√ Pengertian Diferensiasi Pekerjaan dan 5 Contohnya

Pekerjaan menjadi cuilan penting yg diharapkan bagi setiap orang dlm upaya memadai aneka macam keinginannya. Pekerjaan inijuga hakekatnya memiliki tingkatan perbedaan antara satu individu dgn individu yg lain. Maka, tak khayal dlm objek kajian sosiologi klasifikasi pada pekerjaan pula mengalami diferensiasi sosial.

Meskipun demikian, kadang bentuk diferensiasi sosial kaitannya dgn pekerjaan tak meniciptakan pertentangan alasannya karena semua individu & kelompok di seluruh dunia mempunyai kemampuan & kapabilitas berlawanan antara satu dgn laiannya.

Pengertian Diferensiasi Pekerjaan

Diferensiasi pekerjaan yakni keberagaman yg dilihat dr perbedaan profesi yg dimiliki oleh satu individu dgn individu yg lain, dimana pekerjaan atau profesi tersebut berkaitan dgn erat keahlian atau kemampuan khusus yg dimiliki seorang inidividu.

Oleh karena itu, tak ada profesi atau pekerjaan yg Iebih baik maupun lebih tinggi kedudukannya dibanding pekerjaan lainnya, sebab setiap orang yg menduduki posisi di dlm suatu pekerjaan sesuai dgn kesempatanyg dimiliki oleh individu tersebut.

Contoh Diferensiasi Pekerjaan

Adapun untuk teladan diferensiasi sosial terkait dgn pekerjaan, diantaranya yaitu:

1. Guru

Guru yaitu orang yg membantu orang lain (murid/siswa/akseptor didik) untuk belajar. Ada banyak jenis guru. Beberapa guru mengajar belum dewasa di taman kanak-kanak atau sekolah dasar. Lainnya mengajar belum dewasa yg lebih renta di sekolah menengah pertama & sekolah menengah atas.

Bahkan, beberapa guru mengajar orang-orang yg tergolong usia sampaumur di perguruan tinggi tinggi atau universitas, yg biasanya diketahui dgn ungkapan dosen.

2. Dokter

Dokter ialah seseorang yg mempunyai kualifikasi dlm bidang kedokteran & bertugas merawat orang yg sakit. Seorang dokter umumnya melakukan pekerjaan beberapa jam & mesti senantiasa siap untuk kondisi darurat.

Jam-jam tersebut dihabiskan untuk menemui pasien di lingkungan rumah sakit, mengerjakan tes serta menafsirkannya, meresepkan obat atau perawatan, berkeliling di rumah sakit, menciptakan catatan ihwal kondisi fisik pasien, menasihati pasien tentang cara tetap sehat & mengatakan dgn mereka wacana pengobatan lebih lanjut.

3. Jurnalis

Jurnalis yaitu individu yg berpengalaman untuk mengumpulkan keterangan dlm bentuk teks, audio atau gambar, mengolahnya menjadi bentuk yg bernilai berita & menyebarkannya pada publik. Tindakan atau proses yg dijalankan oleh jurnalis disebut jurnalistik.

Istilah jurnalis dapat meliputi aneka macam kategori individu sesuai dgn kiprah yg mereka mainkan dlm proses jurnalisme. Ini termasuk, reporter, koresponden, editor, penulis editorial, kolumnis, & jurnalis visual, mirip jurnalis foto (wartawan yg menggunakan media fotografi).

4. Arsitek

Arsitek yaitu orang yg menyiapkan, merancang, & mengawasi konstruksi bangunan. Arsitek memutuskan ukuran, bentuk, & dr apa bangunan itu akan dibuat. Arsitek mesti pandai matematika & menggambar. Mereka membutuhkan khayalan.

Mereka mesti kuliah & mencar ilmu bagaimana menciptakan struktur bangunan kondusif agar tak runtuh. Mereka pula harus tahu bagaimana menciptakan sebuah bangunan menawan, sehingga orang akan bahagia menggunakannya.

5. Tenaga Pengajar di Pondok Pesantren

Pondok pesantren adalah salah satu pendidikan nonformal yg gampang didapatkan dlm kehidupan penduduk Indonesia. Dimana seseorang yg bekerja akan dibayar untuk pekerjaan yg mereka lakukan di pondok pesantren ini memiliki sistematika hiraki, contohnya saja ketua yayasan, pimpinan pondok pesantren, dewan asatidz, & pengurus.

Nah, itulah saja artikel yg bisa dikemukakan pada semua pembaca berkenaan dgn pemahaman diferensiasi pekerjaan & misalnya di masyarakat. Semoga saja bisa menawarkan wawasan sekaligus pengetahuan mendalam bagi kalian yg sedang membutuhkannya.