Pola Bilangan: Pengertian serta Jenis- Jenis Pola Bilangan – Apa yang dimaksud dengan Pola Bilangan? Pada potensi kali ini kita hendak mengulasnya apa itu pengertian teladan bilangan beserta jenis serta contohnya. Ayo kita ikuti bahasan selanjutnya.
Daftar Isi
Pola Bilangan: Pengertian serta Jenis- Jenis Pola Bilangan
Pola Bilangan ialah suatu rangkaian bilangan yang tersusun secara tertib atau suatu bilangan yang tersusun atas sebagian bilangan lain yang sesudah itu membentuk sesuatu contoh tertentu. Pola bilangan juga mampu dimaksud dengan sesuatu lapisan bilangan yang mana memiliki wujud tertib ataupun sesuatu bilangan yang tersusun atas sebagian bilangan lain yang membentuk sesuatu acuan. Semacam pada dadu, yang mana di setiap bagiannya memiliki titik lingkaran yang disebut dengan noktah ataupun titik di tiap sisinya.
Di kehidupan sehari-hari, teladan bilangan bisa kita terapkan di beberapa aktivitas misalnya adalah pada ketika menyusun gelas yang bertumpuk, menyususun deretan menggeluti bebas, cheerleader, mendesain gedung pertunjukan dan lain-lain.
Nah, untuk lebih mengetahui tentang macam-macam pola bilangan dan rumus-rumus pada teladan bilangan simak penjelasan berikut ini.
Jenis- jenis Pola Bilangan
Pola Bilangan sendiri mempunyai bermacam banyak sekali tipe ataupun macamnya. Berikut yaitu uraian tiap- tiap jenis acuan bilangan yang terdiri dari bilangan ganjil, genap, persegi, persegi panjang, segitiga, fibonacci, pangkat tiga, pascal, aritmatika, dan geometri, berikut yaitu penjelasannya:
Pola Bilangan Ganjil
Penafsiran teladan bilangan ganjil adalah sebuah pola bilangan yang terbentuk dari bilangan- bilangan ganjil. Sebaliknya penafsiran bilangan ganjil ialah sesuatu bilangan orisinil yang tidak habis dipecah 2 meskipun kelipatannya.
Pola bilangan ganjil merupakan 1, 3, 5, 7,……..
Rumus Pola Bilangan ganjil
1, 3, 5, 7,…, n, jadi rumus teladan bilangan ganjil ke n adalah:
Un= 2. n- 1
Contoh Soal Pola Bilangan Ganjil
1, 3, 5, 7,…, ke 13. Berapakah teladan bilangan ganjil ke 13?
Jawab:
Un= 2. n- 1
U13= 2. 13- 1
U13= 26- 1= 25
Pola Bilangan Genap
Pola bilangan genap yakni pola bilangan yang terbentuk dari bilangan- bilangan genap. Bilangan genap yaitu bilangan orisinil yang habis dipecah 2 maupun kelipatannya.
Pola bilangan genap merupakan 2, 4, 6, 8,…
Rumus Pola Bilangan Genap
2, 4, 6, 8,…., n jadi rumus acuan bilangan genap ke n yaitu:
Un= 2n
Contoh Soal Pola Bilangan Genap
2, 4, 6, 8,… ke 14. Berapakah teladan bilangan genap ke 14?
Jawab:
Un= 2n
U12= 2 x 14
U12= 28
Pola Bilangan Persegi
Pola bilangan persegi yakni sebuah barisan bilangan yang membentuk sesuatu pola persegi. Pola bilangan persegi yakni 1, 4, 9, 16, 25,…
Rumus Pola Bilangan Persegi
1, 4, 9, 16, 25, 36,…, n jadi rumus buat mencari contoh bilangan persegi ke- n adalah:
Un= n2
Contoh Pola Bilangan Persegi
Dalam sebuah barisan bilangan 1, 4, 9, 16, 25, 36,…, ke 14. Berapakah acuan bilangan ke 12 yang terdapat dalam contoh bilangan persegi?
Jawab:
Un= n2
U14= 14 x 14
U14= 196
Pola Bilangan Persegi Panjang
Pola bilangan persegi panjang yaitu suatu barisan bilangan yang membentuk pola persegi panjang. Pola persegi panjang adalah 2, 6, 12, 20, 30,…
Rumus Pola Bilangan Persegi Panjang
2, 6, 12, 20, 30,… n, jadi rumus pola bilangan persegi panjang ke- n adalah:
Un= n. n+ 1
Contoh Soal Pola Bilangan Persegi Panjang
Dalam sebuah barisan bilangan 2, 6, 12, 20, 30,…, ke 13. Berapakah pola bilangan persegi ke 12?
