkut bagaimana menyiapkan, mengkarakterisasi, & memahami cara kerja suatu bahan dgn kegunaan simpel.

  • Kimia teori

Kimia teori yakni studi kimia lewat klasifikasi teori dasar (biasanya dlm matematika atau fisika). Secara spesifik, penerapan mekanika kuantum dlm kimia disebut kimia kuantum. Sejak final Perang Dunia II, perkembangan komputer telah memfasilitasi pengembangan sistematik kimia komputasi, yg merupakan seni pengembangan & penerapan program komputer untuk menyelesaikan permasalahan kimia. Kimia teori mempunyai banyak tumpang tindih (secara teori & eksperimen) dgn fisika benda kondensi & fisika molekular.


  • Kimia nuklir

Kimia nuklir mengkaji bagaimana partikel subatom bergabung & membentuk inti. Transmutasi terbaru adalah serpihan paling besar dr kimia nuklir & tabel nuklida merupakan hasil sekaligus perangkat untuk bidang ini.


  • Kimia Organik Bahan Alam

Kimia Organik Bahan Alam mempelajari senyawa organik yg disintesis dengan-cara alami oleh alam, terutama makhluk hidup.


Bidang lain antara lain adalah astrokimia, biologi molekular, elektrokimia, farmakologi, fitokimia, fotokimia, genetika molekular, geokimia, ilmu bahan, kimia aliran, kimia atmosfer, kimia benda padat, kimia hijau, kimia inti, kimia medisinal, kimia komputasi, kimia lingkungan, kimia organologam, kimia permukaan, kimia polimer, kimia supramolekular, nanoteknologi, petrokimia, sejarah kimia, sonokimia, teknik kimia, serta termokimia.


Demikian penjelasan postingan diatas ihwal Cabang Ilmu Kimia – Pengertian, Manfaat, Peranan, Dasar, Hakikat mudah-mudahan bisa berguna bagi pembaca setia kami.

  Berdasarkan data di atas, warna senyawa TiCl₃, CuSO₄, K₂MnO₄, dan K₂CrO₇