Jika mendengar kata ras pastinya telah tak asing lagi, terlebih mengingat Indonesia merupakan negara yg multikultural. Sehingga Indonesia memiliki beragam ras yg terhampar dr sabang hingga merauke, dr Pulau We hingga Pulau Rote.
Keberagaman ras di Indonesia pada lazimnya mampu dikategorikan menurut ciri-ciri fisiknya. Ras mempunyai cakupan makna yg luas, dilihat dr banyak sekali perspektif yg berlainan. Ras merupakan ungkapan yg merujuk pada sebuah tata cara pengelompokan yg digunakan untuk mengklasifikasikan manusia ke dlm populasi atau kelompok besar & berlawanan dgn ciri fisik yg dapat diamati asal-ajakan geografis, pewarisan dlm makna suku, & lain- lain.
Daftar Isi
Ras
Kata ras berasal dr bahasa Prancis & Italia ”razza” untuk menjelaskan & menguraikan himpunan orang yg mampu dibedakan berdasarkan karakteristik fisik. Pada awalnya penggunaan ungkapan ras diperkirakan muncul sekitar permulaan tahun 1.600.
Saat itu, Frangois Bernier, seorang antropolog kebangsaan Prancis, pertama kali mengemukakan aliran wacana diferensiasi insan berdasarkan klasifikasi atau karakteristik fisik, yg berbentukwarna kulit & bentuk wajah. Disinilah, perumpamaan Ras di dlm kehidupan, dapat diaplikasikan dlm beragam bidang yg berlainan. Sebagai contoh, di Amerika Serikat misalnya, pilar hukum memakai ungkapan “ras” dlm memilih latar belakang tersangka yg tersangkut suatu permasalahan aturan & penggambaran kembali objek tertentu yg belum di identifikasi.
Selain itu, pada penduduk pada lazimnya , Klasifikasi menurut “ras” mengikuti aturan pola stratifikasi sosial, yg mana bagi ilmuwan di bidang sosial yg mengkaji fenomena kesenjangan sosial, “ras” dijadikan factor penting. Sebagai elemen sosiologis, kategori “ras” dapat dengan-cara terbatas menggambarkan penjelasan yg subyektif, yg di dalamnya meliputi profil diri & intitusi sosial terkait.
Pengertian Ras
Ras yaitu penjabaran manusia menurut ciri biologis yg dimiliki bukan menurut ciri- ciri yg teratur dengan-cara sosial. Ras pula bisa diartikan selaku golongan penduduk pada suatu wilayah yg mempunyai beberapa sifat keturunan, yg berlainan dgn penduduk pada kawasan yg lain.
Selain itu, Ras diartikan selaku suatu kategori dgn pengelompokan sejumlah orang berdasarkan karakteristik fisik tubuh, yg meliputi warna kulit, bentuk tengkorak kepala, struktur rambut, bentuk mata atau hidung, & simbol-simbol fisik lainnya dgn perspektif subjektif.
Pengertian Ras Menurut Para Ahli
Adapun definisi ras berdasarkan para hebat, antara lain;
- Gill & Gilbert (1988)
Ras ialah karakteristik biologis yg melekat pada diri insan, yg mampu menjelaskan sekumpulan orang yg mampu diklasifikasikan menurut karakteristik fisik yg diciptakan lewat proses reproduksi. Pada kenyataan sosial yg dijumpai di masyarakat, terkadang ras justru dijadikan status sosial yg dimaknai dgn perspektif budaya bukan dengan-cara biologis..
- Banton
Pengertian ras ialah suatu ciri yg menunjukkan suatu peran, serta proporsi fisik yg dijadikan kaidah untuk menunjuk beragamnya tugas yg ada. Ras mampu diartikan dengan-cara fisik & sosial. Ras dengan-cara fisik mencakup keadaan fisik yg mampu dilihat, sedangkan dengan-cara sosial mencakup tugas & unsur budaya maupun kebiasaan yg sering dilakukan.