Jawab:
Un= n. n+ 1
U13= 10. 13+ 1
U13= 10. 14
U13= 140
Pola Bilangan Segitiga
Pola bilangan segitiga yakni sebuah barisan bilangan yang membentuk suatu acuan bilangan segitiga. Pola bilangan segitiga yaitu 1, 3, 6, 10, 15,…
Rumus Pola Bilangan Segitiga
1, 3, 6, 10, 15, 21, 28, 36,…, ke n. jadi rumus pola bilangan segitiga ke n ialah:
Un= 1/ 2 n( n+ 1)
Contoh Soal Pola Bilangan Segitiga
Dalam sebuah barisan bilangan 1, 3, 6, 10, 15, 21, 28, 36,…, ke 12. Jadi berapakah acuan bilangan segitiga ke 12?
Jawab:
Un= 1/ 2 n( n+ 1)
U12= 1/ 2. 12( 12+ 1)
U12= 6( 13)
U12= 78
Pola Bilangan Fibonacci
Pola bilangan fibonacci adalah sebuah bilangan yang tiap sukunya adalah jumlah dari 2 suku di depannya. Pola bilangan Fibonacci adalah 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34,……
Perlu dikenal, 2 diperoleh dari hasil 1+ 1, 3 yang diperoleh dari hasil 2+ 1, 5 diperoleh dari hasil 3+ 2 dan begitu pula seterusnya.
Rumus untuk mencari suku ke- n acuan bilangan fibonacci yaitu Un= Un- 1+ Un- 2
Pola Bilangan Segitiga Pascal
Bilangan pascal ini ditemukan oleh orang Prancis yang bernama Blaise Pascal, sehingga bilangan ini dinamakan dengan bilangan pascal. Bilangan pascal adalah bilangan yang tercipta dari suatu ketentuan geometri yang berisi lapisan koefisien binomial yang wujudnya menyerupai segitiga.
Di dalam segitiga pascal, bilangan yang terdapat dalam satu baris yang sama dijumlahkan menciptakan bilangan yang terdapat di baris bawahnya. Sehingga, penafsiran dari teladan bilangan pascal adalah sesuatu contoh yang tersusun dari sebagian angka yang bersumber pada rumus: (amati foto teladan bilangan pascal)
Pola bilangan pascal ialah 1, 2, 4, 8, 16, 24, 32, 64,…..
Rumus pola bilangan pascal: 2n- 1
Contoh soal pola bilangan pascal:
tentukan suku ke 12 pola bilangan pascal:
jawab:
Un= 2n- 1
U12= 212- 1
U12= 211
u12= 2048
Pola Bilangan Pangkat Tiga
Pola bilangan pangkat 3 yaitu teladan bilangan yang mana bilangan setelahnya merupakan hasil dari pangkat 3 dari bilangan tadinya. Misalnya contoh bilangan pangkat 3 yaitu 2, 8, 512, 134217728,…..
Penjelasan: 8 ditemukan dari hasil 2 pangkat 3, 512 didapatkan dari hasil 8 pangkat 3, dan seterusnya seterusnya.
Pola Bilangan Aritmatika
Pola bilangan aritmatika yaitu sebuah acuan bilangan yang mana bilangan dikala sebelum serta sesudahnya memiliki selisih yang serupa. Contoh acuan bilangan aritmatika yaitu 2, 5, 8, 11, 14, 17,….
Suku permulaan yang terdapat dalam bilangan aritmatika diucap dengan dini( a) ataupun U1, sebaliknya suku kedua yakni U2 serta seterusnya.
Selisih dalam barisan aritmatika diucap dengan beda dan juga dilambangkan dengan b.
Karena bilangan ketika sebelum serta sesudahnya mempunyai selisih yang serupa, sampai b= U2– U1= U3– U2= U4– U3= U5– U4= U6– U5= 3
Rumus mencari suku ke- n merupakan Un= a+( n- 1) b
Rumus untuk mencari jumlah n suku permulaan yaitu Sn= n/ 2( a+ Un) ataupun Sn= n/ 2( 2 a+( n- 1) b)
Sekian ulasan dari postingan kali ini perihal Pola Bilangan dalam Matematika, mudah- mudahan berfaedah.Terima Kasih