Realitas sosial bisa dikatakan selaku suatu kondisi yg tak dapat dikendalikan oleh seseorang. Hal ini karena banyak pihak yg terlibat dlm lingkungan sosial yg melakukan aneka macam teladan penyimpangan sosial sehingga dianggap perlu untuk membentuk suatu aturan yg mesti ditaati. Aturan ini mampu berupa aturan yg sudah menjadi unsur budaya atau aturan yg telah disahkan dlm hukum negara.
Sehingga diharapkan proses atas berbagai bentuk pengendalian sosial yg mampu menjadi pencegahan akan sebuah pelanggaran-pelanggaran yg terjadi. Oleh alasannya adalah itulah fungsi yg menjadi faedah pengendalian sosial di masyarakat sangat penting untuk menjaga keteraturan & kenyamanan yg terjadi.
Daftar Isi
Pengendalian Sosial
Pengendalian sosial yaitu serangkaian proses pengawasan suatu bentuk kelompok sosial terhadap golongan lain dgn harapan dapat melaksanakan sesuai dgn keinginan masyarakat kebanyakan. Dimana penerapan pengendalian sosial ini bisa bersifat memaksa, mengajar, & membujuk.
Fungsi Pengendalian Sosial
Adapun untuk fungsi pengendalian sosial di kehidupan bermasyarakat, antara lain;
-
Meningkatkan keyakinan akan suatu norma
Pengendalian sosial akan menciptakan seseorang akan tetap pada norma sosial yg berlaku. Semakin baik penerapan pengendalian sosial maka seseorang akan lebih mampu menghormati norma-norma yg berlaku. Norma ini akan terus menjadi ajaran hidup bermasyarakat.
-
Memberikan imbalan pada warga yg mentaati norma
Imbalan yg diterima oleh warga yg mentaati aturan merupakan hal yg mampu mengembangkan semangat untuk tetap mentaati aturan yg berlaku. Hal ini dapat dilakukan pada event tertentu yg dihadiri banyak orang. Event yg mungkin dapat dilakukan ialah peringatan hari kemerdekaan, hari jadi suatu tempat, & lain-lain.
-
Meningkatkan rasa takut untuk melaksanakan sesuatu yg rawan
Pengendalian sosial yg dijalankan di lingkungan penduduk dgn cita-cita dapat meningkatkan rasa takut untuk melakukan sesuatu yg rawan baik untuk diri sendiri atau orang yg berada disekitarnya. Harapan untuk masa yg akan tiba jumlah pelanggaran sosial akan semakin menyusut.
-
Memberikan efek jera pada penduduk
Pengendalian sosial kadang dijalankan dgn sumbangan sanksi pada pelaku pelanggaran. Pemberian hukuman diperlukan dapat menunjukkan efek jera pada pelaku pelanggaran sosial. Kadang pula diberlakukan hukuman sosial yg mampu dilihat langsung oleh penduduk . Hal ini mampu menunjukkan citra pada orang lain atas apa yg harus dilalui apabila melaksanakan pelanggaran.
-
Menjaga kemurnian nilai yg ada di masyarakat
Nilai sosial yg ada di masyarakat akan senantiasa dijaga oleh pihak-pihak yg merasakan faedah nilai tersebut. Nilai yg terjaga pula dapat mengontrol kondisi lingkungan agar tak menjadikan sebuah permasalahan di lingkungan.
-
Memberikan peringatan pada orang yg melanggar
Pengendalian sosial dibuat selaku belahan perayaan atas pelanggaran yg dilakukan oleh individu & golongan. Sehingga peringatan yg dilaksanakan inilah pula bermacam-macam tergantung pada jenis langkah-langkah yg dikerjakan oleh seseorang.
-
Memberikan batasan atas tindakan masyarakat
Masyarakat hidup bareng dgn berbagai aturan biar tercipta keteraturan & kenyamanan bagi penduduk itu sendiri. Segala bentuk pengendalian pula berasal dr akad masyarakat yg dianggap mampu menjaga kenyamanan & kenyamanan.
-
Mencegah hilangnya nilai yg ada
Cara insan untuk menjaga segala nilai yg sudah dibuat di lingkungannya dgn aneka macam cara. Salah satu cara yg dilaksanakan yaitu pengendalian sosial. Fungsi ini sungguh penting untuk keberlangsungan hidup bermasyarakat.