- Grosse
Arti ras ialah sekelompok sosial insan yg merupakan satu kesatuan yg berpadu padan dikarenakan faktor atas serangkaian pewarisan sifat jasmani & rohani yg serupa, sehingga mampu dibedakan dgn kesatuan yg berlainan.
Klasifikasi Ras
Klasifikasi ras atau pembagian ras mampu diidentifikasi dgn cara melihat tanda jasmani atau karakteristik fisik yg menempel. Antara lain:
-
Bentuk Badan
Secara fundamental, bentuk badan bukan factor mayoritas dlm klasifikasi ras. Namun bentuk tubuh menjadi salah satu indicator penting dlm klasifikasi ras. Bentuk tubuh dlm hal ini meliputi tinggi tubuh, dimana insan pada biasanya mempunyai tinggi rata-rata 150 sampai dgn 178 cm.
-
Bentuk Kepala
Untuk bentuk kepala mampu dijumlah dgn menjumlah indeks kepala. Ada rumus yakni dgn mengalikan lebar kepala x panjang kepala x 100. Sehingga mampu didapat hasil bentuk kepala sebagai salah satu indicator dlm klasifikasi ras.
-
Bentuk Air Muka & Tulang Rahang Bawah
Dalam indicator bentuk air muka & tulang bawah ini, ada lima aspek yg diperhatikan, yaitu:
- Bentuk tulang pipi yg nampak mencolokkeluar
Indikator ini tampakpada pada umumnya orang Asia Timur, sebagian kecil bangsa Rusia, Orang Pasifik Selatan & bangsa Indian.
- Pronagtisme atau standar estimasi ke bab muka & air wajah
- Lebar wajah atau jarak maksimum antar dua pipi
Panjang wajah yakni jarak optimal antara batas tulang dahi & tulang hidung, serta bagian paling bawah dr tengah-tengah tulang rahang atas. Indeks muka bisa dirumuskan dgn hitungan membagi panjang & lebar paras dikali 100.
- Bentuk gigi, namun kurang ditekankan dlm analisis
Gigi kurang ditekankan dlm analisis observasi, dikarenakan bentuk gigi pada manusia pada dasarnya tak banyak perbedaan yg signifikan. Manusia purba & manusia terbaru mempunyai perbedaan yg sungguh terlihat. Manusia purba tak mempunyai tulang dagu, tulang tersebut berkembang pada insan yg lebih tinggi tingkatan pertumbuhan evolusinya.
- Bentuk Hidung
Hitungan bentuk hidung dapat dijumlah dgn rumus, yaitu dgn cara membagi panjang & lebar hidup lalu dikalikan 100.
- Warna Kulit, Warna Rambut & Warna Mata
Warna kulit insan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu putih & hitam. Selain itu ada pula warna kulit lain yakni warna kuning pada ras Tionghoa, Warna sawo matang pada orang Dravida, Warna kuning cokelat pada orang Polynesia, & cokelat hitam pada Ras Negro.
Selain itu, warna rambut beragam pula jenisnya, yaitu meliputi warna hitam, cokelat, pirang, putih & kekuningan. Kemudian pula beragamnya warna mata ada, yaitu hitam, cokelat, biru, hijau, & bubuk-abu.
- Bentuk Rambut
Dalam kehidupan sehari- hari mampu dijumpai bermacam-macam bentuk rambut manusia antara lain lurus, keriting, & bergelombang.
Jenis Ras
Jenis-jenis atau macam macam ras di dunia menurut A.L Krober dibagi menjadi empat jenis, selaku berikut:
-
Ras Mongoloid
Merupakan jenis ras dgn ciri yg menempel yaitu berkulit kuning. Golongan bangsa yg termasuk ras mongoloid antara lain:
- American Mongoloid
Meliputi Bangsa Eskimo di Amerika Utara, hingga penduduk Terra del Frugo di penjuru Amerika bagian Selatan.
