√ 5 Contoh Sosiologi Bersifat Kumulatif di Masyarakat

Contoh Sosiologi Bersifat Kumulatif

Diakui ataupun tidak, semua perilaku manusia baik individu & kelompok senantisanya bersifat sosial. Sehingga atas dasar inilah pokok bahasan objek kajian sosiologi berkisar dr keluarga erat hingga massa yg berselisih, dr kejahatan teratur sampai tradisi keagamaan, dr pembagian ras, jenis kelamin & bentuk kelas sosial sampai doktrin bareng dr unsur budaya yg sama.

Namun yg tentu saja, prihal telaah ciri sosiologi terbagi atas empiris, kumulatif, teoritis, & non etis. Sehingga sangatlah pantas jikalau yg bersifat kumulatif membutuhkan penjelasan atas teladan kasusnya yg terjadi di masyarakat.

Sosiologi Bersifat Kumulatif

Sosiologi bersifat kumulatif memiliki arti bahwa sosiologi disusun atas dasar teori-teori yg sudah ada sebelumnya, kemudian diperkuat, diperbaiki, diperluas, atau diperhalus. Teori sosiologi tersebut mampu diperiksa & ditelaah dengan-cara kritis oleh pihak-pihak yg mempunyai pengertian terhadap teori tersebut dgn baik & objektif.

Contoh Sosiologi Bersifat Kumulatif

Contoh-teladan sosiologi bersifat kumulatif, antara lain:

  1. Perkembangan pemahaman masyarakat wacana teori evolusi

Darwin mengemukakan sebuah teori yg menyatakan bahwa manusia dibumi ini yg berasal dr monyet atau monyet. Akan namun, pada kenyataannya teori yg dikemukakan oleh Darwin tersebut sudah tak relevan lagi, & mengalami suatu pergeseran karena terus berkembanganya masyarakat.

  1. Perkembangan pemakaian media umum

Terdapat suatu observasi yg membuktikan bahwa pemakaian media sosial dipakai untuk menjalin relasi pertemanan dgn sahabat yg jauh dengan-cara virtual. Akan namun, seiring kemajuan waktu, ada penelitian lain yg menyebutkan bahwa media sosial digunakan untuk menerangkan eksistensi & status sosial seorang individu.

  1. Perkembangan terkait kesetaraan gender

Jika pada zaman dahulu wanita dianggap lemah & tak patut untuk melakukan pekerjaan di luar rumah, sekarang pandangan tersebut sudah tak berhubungan lagi alasannya adanya emansipasi wanita membuat wanita memiliki kedudukan yg sama dgn laki-laki.

Saat ini sudah banyak wanita yg menempuh pendidikan tinggi & mempunyai profesi sesuai harapan mereka yg mungkin dulunya orang menganggap hanya bisa dijalankan oleh pria.

  1. Perkembangan karena perubahan sosial dlm menjaga kelestarian lingkungan

Tidak ada makhluk hidup lain yg telah menghipnotis keadaan lingkungan sebanyak insan. Penelitian memperlihatkan bahwa kita merusak udara, air, & tanah dgn kecepatan yg belum pernah terjadi sebelumnya. Hal tersebut mensugesti kesejahteraan & keselamatan segala sesuatu di bumi, tergolong diri kita sendiri sebagai insan.

Gerakan sosial hijau (green social movements) telah mendorong inisiatif langkah-langkah-langkah-langkah yg lebih ramah terhadap bumi seperti melindungi spesies yg terancam punah. Gerakan itu pula mendorong tanggung jawab individu & menyebarkan kesadaran ihwal berita-informasi mirip perubahan iklim.

  1. Perkembangan alasannya adalah perubahan sosial dlm membuat pemerintahan yg bertanggung jawab

Sejarah membuktikan bahwa penguasa bisa saja melaksanakan tindak korupsi. Pemerintah sering melaksanakan pelanggaran HAM terhadap rakyatnya sendiri.

Perubahan sosial dapat menarik minatpada ketidakadilan tersebut, membongkar struktur yg menghancurkan, & membantu transisi penduduk ke tata cara yg lebih baik. Perubahan itu mampu terjadi dgn cepat lewat perang saudara atau pertentangan, atau terjadi dengan-cara bertahap lewat pemilihan umum.

Itulah saja artikel yg bisa dikemukakan pada semua kalangan berkenaan dgn contoh sosiologi bersifat kumulatif di penduduk dlm kehidupan sehari-hari. Semoga saja bisa memberi pengertian bagi semuanya yg membutuhkannya.

  √ 15 Tujuan Melakukan Penghijauan di Lingkungan Masyarakat