√ 10 Dampak Negatif Kriminalitas di Lingkungan Masyarakat

Dampak Negatif Kriminalitas

Penyimpangan sosial yg terjadi di lingkungan masyarakat sungguh bermacam-macam yg disebabkan oleh aneka macam jenis argumentasi. Misalnya saja kurangnya kemampuan untuk mengerti apa yg ada di lingkungan atau merasa terpaksa melaksanakan langkah-langkah yg merugikan meruapakan argumentasi yg biasa dipakai tatkala seseorang melakukan penyimpangan.

Salah satu penyimpangan yg sudah masuk dlm langkah-langkah kejahatan adalah kriminalitas. Banyak kriminalitas yg terjadi di lingkungan kita yg rata-rata alasannya aspek ekonomi yg tentusaja menyebabkan dampak negatif dlm kehidupan.

Kriminalitas

Kriminalitas ialah langkah-langkah terlarang yg banyak disebabkan karena faktor ekonomi, sehingga selalu berhubungan dgn kebutuhan dlm kehidupan sehari-hari. Tuntutan keperluan individu yg tak memiliki pekerjaan mesti tetap terpenuhi, terlebih mempunyai tanggung jawab memperlihatkan nafkah pada keluarga, banyak orang mengatakan lantaran terpaksa.

Keamanan ini akan dicicipi oleh seseorang yg sudah menjajal melaksanakan langkah-langkah dlm arti kejahatan & sukses. Orang tersebut ingin mengulang keberuntungan yg dirasakan. Keberuntungan tersebut diceritakan pada orang lain, sehingga orang terpesona & melakukan langkah-langkah yg sama lagi.

Dampak Negatif Kriminalitas

Adanya prilaku kriminalitas yg terjadi di masyarakat menimbulkan akhir yg negatif. Antara lain;

  1. Keresahan masyarakat

Masyarakat yg mulanya merasa aman & tenang menjadi mempunyai beban tersendiri. Definisi masyarakat disini merasa khawatir apabila sewaktu-waktu langkah-langkah kriminal terjadi di lingkungannya. Hal yg dikhawatirkan tentu saja keamanan diri & kemungkinan kerugian yg harus ditanggung.

  1. Kerugian berupa material

Ketika terdapat tindakan kriminal yg berkaitan dgn perampokan, pencurian, & lain-lain pasti terdapat kerugian material. Kerugian ini akan menawarkan dampak yg cukup besar. Bahkan pada masalah perampokan di toko atau kawasan usaha kerugian yg dirasakan akan semakin terasa.

  1. Trauma

Jelas seseorang akan merasa trauma tatkala terdapat tindakan kejahatan yg dijalankan dgn cara terlihat, umumnya mereka memakai senjata tajam. Tekanan yg diberikan oleh pelaku pada korban pula menjadi suatu stress berat tersendiri, hal ini bahkan dipelajari dengan-cara mendalam dlm sosiologi kriminalitas.

  1. Rasa tak tenteram

Rasa ini timbul dr kegelisahan yg dicicipi akan segala kemungkinan buruk yg dapat terjadi. Kemungkinan buruk tak tau kapan seseorang akan membuat dirinya sebagai target atas tindakan kriminal yg akan di kerjakan. Hal ini bisa saja kapan pun & dimana pun.

  1. Minimnya rasa tenggang rasa

Rasa curiga antara individu satu dgn yg lain menciptakan seseorang akan merasa tak peduli dgn orang yg ada disekitarnya. Tatkala hal ini terjadi terus menerus maka tak akan ada lagi sebuah potret kegiatan masyarakat yg aman & tenang. Rasa kekeluargaan usang-usang pula akan menghilang.

  1. Rasa bersalah yg tinggi

Dampak kejiwaan yg mesti ditanggung leh seseorang yg merasa was was melaksanakan kejahatan namun tetap melaksanakan ialah merasa bersalah. Tatkala perasaan bersalah yg tinggi maka akan menghipnotis kesehatan mental seseorang.

Semakin buruk tingkat kesehatan yg dialami oleh seseorang berupa mental maka dapat membunuh karakter seseorang yg ada cuma cemas.

  1. Merasa putus asa

Orang yg melaksanakan tindakan kejahatan & terus mendapat tekanan dr banyak sekali pihak maka ooorang tersebut dapat mencicipi frustasi. Frustasi ini terjadi karena memang merasa bersalah & kebingungan bagaimana menanggulangi segala hal yg terjadi.

  1. Dikucilkan

Bentuk hukuman yg ada di lingkungan penduduk akhir perbuatan yg kurang sesuai dgn apa yg menjadi ketetapan mesyarakat. Kriminalitas merupakan hal yg jelek dimata penduduk . Seorang yg sudah menjadi narapidan akan sulit diterima oleh penduduk , meskipun orang tersebut sudah benar-benar berganti.

  1. Merasa tak kondusif

Perasaan ini mampu dirasakan oleh pelaku atau masyarakat yg merasa jadi target atau objek tindakan kejahatan. Pelaku akan merasa tak aman tatkala sudah menjadi buron pihak yg berwenang. Masyarakat merasa tak aman tatkala sudah banyak insiden kriminal yg ada di lingkungan daerah tinggal atau  tempat yg sering dikunjungi.

  1. Cacat fisik & mental

Akibat adanya langkah-langkah kriminal mampu menciptakan seseorang harus menanggung bekas langkah-langkah tersebut. Tindakan yg dilaksanakan oleh seorang kriminal dapat menyisihkan luka fisik & mental bagi para korban. Banyak orang yg menjadi korban & merasakan keganjilan selama sisa hidupnya.

Kesimpulan

Dari penjelasan yg dikemukakan Tentusaja tatkala membaca isu atau menyaksikan siaran informasi pasti ada segmen info tentang kejahatan yg berbentuk kriminalitas, banyak terjadi di masyarakat. Disisi lain, kriminalitas terjadi dgn aneka macam motif & tujuan. Berdasarkan motif & tujuan akan terbentuk sebuah tindakan yg sesuai dgn apa yg diinginkan. Kita tahu ada kejahatan yg dilaksanakan dengan-cara terangan-terangan didepan korban atau bersembunyi.

Adany tidakan kriminal yg diperlihatkan pribadi dgn korbannya contohnya, perambokan, begal, pemerkosaan, & lain-lain. Sementara acuan kriminalitas yg tak tampakantara lain, pencurian, copet, & lain-lain.

Demikianlah tadi postingan yg bisa kami kemukakan pada segenap pembaca berhubungan dgn efek kriminalitas yg bersifat negatif & misalnya di masyarakat dlm kehidupan sehari-hari. Semoga memberi wawasan untuk semua kelompok.

  √ 16 Contoh Industri Primer, Sekunder, dan Tersier di Masyarakat