- Malayan Mongoloig
Meliputi lingkup kawasan Asia Tenggara, Malaysia & Filipina, serta Kepulauan Indonesia
- Asiatic Mongoloid
Meliputi wilayah Asia Utara, Asia Tengah, & pula Asia Timur
-
Ras Negroid
Merupakan jenis ras dgn ciri fisik yaitu berkulit hitam. Golongan bangsa yg masuk dlm golongan ras negroid antara lain:
- African Negroid
Meliputi wilayah di Benua Afrika
- Melanisia
Meliputi wilayah Papua & Melanisia
- Negrito
Meliputi wilayah Afrika Tengah, Semenanjung Melayu, serta Filipina
-
Ras Kaukasoid
Merupakan ras dgn ciri khas berkulit putih. Golongan bangsa yg tergolong dlm pembagian terstruktur mengenai ras kaukasoid antara lain:
- Nordic
Meliputi wilayah Eropa Utara, tepatnya pada sekitaran Laut Baltik
- Mediterania
Meliputi wilayah di sekeliling maritim tengah, Amerika Utara, Amerika, Arabia, Armenia, serta Iran
- Alpine
Meliputi wilayah di Eropa Tengah & Eropa Timur
-
Ras Khusus Yang Tidak Dapat Diklasifikasikan
Yang tergolong dlm penjabaran ras tersebut antara lain:
- Ainu
Dapat ditemui di sekitaran Pulau Kurufoto & Hokaido di Jepang utara
- Polynesian
Dapat dijumpai di Kepulauan Mikronesia & Polinesia
- Australoid
Dapat dijumpai pada penduduk asli Ausralia
- Veddoid
Dapat ditemui di kawasan pedalaman Sri Langka & Sulawesi Selatan
Contoh Ras
Beragamnya Ras yg tersebar di aneka macam penjuru dunia dapat dicontohkan selaku berikut:
- Penduduk asli yg menempati wilayah Eropa, Sebagian Afrika & Asia merupakan golongan Ras Mongoloid
- Penduduk asli yg bertempat tinggal di wilayah Afrika, serta kawasan sebagian Asia tergolong ke dlm golongan Ras Negroid
- Penduduk orisinil yg berdomisili di wilayah Eropa Utara sekitar bahari Baltik, Eropa Tengah, Eropa Timur, Afrika Utara, Armedia Arab,dan pula Iran termasuk ke dlm golongan Ras Kaukasoid
- Keberadaan Ras Khusus yg merupakan segolongan ras yg tinggal di pedalaman Sri Lanka, Penduduk pulau Karafuto, Hokkaido, Jepang
Dari klarifikasi, dapatlah dikatakan bahwa ras dengan-cara biasa yaitu pengelompokkan menurut ciri biologis, tak berdasarkan ciri-ciri sosial yg terkonstruksikan dengan-cara struktural. Di Indonesia dijumpai bermacam-macam ras, antara lain Ras Mongoloid Barat & Ras Australoid Barat, Ras Negroid, Ras Weddoid, Ras Melayu Mongoloid, Ras Proto Melayu, Ras Deutro Melayu, Ras Papua Melanezoid, Ras Asiatic-Mongoloid, Ras Kaukasoid.
Selain itu, teladan etnis & ras dengan-cara umum mampu diklasifikasikan ke dlm 4 golongan, yg meliputi Ras Mongoloid, Ras Negroid, Ras Kaukasoid, serta Ras Khusus.
Nah, itulah tadi serangkain postingan yg telah kami tuliskan serta jelaskan dengan-cara lengkap pada segenap pembaca terkait dgn pengertian ras berdasarkan para andal, penjabaran, jenis, & umpamanya yg ada di Indonesia & Dunia. Semoga bisa memperlihatkan pengetahuan serta menambah pengetahuan mendalam bagi pembaca sekalian. Trimakasih,
- Soekanto, Soerjono. 2007. Sosiologi suatu Pengantar. Jakarta: P.T.Raja. Grafindo