√ 10 Dampak Negatif Primordialisme yang Berlebihan dan Contohnya

Dampak Primordialisme Negatif

Kebiasaan setiap individu & kelompok muncul sebab hal tersebut sudah menjadi kegiatan rutin setia hari. Kebiasaan ini akan susah dihilangkan, apabila telah menempel pada diri seseorang. Kebiasaan-kebiasaan tersebut dikenal dgn ungkapan primordialisme yg nyaris sama dgn arti etnosentrisme.

Kalau primordialisme lebih pada kebudayaan yg sering dikerjakan pada suku tertentu, sementara etnosentrisme lebih pada rasa gembira akan suku & mengukur suku lain dgn standar yg dimilikinya. Keduanya pula mempunyai balasan positif & negatif. Hal ini tergantung pengamalannya, kalau berlebihan tentusaja lebih banyak berpengaruh negatif.

Primordialisme

Primordialisme memang ada & tak mampu dihilangkan dr realitas sosial kehidupan setiap insan. Masyarakat mengerti betul adanya primooordialisme ini, kadang mereka tak sadar tatkala sudah melakukan langkah-langkah dlm arti primordialisme. Kita tahu kebiasaan itu meskipun dipandang asing oleh kelompok lain, untuk orang sudah melakukan saban hari itu hal yg biasa.

Tapi yg pasti, primordialisme memiliki beberapa macam yg mampu kita jumpai di berbagai negara terutama negara yg memiliki banyak suku. Diantaranya;

  1. Primordialisme suku
  2. Primoordialisme agama
  3. Primordialisme kedaerahan

Masing-masing primordialisme akan sangat terlihat & menempel pada diri seseorang karena dipelajari semenjak kecil sampai sekarang. Bahkan akan terus digunakan dlm kehidupan sehari-hari & akan dilanjutkan ke keturunan berikutnya.

Dampak Negatif Primordialisme

Adapun untuk beberapa dampak negatif sikap primordialisme, antara lain;

  1. Menganggu kelancaran hidup suatu bangsa

Ketika primordialisme berlebih maka tak ada toleransi pada pihak-pihak lain. ia akan senantiasa menjalankan apa yg sudah dipelajari. Apabila primooordialisme besar lengan berkuasa tak akan gampang terpengaruh oleh apapun. Hal ini apabila tak ada pihak yg mau mengerti maka kehidupan berbangsa akan terusik.

  1. Menghambat modernisasi

Terlalu berpegang teguh dgn apa yg sudah dipelajari maka aka sukar menerima sesuatu yg gres. Kita tahu bahwa karaktersitik modernisasi sungguh penting untuk mengimbangi perkembangan yg ada di banyak sekali kepingan dunia. Apabila menggunakan ungkapan arab sami’na wa atho’na apa yg di dengar maka akan dijalankan & takut untuk melakukan suatu pergeseran.

  1. Menghambat pembangunan

Sikap yg berpegang teguh pada kebiasaan lama akan susah untuk melaksanakan perubahan. Bahkan tak ingin melakukan pergeseran. Perencanaan pembangunan dianggap segala sesuatu yg merusak tatanan, dimana hal tersebut sudah ada semenjak zaman dahulu. Hal ini menciptakan pihak yg mengingkan susah memasuki wilayah tertentu.

  1. Menghambat hubungan antar bangsa

Perbedaan antar bangsa satu dgn bangsa lain terang adanya. Bagi mereka yg berpegang teguh pada kebiasaan tak akan mudah membuka diri pada orang luar. Bahkan beberapa kelompok menutup diri dgn pihak lain agar apa yg sudah menjadi kebiasaan tak hilang.

  1. Menghambat proses asimilasi

Berbagai bentuk asimilasi terjadi di masyarakat umumnya alasannya bertemunya dua budaya sehingga terbentuk budaya baru yg lebih relevan untuk saat ini. Tatkala berpegang teguh dgn apa yg telah dipelajari maka akan sulit untuk terjadi asimilasi.

  1. Menghambat proses integrasi

Proses integrasi merupakan hal yg harus dilakukan dlm suatu bangsa. Masyarakat yg berpagang teguh pada budaya masing-masing akan menghambat prooses integrasi. Proses integrasi masih mampu terjadi tetapi dgn tempo yg sungguh lambat.

Masyarakat membutuhkan alasan yg besar lengan berkuasa untuk melaksanakan integrasi, seperti yg kita lihat pada masa penjajahan di Indonesia, masyarakat bersatu sebab merasakan sesuatu yg sama & memiliki keinginan yg sama.

  1. Menghilangkan objekvitas ilmu pengetahuan

Masyarakat primodial biasanya lebih mengedepankan subjektivitas sehingga kadang objektivitas pada adanya ilmu pengetahuan tak begitu dipercayai pada perkara tertentu. Hal ini akan menciptakan rusaknya suatu ilmu pengetahuan.

  1. Penyebab diskriminasi

Orang yg mengedepankan primordialisme akan mementingkan kelompoknya dibanding kelompok lain. Tatkala berada pada posisi dimana lebih banyak didominasi merupakan kelompok yg sama pasti ada diskriminasi dlm berbagai hal di lingkungan tersebut untuk orang selain  dr kelompoknya.

  1. Menimbulkan pertentangan antar suku

Perbedaan kebiasaan khususnya bidang unsur budaya antara suku satu dgn yg lain menciptakan banyak perselisihan tatkala kedua suku berjumpa . Permasalahan yg mulanya bersifat individu mampu menjadi permasalahan kelompok alasannya adanya primordialisme ini.

  1. Sulit terjadi alkulturasi

Komunikasi antar kelompok saja sulit terlebih melakukan alkulturasi di bidang budaya. Alkulturasi budaya yg dikerjakan dengan-cara cepat & menyebabkan pergeseran kebiasaan yg besar pasti akan di tolak oleh dengan-cara umum dikuasai penduduk yg ada.

Contoh Sikap Negatif Primordialisme

Adaoun untuk teladan pengamalan perilaku primordialisme yg negatif. Misalnya saja;

  1. Memiliki Gubernur Korup Aslalkan Satu Suku

Gubernur yakni puncak tertinggi kepemimpinan suatu tempat di Indonesia. Beberapa daerah di Indonesia masyarakat tetep memilih calon gubernur berdasarkan pada keturunan tempat, meski mempunyai rekam jejak pernah melakukan tindakan korupsi maupaun jenis kejahatan yg lain.

Kondisi mirip ini tentusaja berakibat pada terhambatnya pembangunan, alasannya perilaku masyarakat yg kurang terbuka dgn golongan lain minumlkan rasisme yg memiliki efek pada kurang empati pada sesama.

Nah, demikinalah postingan yg mampu kami kemukakan pada semua kalangan berkenaan dgn efek primordialisme yg bersifat negatif berserta teladan sikapnya. Semoga menunjukkan wawasan untuk kalian yg sedang membutukannya.

  √ 10 Faktor Penyebab Gejala Sosial di Masyarakat