-
Tetap mempertahankan budaya yg ada
Budaya ialah salah satu aset yg penting bagi suatu golongan. Semakin banyak yg peduli dgn budaya maka akan makin tersadar suatu budaya. Apabila terdapat salah satu oknum yg mulai meninggalkan budaya maka akan banyak orang yg mengingatkan supaya mentaati budaya yg ada.
-
Mencegah adanya pergeseran sosial dengan-cara cepat
Bentuk pergeseran sosial yg terlalu cepat kadang menciptakan seseorang merasa kesusahan untuk menyesuaikan dgn pergeseran yg ada. Salah satu upaya agar masyarakat mampu mengikuti pergeseran maka pergantian dilaksanakan dengan-cara perlahan.
-
Tetap menjalankan aturan yg berlaku
Aturan yg bisanya dibuat untuk menghindari sesuatu yg tak diinginkan. Salah satu cara untuk menjaga aturan tersebut dijalankan dgn melakukan pengendalian sosial baik dengan-cara hukum maupun sanksi sosial yg diberikan pada para penentang & pelanggaranya.
-
Memberlakukan kado & hukuman
Seseorang yg melaksanakan pelanggaran akan menerima eksekusi & orang yg mentaati aturan akan mendapatkan kado. Hal ini dapat menciptakan seseorang memiliki komitmen untuk tetap tersadar bertindak sesuai dgn aturan & tak menyebabkan kerusuhan di lingkungan.
-
Menjaga kenyamanan masyarakat
Kenyaman masyarakat akan menciptakan mereka marasa betah tinggal disuatu tempat. Semakin nyaman maka kian makmur orang yg tinggal di tempat tersebut. Salah satu cara yg mampu digunakan ialah dgn melakukan pengendalian sosial.
Sehingga adanya pengendalian sosial ini diperlukan mampu menciptakan keadaan kian baik & meminimalkan permasalah lingkungan.
-
Menjaga ketentraman masyarakat
Ketentraman merupakan hal yg paling berharga bagi manusia apabila bisa menerima kenyamanan maka akan menciptakan insan semakin senang. Pengendalian sosial dikerjakan agar tak menghancurkan ketentraman yg sudah terbentuk di lingkungan tempat tinggal penduduk .
-
Menciptakan tata cara hukum
Sebuah metode sosial terkait hukum diciptakan untuk menawarkan batasan-batasan atas tindakan masyarakat pada lingkungan tertentu.
Hal ini dilaksanakan agar tercipta keteraturan & kerukunan. Memang suatu tindakan kejahatan selalu ada yg tentu saja melanggar peraturan yg berlaku. Pengendalian sosial merupakan tahapan awal yg dikerjakan untuk mentaati sistem aturan ini.
Tujuan Pengendalian Sosial
Adapun tujuan pengendalian sosial antara lain;
- Masyarakat mau mentaatai nilai & norma yg berlaku
- Terciptanya keselarasan & kenyamanan di lingkungan penduduk
- Memberikan perayaan pada pelaku penyimpangan
- Dan lain-lain
Contoh Pengendalian Sosial
Dalam perkara terkait dgn fungsi & tujuan adanya pengendalian sosial, misalnya saja;
Peraturan perihal adanya kewajiban bagi masyarakat untuk bahu-membahu menjadi salah satu bentuk nyata pada proses pengendalian sosial. Alasannya kegiatan ini dilakukan agar berfungsi mempertahankan kesehatan & kenyamanan lingkungan masyarakat.
Disisi lain, maksudnya dilakukannya bantu-membantu ialah tercipta keselarasan di masyarakat untuk bisa bergaul satu sama lainnya. Bahkan apabila ada anggota penduduk yg tak melaksanakan bahu-membahu dgn tanpa argumentasi bisanya diberikan sanksi yaitu di kucilkan dr peragulan.
Dari penjelasan yg dikemukakan, dapatlah dibilang bahwa faedah pengendalian sosial tak terlepas dr harapan penduduk untuk membentuk kehidupan yg sarat kenyamanan & keselamatan, sehingga lingkungan sosial yg diperlukan menjadi kondusif.